5 Langkah Efektif dalam Konsultasi Go-to-Market

Photo of author
Written By Amanda

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Konsultasi Go-to-Market dilakukan dalam kegiatan Empower Academy. Sebanyak 23 penyandang disabilitas yang menjadi peserta, melakukan konsultasi langsung dengan para mentor, yaitu CEO Ngalup.co Andina Paramitha dan Co-Founder DAKO Indonesia Danis Kirana

Selengkapnya, baca artikel ini, yah!

BMC Dalam Konsultasi Go-To Market

Tim konsultasi go-to-market membantu bisnis disabilitas menyusun strategi pemasaran produk secara efektif, salah satunya dengan mengisi Business Model Canvas (BMC).

Kami mengidentifikasi Segmentasi Pelanggan untuk menentukan target pasar utama, menyoroti Proposisi Nilai guna menekankan keunggulan produk. Serta merancang Saluran Distribusi agar pelanggan dapat mengakses produk dengan mudah.

Selain itu, juga memberi bimbingan untuk mengembangkan strategi Hubungan Pelanggan untuk meningkatkan loyalitas.

Serta menyusun Sumber Pendapatan dan Struktur Biaya agar bisnis berjalan secara berkelanjutan.

Kami juga memastikan wirausahawan disabilitas mengenali Sumber Daya Utama dan Mitra Utama yang dapat mendukung operasional mereka.

Dengan BMC yang tersusun matang, bisnis disabilitas dapat mengambil langkah strategis menuju kesuksesan pasar.

Konsultasi Go-To Market

Tim konsultasi go-to-market aktif membimbing bisnis disabilitas dalam menyusun strategi yang terarah, termasuk melalui pengisian penjabaran bisnis dan penggunaan metode Madlibs.

Kami membantu wirausahawan mendefinisikan visi, misi, serta nilai-nilai utama yang mencerminkan inklusivitas dan tujuan bisnis. Selain itu, kami mengidentifikasi target pelanggan, menyoroti keunggulan produk, serta merancang strategi pemasaran yang tepat sasaran.

Dalam proses ini, kami menerapkan metode Madlibs untuk menyusun proposisi nilai yang jelas, misalnya: “Kami membantu [target pelanggan] yang membutuhkan [solusi] dengan menyediakan [produk/layanan unik].” Pendekatan ini memastikan ide bisnis dapat dikomunikasikan secara efektif kepada pasar.

Melalui konsultasi ini, kami mendukung wirausahawan dalam menciptakan katalog produk yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu meningkatkan daya tarik pelanggan dan mendorong penjualan.

Timeline Go-To Market

Tim konsultasi go-to-market secara aktif membimbing bisnis disabilitas dalam menyusun timeline yang jelas agar strategi pemasaran berjalan efektif. Kami memulai dengan tahap persiapan, di mana kami melakukan riset pasar, memvalidasi produk, dan mengisi elemen-elemen dalam Business Model Canvas.

Selanjutnya, kami mengarahkan peluncuran bisnis dengan merancang kampanye pemasaran inklusif, memperkenalkan produk kepada target pelanggan, serta memastikan distribusi berjalan sesuai strategi yang telah direncanakan.

Kami juga melakukan evaluasi dan perbaikan dengan mengumpulkan serta menganalisis umpan balik pelanggan untuk meningkatkan efektivitas strategi pemasaran.

Dengan timeline yang terstruktur, wirausahawan disabilitas dapat menjalankan setiap langkah pemasaran secara terukur dan mencapai target bisnis mereka dengan lebih optimal.

Unique Value Proposition

Tim konsultasi go-to-market secara aktif membimbing bisnis disabilitas dalam menciptakan Unique Value Proposition (UVP) yang jelas dan relevan. Kami membantu wirausahawan merumuskan pernyataan singkat yang menyoroti keunikan serta manfaat utama produk atau layanan bagi pelanggan.

Dalam prosesnya, kami mengarahkan wirausahawan untuk fokus pada tiga aspek utama. Pertama, kami membantu mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, khususnya dalam segmen pasar inklusif. Kedua, kami menyoroti keunggulan unik yang membedakan produk dari kompetitor, seperti fitur aksesibilitas atau manfaat sosial. Ketiga, kami memastikan UVP disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh target pasar.

Dengan UVP yang kuat, bisnis disabilitas dapat menarik perhatian pelanggan dan membangun daya saing yang lebih kokoh di pasar.

Tips Konsultasi

Tim konsultasi go-to-market secara aktif membimbing bisnis disabilitas dalam memahami kebutuhan pasar agar strategi pemasaran lebih efektif. Kami memulai proses ini dengan melakukan riset pasar melalui survei, wawancara, dan analisis tren untuk mengidentifikasi kebutuhan serta preferensi pelanggan, termasuk aspek aksesibilitas produk.

Kami juga membantu wirausahawan mengidentifikasi segmen pasar utama, baik dari kelompok disabilitas tertentu maupun masyarakat umum yang mendukung produk inklusif. Selain itu, kami mengkaji tantangan yang dihadapi pasar agar produk atau layanan yang ditawarkan dapat memberikan solusi yang relevan.

Dengan wawasan pasar yang mendalam, wirausahawan disabilitas dapat merancang produk yang sesuai, membangun hubungan erat dengan pelanggan, serta menciptakan nilai yang berdampak positif.

Artikel ini merangkum konsultasi go-to-market dalam kegiatan Empower Academy. Ingin tahu lebih banyak tips dan trik? Ikuti terus event kami dan baca artikel lainnya!