Cara Meningkatkan Penjualan Dengan Kemasan Produk Yang baik

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Dalam suatu barang atau makanan yang akan dijual, penggunaan kemasan itu sangat penting karena digunakan untuk menjaga produk agar tetap aman dan kualitasnya terjaga. Selain itu, juga dipergunakan untuk menarik minat masyarakat pada produk yang sohibul jual, karena kemasan ini adalah hal pertama yang konsumen lihat. Semakin bagus desain kemasan produk tersebut, maka dapat meningkatkan penjualan.

Pengemasan ini dilakukan setelah proses pembuatan produk. Dengan adanya kemasan atau packaging dari suatu produk, produk akan aman dari kerusakan yang terjadi baik dari luar maupun dalam. Jadi, suatu produk akan tetap terjaga kualitasnya sampai berada di tangan konsumen.

Pada suatu kemasan, biasanya ditambahkan detail seperti tanggal kadaluarsa, komposisi, tempat produksi, nama produk dan lain lain. Pemilihan packaging tergantung dari produk apa yang akan dijual. Jika produk makanan yang ingin dijual, biasanya memiliki kemasan plastik. Namun untuk beberapa makanan yang berkuah dan panas, biasanya kemasan berupa mangkok sterofoam. 

Menurut Amelia nasution, marketing manager sparkling coca cola indonesia di artikel kompas.com, dalam pemilihan kemasan untuk suatu produk, perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu:

1.Target market 

Penentuan target pemasaran ini akan menentukan jenis dan model packaging yang sesuai. Packaging yang akan dijual ke anak anak, anak muda dan orang tua tentunya berbeda. Jika memilih suatu design atau jenis packaging yang tidak sesuai dengan target, tentunya tidak akan membuat penjualannya meningkat. Oleh karena itu, sohibul harus kenali dulu target pemasaran sohibul. 

2.Ciri Khas 

Tentunya sohibul ingin brand atau produk milik sohibul berbeda dari produk lainnya yang sejenis kan? Dengan adanya suatu produk yang lebih eye catching ini akan membuat masyarakat lebih tertarik. Untuk itu lah buat packaging dari produk sohibul ini lebih menarik dan memiliki ciri khasnya sendiri.

3.Ergonomis 

Walaupun suatu kemasan dikatakan cukup eye catching, jika nilai ergonomisnya kurang maka konsumen akan beralih ke produk lain yang lebih nyaman untuk mereka gunakan. Karena kenyaman dari penggunaan suatu produk ini adalah hal yang paling dicari oleh para konsumen. Bagi para konsumen, ergonomis dari suatu produk yang dicari bisa berupa packaging yang praktis, mudah dibawa, dan lain lainnya.

4.Sesuaikan ukuran 

Dalam mengemas suatu produk, usahakan antara kemasan dan produk itu sesuai. Jika produk yang dijual berukuran kecil, dan kemasannya terlalu besar, itu akan membuat konsumen tidak nyaman dan berkurangnya nilai ergonomis itu tadi. Selain itu juga menjadi pemborosan pada budget. 

5. Special pack 

Suatu produk biasanya memiliki kemasan yang berbeda dan lebih unik dari biasanya. Hal ini biasanya digunakan di hari hari spesial, seperti ramadhan atau tahun baru. Karena ini special pack, maka dari itu pembuatan kemasannya harus lebih menarik desainnya, berikan juga penawaran promo promo yang menarik.

Itu tadi telah kita bahas beberapa hal seputar product package. Dari pembahasan barusan dapat kita simpulkan bahwa memberikan kemasan pada produk yang dijual ini sangat penting. Packaging dapat menjaga kualitas dari suatu produk dan dapat menarik perhatian dari konsumen, hal ini dikarenakan packaging ini adalah hal pertama yang dilihat oleh konsumen. 

Dengan membuat desain dan pemilihan packaging yang pas, pastinya produk milik sohibul akan berkembang penjualannya. Sohibul juga harus mengingat untuk memperhatikan target pemasaran sohibul, dan sesuaikan kemasannya dengan target pasaran.

Gimana sih caranya bikin produk yang menarik?” jika sohibul bingung caranya, kami dapat membantu masalah tersebut. Mau tahu cara mengemas produk agar lebih menarik konsumen? Baca Malang Posco Media, yang menyajikan berita bisnis lainnya! 


Author: Widya Gading Sejati

Source gambar utama: Pixabay, unsplash, freepik