Sadar gak sih, sekarang ini banyak sekali startup yang berkembang di Indonesia. Perusahaan rintisan tersebut semakin menjamur di Indonesia karena semakin banyaknya inovasi digital. Selain itu, juga rasa tidak ingin tertinggal dengan negara lainnya yang membuat startup banyak bermunculan. Namun tahukah kamu kenapa startup sekarang semakin banyak ditemukan dengan mudah?
Menjamurnya Startup di Indonesia
Menurut Startup Rangking, pada tahun 2019 di Indonesia sudah ada sekitar 2.074 bisnis startup yang berkembang. Seiring dengan berjalannya waktu, jumlahnya di Indonesia mengalami kenaikan sekitar 1,45% dengan jumlah keseluruhan menjadi 2.219 di tahun 2021 ini.
Berikut beberapa alasan yang menyebabkan bisnis tersebut menjadi semakin berkembang di kalangan milenial
Mudah dalam beradaptasi
Alasan yang pertama adalah karena perusahaan rintisan tersebut bisa menjadi sebuah bisnis yang cukup adaptif atau fleksibel. Dalam hal ini produk yang ingin ditawarkan akan lebih mudah mengikuti perkembangan zaman. Hasil dari produk yang akan ditawarkan juga akan lebih menyesuaikan demand atau permintaan pasar atau konsumen. Hasilnya, tingkat minat terhadap produk yang ditawarkan juga akan tetap bisa memenuhi kebutuhan konsumen.
Berani melakukan terobosan baru
Sebuah bisnis bisa dinamakan startup karena masa berdirinya yang kurang dari 5 tahun. Walaupun begitu, bisnis ini menjadi bisnis yang berani untuk melakukan terobosan baru. Berbeda dengan perusahaan besar yang sudah lama berkembang. Membuat terobosan baru justru perlu dipikirkan dengan matang karena lebih beresiko.
Perusahaan rintisan di Indonesia berani untuk mengambil terobosan baru dalam hal membuat inovasi lain dari bisnis yang sudah lama berkembang secara konvensional. Misalnya, seperti Gojek dan Grab yang berani untuk membuat inovasi baru dari bisnis konvensional angkutan umum agar bisa digunakan dengan mudah oleh masyarakat.
Pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia
Perkembangan teknologi yang semakin bagus membuat Indonesia lebih mudah dalam mengetahui informasi seputar startup. Salah satunya adalah untuk kebutuhan pemenuhan kebutuhan konsumen. Startup Indonesia juga bisa banyak berkembang karena adanya kemajuan teknologi dimana kita bisa melihat contoh startup di luar negeri.
Startup di luar negeri bisa menjadi salah satu inspirasi untuk generasi millenial membuat startup yang juga hampir sama. Informasi mengenai hal tersebut bisa didapatkan juga karena adanya perkembangan teknologi.
Menjadi target investor
Pada tahun 2019 lalu, pemerintah Indonesia membuat sebuah campaign berupa Gerakan Nasional 1000 startup digital. Adanya campaign tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah agar bisnis ini bisa lebih berkembang dengan pesat. Secara tidak langsung, hal ini membuat investor baik asing atau lokal yang berusaha untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.
Banyaknya penduduk di Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia setelah China, Amerika Serikat dan India. Banyaknya jumlah penduduk Indonesia akan lebih memudahkan untuk membuka lapangan pekerjaan. Hal inilah yang membuat generasi millenial juga berusaha mengurangi pengangguran dengan cara membuat perusahaan yang masih baru.
Selain itu, tingkat permintaan penduduknya untuk kebutuhan barang atau jasa juga cukup tinggi. Hal ini menjadikan kesempatan membuat perusahaan dengan kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat akan cukup banyak diminati.
Komponen Yang Perlu Dimiliki Jika Ingin Mendirikan Perusahaan Rintisan
Hustler (Marketing & Business)
Hustler ini nantinya akan bekerja untuk mencari market atau jenis pasar yang cocok untuk menjual produk. Selain itu, hustler juga akan melakukan promosi untuk produk tersebut. Jika dilihat secara umum, hustler ini juga sama dengan orang marketing. Orang yang bisa menjadi seorang hustler haruslah orang yang pintar untuk menarik perhatian orang, memiliki jaringan pertemanan yang banyak dan bisa berkomunikasi dengan baik.
Oleh karenanya, sebagai hustler perlu pintar dalam menjual ide pada investor, membentuk networking, pitching produk ke konsumen hingga menangani manajemen perusahaan.
Hipster (Design & User Experience)
Salah satu yang juga banyak dibutuhkan oleh sebuah startup adalah seorang hipster. Hipster merupakan seorang yang memiliki passion dan juga kreatifitas di bidang desain. Hipster ini nantinya akan bekerja untuk memberikan citra yang bagus pada sebuah startup, misalnya mengemas tampilan website atau sosial media agar lebih nyaman digunakan.
Hacker (Engineer & Developer)
Komponen yang terakhir adalah hacker yang bertanggung jawab dalam hal teknologi. Hacker tersebut harus memiliki kemampuan dalam coding atau programming. Dalam hal ini untuk membuat platform yang berhubungan dengan pelanggan atau yang berhubungan dengan bisnis startup tersebut.
Nah, itu dia artikel mengapa bisnis startup di Indonesia bisa berkembang dengan cukup pesat dan komponen apa saja yang dibutuhkan jika ingin membangun startup. Untuk kamu yang kepo dengan informasi seputar bisnis startup, bisa kepoin Instagram kita di Ngalup.co dan akun LinkedIn kita di Ngalup Collaborative Network. Disana, kamu bisa menemukan banyak informasi dan hal-hal menarik seputar perkembangan dunia bisnis startup.
Source gambar utama: Pixabay, unsplash, freepik