- Keuangan perusahaan sudah pasti sangat penting jika sebuah perusahaan atau entitas memiliki tujuan untuk sukses dalam jangka panjang.
- manajemen dalam keuangan perusahaan berarti serangkaian aktivitas yang terkait dengan usaha mendapatkan dana dengan efisien.
- Pada dasarnya, laporan keuangan adalah sebuah laporan yang menyampaikan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan dalam satu periode tertentu.
Keuangan perusahaan sudah pasti sangat penting jika sebuah perusahaan atau entitas memiliki tujuan untuk sukses dalam jangka panjang.
Namun, tidak banyak pebisnis memiliki manajemen, kinerja, dan transparansi yang tepat untuk memaksimalkannya.
Untuk menjadi pebisnis atau pengusaha, sekadar keinginan dan tujuan tidak cukup. Kamu juga wajib tahu bagaimana manajemen keuangan sebagai faktor utama apakah perusahaan bisa bertahan dalam jangka panjang.
Baik pengetahuan tentang manajemen dan laporan keuangan sekaligus menjadi landasan kuat untuk mengarahkan strategi perusahaan yang tepat. Jika sudah menguasainya, usaha yang kamu jalankan akan bertumbuh secara mulus.
Jangan dulu menjalankan bisnis atau memimpin perusahaan kalau belum tahu terkait manajemen dan laporan keuangan!
Simak dulu selengkapnya agar kamu bisa menjaga stabilitas perusahaan sambil mempermulus perkembangan bisnis.
Definisi Keuangan Perusahaan?
Pertama, keuangan dalam perusahaan dapat diibaratkan sebagai jantung bagi bisnis. Tanpanya, bisnis dan perusahaan tidak akan bisa berjalan hingga menunggu kebangkrutan.
Maka, kamu tidak bisa menganggap keuangan dalam perusahaan hanya sekadar menghitung-hitung.
Bukan lagi pertanyaan “berapa untung dan rugi?”, melainkan fokus terhadap kesehatan dan pertumbuhan jangka panjang bagi bisnis.
Keuangan bagi bisnis, termasuk perusahaan dagang, berfokus pada tiga keputusan mendasar dan penting sebagai berikut:
- Investasi: Apakah perusahaan mampu mengalokasikan sumber daya pada peluang sebuah potensi keuntungan?
- Pendanaan: Bagaimana perusahaan mengumpulkan dana dalam investasi?
- Dividen: Bagaimana membagi keuntungan dalam dua hal, diinvestasikan kembali untuk pertumbuhan masa depan dan didistribusikan pada shareholder?
Jadi, setiap keputusan juga tetap relevan dengan keuangan bagi perusahaan. Baik dalam operasional sehari-hari dan juga planning secara strategis dalam jangka panjang.
Dengan demikian, hal ini akan berdampak pada arah bisnis pada masa depan bisnis.
Pentingnya Manajemen Keuangan
Kemudian, keuangan bagi perusahaan membutuhkan manajemen atau pengelolaan yang baik dan penuh tanggung jawab.
Kalau jadi pemilik atau manajer sebuah bisnis, kamu akan mendapati setiap keputusan bisa berdampak pada cash flow, baik itu positif dan negatif. Setiap kesalahan akan berdampak fatal bagi keuangan bagi perusahaan.
Di sinilah manajemen dalam keuangan bagi perusahaan memiliki peran yang sangat penting.
Jadi, manajemen dalam keuangan perusahaan berarti serangkaian aktivitas yang terkait dengan usaha mendapatkan dana dengan efisien.
Efisien dalam hal ini bisa berarti kamu berusaha untuk mengurangi mengeluarkan dana terlalu banyak.
Tidak hanya itu, manajemen ini akan menuntut kamu untuk mengontrol dana dan aset perusahaan dengan baik. Mulai dari perencanaan, mengelola, menyimpan, mengendalikan setiap aset perusahaan.
Lalu kamu pasti bertanya mengapa pengelolaan keuangan bagi perusahaan begitu penting untuk keberlangsungan bisnis. Pada dasarnya, manajemen keuangan perusahaan memiliki fungsi dan tujuan sebagai berikut:
- Menjaga cash flow perusahaan.
- Memaksimalkan pengawasan keuangan bagi perusahaan.
- Menyiapkan struktur modal dengan matang dan efektif, termasuk menyeimbangkan anggaran dan dana pinjaman.
- Memaksimalkan kelangsungan perusahaan secara optimal.
- Melaporkan hasil keuangan dalam bentuk laporan.
Alasan Harus Ada Laporan Keuangan Perusahaan
Selanjutnya, kamu sebagai pebisnis wajib membuat laporan keuangan untuk menunjukkan apakah bisnis berjalan lancar.
Pada dasarnya, laporan keuangan adalah sebuah laporan yang menyampaikan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan dalam satu periode tertentu.
Kamu tentu sering melihat beberapa perusahaan merilis laporan keuangan secara publik dalam sebuah periode. Baik itu kuartal, paruh, dan tahun fiskal.
Biasanya, sebuah laporan keuangan harus berisi catatan keuangan secara kas dan transaksi. Yang penting, setiap transaksi (pemasukan dan pengeluaran) harus tercatat secara akurat agar perhitungan tepat.
Intinya, sebuah laporan keuangan perusahaan dagang menuntut penyampaian kondisi perusahaan secara jujur. Tidak boleh ada yang ditambah dan apalagi dikurangi, semuanya harus sesuai dengan kondisi bisnis yang sebenarnya.
Adanya laporan keuangan ini akan membantu kamu sebagai pemilik bisnis untuk menentukan apa strategi selanjutnya. Baik itu untuk memperbesar keuntungan atau memperkecil kerugian operasional.
Laporan keuangan terbagi lagi menjadi lima jenis umum berdasarkan jenis transaksi sebagai berikut:
- Laba Rugi: Bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa laba dan rugi bagi perusahaan.
- Arus Kas (Cash Flow): Berisi laporan arus transaksi masuk dan keluar bagi perusahaan sebagai indikator untuk periode mendatang.
- Perubahan Modal: Bertujuan untuk melaporkan seberapa besarnya perubahan modal keuangan yang telah terjadi.
- Neraca (Balance Sheet): Berisi informasi terkait informasi dan posisi keuangan bagi bisnis untuk membantu perencanaan masa mendatang.
- Untuk Laporan Keuangan: Berfokus agar penjelasan laporan keuangan bisa mendetail dan terperinci bagi pembaca. Laporan keuangan final akan terkirim pada petinggi dan investor untuk proyeksi investasi.
Dari definisi dan setiap jenis tadi, terdapat beberapa fungsi utama laporan keuangan bagi perusahaan sebagai berikut:
- Pengawasan keuangan.
- Sebagai dasar dalam prinsip keuangan, penentuan dividen, pembayaran dividen, dan pemberian pinjaman.
- Prinsip untuk menentukan dividen.
- Informasi untuk para petinggi dan investor.
- Menentukan nilai investasi.
- Tetap terkontrol oleh pengawasan pemerintah.
Masih bingung untuk membuat sebuah laporan tentang keuangan perusahaan? Konsultasikan masalahmu bersama Ngalup dengan analisis yang sudah terukur.
Tips Mengelola dan Meningkatkan Kinerja Keuangan Perusahaan
Setelah memahami seperti apa definisi, manajemen, dan cara pelaporan, mungkin kamu masih bingung harus bagaimana mengelola keuangan bagi perusahaan. Coba kamu terapkan berbagai tips berikut agar efektif mengelola dan meningkatkannya.
1. Rencanakan Anggaran
Pertama, manajemen keuangan yang baik berawal dari perencanaan yang efektif.
Dalam hal ini, kamu wajib menentukan berapa anggaran yang harus keluar dalam jangka pendek dan jangka panjang. Tujuannya agar membantu membatasi pengeluaran yang tak terduga.
Kalau kamu sudah merencanakan anggaran secara rinci, besar peluang keuangan perusahaan bisa teratur. Maka dari itu, kamu akan lebih bijak dalam menjalankan bisnis sambil menghitung pemasukan.
2. Dana Pribadi dan Dana Perusahaan Harus dalam Rekening Terpisah
Salah satu kesalahan paling mendasar adalah menempatkan dana untuk pribadi dan perusahaan dalam satu rekening sekaligus.
Sering sekali pebisnis pemula melakukan kesalahan ini sehingga terjadi peluang penyalahgunaan dana yang merugikan bisnis.
Akan lebih bijak jika kamu menyimpan kedua dana tersebut dalam rekening terpisah. Dengan begitu, kamu bisa mengatur keuangan secara terstruktur dan jelas.
Terlebih, ini juga akan memudahkan kamu melihat kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya.
3. Siapkan Dana Cadangan
Pada akhirnya, ada saatnya bisnis kamu mengalami kerugian, termasuk yang tidak terhindarkan sekalipun meski sudah merencanakan sebaik mungkin.
Untuk mengatasi masa kritis ini, sebaiknya kamu menyiapkan dana cadangan dari awal.
Dana cadangan ini akan membantu bisnismu mengatasi beban kerugian. Tentunya, kamu akan bisa tetap lanjut berbisnis.
Itulah berbagai penjelasan terkait keuangan perusahaan, mulai dari definisi, manajemen, laporan, hingga tipsnya.
Jangan lupa agar kamu tetap bijak dalam mengelola dana perusahaan demi keberlangsungan bisnis jangka panjang.
FAQ
Benarkah mayoritas perusahaan tumbang karena memiliki manajemen keuangan yang buruk?
Biasanya berbagai perusahaan berjatuhan karena buruknya manajemen keuangan dan beberapa faktor lain.
Apa yang terjadi jika laporan keuangan tidak jujur?
Ini akan “menipu” publik dan investor. Terdapat ketidakjujuran pada laporan keuangan merusak kredibilitas dari perusahaan itu sendiri.
Kenapa tidak boleh menyimpan dana pribadi dan dana perusahaan dalam satu rekening?
Tindakan ini akan meningkatkan peluang penyalahgunaan dana sehingga dapat merugikan perusahaan.
Masih Bingung Mengatur Manajemen Keuangan untuk Bisnis?
Mungkin kamu masih bingung dalam mengatur manajemen keuangan untuk bisnis. Baik itu kurangnya wawasan atau ketakutan akan kerugian yang justru didapat.
Tidak perlu bingung dan takut lagi! Ngalup bisa bantu kamu dapat wawasan terkait keuangan bisnis dengan insight mendalam. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mendapatkan guide terkait strategi dan manajemen bisnis yang selalu update.Yuk kunjungi Ngalup.co sekarang juga untuk mulai mencari inspirasi untuk bisnismu!
