Proses kerja yang berbeda
Kebanyakan orang dari divisi sales di terjunkan langsung ke lapangan agar salesperson bisa memasarkan produknya secara langsung. Mereka juga bisa bertemu langsung maupun berbicara lewat telepon, bahkan mereka juga bisa mengirim pesan kepada para konsumen. Dalam beberapa jenis perusahan, salesperson harus memberikan perlakuan atau cara yang khusus untuk mendekati konsumen. Untuk divisi marketing biasanya melakukan analisis pasar maupun menganalisis kebutuhan konsumen dan nanti analisis tersebut bisa digunakan untuk penjualan sales. Tim marketing akan menyiapkan kebutuhan tools dan konsep penjualan yang akan mendatangkan konsumen. Tim ini juga harus bisa menyiapkan konsep yang matang dan dapat mengambil inspirasi dari konsep yang pernah sukses. Mereka juga harus memikirkan cara promosi dan memanfaatkan kelebihan di produk sebelumnya agar nanti dapat tercipta konsep baru yang bisa dipakai untuk penjualan berikutnya.Baca Juga: Konten SEO Friendly adalah Kunci!
Stretegi pemasaran
Divisi marketing biasanya menggunakan strategi dimana mereka menjaga kualitas dan image dari produk yang dijual. Ini bertujuan agar nanti konsumen bisa dengan cepat memutuskan untuk membeli produk tersebut. Namun untuk sales, mereka biasanya tidak terlalu memikirkan image maupun kualitas. Mereka lebih memikirkan bagaimana cara penyampaian dari produk yang mereka jual. Selain itu mereka juga harus memberitahukan kelebihan dari produk mereka.Nantinya strategi dari salesperson ini akan menarik minat konsumen untuk membeli.-
Lingkup Kerja
Lingkup pekerjaan antara divisi sales dan divisi marketing juga berbeda. Tim dari divisi marketing biasanya bekerja pada market research dan public relations. Mereka juga harus menjaga hubungan baik dan membina relasi antara mitra bisnis mereka. Sedangkan tim sales harus terus meyakinkan konsumen untuk memilih pada produk yang sedang dipasarkan. salesperson juga harus mempertahankan konsumen dengan cara menjaga hubungan mereka dengan konsumen, agar konsumen masih tertarik untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan oleh mereka. Di beberapa perusahaan, terkadang customer satisfaction merupakan tanggung jawab seorang marketing dan ada juga perusahaan yang memberikan tanggung jawab itu kepada seorang sales -
Prioritas dan fungsi
Antara sales dan marketing, mereka memiliki prioritas sendiri. Marketing memiliki prioritas untuk menjaga kenyamanan pelanggan pada produk, dengan tujuan agar masyarakat atau konsumen setia pada produk yang kita buat. Seperti contohnya seorang marketing harus memikirkan cara bagaimana produk yang dibuat mudah digunakan oleh konsumen sehingga mereka nyaman dan juga setia menggunakan produk kita. Divisi marketing juga berfungsi untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang produk yang sedang dipasarkan. Selain itu tim marketing juga memprioritaskan untuk mendapatkan calon konsumen baru, dan juga untuk menjangkau para konsumen yang sudah ada. Setelah seorang marketing ini mendapatkan calon konsumen baru, maka tahapan berikutnya seperti menghubungi dan yang lainnya akan menjadi tanggung jawab salesperson. Sedangkan seorang sales memiliki prioritas dan fungsi untuk melayani konsumen dan membantu para konsumen untuk mendapatkan produk atau jasa yang diinginkannya. -
Goals dan tujuan
Perbedaan yang terakhir kita bahas ini adalah tentang goals atau tujuan yang dimiliki oleh tim sales maupun tim marketing. Tim marketing harus menjaga kualitas maupun image dari produk yang ditawarkan, agar nanti konsumen tertarik membeli produk tersebut karena sudah mengetahui kualitasnya. Sedangkan untuk sales, menjaga image bukanlah suatu hal yang diutamakan. Yang lebih penting bagi tim sales adalah bagaimana caranya produk yang ditawarkan bisa laku atau terjual pada konsumen, sesuai dengan target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan mereka.