10+ Tips Cara Belajar Copywriting untuk Pemula

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Siapa bilang jika belajar copywriting itu susah dan membutuhkan biaya yang sangat tinggi? Dengan sedikit usaha serta mau menginvestasikan waktu, tenaga serta pikiran, siapa saja bisa kok mempelajari keterampilan itu secara mandiri.

Apalagi saat ini ada banyak website belajar copywriting serta buku belajar copywriting yang bisa dengan mudah Anda dapatkan di pasaran. 

Nah jika Anda berminat belajar copywriting untuk pemula, silahkan ikuti uraian artikel di bawah ini. Akan ada uraian lengkap mengenai apa itu copywriting dan manfaatnya serta terdapat pembahasan 10+ cara bagi pemula untuk belajar copywriting.

Sekilas Tentang Apa Itu Copywriting

apa itu copywriting

Sebelum belajar copywriting, yuk pahami dulu apa sih pengertiannya. Jadi yang dimaksud copywriting adalah bentuk tulisan yang menggunakan teknik kepenulisan persuasif. 

Tulisan tersebut dibuat demi kebutuhan materi pemasaran, iklan, atau publikasi suatu barang atau jasa. 

Tujuan utama pembuatan tulisan copywriting adalah agar audiens yang menjadi targetnya tergerak untuk melakukan aksi tertentu. 

Misalnya bergabung sebagai anggota club, melakukan klik pada iklan, membeli produk yang ditawarkan, menjadi followernya atau berbagai aksi lain.

Bentuk dari copywriting sendiri ada banyak, bisa berbentuk tulisan sesuai dengan istilahnya, namun bisa juga berupa visual atau audio. Dalam keseharian tanpa sadar ada banyak sekali produk copywriting di sekitar, misalnya:

  1. Berbagai iklan produk di sepanjang jalan yang terpampang di berbagai ukuran baliho.
  2. Jingle iklan di radio
  3. Nama serta deskripsi pada setiap kemasan suatu produk.
  4. Berbagai konten di media sosial.
  5. Tagline milik perusahaan atau organisasi bisnis
  6. Email marketing, konten website, brosur dan masih banyak lagi lainnya.

Manfaat Copywriting untuk Bisnis

manfaat copywriting

Meski hanya sebuah tulisan dengan teknik persuasif, akan tetapi ada banyak sekali manfaat copywriting bagi suatu produk atau jasa. Itulah mengapa belajar copywriting menjadi hal yang sangat penting agar hasil tulisan dapat mencapai target sesuai harapan.

1. Merayu Calon Konsumen

Dengan belajar copywriting maka tulisan yang membahas suatu produk atau jasa akan membuat konsumen yang membacanya jadi tertarik untuk membeli. Hal tersebut karena tulisan jenis ini memang memiliki sifat merayu calon konsumennya.

2. Membuat Konsumen Selalu Ingat Materi Iklan

Tulisan copywriting yang bagus akan menghujam ke dalam benak pembacanya. Akibatnya calon konsumen akan selalu ingat materi bahasan yang terkandung pada tulisan tersebut pada di hampir setiap kesempatan.

Dengan membuat calon konsumen selalu ingat materi iklan, maka diharapkan akan ada aksi lanjutan yang akan dilakukan nantinya.

3. Meningkatkan Aksi Lanjutan

Sebuah tulisan copywriting yang tepat akan selalu membuat konsumen berupaya meningkatkan aksi lanjutannya. Aksi yang diharapkan tersebut sangat beragam tergantung pada tujuan awal yang telah ditetapkan.

Misalnya melakukan aksi lanjutan membeli produk atau menghubungi bagian layanan konsumen untuk menanyakan hal yang jauh lebih detail. Aksi lanjutan lain yang biasanya juga diharapkan adalah bergabung menjadi anggota dan berbagai aksi lanjutan lainnya.

4. Membangun Brand

Tujuan yang juga menjadi manfaat dari sebuah tulisan copywriting adalah membangun sebuah branding bagi pembacanya. Biasanya tulisan jenis ini merupakan gabungan beberapa kata namun mampu untuk menggambarkan tone suatu bisnis atau produk.

Tulisan tersebut juga akan membantu masyarakat pembaca atau konsumennya menjadi sangat hafal akan produk yang dimaksud. Misalnya contoh iklan sebuah pipa PVC merek Wavin dengan branding “Dimana Air Mengalir Sangat Jauh”.

Tatanan kata tersebut menjadi kalimat yang hidup dan melekat di benak masyarakat. Sehingga pada saat pipa PVC Wavin berganti nama menjadi Rucika pun tulisan copywriting tersebut tetap melekat. 

5. Mengajak Secara Halus

Manfaat berikutnya dari belajar copywriting adalah mampu melakukan penggiringan atau ajakan halus bagi pembacanya. Meski hanya melakukan permainan kata yang sederhana, namun tulisan copywriting akan memberikan efek yang sangat besar. 

Tulisan-tulisan tersebut akan mampu mempengaruhi pembacanya sehingga tanpa sadar akan mengikuti opini yang memang secara sengaja dibangun di dalamnya. Namun tentu saja untuk melakukannya butuh seni serta waktu belajar copywriting dengan sungguh-sungguh.

Contoh tulisan jenis ini misalnya iklan produk kesehatan, Yakult. Barisan kata “Cintai ususmu, minum Yakult tiap hari” pasti terasa sangat melekat sehingga konsumen tergerak untuk menjaga kesehatan metabolisme dengan mengkonsumsi Yakult.

Tips Belajar Copywriting untuk Pemula

cara belajar copywriting

Lantas bagaimanakah cara belajar copywriting yang tepat bagi pemula?

1. Perbanyak Membaca

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membangun kebiasaan membaca. Terlihat sepele memang namun jika ingin berkecimpung di dunia kepenulisan, memiliki kebiasaan membaca memang syarat utamanya.

Dengan banyak membaca maka Anda akan memiliki banyak sekali perbendaharaan kata, padanannya serta istilah-istilah dalam bahasa. Hal tersebut akan menjadi modal amunisi dalam membuat Bergama tulisan, termasuk copywriting.

2. Amati Iklan

Mengamati iklan juga dapat menjadi cara belajar yang baik. Amati dan analisa berbagai iklan yang muncul pada banyak media. 

Perhatikanlah bagaimana penyampaian promosi dilakukan sehingga tawaran produk terlihat menarik, amati pola-polanya serta lakukan analisa mandiri.

3. Rutin Latihan Menulis

Setelah memiliki 2 modal utama, kebiasaan membaca dan mengamati beragam jenis iklan, maka cobalah melatih kemampuan untuk menulis. Tuangkan ide-ide yang terlintas di kepala menjadi berbagai tulisan copywriting.

4. Kumpulkan Ide Copy Menarik

Jangan lupa, di setiap kesempatan selalu kumpulkan dan catat berbagai ide iklan yang menurut Anda menarik yang muncul secara tiba-tiba. 

Nantinya dalam setiap kesempatan buka kembali catatan tersebut lalu utak-utik kembali sehingga menjadi potongan copy yang menarik.

5. Pahami Penulisan Persuasif

Tak hanya melakukan berbagai praktik mandiri, Anda juga harus belajar copywriting dengan cara memahami teknik penulisan persuasif. Hal ini bisa Anda lakukan secara mandiri dengan belajar melalui berbagai media atau join kursus kepenulisan.

Biasanya di dalam jenis kepenulisan persuasif, Anda akan diminta untuk belajar berbagai hal yang berkaitan dengan ragam tulisan. Mulai dari pemakaian repetisi, perbandingan, konsistensi, alasan, storytelling, dan berbagai bentuk tulisan lain sebagainya.

Tentunya kemampuan ini nantinya akan semakin memperkaya wawasan sebagai modal dalam menghasilkan ragam jenis tulisan copywriting yang sukses.

6. Kuasai Dasar Copywriting

Hal penting lain saat belajar copywriting bagi pemula adalah belajar untuk menguasai dasar-dasar teknik tulisan copywriting. Contohnya, cara menulis headline, membuat naskah video, penulisan landing page, menulis kampanye email dan lain sebagainya.

7. Pelajari Formula Copywriting

Setelah paham dasar kepenulisan copywriting, jangan lupa untuk menguasai pula formula di dalam menulis copywriting, yaitu:

a. Formula AIDA

Formula AIDA terdiri dari beberapa istilah Bahasa Inggris yaitu Attention – Interest – Desire serta Action. 

Arti dari attention adalah tulisan harus mampu untuk menarik perhatian konsumennya. Maksud dari kata Interest adalah mampu menarik minat konsumen pada produk.

Sedangkan kata Desire merujuk pada syarat tulisan harus membuat konsumen menjadi sangat menginginkan produk tersebut. Untuk arti kata action, tulisan copywriting mampu mengarahkan pelanggan agar melakukan aksi tertentu.

b. Formula PAS

Formula PAS terdiri dari 3 kata utama yaitu Problem – Agitate – Solution. Problem berarti tulisan mampu mewakili adanya masalah yang sedang dialami konsumen. Agitate berarti produk dalam tulisan akan menghilangkan kegelisahan konsumen.

Sedangkan solution menawarkan produk sebagai jalan keluar atas permasalahan yang dialami konsumen tadi

c. Formula FAB

Formula FAB terdiri dari kata Feature yang bermakna penonjolan fitur utama suatu produk atau jasa. Advantage bermakna penjelasan berbagai keunggulan atas produk yang ditawarkan. Sedangkan Benefit berisi kalimat yang menerangkan manfaat atas produk atau jasa.

8. Buat Headline Menarik

Agar tulisan copywriting dapat mengena, Anda juga harus belajar membuat kalimat headline yang mampu menarik minat audiens untuk membacanya. Kriteria untuk sebuah headline yang menarik adalah sebagai berikut:

  • Kalimatnya tidak terlalu panjang.
  • Penggunakan kata yang singkat, padat namun jelas.
  • Menggunakan kata-kata yang menarik perhatian audiens tertarget.

Kaidah umum untuk melakukannya bisa menggunakan 3 cara berikut, yaitu:

a. Menggunakan Data/Angka

Dari berbagai riset telah terbukti jika penggunaan data dan angka pada bagian headline akan mendongkrak keinginan atau minat pembaca audiens. Misalnya, “10+ Cara Membuat Tulisan Copywriting Memikat Konsumen”

b. Masukkan Alasannya

Headline yang memakai rangkaian kata tentang manfaat atau alasan akan selalu menjadi cara unggul menarik minat audiens membaca. Misalnya “Temukan Cara Mudah Mahir Ilmu Dasar Akuntansi dalam Seminggu”

c. Gunakan Kata Menarik

Headline yang menarik juga harus mengandung beberapa kata yang akan membuat audiens atau konsumen menjadi tertarik untuk membaca konten. Contohnya “Mudah! Inilah Cara Membasmi Sarang Kecoa Secara Tuntas dengan Obat Alami”

9. Buat Kalimat Agar Konsumen Melakukan Aksi

Cara lain untuk belajar membuat tulisan copywriting bagi pemula adalah membuat tanatan kata menjadi kalimat bersifat ajakan. Yaitu ajakan bagi konsumen untuk melakukan aksi lanjutan sesuai dengan tujuan awal pembuatan copywriting.

Contoh dari headline yang menggunakan jenis rangkaian kata yang mampu menggiring konsumen call to action adalah:

  • Yuk daftarkan diri Anda saat ini juga untuk mendapatkan promo menarik!
  • Jangan ragu! Hubungi kami segera untuk berbagai benefits lebih lainnya.
  • Subscribe sekarang untuk join group penuh dengan keuntungan bagi membernya.

10. Kenali Kelebihan & Kekurangan Produk

Jangan berpuas diri meski Anda telah menguasai ragam teknik dan formula tulisan copywriting. Saat akan membuat tulisan semacam itu maka Anda harus pahami serta kenali terlebih dahulu produk yang akan jadi materi iklan.

Anda dapat memulai dari mencari informasi mengenai kekurangan serta kelebihan produk serta keunikan yang ada pada produk. Setelah itu, lakukan perbandingan yang sama terhadap produk pesaingnya.

Setelah Anda memiliki berbagai data yang lengkap, mulailah untuk mencoba membuat tulisan ulasan mengenai produk tersebut. Jangan lupa sisipkan kelebihan serta keunikan produk berbanding dengan produk pesaingnya.

11. Survey Kebutuhan Pasar

Cara paling akhir belajar membuat tulisan copywriting yang handal adalah melakukan analisa terhadap riset kebutuhan konsumen. 

Alasan mengapa hal ini harus Anda lakukan adalah agar tulisan yang dihasilkan akan mampu memuat materi yang memenuhi kebutuhan konsumennya. 

Dengan begitu maka produk yang ditawarkan akan mampu menjawab akan kebutuhan konsumen karena data yang menjadi dasarnya adalah data valid. Untuk melakukan riset tersebut bisa melalui metode survei langsung pada konsumen. 

Penutup

Nah bagaimana ternyata mudah dan sangat menyenangkan bukan belajar copywriting itu?