Pendampingan bisnis disabilitas dibagi dalam tiga strategi utama. Sejak awal Januari 2025, kegiatan Empower Academy fokus melakukan mentoring dan pendampingan langsung terhadap 23 penyandang disabilitas yang sedang membangun bisnis.
Selengkapnya, baca artikel ini, yah!
Pendampingan Bisnis Disabilitas
Mentoring go-to-market bagi penyandang disabilitas mengadopsi pendekatan inklusif dan praktis melalui sesi konsultasi langsung, yang memberikan pendampingan sesuai dengan kebutuhan unik setiap bisnis.
Dalam pendampingan bisnis disabilitas ini, peserta aktif memahami tugas-tugas kunci dalam persiapan go-to-market, mulai dari merancang strategi pemasaran, menganalisis pasar, hingga mengelola sumber daya secara efektif.
Bisnis kuliner akan mendapatkan mentoring dalam menentukan target pasar, mengembangkan menu khas, dan memanfaatkan platform digital untuk promosi.
Dalam bidang craft, peserta akan mengembangkan produk inovatif, memperkuat branding, serta menarik perhatian konsumen melalui media sosial.
Sektor jasa akan berfokus pada identifikasi kebutuhan pelanggan dan pembangunan hubungan profesional yang terpercaya.
Untuk bisnis pertanian, mentoring akan membantu peserta mengoptimalkan hasil panen, mengakses pasar, serta menyajikan produk dengan kemasan yang menarik.
Dengan bimbingan ini, penyandang disabilitas dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk membawa bisnis mereka sukses di pasar yang kompetitif.

Katalog Produk
Pendampingan bisnis disabilitas dalam mentoring katalog produk dilakukan melalui konsultasi langsung dengan fasilitator berpengalaman. Setiap aspek katalog dirancang agar sesuai dengan karakteristik produk dan target pasar.
Peserta belajar pentingnya foto produk yang menarik dan profesional. Mereka mempraktikkan teknik dasar fotografi, seperti pencahayaan, sudut pengambilan gambar, dan penggunaan latar belakang yang tepat untuk menonjolkan keunggulan produk.
Fasilitator membimbing peserta dalam menentukan harga produk yang kompetitif dengan menganalisis biaya produksi, margin keuntungan, dan harga pasar. Peserta juga menyusun deskripsi produk yang informatif dan menarik agar calon pembeli memahami nilai produk dengan jelas.
Selain itu, mereka mengoptimalkan tata letak katalog, memilih warna yang tepat, dan menggunakan font yang mencerminkan identitas merek.
Dengan pendampingan ini, peserta mampu menciptakan katalog produk yang estetik dan efektif dalam menarik pelanggan serta meningkatkan penjualan.
Konsultasi Legalitas
Pendampingan bisnis disabilitas dalam mentoring legalitas usaha membekali peserta dengan pemahaman penting tentang legalitas untuk keberlanjutan bisnis.
Melalui konsultasi langsung, fasilitator membantu peserta memahami dan mengurus dokumen sesuai kategori usaha mereka. Untuk bisnis kuliner, peserta mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan izin edar.
Dalam bisnis kerajinan, peserta mempelajari hak kekayaan intelektual, seperti Hak Cipta dan Merek Dagang, guna melindungi desain dan identitas produk. Bagi usaha jasa, mentor membimbing pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan izin operasional lainnya.
Peserta di bidang pertanian mendapatkan arahan terkait sertifikasi organik dan izin distribusi hasil tani. Mereka juga memahami manfaat legalitas, seperti akses pembiayaan, kepercayaan pelanggan, dan peluang kolaborasi dengan mitra strategis.
Dengan pendampingan ini, peserta dapat menyelesaikan legalitas usaha secara menyeluruh, sehingga bisnis berjalan lebih profesional, terpercaya, dan berkelanjutan.
Artikel tersebut merupakan ringkasan Pendampingan bisnis disabilitas dalam kegiatan Empower Academy. Ingin tahu tips dan trik lainnya, ikuti selalu event kami dan baca artikel kami lainnya, yah!