Apa itu Content Writer? Gaji, Tugas dan Skillnya

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

0
()

Dunia digital tak asing lagi dengan content writer yang berhubungan dengan industri kreatif. Pada umumnya penulis konten berkaitan erat dengan blog, situs hingga marketing produk atau jasa.

Bagi yang masih asing dengan penulis konten, tenang saja, sebab artikel ini akan mengulas tuntas lengkap dengan gaji, tugas dan skill yang dibutuhkan.

Apa itu Content Writer

content writer adalah

Banyak yang penasaran tentang apa itu content writer atau penulis konten. Posisi menarik dalam dunia digital ini bisa ditekuni siapa saja asal mau mengasah kemampuan dalam bidang menulis. 

Dari laman Copify, content writer adalah seorang penulis profesional yang memiliki kemampuan membuat dan memproduksi konten menarik pada media online. Konten berupa teks atau tulisan yang menarik dengan gaya atau style sesuai kebutuhan.

Dunia digital perkembangannya sangat luar biasa membuat penulis konten banyak dicari perusahaan atau agensi yang membutuhkannya. Profesi yang pas sekali bagi yang suka menulis dan memiliki berbagai ide out of the box.

Penulis konten dengan portofolio bagus memiliki andil besar dalam mengembangkan suatu web. Kategori tulisan beragam, dapat berupa informasi menarik, referensi sehari-hari, tips hingga presentasi bisnis untuk memperkuat branding.

Gaji Penulis Konten

gaji content writer

Adakah yang tertarik menjadi penulis konten? Berapakah gajinya? Jika penasaran perlu diketahui dulu jika ada 2 jenis penulis konten yaitu freelance dan menjadi karyawan tetap suatu perusahaan.

Perusahaan dengan bisnis besar mengandalkan penulis konten untuk menghasilkan lebih banyak omset. Penulis lepas yang bekerja sebagai karyawan akan mendapatkan gaji pokok dari perusahaan dimana ia bernaung. 

Namun, ada pula seorang penulis lepas konten yang mengandalkan orderan dari agensi atau website khusus dan tidak terikat pada perusahaan tertentu. Penghasilan penulis freelance tergantung dari berapa jumlah tulisan yang dihasilkan.

Kisaran gaji content writer sebagai bagian dari karyawan perusahaan dan gaji freelance content writer tentu berbeda dan tergantung dari pengalaman menulis konten. Secara umum, gaji penulis lepas terbagi menjadi 2 yaitu:

1. Pemula

Penulis konten pemula adalah seseorang yang suka menulis tapi belum begitu berpengalaman. Namun, ada pula yang benar-benar masih belum memahami dunia kepenulisan.

Hal tersebut tidak menjadi masalah hanya tinggal belajar secara otodidak atau ikut pelatihan. Pada umumnya kisaran gaji yang belum berpengalaman atau pemula mencapai 1 juta rupiah bahkan lebih tiap bulannya.

2. Profesional

Seorang penulis konten profesional adalah orang yang telah terjun langsung dalam industri kepenulisan dan memiliki kualitas tulisan yang bagus. Biasanya, dapat menulis dalam semua kategori sesuai kebutuhan klien. 

Penulis profesional menurut Indeed bisa diganjar gaji mulai dari 4 juta rupiah tiap bulannya. Bahkan ada yang bisa mencapai puluhan juta rupiah dari menulis konten yang gajinya berdasarkan jumlah pengunjung website.

Membahas urusan pundi rupiah memang menggiurkan tetapi tugas penulis konten juga luar biasa. Ada tugas khusus harus dipenuhi untuk menjadi content writer dan banyak dicari pebisnis dunia digital, agensi atau bahkan menjadi owner untuk bisnis menulis sendiri.

Tugas Penulis Konten

jobdesc content writer

Pekerjaan dan tugas penulis konten bukan hanya pandai menulis saja, ada banyak hal lain yang harus dilakukan. Apa itu tugas dari content writer job description, bisa cek lengkap berikut ini.

1. Riset Konten

Sebelum membuat konten, penulis perlu melakukan riset agar mampu menulis secara utuh dan sesuai kebutuhan tema atau topik. Riset dapat dilakukan secara online atau offline dari beberapa sumber sekaligus.

Dengan riset lengkap hasil tulisan lebih memadai dan ulasan mendalam. Selain itu informasi yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dengan benar.

2. Menulis Berbagai Kategori Konten

Seorang penulis konten pada umumnya memiliki tugas membuat tulisan dalam berbagai kategori. Terdapat berbagai jenis kategori seperti teknologi, lifestyle, agama, tips, wisata, kesehatan dan lain sebagainya.

Meskipun tidak mudah, dengan semakin menggeluti dunia penulis konten maka semua kategori bukan masalah berat. Hasil tulisan layak dan bagus asal melakukan riset dengan baik. 

Kadang, penulis konten memiliki tugas untuk membuat tulisan yang mengandung promosi. Tulisan sedikit berbeda dengan biasanya karena apa yang ditulis harus menarik dan mampu membujuk pembaca butuh, suka dan beli produk yang ditawarkan.

3. Self Editing

Tugas content writer berikutnya adalah menyunting atau self editing. Walaupun tugas utama menyunting adalah editor, penulis konten juga bertugas melakukan editing sebelum masuk ke editor. Edit untuk menulis yang benar akan membuat konten lebih berkualitas.

Saat tulisan masuk ke editor, akan mempercepat pekerjaan dan tinggal melakukan perubahan secukupnya itupun jika diperlukan. Produksi konten semakin cepat dengan self editing yang bagus.

4. Mempublikasikan Konten

Kadangkala penulis konten ditugaskan untuk mempublikasikan tulisan di website atau blog. Tugas ini pada umumnya memiliki jadwal khusus dan terdiri dari beberapa penulis sekaligus. Ada yang mencantumkan nama penulis tapi ada yang tidak.

Hal ini bisa menjadi rekam jejak penulis untuk membuat riwayat hidup dalam bentuk pdf ketika ingin berkembang dalam dunia penulis konten yang lebih luas lagi.

5. Optimasi SEO

Optimasi SEO (Search Engine Optimization) sangat penting dalam dunia menulis media online. Agar hasil maksimal dan masuk dalam halaman pertama mesin pencarian perlu optimasi SEO.

Penulis konten profesional memiliki tugas dalam optimasi ini agar artikel lebih mudah ditemukan. Cara dalam optimasi SEO ada berbagai macam, contoh:

  • Memaksimalkan kata kunci yang sering dicari pengunjung. Kata kunci dapat dicari melalui tools khusus atau secara gratis melalui situs tertentu.
  • Headline menarik agar audiens auto klik ketika melihat judul yang menarik dan beda dari yang lain.
  • Melakukan analisis kompetitor dengan tools khusus.

SEO yang optimal membuat tulisan lebih mudah dicari audiens dan banyak yang membaca. Traffic akan meningkat dan jika masuk halaman utama Google artinya lebih unggul dari tulisan lain yang sejenis.

Kamu bisa dengan mudah belajar SEO untuk konten di Ebook Gratis tentang SEO Content Writer yang akan tersedia di Ngalup Ebook.

Skill yang Harus Dikuasai Content Writer

skill content writer

Apabila tertarik dengan profesi yang menggiurkan dengan gaji tinggi ini bisa memulainya dengan mengasah skill. Perlu diingat juga keahlian dan keterampilan untuk menjadi penulis konten profesional membutuhkan proses.

Apakah membutuhkan tingkat pendidikan tinggi? Tenang, profesi ini tidak mengharuskan seseorang dengan level akademik tinggi. Semua dapat dipelajari jika ada kemauan dan niat. 

Penasaran skill content writer yang harus dikuasai, langsung cek yang berikut ini yuk.

1. Menulis

Skill utama yang harus dikuasai adalah menulis. Bagi yang sudah suka menulis, hanya membutuhkan latihan dan latihan lagi. Penulis yang baik menguasai struktur, pola tulisan dan gaya penulisan yang bagus dan enak dibaca.

Skill menulis bisa dimaksimalkan dengan berlatih setiap harinya supaya hasil tulisan berbobot dan berkualitas.

2. Kemampuan Storytelling

Masing-masing tulisan dari penulis konten memiliki karakteristik dan gaya tulisan tersendiri. Agar tulisan semakin menarik skill storytelling bisa diasah supaya hasil tulisan benar-benar menarik audiens.

Pada umumnya kemampuan menulis secara storytelling lebih disukai sebab tidak membosankan dan tidak terlalu formal.

3. Melek Teknologi

Penulis konten berkaitan erat dengan media online dan platform media sosial seperti FB, TikTok hingga Instagram. Kemampuan dalam teknologi harus diasah agar tahu media online apa yang sedang populer.

Selanjutnya dapat mengetahui algoritma yang dibutuhkan agar saat menulis untuk media online tersebut maksimal. Dunia digital yang berkembang pesat harus diimbangi dengan skill mumpuni agar tahu teknologi dalam pengembangan konten.

4. Peka Terhadap Tren

Masih dalam hubungannya dalam teknologi, peka pada tren yang populer adalah hal utama. Apa saja yang sedang up to date harus diketahui setiap waktu. 

Tren yang terjadi menjadi tema atau topik utama pembuatan konten agar banyak audiens yang tertarik.

Tren bisa berubah hanya dalam hitungan jam atau menit. Jadi, jangan sampai ketinggalan apapun yang sedang trending agar pekerjaan content writer lebih maksimal dan keterampilan terasah dengan baik.

5. Keyword Research 

Pencarian keyword atau kata kunci dalam sebuah artikel penting agar kata yang dipilih banyak yang dicari audiens. Support terbaik dalam pencarian kata kunci dapat melalui tools khusus.

Kata kunci apa saja yang sedang trending dan populer dapat dicari lebih praktis dan cepat sehingga apa yang ditulis memang yang sedang audiens butuhkan.

Ingin lebih dalam belajar Keyword Research? Ngalup akan bikin Practiclass tentang SEO yang didalamnya ada materi praktik riset keyword yang benar dan tepat untuk websitemu. Standby aja di Ngalup Practiclass untuk informasi rilis kursus SEOnya.

6. Menguasai Tools Pendukung

Sebagaimana disebutkan sebelumnya menguasai beberapa tools pendukung adalah skill yang perlu dimiliki penulis konten. Tools memiliki berbagai fitur sesuai kebutuhan penulis.

Maka tools apa saja yang sekiranya penting bisa dipelajari agar tahu fitur dan fungsinya dengan baik. Dengan penguasaan beberapa tools khusus ini konten yang dihasilkan lebih maksimal hasilnya.

7. Kemampuan SEO

SEO memang tak bisa dihilangkan dalam penulisan konten. Mempelajari teknik SEO bisa otodidak tapi bisa pula dengan cara pelatihan berbayar.

Meskipun demikian menguasai SEO lebih ke niat mau belajar dan banyak membaca. Dari sini skill mulai terasah dan bisa dimaksimalkan dengan ikut pelatihan tentang SEO agar konten masuk halaman satu Google serta banyak disukai audiens.

Penutup

Menjadi content writer bisa dilakukan siapa saja asalkan memiliki kemampuan menulis yang bagus dan mau belajar. Profesi dengan penghasilan menggiurkan ini bisa mandiri atau gabung ke perusahaan yang membutuhkan sebagai penguat branding.

FAQ

1. Apa Perbedaan Copywriter dan Content Writer?

Perbedaan terdapat pada tujuan yaitu jika copywriter tulisannya untuk membujuk audien untuk memasarkan produk. Sedangkan tujuan penulisan dari penulis konten untuk menghasilkan tulisan menarik untuk media online.

2. Langkah Awal Menjadi Content Writer?

Langkah menjadi penulis konten adalah rajin menulis, mulai menulis di blog pribadi, suka membaca artikel dari berbagai kategori. Selanjutnya mencoba menulis konten dan kalau perlu ikut komunitas atau pelatihan.

3. Apakah Blogger Termasuk Content Writer?

Ya, blogger termasuk penulis konten tapi bersifat lebih personal.

4. Apakah Lulusan SMA Bisa Jadi Content Writer?

Ya, lulusan SMA ‘sangat bisa’ menjadi penulis konten sebab tidak ada syarat khusus secara akademik. Semua dapat dipelajari secara otodidak atau pelatihan mandiri jika menginginkannya.

Apakah Konten ini Bermanfaat untukmu?

Berikan Rating untuk Konten ini

Average rating / 5. Vote count: