- tim keuangan adalah departemen dalam badan usaha yang menangani seluruh fungsi terkait keuangan bisnis.
- Manajemen keuangan punya peran penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis, namun tantangannya sering muncul dari perubahan pasar, regulasi, hingga kemampuan tim yang perlu terus diperbarui.
- Contoh teknologi yang umum tim keuangan gunakan yaitu ERP (Enterprise Resource Planning), Commercial Online Banking, dan Payment Processing.
Dalam manajemen bisnis, tim keuangan memegang peran penting untuk memastikan keberlanjutan finansial.
Pebisnis skala kecil dan menengah biasanya sudah memiliki kemampuan mengelola keuangan. Namun, seiring dengan pertumbuhan bisnis, maka berbagai masalah terkait proses akuntansi dan keuangan menjadi lebih kompleks.
Maka dari itu, bisnis yang berkembang perlu tim khusus untuk menghandle keuangan. Yuk, kenali lebih dekat mengenai tim keuangan dan bagaimana cara membangunnya.
Apa itu Tim Keuangan?
Mengutip dari laman Business, tim keuangan adalah departemen dalam badan usaha yang menangani seluruh fungsi terkait keuangan bisnis.
Tim ini bertanggungjawab dalam mengelola sumber daya finansial dan memastikan aktivitas finansial perusahaan sudah sesuai dengan regulasi.
Selain itu, tim juga bertanggung jawab dalam berbagai hal berikut:
- Mengawasi seluruh kegiatan finansial.
- Menyusun laporan keuangan.
- Membuat alokasi anggaran.
- Menghandle manajemen kas.
Tim keuangan memiliki peran krusial dalam menentukan arah strategi perusahaan. Hal ini karena tim dapat memberikan wawasan dan analisa yang bermanfaat dalam membuat keputusan.
Tugas Tim Keuangan
Tim keuangan bisa terdiri satu maupun beberapa tim, tergantung ukuran bisnis. Jika terdiri dari beberapa tim, maka masing-masing memiliki tugas spesifik. Umumnya, tugas dari tim ini meliputi:
1. Menangani Akuntansi dan Pembukuan
Salah satu tugas utama tim keuangan adalah menghandle berbagai tugas akuntansi, antara lain pembuatan invoice, menyusun laporan akuntansi, melakukan pencatatan detail pemasukan dan pengeluaran.
2. Membuat Prediksi Anggaran Bisnis
Tim juga bertanggungjawab dalam membuat perencanaan anggaran. Selain itu, tim juga dapat memberikan masukan penting untuk mendukung ekspansi bisnis.
Tim juga dapat membantu mengevaluasi dampak pengeluaran terhadap kesuksesan bisnis.
3. Membuat Investasi Jangka Panjang
Tim finansial juga dapat berperan sebagai penasehat untuk berbagai keputusan investasi bisnis.
Informasi finansial dapat membantu kamu membuat keputusan terbaik untuk mendapatkan margin keuntungan yang lebih tinggi.
4. Menganalisis Data Keuangan
Tim keuangan bertugas melakukan analisis data akunting. Kemudian tim akan akan menggunakan hasil analisis tersebut untuk mengukur pertumbuhan bisnis.
5. Memantau Aliran Kas
Departemen keuangan juga bertugas memantau aliran kas, yang mana mencatat seluruh detail transaksi dengan vendor dan kreditor.
Manajemen kas yang efisien dapat membantu memastikan ketersediaan anggaran untuk operasional bisnis.
6. Mengurus Pembayaran Pajak
Tim finansial juga menghandle pembayaran pajak yang menjadi kewajiban setiap bisnis. Idealnya, tim juga perlu melakukan pemantauan secara terus menerus terhadap perubahan regulasi terkait bidang industri bisnis.
7. Memberikan Masukan pada Pimpinan
Informasi dan wawasan dari laporan tim keuangan dapat menjadi masukan yang bernilai untuk membantu pimpinan bisnis membuat keputusan strategis. Misalnya, menyarankan project yang menguntungkan dan pangsa pasar potensial.
Cara Membangun Tim Keuangan
Untuk membangun tim yang efektif, kamu bisa mengikuti panduan berikut:
1. Memahami Tugas dan Peran dalam Tim
Langkah pertama dalam membangun tim yaitu memahami tugas utama tim. Setelah itu, kamu bisa menetapkan siapa yang bertanggungjawab untuk masing-masing tugas.
Sebagai contoh, satu tim khusus bertugas menangani perencanaan dan analisis keuangan. Sementara tugas pembukuan dan manajemen kas dipegang oleh dua orang orang berbeda.
2. Membuat Struktur Tim yang Sesuai
Langkah kedua yaitu menyusun struktur tim yang sesuai dengan tujuan bisnis. Caranya yaitu dengan menentukan peran mana saja yang paling utama untuk mencapai tujuan. Kemudian alokasikan sumber daya dengan sesuai.
Jenis struktur tim juga perlu kamu pertimbangkan secara matang. Struktur terpusat mampu mengarahkan pada konsistensi dan efisiensi. Sementara pendekatan struktur tidak terpusat memungkinkan fleksibilitas yang lebih tinggi.
Tentukan struktur tim dengan keseimbangan yang tepat dan sesuai dengan bisnis.
3. Mendorong Kultur Kolaboratif
Kolaborasi antara departemen keuangan dengan tim lain dalam bisnis bisa membawa dampak positif.
Pasalnya, kolaborasi bisa membantu memastikan wawasan finansial terintegrasi ke seluruh aspek bisnis.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk mendorong kolaborasi antar tim. Bentuk kolaborasi bisa beragam, meliputi:
- Mengadakan meeting bulanan.
- Melakukan project gabungan.
- Membangun saluran komunikasi terbuka.
4. Merekrut dan Membina Talenta Terbaik
Pemilihan anggota tim juga berpengaruh besar terhadap kesuksesan manajemen keuangan.
Supaya bisa merekrut dan mempertahankan talenta terbaik, kamu perlu memahami lanskap bakat terkini.
Hal ini karena sektor finansial terus mengalami perubahan dengan cepat. Apalagi dengan dampak penggunaan teknologi dan regulasi baru.
Pebisnis perlu memahami kompetensi apa saja yang dibutuhkan untuk tim. Setelah itu, kamu perlu mengembangkan strategi perekrutan yang komprehensif.
5. Menggunakan Teknologi dan Analitik Data
Pemanfaatan teknologi memungkinkan peningkatan efisiensi kinerja tim. Salah satu contohnya yaitu menerapkan otomatisasi untuk tugas berulang sehingga tim bisa fokus pada aktivitas strategis lain.
Dewasa ini manajemen keuangan banyak memanfaatkan teknologi seperti:
- Software pembukuan
- Sistem manajemen penggajian
- Analisis aliran kas
- E-commerce
- Artificial Intelligence (AI)
Penggunaan teknologi bermanfaat meningkatkan akurasi dan efisiensi. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan akses data secara real time.
Selain itu, bisnis sebaiknya menggunakan analitik data dalam berbagai proses finansial. Beberapa manfaat analitik data antara lain merumuskan tren, mengidentifikasi risiko, dan memprediksi situasi keuangan di masa mendatang.
6. Menerapkan Peningkatan Berkelanjutan
Untuk mendukung peningkatan berkelanjutan dalam tim, penting untuk menanamkan pola pikir yang mau terus berkembang.
Hal ini bisa kamu lakukan melalui berbagai cara, seperti mendorong komunikasi terbuka dan kolaborasi.
Pebisnis juga bisa memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mendapatkan kesempatan belajar. Caranya antara lain:
- Mengadakan seminar.
- Melangsungkan workshop.
- Mendaftarkan ke e-course.
- Memberikan pelatihan dan sertifikasi.
7. Melakukan Evaluasi Kinerja Tim
Terakhir, kamu perlu melakukan evaluasi kinerja tim secara berkala. Tujuannya yaitu untuk mengukur secara efektif dampak strategis dari kinerja tim.
Untuk melakukan evaluasi ini, kamu perlu menentukan KPI (Key Performance Indicator) yang sesuai dengan tujuan bisnis.
Berikut beberapa jenis KPI keuangan yang paling umum:
- Rasio likuiditas: mengukur seberapa baik perusahaan menangani kewajiban utang jangka pendek, contohnya current ratio.
- Rasio profitabilitas: mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan, contohnya margin laba bersih.
- Rasio solvabilitas: mengukur kesehatan finansial perusahaan jangka panjang
- Rasio perputaran: mengukur kecepatan perusahaan dalam menyelesaikan pekerjaan tertentu.
Selain dari evaluasi kinerja, kamu juga bisa melakukan peningkatan berdasarkan umpan balik dari anggota tim, pemegang saham, maupun klien.
FAQ
Apa saja contoh teknologi yang umum digunakan oleh tim keuangan?
Contoh teknologi yang umum tim keuangan gunakan yaitu ERP (Enterprise Resource Planning), Commercial Online Banking, dan Payment Processing.
Apa itu perencanaan keuangan dalam bisnis?
Perencanaan keuangan merupakan proses merencanakan manajemen keuangan secara sistematis dan terstruktur untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Kapan bisnis perlu pakai jasa konsultan keuangan?
Ada banyak alasan pebisnis menggunakan jasa konsultan keuangan, seperti saat berencana mengadakan investasi besar.
Ingin Mengembangkan Kemampuan Tim dalam Manajemen Keuangan?
Manajemen keuangan punya peran penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis, namun tantangannya sering muncul dari perubahan pasar, regulasi, hingga kemampuan tim yang perlu terus diperbarui. Karena itu, memiliki wawasan yang tepat menjadi langkah awal yang penting.
Di Ngalup, kamu bisa menemukan berbagai insight, artikel, dan informasi seputar pengembangan SDM, manajemen keuangan, hingga tren bisnis terkini. Semua ini bisa jadi referensi awal sebelum kamu menentukan strategi pelatihan atau peningkatan skill untuk tim.Kunjungi Ngalup.co untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan temukan wawasan yang bisa membantu perkembangan bisnismu.
