- Keuangan UMKM merupakan pembiayaan yang mendukung operasional dan pengembangan usaha.
- Untuk itu, penting mengetahui jenis laporan keuangan dan cara pembuatannya secara tepat.
- Selain itu, penggunaan aplikasi atau tools dapat mempermudah pencatatan dan pembuatan laporan secara akurat.
- Simak rekomendasi tools pendukung laporan keuangan umkm terbaik 2026, seperti CUBE, Sapa UMKM, dll.
- Serta ada beberapa tips memilih aplikasi yang akurat agar cocok dengan kebutuhan bisnis.
Keuangan UMKM menjadi aspek penting bagi keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah. Pemilik bisnis dapat menjaga kondisi finansial tetap sehat dan mengambil langkah lebih akurat apabila menyusun laporan dengan tepat.
Namun, beberapa pelaku UMKM masih mengalami kendala dalam pencatatan laporan keuangan yang belum rapi. Serta sering menyita waktu dan rentan akan kesalahan, sehingga kesulitan memahami kondisi finansial sebenarnya.
Oleh karena itu, mari bahas 6 aplikasi pendukung laporan keuangan sederhana UMKM terbaik 2026, lengkap jenis laporan, cara pembuatan, serta tips pemilihan tools yang sesuai.
Apa itu Keuangan UMKM?
Keuangan UMKM adalah pendanaan yang disediakan untuk menunjang operasional dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Pendanaan ini mencakup seluruh aktivitas keluar masuknya uang ke dalam usaha, mulai dari modal awal, biaya operasional, hingga keuntungan yang dihasilkan.
Biasanya, keuangan ini disusun dalam bentuk laporan finansial yang memudahkan pelaku bisnis memahami kondisi finansial, pengambilan keputusan, dan menyeimbangkan finansial usaha.
Melalui pelaporan tersebut, pelaku bisnis dapat memahami aliran kas, menilai performa bisnis, membuat keputusan dengan akurat, hingga menjaga kestabilan finansial dalam durasi yang lama.
Jenis Laporan Keuangan
Memiliki pengetahuan tentang jenis ini dapat membuat pemilik bisnis untuk mengontrol aliran kas, mengevaluasi performa usaha dan menentukan arah strategi bisnis dengan tepat. Inilah beberapa jenis yang wajib diketahui:
1. Laporan Untung dan Rugi
Laporan untung dan rugi menggambarkan total pendapatan serta beban usaha dalam kurun waktu tertentu. Biasanya berisi terkait data penjualan, biaya operasional, bunga, pajak dan keuntungan yang bersih.
2. Laporan Neraca (Balance Sheet)
Laporan ini memperlihatkan kondisi keuangan usaha di periode tertentu, termasuk data kas, piutang dan modal. Serta dapat membantu pelaku bisnis menyeimbangkan harta dan kewajiban usaha.
3. Laporan Aliran Kas (Cash Flow)
Laporan ini merekap sumber dana yang masuk untuk keperluan usaha. Hal ini juga penting untuk memantau apakah simpanan yang dimiliki sudah cukup untuk memenuhi sasaran operasional sehari-hari.
4. Laporan Pergerakan Modal
Laporan ini menggambarkan bagaimana modal usaha bertambah atau berkurang dalam kurun periode tertentu, termasuk keuntungan ditahan, penambahan investasi atau pengambilan modal.
Jadi, jika jumlah modal berkurang artinya rugi, sebaliknya jika bertambah maka menunjukkan laba.
Cara Membuat Laporan Keuangan UMKM
Menyusun laporan keuangan UMKM sebenarnya tidak rumit dan bisa diterapkan oleh pelaku usaha dari beberapa bidang. Berikut tahapan sederhananya:
- Merekap setiap pendapatan, termasuk aktivitas penjualan atau pemasukan usaha.
- Mendata setiap pengeluaran, mulai dari persediaan material, honor pegawai, sampai operasional harian.
- Pisahkan finansial individu dengan bisnis agar mempermudah pencatatan yang terukur.
- Susun laporan laba rugi dengan selisih total pengeluaran dari pendapatan untuk melihat keuntungan/kerugian.
- Susun neraca sederhana dengan membandingkan aset dan kewajiban untuk mengetahui kondisi keuangan usaha.
- Manfaatkan template di Excel atau Google Sheets. Maupun tools khusus untuk mempermudah pencatatan
Peran Aplikasi dalam Pencatatan Keuangan UMKM
Aplikasi pencatatan keuangan digunakan untuk membantu tim keuangan memahami dan mengelola data dengan efisien. Tools ini juga dapat mengumpulkan data dari Spreadsheet, sistem akuntansi dan sumber lain dari satu sistem.
Berikut peran utama aplikasi dalam pencatatan keuangan:
- Mengidentifikasi tren keuangan, membandingkan keluar masuknya finansial, serta melacak kinerja bisnis secara real-time.
- Menyusun dashboard dan laporan keuangan agar mudah dipahami, dibagikan dan dianalisis.
- Perencanaan keuangan yang berorientasi pada masa depan dengan menggunakan sistem prediksi, skenario “apa-jika” dan rekomendasi berbasis AI.
Rekomendasi Aplikasi Pendukung Laporan Keuangan Sederhana UMKM Terbaik 2026
Pengelolaan keuangan UMKM bisa menjadi tantangan, terutama bagi pelaku usaha yang sibuk mengurus finansial harian. Berikut beberapa rekomendasi toolsnya:
- Spreadsheet (Excel dan Google Sheets): Membantu pendataan manual dan penyusunan laporan keuangan sederhana.
- Buku Warung/BukuKas: Memudahkan dalam mendata keluar masuknya uang tiap hari dan cocok membuat laporan keuangan sederhana.
- Aplikasi UMKM Pemerintah (Sapa UMKM): Menyederhanakan administrasi dan memberikan akses ke layanan seperti perizinan, pembayaran, dll.
- CUBE: Mengubah alur kerja spreadsheet manual menjadi pelaporan real-time, mengotomatiskan analisis data, dan mendukung drill-down Excel/Google Sheets.
- Insight Software: Memudahkan input data ke Excel, mengotomatiskan laporan, dan terhubung dengan ERP serta EPM.
- Vena: Memfasilitasi penyusunan laporan keuangan di Excel dan mengotomatiskan berbagai tugasnya, dan terintegrasi dengan SCM.
Tips Memilih Aplikasi yang Tepat untuk Bisnis
Pemilihan tools berdasarkan akurasi dapat mempermudah operasional bisnis, mengoptimalkan proses pelaporan dan memantau hasilnya. Agar tidak salah pilih, simak beberapa tips berikut ini:
- Pahami tujuan, skala dan anggaran bidang usaha sebelum memilih tools.
- Pilih tools dengan fitur yang sesuai kebutuhan dan mudah digunakan.
- Periksa apakah toolsnya dapat terintegrasi dengan sistem lain, seperti CRM maupun Excel.
- Pakai software yang terus diperbarui sesuai perkembangan bisnis.
- Memakai dengan maksimal trial gratis untuk mengevaluasi kegunaan tools berbayar.
- Baca review dan testimoni pengguna agar menemukan gambaran nyata tentang performa tools.
FAQ
Apakah UKM dan UMKM dan itu sama?
Tidak. UKM (Usaha Kecil dan Menengah) merujuk khusus pada bisnis skala mikro dan kecil. Sedangkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) secara formal diakui menurut hukum berdasarkan kriteria investasi dan omset.
Apa saja ide bisnis UMKM yang paling berpotensi sukses di 2026?
Inilah berbagai ide bisnis UMKM yang menjanjikan diantaranya freelance developer, pemilik toko E-commerce, tutor online, agensi digital marketing, event planner, dll.
Bagaimana cara memasarkan bisnis UMKM agar sukses?
Pahami kebutuhan user, tetapkan target dengan metode SMART, lakukan promosi di media sosial, bangun citra merek yang jelas, pantau dan optimalkan hasil pemasaran secara rutin.
Fitur utama apa yang harus dimiliki aplikasi pelaporan keuangan?
Aplikasi pelaporan keuangan sebaiknya mempunyai integrasi dan akurasi data, kemampuan pelaporan real-time, keamanan dan kontrol akses, sesuai kebijakan, manajemen keuangan, serta fitur analitik dan variasi laporan.
Peran Aplikasi dan Pendampingan dalam Pengelolaan Keuangan UMKM
Keuangan UMKM harus dikelola dengan optimal agar usaha bisa berkembang, termasuk pada pencatatan dan pengolahan laporan. Namun, proses tersebut sering menguras waktu dan kerap menyulitkan banyak pelaku bisnis.
Disinilah tools dan pendampingan menjadi penting. Dengan pemanfaatan perangkat yang sesuai, UMKM dapat bekerja lebih efektif dan mendapatkan data yang tepat dalam menentukan langkah selanjutnya.Selain itu, melalui layanan pendamping profesional Ngalup.co memfasilitasi pelaku UMKM memahami kebutuhan bisnisnya dan memilih solusi yang sesuai.
