Karir yang kamu jalani adalah salah satu hal utama yang akan menentukan bagaimana kemajuanmu dalam kehidupan di kemudian hari. Oleh karena itu, tidaklah bijak kalau kamu sekedar go with the flow. Idealnya kamu memerlukan pembimbingan career mentoring supaya lebih memahami apa yang sebenarnya kamu kejar.
Bagi kamu yang mungkin masih menyepelekan soal ini, MinLup sarankan baca artikel ini supaya kamu memahami betapa berharganya mentoring karir
Apa Itu Career Mentoring ?
Together platform mendefinisikan mentoring dalam karir sebagai proses yang terjadi di mana seseorang yang lebih berpengalaman membimbing dan membantu kamu mengembangkan karir.
Bimbingan dan bantuan di sini biasanya berupa nasihat dan pengajaran supaya wawasan kamu terkait kari semakin luas. Dengan wawasan yang semakin luas maka harapannya kamu mampu untuk melakukan hal-hal berikut dalam karirmu :
- Mengambil keputusan dengan tepat
- Mengatasi tantangan
- Meraih kemajuan yang kamu inginkan.
Pentingnya Mentor Dalam Karir
Secara general jika mengambil istilah dalam ilmu kimia, peran dari mentoring career itu seperti katalis yang mempercepat suatu reaksi kimia. Mentoring dalam karir pun berfungsi demikian untuk mempercepat kemajuan dari anak bimbingnya.
Baik itu dengan mengajarkan materi-materi yang sifatnya teknis maupun non teknis. Nonteknis di sini misalnya mengajarkan bagaimana menjadi pribadi yang penuh percaya diri yang berhasil mengenyahkan segala keraguan.
Secara lebih detailnya, karir mentor berperan menjalankan berbagai hal sebagai berikut :
- Membantu kamu mempelajari karir serta cakupan areanya dengan mendalam.
- Menolong anak bimbingannya menemukan jalan dalam rekrutmen pekerjaan
- Menyediakan tuntunan dan motivasi di saat anak bimbingannya mengalami kesulitan.
- Memperluas jaringan dan koneksimu dengan para profesional lainnya.
Contoh Mentoring Karir
Supaya kamu mengerti dengan lebih jelas mengenai career mentoring maka berikut MinLup akan sertakan dengan contoh-contohnya. Contoh dalam hal ini akan menjelaskan mengenai apa saja model mentoring yang sering dipakai :
1. Mentoring Pribadi Secara Empat Mata
Sesuai dengan namanya, pembimbing dalam model ini hanya memiliki 1 anak bimbingan saja yang masih serba kurang pengalaman. Aplikasinya dalam keseharian seperti ini :
- Lulusan kampus yang berkonsultasi dengan seorang mentor terkait strategi mencari pekerjaan dan tips wawancara.
- Seorang profesional di pertengahan karirnya yang berdiskusi dengan mentornya tentang transisi ke jabatan yang baru.
2. Mentoring Dalam Grup
Seorang pembimbing mentoring career memimpin lebih banyak anak bimbingan melaksanakan diskusi dan aktivitas yang berfokus pada pengembangan karir. Begini aplikasinya :
- Sekelompok anak magang yang bertemu dengan seorang mentor seminggu sekali membicarakan tentang tujuan karir dan rencana selanjutnya.
- Sekelompok profesional yang masih junior dipasangkan dengan seorang mentor membicarakan strategi pengembangan karir..
3. Mentoring Kilat
Dari kata kilat sudah menjelaskan bahwa mentor dan anak bimbingannya hanya akan bertemu dalam periode yang singkat dalam berdiskusi. Sebagai contohnya :
- Seorang anak bimbingan bertemu dengan seorang mentor mendiskusikan strategi networking selama 1 jam.
- Selama 1 jam, seorang manajer berpasangan dengan seorang mentor mendiskusikan dukungan dan pengembangan kemajuan.
4. Mentoring Secara Virtual
Mentoring career yang terjadi tanpa bertemu langsung seperti lewat e-mail, telepon, dan berbagai aplikasi tatap muka lainnya. Sangat bermanfaat apabila kedua belah pihak terpisah jarak yang jauh atau sama-sama memiliki kesibukan yang padat. Contohnya begini :
- Anak bimbingan dan mentor yang membahas soal tujuan karir lewat aplikasi zoom
- Seorang anak bimbingan dan mentor yang berkirim e-mail membahas prospek pengembangan karir ke depannya.
Cara Mencari Mentor Karir
Dari penjelasan-penjelasan di atas, kamu seharusnya sudah tahu betapa pentingnya mentoring pada perkembangan karir. Oleh karena itu penting juga kamu mengetahui bagaimana mencari mentor yang tepat sebagai berikut:
1. Merumuskan Dengan Jelas Tujuan Karir yang Ingin Kamu Raih
Poin terpenting dalam career mentoring adalah kamu sudah punya visi mau membawa karirmu ke arah mana. Mengapa ini yang menjadi aspek yang diutamakan? Dengan visi yang jelas maka akan lebih mudah bagi kamu memfilter mentor-mentor yang memiliki pengalaman dan skill yang sesuai dengan itu.
Perumusan dalam hal ini akan jauh lebih bagus kalau tidak hanya kamu lakukan dengan menerawang dalam pikiran saja. Uraikan secara tertulis dengan sistematis mengenai tujuan bisnis yang ingin kamu raih dalam jangka pendek maupun panjang.
2. Meminta Rekomendasi Dari Orang-Orang Terdekat
Menanyakan kepada orang-orang yang sudah kamu kenal baik seperti keluarga, kerabat, dan teman merupakan salah satu hal termudah mencari mentori. Bisa jadi mereka memiliki koneksi yang potensial untuk menjadi pembimbingmu.
3. Aktif Mengikuti Program Mentoring
Sudah banyak sekali instansi-instansi yang mengadakan program career mentoring secara formal yang mengundang narasumber-narasumber terpercaya. Sebagai contohnya seperti acara seminar kewirausahaan, seminar marketing, dan sejenisnya.
Jangan sampai kamu melewatkan acara-acara tersebut karena di sini peluangmu untuk menemukan mentor pribadi sangatlah besar.
4. Aktif Dalam Komunitas Bisnis
Selain lewat mengikuti event, bergabung dalam komunitas juga merupakan aplikasi yang bagus untuk cari mentor. Bisa saja, kamu dapat menemukan orang yang seumuran tapi dengan pengalaman yang lebih banyak.
Kamu jadi bisa lebih santai karena dengan umur yang sama maka seharusnya percakapan akan terasa lebih mengalir. Ilmu yang kamu peroleh akan semakin banyak dengan begitu.
5. Perhatikan Lingkungan Sekitar
Masih berhubungan dengan memanfaatkan kenalan-kenalanmu mencari pembimbing career mentoring. Sebenarnya lebih dari sebatas menanyakan apakah punya koneksi yang bisa jadi mentor. Justru mungkin kenalanmu itu yang malah akan mampu memementori kamu. Inilah salah satu pentingnya kamu perlu menjaga hubungan baik dengan mereka.
6. Mencari Di Dunia Digital
Perkembangan dunia digital yang semakin masif terutama pada media sosial sangat membantu menentukan mentor dengan tepat. Khususnya media sosial linkedin yang memang diprogram sedemikian rupa bagi para profesional mencari lowongan pekerjaan maupun membagikan nilai-nilai yang berguna bagi bisnis.
Apalagi dalam linkedin sudah terpasang sistem algoritma yang akan merekomendasikan orang-orang yang tepat sesuai dengan bakat dan minat yang kamu cantumkan. Semakin mudah menemukan mentor yang potensial.
Karakter merupakan aspek yang krusial sebagai pertimbangan memilih. Jangan langsung silau dengan hard skill yang dimiliki. Iya memang mentor harus punya itu tapi perlu kamu ingat orang yang intelektualnya tinggi belum tentu mampu membimbing dengan baik. Secara lebih mendalam shopify menjelaskan, mentor yang ideal akan memiliki karakter-karakter berikut ini :
- Memiliki rekam jejak yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan karir yang akan kamu geluti.
- Memiliki pemikiran yang terbuka, ramah dalam pembawaan, dan menghargai rasa penasaran lawan bicaranya.
- Memiliki passion yang besar untuk membagikan ilmu dan pengalamannya kepada orang lain / suka mengajar.
- Memiliki kehidupan profesional dan pribadi yang seimbang sehingga setidaknya akan ada waktu untuk membalas chat-mu.
- Benar-benar berpikir secara matang dan hati-hati sebelum merespon pertanyaan. Tidak memberikan jawaban yang dibuat-buat hanya supaya terlihat berpengetahuan. Dengan kata lain jika ia memang belum tahu jawabannya, ia akan dengan jujur mengatakan itu.
- Sudah memiliki pengalaman dibimbing oleh mentor sebelumnya sehingga dapat memahami betapa berharganya proses mentoring tersebut.
- Tidak berorientasi pada diri sendiri, ia benar-benar peduli pada kemajuan anak bimbingannya dan ingin membuatnya mengerti potensi dalam diri yang masih terpendam.
Kalau sudah memahami seberapa krusialnya manfaat career mentoring maka segera cari mentor idealmu sekarang. Terutama kamu sedari awal harus tahu dulu apa tujuan karirmu. Tujuan itulah yang akan menjadi acuan mempermudah pencarian.
Itulah bahasan tentang mentor dalam karir, jangan lupa ikuti terus update artikel terbaru dari Ngalup seputar karir.