Apa itu Social Media Strategist? Cek JobDesc dan Gajinya

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

0
()

Pengguna internet maupun berbagai media sosial pasti sudah tak asing lagi dengan berseliwerannya aneka ragam campaign keren dan menarik. Berkat kehadiran seorang social media strategist ragam konten dan media iklan saat ini jadi semakin kreatif dan semarak.

Meningkatnya angka pengguna internet pada beberapa dekade terakhir inilah yang membuat terbukanya celah bagi lahirnya profesi baru. Namun siapa sangka meski termasuk profesi baru, posisi ini ternyata memiliki daya tarik yang cukup tinggi.

Penasaran apa dan bagaimana kerja seorang social media strategist? Lantas apa perbedaannya dengan social media specialist? Yuk simak dengan seksama uraian penjelasannya pada artikel di bawah ini!

Siapakah Strategist Social Media Itu?

social media strategist adalah

Social media strategist adalah posisi seseorang yang bertanggung jawab mengelola media sosial pada suatu perusahaan yang menggunakan jenis marketing digital

Tugas utama yang diemban oleh strategist social media adalah melakukan pengelolaan media sosial perusahaan. Selain itu strategist social media juga bertanggung jawab atas perencanaan semua strategi guna mencapai tujuan pemasaran yang dilancarkan.

Contoh beberapa hal yang strategist social media kerjakan antara lain adalah mendapatkan ide baru promosi dan menciptakan konten promosi kreatif. 

Melakukan kolaborasi, menganalisa report dan mengawasi alur promosi sesuai rencana juga termasuk hal yang ada di bawah tanggung jawabnya.

Skill Social Media Strategist

Skill social media strategist sudah pasti harus berupa keterampilan yang akan mendukung terselesaikannya semua tugas social media strategist. Keterampilan pendukung tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Kemampuan yang baik untuk melakukan analisa pasar dan analisa laporan yang berkaitan dengan promosi di media sosial.
  2. Memiliki daya kreativitas yang tinggi dan ahli dalam penggunaan media social.
  3. Memahami produk serta karakteristik pasar yang menjadi target.
  4. Kemampuan komunikasi yang baik.
  5. Memiliki kemampuan untuk melahirkan solusi atas permasalahan yang terjadi terkait dengan target pasar yang dibidik.

Apa Saja Tugas Strategist Social Media?

jobdesc social media strategist

Melansir dari website resmi milik We Are Social Media, maka maka secara terperinci social media strategist job description adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

Tugas strategist social media adalah membuat perencanaan yang meliputi beberapa hal berikut:

  1. Pembuatan jadwal konten promosi secara mingguan serta bulanan.
  2. Kegiatan evaluasi terhadap promosi yang sedang berjalan.
  3. Membuat daftar aksi atas insight yang ada.

2. Media Sosial

Selain perencanaan, tugas lain seorang strategist social media adalah yang berkaitan dengan kegiatan promosi media sosial berikut:

  1. Melakukan interaksi intens dengan pihak pelanggan yang menjadi follower akun media sosial dari suatu brand yang menjadi tanggung jawabnya. Interaksi tersebut berupa kegiatan:
  • Membalas komentar follower.
  • Mengajukan pertanyaan bagi follower.
  • Melakukan posting konten yang menarik dan menghasilkan engagement.
  • Mengusahakan agar follower bersedia menyampaikan review atau meninggalkan komentar.
  1. Melakukan optimalisasi pada media sosial dari brand yang diurusnya. Misalnya mengganti profile picture agar tampil menarik, membuat deskripsi dari akun media sosial milik brand serta follow up call to action.
  2. Melakukan analisa sekaligus tracking pada berbagai hal penting yang berasal dari tools analisis akun media sosial.
  3. Meningkatkan traffic pengunjung pada platform website dan media sosial dengan jalan mengimplementasikan strategi terbaik.
  4. Membuat bahan promosi dan konten yang engaging.
  5. Mencari cara untuk menambah jumlah followers pada media sosial dan website milik brand yang diasuhnya sekaligus mempersiapkan report analisanya.

3. Kolaborasi

Tugas lain dari seorang social media strategis adalah melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak lainnya yang berkaitan dengan hal berikut:

  1. Mengondisikan tim sosial medianya agar mampu untuk menghasilkan berbagai ide segar yang berkaitan dengan konten dan promosi.
  2. Melakukan sesi pemotretan atas produk dari suatu brand sekaligus menjalin kerjasama influencer media sosial.
  3. Bersama desainer grafis menciptakan landing page pada saat akan melakukan launching produk

Perbedaan Social Media Specialist Vs Strategist

Selain social media strategis, ada juga istilah lain yang masih berkaitan dengan profesi baru di dunia internet, yaitu social media specialist. 

Kedua profesi ini sekilas Nampak sama, karena keduanya sama-sama merupakan bagian dari tim media sosial atas suatu brand atau perusahaan.

Akan tetapi meski begitu tetap ada perbedaan social media specialist dan strategist. Nantinya perbedaan tersebut terletak pada detail pekerjaannya. 

Seorang social media specialist akan memiliki tugas sebagai seorang eksekutor atas promosi dari suatu brand. Eksekusi tersebut akan berjalan berdasarkan data followers dari akun sosial media suatu brand. 

Sedangkan strategist social media melakukan eksekusi promosi digital berdasarkan ragam data dari tools analisis dan turunannya. Hal tersebut guna memastikan jika campaign objective berjalan sebagaimana jadwal rancangan.

Jadi secara sederhana dapat dikatakan jika nantinya seluruh hasil kerja seorang strategist social media akan dilaksanakan oleh social media specialist. 

Jika Anda tertarik belajar lebih dalam tentang Social Media, langsung aja cek Practiclass dari Ngalup di Kursus Social Media Specialist yang mengupas tuntas dasar Social Media sampai penerapannya

Gaji Social Media Strategist

gaji social media strategist

Bagian paling menarik yang mungkin Anda tunggu-tunggu, ada di kisaran berapa sih gaji social media strategist dan specialist itu?

Sebagaimana kaidah umum standar gaji pada berbagai jenis profesi lainnya, kisaran gaji seorang Strategist Social Media sangat beragam. 

Keberagaman kisaran gaji tersebut karena adanya ketentuan Upah Minimum Rata-rata yang berbeda antara satu wilayah dengan lainnya.

Selain itu adanya ragam variasi gaji juga disebabkan pada level keterampilan yang dimiliki setiap personel juga berbeda. Apakah masih berada pada level pemula atau sudah memiliki banyak pengalaman karena jam terbangnya yang memang telah teruji di dunia media sosial.

Namun secara umum kisaran gaji Strategist Social Media yang masih pada tahap pemula di area DKI Jakarta adalah sekitar 5 Juta Rupiah seperti dilansir Indeed.

Sedangkan bagi yang telah berpengalaman dan teruji memiliki kemahiran profesional di bidang ini mencapai hingga 10 Juta Rupiah. Namun bisa juga lebih, tergantung pada kualifikasi serta detail pekerjaan yang ditetapkan oleh pihak perusahaan atau pemilik brand.

Sedangkan kisaran gaji seorang Specialist Social Media ada di tingkat yang sedikit lebih rendah mengingat tugas utamanya adalah seorang eksekutor. Yaitu pelaksana dari ragam strategi yang dihasilkan oleh pihak strategist social media.

Untuk standar gaji pemula seorang Specialist Social Media adalah sama dengan Strategist Social Media, yaitu 3 juta rupiah. Sedangkan pada tingkatan yang lebih tinggi bisa mencapai hingga 7 juta rupiah.

Penutup

Nah bagaimana apakah Anda tertarik menjadi seorang social media strategist?

Frequently Asking Questions

1. Apa Saja Strategi Untuk Melakukan Marketing Di Media Sosial?

  1. Tentukan target atau tujuan yang ingin Anda raih.
  2. Lakukan riset dan pahami target pada pasar.
  3. Pelajari strategi milik kompetitor Anda.
  4. Lakukan evaluasi secara berkala atas semua usaha yang telah Anda kerjakan.

2. Apa Sih Sosial Media Marketing Itu? Berikan Contohnya!

Sosial media marketing adalah pemanfaatan media sosial untuk melakukan promosi produk atau jasa milik suatu brand atau perusahaan. Contohnya adalah promosi pada berbagai platform Facebook, Twitter, Pinterest, Instagram dan lain sebagainya.

3. Apakah Tujuan Sosial Media Marketing?

Tujuan utamanya adalah membangun interaksi yang intens dengan pihak pelanggan atau calon pelanggan. Sekaligus juga meningkatkan brand awareness dan memperoleh umpan balik konsumen untuk perbaikan langkah produk ke depannya.

Apakah Konten ini Bermanfaat untukmu?

Berikan Rating untuk Konten ini

Average rating / 5. Vote count: