Sedikit banyak, kamu pasti akan melihat lembaga-lembaga tertentu yang mempromosikan pelatihan social media specialist. Mereka menjanjikan segala hal yang menggiurkan seperti banyak dicari perusahaan, gaji yang menggiurkan, dsb. Apakah memang benar demikian atau cuma sekedar lip service dari sales saja?
Cocok sekali kalau kamu sedang mempertanyakan hal ini. Mungkin sebenarnya kamu tertarik untuk terjun dalam profesi tersebut tapi masih ragu-ragu. Artikel berikut akan mengupas tuntas tentang prospek, tantangan, tips dan cara menjadi social media specialist
Pada pembahasan prospek akan menerangkannya dari 3 sisi yaitu mengapa banyak dibutuhkan oleh perusahaan , besaran gaji, dan jenjang karirnya.
Di era yang sudah serba digital seperti ini maka mempromosikan jualan secara online sudah bukan lagi fitur tambahan tapi sebuah keharusan. Alasannya karena dunia digital yang memberikan akses tidak terbatas dalam menjangkau audience di mana pun dan kapan pun. Berbeda dengan jualan offline yang terbatas hanya di suatu wilayah saja.
Oleh karena itulah, social media specialist menjadi penting bagi perusahaan dalam hal :
Menaikkan Engagement dan Branding Dari Akun Sosial Media Perusahaan
Jangan kira karena kamu sudah berpromosi secara online, jualanmu akan otomatis gacor. Sudah banyak kompetitor yang terjun dalam dunia maya sebelum kamu. Itulah mengapa kamu harus membangun brand terlebih dahulu supaya audience percaya dengan kompetensimu.
Berdasarkan tujuan itulah, social media specialist harus mampu merencanakan dan menentukan dengan tepat konten seperti apa yang dapat menarik audience Konten yang informatif, kreatif, sekaligus dapat mensugesti konsumen bahwa perusahaan memang peduli dengan mereka. Bukan hanya sekedar berfokus pada hard selling.
Namun perlu kamu ingat bahwa branding itu tidak selalu sejalan dengan selling. Audience yang sudah nyaman belum tentu akan langsung membeli produk dalam waktu dekat. Apalagi kalau jualanmu termasuk dalam barang mewah seperti kendaraan bermotor, rumah, dsb.
Lantas apa gunanya branding kalau begitu? Jawabannya adalah engagement. Engagement merupakan banyaknya respon yang kamu terima dalam konten yang kamu buat. Respon di sini bisa berbentuk banyaknya like, share, maupun cuitan pada kolom komentar. Dengan demikian semakin banyak respon maka engagement konten juga semakin bagus.
Sistem algoritma akan lebih merekomendasikan/menaikkan konten-konten yang engagementnya bagus. Peluang konten tersebut untuk dilihat oleh orang yang belum jadi follower akan lebih besar.
Melindungi Reputasi Perusahaan di Dunia Maya
Terlepas dari promosi secara online yang mampu memperluas penjangkauan audience tapi tetap ada dampak negatif yang harus diwaspadai. Setiap orang dapat berkomentar dan bebas menggunakan identitas apapun pada akun sosial medianya.
Ini akan jadi persoalan kalau muncul komentar-komentar negatif yang dapat mencoreng citra perusahaan. Di sinilah social media specialist juga krusial untuk segera menangani komentar-komentar tersebut dengan berusaha memberikan jawaban yang profesional dan menenangkan.
Menjaga Perusahaan Tetap Relevan di Dunia Maya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa tereksposnya suatu konten secara luas tergantung dari algoritma.
Masalahnya di sini algoritma sifatnya sangat tidak stabil bisa berubah-ubah sewaktu-waktu karena dipengaruhi oleh perubahan tren pencarian saat itu. Jadi perusahaan membutuhkan social media specialist untuk menjaga agar konten-konten mereka tetap relevan dengan tren yang terjadi.
Atas alasan relevansi itulah mengapa dalam konten social media suatu perusahaan juga menyelipkan suatu peristiwa yang sedang viral. Misalnya akun instagram BCA yang menyinggung kekalahan 7-0 Manchester United atas Liverpool untuk mempromosikan programnya.
Social media specialist selain membuat konten, ia juga akan menjadi pemantau seberapa baik performa dari konten perusahaan. Khususnya apabila perusahaan sedang mengadakan kampanye-kampanye tertentu untuk mempromosikan suatu produk baru ataupun program tertentu.
Posisi tersebut yang akan menyampaikan informasi sudah seberapa tepat kampanye tersebut dijalankan. Jika sudah bagus maka akan dipertahankan dan bila belum akan segera dicari apa masalahnya. Semua itu harus segera dijabarkan sejelas dan secepat mungkin agar dapat segera merumuskan strategis dan mencegah budget terbuang sia-sia.
Bagi kamu yang ingin tahu cara menjadi social media specialist, MinLup cukup yakin salah satu hal yang membuatmu ragu untuk mulai melangkah karena masalah gaji. Apakah dengan tanggung jawab yang demikian besar tersebut akan sebanding dengan balas jasanya?
Sebagaimana dilansir oleh indeed.com, berikut adalah perincian dari besaran nominal dari social media specialist berdasarkan 2 kategori :
Gaji Berdasarkan Kategori Wilayah di Mana Perusahaan Berada
Kota | Rata-Rata Gaji |
Jakarta | Rp5.059.659,00 |
Bogor | Rp4.049.421,00 |
Surabaya | Rp3.740.649,00 |
Tangerang | Rp3.604.164,00 |
Depok | Rp3.572.235,00 |
Bandung | Rp3.391.581,00 |
Denpasar | Rp3.177.037,00 |
Semarang | Rp3.055.184,00 |
Sidoarjo | Rp2.903.384,00 |
Gaji Berdasarkan Perusahaannya
Dari data yang revou ambil pada 2021 menyatakan range gaji dari social media specialist pada beberapa perusahaan adalah sebagai berikut :
Nama Perusahaan | Rentang Gaji |
IDN Media | Rp 5.000.000,00 – Rp 7.000.000,00 |
Traveloka | Rp 10.000.000,00 – Rp 11.000.000,00 |
Kompas Gramedia | Rp 5.000.000,00 – Rp 6.000.000,00 |
Gojek | Rp 15.000.000 – Rp 16.000.000,00 |
Cerah tidaknya prospek dalam suatu profesi tidak hanya karena dari gaji tapi juga jenjang karirnya. Jangan khawatir bagi kamu yang memang tertarik untuk mencari tahu cara menjadi social media specialist. Profesi ini bukan kaleng-kaleng karena perkembangan karirnya sangat bagus. Berikut beberapa opsinya :
- Digital Marketing Specialist
- Brand Manager
- Creative Director
- Chief Marketing Officer
Bagaimana?Apakah kamu sudah semakin yakin untuk memilih karir dalam social media specialist? Jika belum, tidak apa-apa karena keputusan ada di tanganmu, silakan kamu pikirkan dan putuskan apa yang menurutmu baik. Tidak ada salahnya juga meminta saran dari yang sudah berpengalaman
Tapi apabila kamu sudah yakin, jangan berlama-lama lagi segera cari tahu lebih lanjut cara menjadi social media specialist. Pembahasan ini akan menjelaskan caranya dari sisi latar belakang pendidikan dan soft skill yang harus kamu miliki
Untuk latar belakang pendidikan sebenarnya tidak ada jurusan spesifik yang harus ditempuh sebagai cara menjadi social media specialist. Kamu tidak perlu sampai menghabiskan 2 atau 4 tahun pendidikan sebagaimana D3 atau S1.
Jadi seharusnya tidak ada lagi alasan ragu untuk merintis karir social media specialist karena jurusanmu dulu tidak ada hubungannya sama sekali. Kamu bisa mempelajarinya secara otodidak karena sudah banyak tersedia konten-konten yang memberikan ilmu soal profesi ini.
Apalagi seperti yang paragraf pembuka sebutkan, sudah banyak lembaga yang menawarkan pelatihan-pelatihan social media specialist. Bukankah jadi semakin mudah dalam belajar menjadi social media specialist karena sudah ada penuntunnya? Berkat itu juga apa yang kamu pelajari juga akan lebih tepat sasaran.
Dengan segala kemudahan itu, sekarang yang jadi tugasmu adalah memilih baik-baik lembaga pelatihannya. Jangan sampai sudah keluar biaya, tenaga, dan waktu ternyata isinya angin lalu semua.
Oleh karenanya Ngalup cocok sekali bagi kamu yang ingin mempelajari social media specialist. Dalam program yang bertajuk practiclass tersebut, Ngalup akan memfasilitasi kamu dengan tenaga pengajar yang terjamin kualitasnya. Sudah teruji pengalaman dan pengetahuannya dalam mengelola social media perusahaan.
Pastikan segera tempatmu sebelum orang lain mendahului. Silakan akses www.ngalup.co untuk informasi lebih lanjut.
Mengikuti training itu baik karena memang mau tidak mau cara menjadi social media specialist harus mempunyai hard skill yang mumpuni. HRD tentu akan jauh lebih suka kalau kamu sudah familiar dan menguasai kemampuan teknisnya. Misalnya seperti copywriting, story telling, menggunakan tools pendukung, dsb.
Namun ingat bahwa soft skill juga akan sangat berpengaruh pada sukses tidaknya karirmu sebagai social media specialist kelak. Berikut adalah beberapa soft skill penunjang tersebut :
- Berkomunikasi Dengan Baik
Kemampuan komunikasi adalah soft skill utama sebagai syarat menjadi social media specialist. Job deskmu tidak semata membuat konten tapi juga merespon setiap komentar yang datang dari audience entah itu komentar baik maupun buruk.
Kemampuanmu berkomunikasi akan menjadi salah satu faktor penentu profesionalitas perusahaan di mata audience.
- Kreativitas Tanpa Batas
Salah satu syarat kemenarikan suatu brand perusahaan bagi audience adalah keunikan apa yang mereka mampu berikan. Keunikan itu yang akan menjadi nilai pembeda di antara kompetitor dan membuat audience mudah mengingatnya.
Tidak mengherankan apabila cara menjadi social media specialist juga harus memiliki daya kreativitas yang tinggi khususnya dalam hal membuat konten. Mampu menyajikan konten tulisan maupun video dengan topik yang umum tapi dengan sudut pandang dan penyampaian yang fresh. Tidak pernah terpikirkan oleh audience sebelumnya.
- Berpikir Secara Analitis
Menjadi kreatif sebagai cara menjadi social media specialist tidak akan pernah terwujud jika tidak disertai kemampuan analisis yang baik.
Buktinya pada saat menciptakan suatu konten yang kreatif dari segi isi maupun pembawaan, social media specialist harus mampu meriset berbagai referensi. Selanjutnya adalah mengolah dan menyesuaikannya dengan visi misi perusahaan. Semua aktivitas tersebut hanya dapat berjalan dengan baik apabila kamu memiliki pondasi analisis berpikir yang kuat.
- Beradaptasi Secara Cepat
Adaptasi dalam konteks cara menjadi social media specialist, bukan cuma dari sisi kamu dapat membaur dengan lingkungan pekerjaan. Secara spesifik merujuk pada menyesuaikan diri dengan perubahan algoritma yang begitu cepatnya.
Kamu dapat menentukan sesegera mungkin menentukan apakah tren yang terjadi dapat kamu selipkan pada konten. Ini penting untuk kamu perhatikan karena tidak semua yang sedang terjadi dapat kamu masukkan begitu saja. Tetap harus sesuai dengan nilai dan tujuan perusahaan.
Jangan sampai karena demi relevansi, kamu jadi melakukan pemaksaan yang justru dapat menjadi bumerang. Kontenmu malah terlihat aneh dan garing di mata audience.
- Time Management yang Bagus
Mengelola waktu dengan optimal pada dasarnya penting untuk setiap profesi karena berkaitan erat dengan produktivitas. Cara menjadi social media specialist juga mencakup kemampuan ini untuk kamu miliki.
Alasannya karena kamu akan melakukan banyak sekali pekerjaan setiap harinya. Mulai dari membuat, mengedit, dan merevisi konten. Belum lagi apabila divisi desain sedang sibuk sehingga harus membuat desain visual sendiri. Di samping itu juga masih harus membalas respon dari audience.
Banyaknya kegiatan tersebut bisa timbul cuma dari 1 akun social media. Bayangkan jika ternyata perusahaan memiliki banyak akun untuk kamu urus. Bila time managementmu tidak bagus, kamu pasti akan kelabakan.
Cara menjadi social media specialist yang sudah bagian sebelumnya jelaskan adalah menjadi aspek utama yang wajib kamu lakukan secara konsisten. Namun selain aspek utama, tidak ada salahnya juga kamu melakukan beberapa tips ini supaya kamu semakin meyakinkan di mata HRD :
Buat Portofolio yang Menarik
Di samping tugas yang telah kamu kerjakan di training, akun pribadi social media pribadimu juga bagus untuk dijadikan portofolio. HRD akan melihat bahwa kamu memang berhasil menyerap materi dari training karena telah mengaplikasikannya secara langsung.
Kamu tidak hanya paham secara teori tapi juga secara praktisnya dalam membentuk personal branding. Aspek yang nanti memang akan menjadi tanggung jawabmu ketika mengurus social media suatu perusahaan.
Adapun salah 1 cara termudah untuk membuat akun pribadi social mediamu menjadi menarik adalah dengan menunjukkan kamu orang yang selalu up to date dengan tren. Unggah 1-2 konten yang lagi viral, akan lebih bagus lagi kalau kamu tambahkan editan sendiri.
Jangan Bermain di Zona Nyaman
Pada saat training social media specialist, kamu pasti akan diajari teknis soal berbagai jenis social media. Jangan hanya anggap angin lalu saja materi tersebut tapi bila perlu buat akun pribadi di situ supaya kamu dapat langsung mempraktikannya.
Tidak terasa nyaman memang harus membuat akun untuk media sosial yang sebenarnya kamu tidak familiar dan tidak tertarik. Namun mau tidak mau ini adalah cara menjadi social media specialist yang harus kamu tempuh. Kompetensimu akan terlihat lebih stand out apabila berhasil membuktikan sudah paham luar dalam berbagai jenis media sosial.
Mulai Belajar Cara Mendesain dan Mengedit
Sebagaimana yang sudah bagian “time management” sebutkan bahwa ada kalanya divisi desain tidak bisa membantu karena ada kesibukan lain. Mengantisipasi kondisi semacam itulah, kamu sekarang mulai belajar sedikit-sedikit tentang pengeditan dan pendesainan.
Tidak harus adobe kalau kamu belum ada budget yang cukup untuk menyewa aplikasi tersebut. Masih ada aplikasi lain yang dapat kamu pakai untuk belajar, cukup pakai smartphone, dan gratis. Misalnya untuk pengeditan gambar ada aplikasi canva, picsart, dsb. Sedangkan pada pengeditan video misalnya capcut, kinemaster, dll.
Menempuh cara menjadi social media specialist tidak akan mudah. Terdapat harga yang harus kamu bayar sampai bisa berhasil mencapainya. Mulai dari mengeluarkan tenaga, waktu, pikiran, dan biaya. Meskipun demikian percayalah, segala sesuatu yang kamu jalankan sepenuh hati akan indah pada waktunya.