- Literasi keuangan merupakan serangkaian keterampilan yang diperlukan untuk mengelola keuangan dengan baik.
- Secara umum, literasi keuangan bermanfaat meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan finansial.
- Ada banyak cara meningkatkan literasi finansial, seperti mengikuti pelatihan, workshop, dan berkonsultasi dengan pakar.
Untuk melakukan manajemen keuangan dengan efektif, kamu sebagai pebisnis perlu mendapatkan literasi keuangan. Sayangnya, masih banyak pebisnis yang kurang mendalami pemahaman terkait pengelolaan keuangan.
Melansir dari StartUp Washington, berdasarkan survey yang dilaporkan, sekitar 40% dari pemilik bisnis kecil tidak memahami betul keuangan perusahaan, bahkan setelah bertahun-tahun menjalankan bisnis.
Padahal pengelolaan keuangan yang baik dan akurat menawarkan banyak manfaat bagi bisnis kecil. Yuk, simak selengkapnya pengertian dan manfaat literasi keuangan.
Pengertian Literasi Keuangan
Literasi keuangan merupakan serangkaian keterampilan yang diperlukan untuk mengelola keuangan dengan baik.
Mengutip dari Harvard Business School, literasi keuangan adalah pemahaman mengenai terminologi, statement, dan konsep finansial, serta mengerti cara menggunakan informasi tersebut untuk membuat dampak finansial.
Ada berbagai jenis skill yang termasuk dalam literasi keuangan, meliputi:
- Perencanaan anggaran
- Manajemen utang
- Memilih investasi
- Pengelolaan pemasukan dan pengeluaran
- Perlindungan dari risiko
Pebisnis yang memiliki pemahaman mengenai pembukuan, proyeksi, dan pelaporan keuangan bisa membuat keputusan bisnis yang lebih menguntungkan.
Pemahaman soal keuangan juga termasuk salah satu kunci utama untuk mengukur kesuksesan bisnis. Selain itu, manajemen keuangan bisa membantu pebisnis untuk menentukan besar investasi dengan tepat.
Menjalankan bisnis tanpa memahami cara mengelola keuangan bisa bikin pebisnis tidak yakin mengenai keuntungan yang didapatkan. Kamu juga bisa kesulitan mencari tahu apa yang perlu ditingkatkan dan bagaimana prospek usaha saat ini.
Manfaat Literasi Keuangan untuk Bisnis
Secara umum, literasi keuangan bermanfaat meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan finansial. Untuk lebih jelasnya, mari simak berbagai manfaatnya berikut:
1. Membantu Perencanaan Finansial
Setiap usaha perlu setidaknya memiliki neraca keuangan (balance sheet), catatan pemasukan, dan catatan aliran kas.
Berbagai dokumen tersebut menyediakan gambaran mengenai kesehatan finansial bisnis. Kamu juga bisa menggunakan informasi dari dokumen-dokumen ini untuk mengidentifikasi area yang perlu peningkatan.
Dengan demikian, pengelolaan keuangan membantu pebisnis untuk membuat rencana finansial yang lebih baik.
Dalam membuat rencana finansial bisnis, pastikan untuk memperhatikan berbagai faktor berikut:
- Modal awal.
- Biaya operasional bulanan dan tahunan.
- Proyeksi penjualan dan target bulanan atau tahunan.
- Derpresiasi.
- Overhead cost (biaya operasional yang tidak berkaitan langsung dengan produk/jasa).
- Biaya upah pekerja.
2. Meningkatkan Budgeting
Pemahaman tentang keuangan juga bermanfaat saat tim memerlukan dana untuk melangsungkan project atau merilis produk baru.
Sebagai contoh, tim mengajukan pendanaan untuk penggunaan software manajemen.
Dalam hal ini, literasi keuangan bisa membantu melakukan penghitungan estimasi ROI (Return of Investment) berdasarkan peningkatan efisiensi kinerja tim saat menggunakan software.
Dengan data tersebut, pebisnis bisa lebih mudah memutuskan besar dana yang bisa dialokasikan.
3. Membuat Keputusan Bisnis Strategis
Literasi finansial memungkinkan pebisnis dapat membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data yang terukur.
Pemahaman finansial terutama penting bagi leader dan pemilik bisnis, yang mana sering dituntut untuk membuat keputusan.
Kemampuan membuat keputusan strategis memberikan berbagai keuntungan, yaitu:
- Membantu mencapai tujuan bisnis.
- Meningkatkan performa secara finansial.
- Mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
- Manajemen risiko secara aktif untuk mengantisipasi masalah.
- Membantu beradaptasi terhadap perubahan.
- Membuat bisnis dapat lebih unggul dari kompetitor.
- Mendukung perkembangan bisnis dalam jangka panjang.
4. Memahami Dampak Statement Keuangan
Wawasan tentang keuangan usaha juga bisa menjadi motivasi bagi pebisnis dan pekerja. Hal ini karena literasi finansial memungkinkan kamu mengetahui dampak dari setiap tindakan terhadap keuangan bisnis secara keseluruhan.
Dengan demikian, pebisnis bisa menjalankan aktivitas usaha sambil tetap fokus untuk mencapai tujuan finansial. Sehingga dapat mendorong bisnis untuk tumbuh sesuai yang diharapkan.
5. Meningkatkan Efisiensi Finansial
Memahami bagaimana setiap pengeluaran berdampak terhadap kondisi keuangan usaha, juga dapat membantu pebisnis untuk mencari solusi agar lebih efisiensi finansial.
Pasalnya, saat kamu mengerti bagaimana setiap pengeluaran mempengaruhi neraca keuangan, maka akan lebih mudah untuk mencari opsi yang lebih efektif dari segi biaya.
Untuk meningkatkan efisiensi finansial bisnis, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Menghilangkan hambatan operasional.
- Meningkatkan kolaborasi antara tim atau departemen berbeda.
- Menyederhanakan manajemen arus kas.
- Menghindari utang dengan bunga tinggi.
- Membuat perkiraan keuangan.
6. Meningkatkan Keterampilan Negosiasi
Literasi juga bermanfaat membuat kamu lebih unggul saat melakukan negosiasi. Misalnya, saat merencanakan project dan mendiskusikan besar upah pekerja.
Dengan memahami keuangan bisnis secara keseluruhan, maka kamu bisa membuat argumen yang lebih meyakinkan.
Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan wawasan tersebut untuk menjelaskan dampak finansial dari proyek yang kamu usulkan.
7. Memantau Perkembangan Bisnis
Memantau perkembangan bisnis sama pentingnya dengan perencanaan yang baik. Untuk memantau perkembangan bisnis, kamu memerlukan berbagai keterampilan, seperti melacak arus kas dan biaya operasional.
Pebisnis idealnya melakukan pemantauan progress secara berkala. Selain itu, sebaiknya gunakan sejumlah indikator yang terukur untuk memastikan tingkat perkembangan.
Pebisnis bisa melakukan pemantauan berdasarkan beberapa indikator utama. Berikut di antaranya:
- Tingkat akuisisi klien.
- Pertumbuhan pendapatan (revenue growth).
- Tingkat retensi pelanggan.
- Tingkat konversi.
- Kesehatan saluran penjualan.
Dari hasil pemantauan, kamu bisa melihat apakah target sudah tercapai. Apabila belum, maka pebisnis dapat segera melakukan peningkatan atau perubahan strategi sebelum timbul dampak keuangan yang fatal.
Contoh Literasi Keuangan
Berikut beberapa contoh penerapan literasi finansial dalam bisnis:
1. Menyusun Anggaran Bulanan
Pemahaman finansial yang baik memungkinkan pebisnis mampu membuat anggaran bulanan dengan lebih akurat. Hal ini sangat membantu untuk menghindari terjadinya pengeluaran berlebihan.
Pembuatan anggaran bulanan juga penting untuk memastikan ketersediaan dana untuk kebutuhan mendadak.
2. Melakukan Investasi yang Menguntungkan
Investasi dalam bisnis sudah pasti perlu pertimbangan yang matang. Nah, pemahaman tentang situasi keuangan bisa jadi bekal penting dalam menentukan investasi mana yang paling tepat.
Pebisnis juga perlu mempertimbangkan potensi keuntungan serta pengaruh investasi terhadap kesehatan finansial.
3. Menggunakan Jasa Konsultasi Keuangan
Untuk mendorong kesuksesan bisnis, kamu bisa pertimbangkan menggunakan jasa konsultan. Jasa ini bisa memberikan masukan dan bimbingan untuk mengarahkan bisnis dalam mencapai tujuan finansial.
Sebagai contoh, pebisnis ingin menerapkan konsep baru seperti literasi keuangan syariah.
Maka konsultan bisa membantu perencanaan penerapan serta membuat proyeksi dampak dari proyek tersebut.
FAQ
Mengapa literasi keuangan penting bagi pemilik bisnis?
Pemilik bisnis yang cakap dalam hal manajemen keuangan akan lebih mampu mengarahkan bisnis menuju kesuksesan.
Apakah literasi keuangan bermanfaat bagi karyawan biasa?
Ya. Literasi finansial tidak terbatas untuk manager saja, tapi juga bisa memberikan berbagai manfaat bagi karyawan.
Bagaimana cara meningkatkan literasi keuangan?
Ada banyak cara meningkatkan literasi finansial, seperti mengikuti pelatihan, workshop, dan berkonsultasi dengan pakar.
Cari Solusi untuk Meningkatkan Literasi Keuangan Karyawan?
Literasi keuangan karyawan punya peran besar dalam mendukung pertumbuhan bisnis. Untuk memahami strategi yang tepat, penting bagi pemilik bisnis dan tim HR untuk memiliki wawasan yang cukup sebelum mengadakan training internal.
Di Ngalup, kamu bisa menemukan berbagai informasi, insight, dan referensi seputar perkembangan dunia bisnis, termasuk topik literasi keuangan dan pengembangan SDM. Melalui program, artikel, dan event yang tersedia, Ngalup membantu kamu mendapatkan panduan yang lebih jelas sebelum menentukan langkah terbaik bagi perusahaan.Kunjungi Ngalup.co untuk mengetahui informasi selengkapnya dan temukan insight yang relevan untuk mendukung pengembangan timmu.
