Apa Itu Visual Branding?

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Kali ini kita akan membahas seputar Product Packaging Design yaitu visual branding. Sebelum itu kita akan bahas dulu pengertian dari branding dan visual branding itu sendiri 

Jadi kalau kita membahas tentang Product Packaging Design, kita akan tertuju pada Branding. Nah branding ini adalah suatu kegiatan investasi untuk suatu produk atau jasa. Biasanya branding dimulai dari penamaan brand atau merek, pembuatan logo hingga positioning (menentukan posisi merek di pasar), launching atau peluncuran produk, dan dilanjutkan dengan kegiatan sustaining atau (keberlangsungan produk) dan juga rejuvenating alias kegiatan meremajakan produk agar selalu fresh di pasar

Tapi sohibul tau ga sih, bahwa aktivitas branding ini juga merupakan bagian dari kegiatan marketing. Hal itu dikarenakan branding ini bertujuan untuk memasarkan produk, brand ataupun merk ke suatu pasar. 

Selain itu juga branding bertujuan untuk membangun image tentang merek pada pikiran masyarakat atau konsumen. Alias “pencitraan”. Untuk itu prosesnya memang tergolong lama karena pengembangan brand ini memerlukan waktu yang tidak sebentar serta pengerjaan yang sistematis, dan tentu saja harus kontinyu.

 Strategi pengelolaan merek yang baik akan membuat brand tersebut mudah dikenali oleh masyarakat. 

Jadi visual branding itu sendiri memiliki arti yaitu pengaruh yang diakibatkan oleh suatu bentuk visual untuk membedakan brand milik sendiri dengan brand milik kompetitor.

Elemen terpenting dalam visual branding ini meliputi Brand yang berbentuk visual, text maupun gabungan antara visual dan text, warna (produk, korporat), dan juga komposisi semua elemen penyusunnya

Apa sih pentingnya Visual Branding?

Visual branding ini dapat memberikan hasil yang bersifat long term goal, yaitu kontinuitas dan stabilitas pendapatan merek atau brand yang dimiliki. 

Selain itu ada beberapa hal yang menjadikan visual branding itu penting, yaitu:

  1. Meningkatnya kompetitor dengan produk sejenis yang mengakibatkan pilihan konsumen jadi semakin beragam 
  2. Brand yang di manage dengan tepat dan dipersiapkan dengan matang sangat berpeluang menjadi top brand alias merek unggulan.
  3. Brand yang memiliki cara pemasaran yang baik dapat menjadi yang paling diingat oleh masyarakat dan brand yang diingat itu akan menjadi pilihan bagi mereka untuk dibeli/ digunakan.

Strategi Visual Branding

Dalam buku The Brand Gap yang ditulis oleh Marty Neumeier, memberitahukan tentang strategi Visual Branding ini dibagi menjadi 5, yaitu:

1.Diferensiasi / pembedaan 

Untuk keberhasilan branding sohibul, suatu produk harus mempunyai hal yang membedakan produknya dengan produk lainnya. Ada suatu keunikan tersendiri akan sangat menguntungkan

2. Kolaborasi / kerjasama

Dalam mengembangkan brand atau brand building, seorang produsen tidak bisamengerjakan semuanya sendirian. Produsen ini harus berkolaborasi dan saling berinteraksi dengan konsumennya.
Hal ini bertujuan untuk menentukan desain yang pas dan paling diminati di pasaran dan dapat teringat dalam pikiran konsumen.

3. Inovasi 

Seiring berjalannya waktu, minat masyarakat pun akan selalu berganti ganti. Trend di pasaran pun juga akan berganti. Untuk itu, suatu brand wajib terus menerus berinovasi mengikuti perkembangan zaman atau memahami selera pasar.
Perubahan disini bukan berarti mengubah seluruhnya, namun perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang masih berkesesuaian dengan image asli dari brand tersebut.

4. Evaluasi

Setiap brand perlu mengadakan evaluasi pada masyarakat akan brandnya. 
Evaluasi ini dapat berupa survey pada masyarakat yang bertujuan untuk menemukan fakta-fakta, membetulkan kesalahan- kesalahan yang ada, dalam rangka mengembangkan brand lebih lanjut.

5. Management Brand
 

Strategi yang terakhir yaitu tentang bagaimana mereka selalu me-manage brandnya sehingga brand tersebut selalu diingat oleh konsumen, alias menjaga brand awareness.
Dalam me-manage-nya pun tidak bisa hanya berhasil untuk waktu yang pendek. Mereka harus bisa me-manage agar brand tersebut diingat dalam jangka waktu yang lama.

Apa saja ya kira kira keuntungan memiliki brand yang kuat?

Ada banyak keuntungan yang bisa kita dapat, yaitu:

1.Kesetiaan pelanggan lebih besar 

Hal ini terjadi karena pelanggan sudah tau akan kualitas dan image dari suatu produk. Artinya ada kepercayaan dari konsumen akan merek tersebut.

2.Bisa bertahan dalam persaingan antar kompetitor 

Karena produk selalu memahami perkembangan zaman yang diiringi dengan inovasi – inovasi, maka kesetiaan konsumen selalu terjaga.

3. Dapat bertahan menghadapi krisis

Tingkat kepercayaan konsumen yang tinggi membuat produk bertahan dalam suasana yang tidak bagus

4. Konsumen lebih toleran 

Hal ini dikarenakan kesetiaan dan rasa percaya yang tinggi akan produk dengan merek tersebut.

5. Mendapat hubungan yang baik

Mengelola brand dengan baik dan aktif, senantiasa ‘berkomunikasi’ dengan konsumen akan menjaga hubungan antara merek dan konsumennya

6. Komunikasi dan promosi yang lebih efektif

Hal ini merujuk kepada kualitas sekaligus kuantitas (atau dalam hal ini disebut frekuensi) kegiatan branding yang tepat dan pas.

Itu tadi beberapa hal yang dapat kita bahas tentang Product Packaging Design yaitu Visual branding. Pengen tahu caranya membangun branding? Baca Malang Posco Media!

 Source gambar utama: Pixabay, unsplash, freepik

Author: Widya Gading Sejati