Berencana menerapkan strategi influencer marketing? Gas! Tapi, MinLup menyarankan pahami dulu lanskap influencer. Pasalnya, cukup banyak perbedaan jenis influencer marketing yang kini sudah seabrek ketersediaannya.
Bukan asal pilih, tapi harus pertimbangkan kesesuaian antara brand dan harapan keberhasilan dari brand yang lagi kamu urusi dan kembangkan.
Percuma nggak sih kalau brand kamu dari niche kesehatan, tapi pilihnya malah influencer yang topik utamanya justru fashion?
Ketidaksesuaian antara pemilihan influencer dengan brand kamu itu ngaruh loh terhadap keberhasilan campaign!
Makanya, MinLup bakal menuliskan jenis influencer marketing secara lengkap berdasarkan followers plus niche atau industri yang mereka geluti.
Jenis Influencer Berdasarkan Jumlah Followers atau Pengikut
Pertama, klasifikasi influencer yang ada di sosial media itu paling gampang lihat dari jumlah followersnya. Biasanya ada istilah nano, micro, sampai mega influencer. Lengkapnya begini:
1. Nano Influencer
Kategori ini punya 1.000 – 10.000 followers aktif di media sosialnya. Kecil memang, tapi brand bisa dapet keuntungan tersendiri kalau pakai mereka.
Soalnya urusan orisinalitas konten dan kemampuannya buat engage secara tulus bersama audiensnya yang tidak terlalu banyak, bikin nano influencer bisa jadi aset yang pas buat collab bareng kamu.
Bisa juga menjadi pilihan jika brand kamu masih punya budget yang terbatas, tapi tetap mau dapat jangkauan atau audiens yang tepat.
2. Micro Influencer
Jenis KOL kedua adalah Micro Influencer. Mereka adalah jawaban untuk awareness yang lebih besar buat brand kamu.
Biasanya, micro influencer punya 10.000 – 100.000 followers di media sosialnya. Originalitas, kemampuan untuk bercerita, sampai hubungan yang masih bisa ter-manage dengan baik bersama followersnya adalah keunggulan mereka.
Buat brand, biasanya banyak yang memilih micro influencer karena mereka bisa mempersonalisasi konten-konten berdasarkan kebutuhan audiens.
3. Makro Influencer
Jenis influencer dalam marketing lainnya adalah macro-influencer. Berada di antara mega dan makro, bisnis bisa memperoleh keuntungan seimbang antara visibilitas brand dan juga keterlibatan dari influencernya itu sendiri.
Bisa jadi pilihan kala kamu butuh ceruk tertentu atau demografi tertentu. Intinya, mereka akan berguna agar pesan dari brand kamu bisa diterima oleh cukup banyak demografi audiens.
4. Mega Influencer
Punya lebih dari 1 juta followers, mega-influencer berada di puncak tertinggi hierarki berdasarkan jumlah followers.
Mereka bisa menguasai audiens yang begitu luas dan beragam. Jadi, merk yang menggunakan jasanya akan mampu menjangkau berjuta-juta orang.
Memang, soal sentuhan yang terpersonalisasi masih kurang. Tapi, untuk awareness sekaligus visibilitas maka mega-influencer adalah pilihan terbaik.
Biasanya sih mereka ini sudah merupakan selebriti selain di media sosial. Namun, siap-siap budget buat bayar jenis KOL influencer satu ini, ya!
Jenis Influencer Marketing Berdasarkan Niche
Maksud dari bagian ini adalah kategorisasi influencer berdasarkan jenis konten apa yang paling sering mereka produksi. Berikut jenis-jenisnya:
5. Fashion Influencer/Mode
Pertama, jenisnya adalah influencer mode atau fashion. Sebutannya adalah fashion influencer.
Mereka ini trendsetter yang ngatur dan selalu share unique style dalam berbagai media sosial.
Fashion influencer bisa mempengaruhi sekaligus menginspirasi followersnya dengan pilihan style atau mode dari mereka.
6. Beauty Influencer
Yap, jenis influencer social media satu ini berfokus untuk urusan kecantikan. Spesialisasinya adalah perawatan kulit, tata rias, lengkap dengan segala jenis konten kecantikan lainnya.
Jadi, kebanyakan brand atau perusahaan yang mengembangkan produk kecantikan akan mencari mereka untuk promosi produknya.
Bisa memberi tutorial, review, sampai dengan tips kecantikan biar followersnya semakin glowing!
7. Influencer Gaming
Biasanya mereka lebih aktif di YouTube dan Twitch atau platform populer untuk gaming sejenis.
Fokusnya sudah pasti gaming atau bermain video game. Brand yang punya korelasi seperti konsol, perangkat komputer, energy drinks, makanan ringan, bahkan tools tertentu sering berlangganan jasanya.
8. Travel Influencer
Kemudian, ada influencer untuk travel. Sama seperti namanya, mereka punya fokus untuk menjelajahi tempat baru, mencoba berbagai tempat penginapan, dan tak jarang membantu followersnya membuat itinerary.
Di Indonesia yang terkenal ada Trinity Traveler yang udah bikin banyak buku. Kemudian, ada Amrazing, Teman tapi Menikah, Dzawin, dan masih banyak lagi.
Biasanya brand yang berkolaborasi dengan mereka seperti hotel, tempat wisata, jasa travel, penyedia jasa dokumentasi untuk liburan, dan sejenisnya.
9. Influencer Olahraga dan Kesehatan
Berbekal background sesuai dengan kesehatan, tak jarang mereka juga ikut andil membantu banyak orang dengan membagikan tips-tips sehat sekaligus kebugaran.
Influencer kesehatan akan memperoleh cukup banyak tawaran kerjasama dari perusahaan seperti produsen alat kebugaran, pakaian olahraga, dan perusahaan nutrisi.
Nantinya, mereka akan mengemasnya ke dalam konten seperti rutinitas olahraga, melakukan tantangan menarik, mengkonsumsi makan-minum bernutrisi, dan sejenisnya.
10. Blogger/Vlogger
Kemudian, ada jenis influencer dengan sebutan blogger atau vlogger. Mereka umumnya menjadi pemberi pengaruh yang cukup signifikan karena total followers yang besar dalam YouTube atau blog pribadi.
Tugasnya sehari-hari adalah memproduksi konten kualitas tinggi agar mereka bisa memberi edukasi, pemikiran, atau entertain bagi semua followersnya.
Kemungkinan besar juga mereka punya akun di media sosial lain dengan jumlah yang relatif besar.
11. Bisnis & Keuangan
Menjadi niche yang begitu seksi sejak dulu, influencer bisnis & keuangan sering membuahkan engagement yang baik untuk perusahaan atau brand tertentu.
Mereka mengambil fokus memberi edukasi soal kewirausahaan, investasi, financial plan, dan bahkan melayani permintaan dari para audiensnya soal keuangan.
Nasihat yang umumnya muncul dari mereka seperti metode pengelolaan keuangan sampai dengan tips investasi.
12. Tech Influencer
Punya spesialisasi untuk bikin konten soal teknologi, ini nih yang sering kebanjiran audiens.
Kalau di Indonesia, ada David Gadgetin, Sobat Hape, Putu Reza, Indra Surya, dan sejumlah nama lain.
Mengenai tugasnya, mereka rajin untuk review gadget keluaran terbaru, sering update soal wawasan perkembangan teknologi, dan sering membagikan tips sekaligus rekomendasi.
13. Lifestyle Influencer
Influencer ini kadang cuma membagikan preferensinya di kehidupan. Entah soal minat, aktivitas, pengalaman, atau memberi rekomendasi mereka pribadi.
Generalis sih kalau ini, tapi itu yang membuatnya menjadi serbaguna. Maka, tak heran kalau pihak yang bekerja sama dengan mereka begitu bervariasi.
Mulai dari mode, sampai teknologi. Dari alat-alat rumah tangga, sampai barang konsumsi. Rangenya begitu luas dan bisa menjadi kolaborator terbaik buat kamu yang butuh koneksi dengan audiens.
14. Influencer Makanan
Buat yang lagi ngembangin brand makanan atau minuman, produk kuliner, hingga restoran, ini jawabannya!
Mereka mampu memicu liur audiensnya keluar karena kenikmatan yang terdefinisikan dalam setiap kontennya.
Dari beragam kategori atau jenis influencer marketing ini, kira-kira mana yang cocok buat kamu?
Pilih aja sesuai kebutuhan dan kesesuaian dengan brand, ya! Selain itu, coba bikin media sosial kamu lebih baik dengan Template Social Media Expert Plan by Ngalup!
Udah ada KPI Tracker buat tahu performa influencer marketing, ada influencer media kit, sampai dengan social media calendar template.
FAQ
Apa saja jenis-jenis influencer?
Terbagi jadi dua: berdasarkan jumlah followers dan industrinya.
Bidang influencer apa saja?
Umumnya akan dibagi berdasarkan platform yang mereka pakai.
Influencer kerjanya apa?
Bantuin brand untuk mengkomunikasikan produk secara baik.