Di era digital saat ini, kata-kata yang kamu gunakan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan sangatlah berpengaruh. Ada banyak sekali contoh copywriting yang punya daya persuasif yang tinggi sehingga sangat menjual.
Tidak heran kalau kemudian copywriting menjadi salah satu teknik yang penting untuk kamu kuasai, terutama untuk kebutuhan promosi. Meski terkesan sepele, hanya kata-kata saja, nyatanya membuat copywriting tidaklah mudah, lho.
Karena ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan supaya bisa menjadi kalimat copywriting yang menjual dan persuasif. Sebagai referensi, inilah berbagai contoh copywriting yang sudah MinLup rangkum.
Mengenal Teknik Copywriting
Melansir dari laman Rock Content, copywriting adalah suatu strategi untuk memproduksi konten yang tujuannya adalah untuk meyakinkan pembaca atau audiens agar melakukan suatu tindakan tertentu.
Tindakan ini bisa sangat beragam, seperti membeli produk, mensubscribe suatu halaman, mengklik halaman tertentu, menggunakan jasa, dan lain sebagainya. Meski terbilang sepele, tapi teknik copywriting sebenarnya tidak mudah.
Karena dalam kalimat copy tersebut kamu harus bisa memunculkan karakter persuasif dan menjualnya. Apabila kamu berhasil, maka nantinya itu akan menjadi nilai konversi dan penjualan yang tinggi.
Dalam era digital marketing yang semakin masif saat ini, copywriting memiliki peranan yang sangat penting. Selama ini, muncul banyak pertanyaan mengenai copywriting dan content writing.
Perlu kamu pahami bahwa keduanya adalah hal yang berbeda. Tujuan content writing adalah untuk mengedukasi, menginformasikan, atau menghibur audiens. Sementara itu, copywriting juga memiliki tujuan tersebut.
Akan tetapi, terdapat nilai persuasif dan menjual yang ada di dalamnya, sehingga pelanggan tergerak untuk melakukan aksi tertentu.
19+ Contoh Copywriting yang Persuasif dan Menjual
Sebagai gambaran, inilah beberapa kumpulan contoh copywriting yang menarik, persuasif, dan menjual yang bisa menjadi referensi:
1. Menggunakan Unsur Kesempatan
Pada contoh ini, kamu bisa memberikan dorongan pada audiens supaya tergerak untuk melakukan aksi tertentu, seperti:
“Kesempatan langka! Hanya hari ini, kamu bisa punya laptop Livina i5 dengan harga Rp5.000.000 an aja! Promo berakhir 15 Juni 2024!”
2. Menggunakan Kata “Bahkan Jika”
Contoh copywriting yang menarik selanjutnya adalah dengan menggunakan kata ‘Bahkan Jika”. Tujuan dari pemakaian kata ini adalah agar audiens bisa melihat lebih jelas, apa keunggulan dari produk atau jasa yang kamu tawarkan, contohnya:
“Bootcamp SEO bergaransi sampai Anda ahli, bahkan jika Anda baru terjun ke dunia SEO”.
3. Menambahkan Unsur Angka atau Persentase
Agar copywriting lebih menggigit, kamu bisa menambahkan unsur angka atau persentase ke dalam kalimat promo. Terutama untuk tujuan promosi yang berbentuk diskon, sale, atau cashback tertentu.
Tujuannya adalah agar audiens bisa segera melihat dan menilai apakah promosi tersebut merupakan penawaran yang menarik. Contoh copywriting:
“Diskon 40% untuk pembelian produk skincare bertanda khusus”
4. Menghadirkan Kesan Eksklusif
Selanjutnya, kamu bisa menghadirkan kesan eksklusif pada kalimat copywriting yang dibuat. Tujuan dari penggunaan kata ini adalah untuk menunjukkan bahwa produk atau layanan tersebut adalah unik dan spesial.
Dengan cara ini audiens bisa merasa bahwa produk atau layanan yang kamu tawarkan memiliki suatu eksklusivitas tertentu. Inilah contoh copywriting produk yang menggunakan kata ini:
“Eksklusif di aplikasi DERIA! Dapatkan potongan harga sampai 40% untuk booking hotel!”
5. Tanpa Komitmen
Kata-kata tanpa komitmen bisa kamu gunakan untuk promosi produk yang bersifat subscription atau langganan. Dengan cara ini, konsumen bisa lebih tertarik untuk menggunakan layanan yang kamu tawarkan. Contoh:
“Cukup bayar Rp100.000, kamu bisa mengakses semua materi pembelajaran di aplikasi Pintar selama 2 bulan, tanpa komitmen apapun!”.
6. Solusi
Copywriting yang menawarkan solusi akan sangat cocok untuk perusahaan yang menawarkan pemecahan masalah konsumen. Solusi akan membuat copywriting lebih menarik dan membuat pelanggan membeli produk/jasa. Contoh:
“Wajah kusam dan lesu? Masker herbal dari kami adalah solusinya! Dapatkan sekarang untuk penampilan yang fresh!”.
7. Menonjolkan Keunggulan Produk
Contoh copywriting yang menjual selanjutnya adalah yang menonjolkan keunggulan produk. Caranya bisa dengan menggunakan kata-kata seperti ajaib, ampuh, rahasia, sakti, atau lainnya. Inilah contoh yang bisa kamu simak:
“Rahasia make up flawless dan anti crack ada di sinis!”.
8. Menggunakan Kalimat Bernada Ambigu
Untuk memunculkan kesan menarik, kamu bisa menggunakan kalimat bernada ambigu. Inilah contoh copywriting tersebut:
“Semudah membalikkan telapak tangan, kamu bisa meraih keuntungan maksimal dengan trik marketing ini!”.
9. Discovery (Temukan)
Kata temukan bisa menjadi unsur menarik untuk kalimat copywriting karena bisa memunculkan rasa penasaran bagi konsumen untuk mengeksplor produk kamu. Inilah contoh copywriting iklan dengan menggunakan kata ini:
“Temukan jutaan cerita menarik di situs Fozzi! Subscribe buruan!”
10. Garansi
Penggunaan kata garansi bisa membuat konsumen semakin tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Pasalnya, dengan adanya garansi bisa menurunkan rasa khawatir konsumen terhadap resiko tertentu. Contoh:
“Beli mouse baru semua merk dan tipe. Hanya di toko ABCDE kamu bisa dapat garansi sampai 1 tahun!”.
11. Pengalaman yang Luar Biasa
Agar memiliki nilai persuasif yang tinggi, kamu bisa memasukkan pengalaman sensasional ke dalam kalimat copywriting. Inilah contoh headline copywriting tersebut:
“Inilah cara mendapatkan keuntungan maksimal dari berjualan online omset sampai ratusan juta per bulan!”.
12. Hemat
Kata yang satu ini bisa kamu gunakan untuk menarik konsumen. Karena umumnya konsumen akan tergiur dengan produk yang cenderung murah atau hemat. Inilah contohnya:
“Beli 2 produk sepatu sandal, dapatkan potongan harga hingga 50%!”.
13. Baru
Kata baru bisa menjadi formula ampuh untuk copywriting. Karena kata ini bisa membuat pelanggan tertarik pada produk atau layanan yang sedang kamu tawarkan. Contoh copywriting:
“Jangan main-main soal hari tua! Yuk, dapatkan perlindungan kesehatan di masa depan dengan asuransi kesehatan Predantis!”.
14. Segera atau Sekarang
Kamu juga bisa menambahkan kata sekarang atau segera pada copywriting yang dibuat. Penggunaan kata ini akan memunculkan FOMO pada audiens sehingga tergerak untuk menggunakan produk atau jasa secepat mungkin.
Contoh kalimat copywriting dengan kata ini adalah:
“Dapatkan produk Teh herbal kami sekarang juga karena stok terbatas!”.
15. Lebih Baik
Unsur kata lebih baik bisa digunakan agar pelanggan tertarik untuk menggunakan atau membeli produk kamu. Karena adanya peningkatan setelah menggunakan produk tersebut. Contoh copywriting:
“Mau tidur yang lebih baik dan nyenyak? Beli kasur Queen Koi sekarang!”
16. Menggunakan Emosi Negatif
Jika kamu perhatikan, ada beberapa contoh copywriting soft selling yang menggunakan emosi negatif atau pengalaman kurang mengenakkan di kalimatnya.
Hal ini bertujuan agar pelanggan bisa tertarik pada produk atau layanan karena kita berhasil mengubah emosi negatif tersebut menjadi positif. Contoh:
“Selamat tinggal jerawat membandel! Krim jerawat dari Skincera ampuh menghilangkan bakteri penyebab jerawat dan mencegahnya datang lagi!”.
17. Menampilkan Hasil (Result)
Pada berbagai copywriting, kamu pasti akan menemukan kalimat dengan kata-kata yang menggunakan “hasil”. Kata ini bertujuan untuk menarik konsumen karena mereka bisa melihat hasil akhir dari menggunakan produk atau layanan.
Inilah contoh copywriting dengan kata hasil:
“Hasil pelatihan kami sudah terbukti dengan banyaknya lulusan pekerja yang kompeten dan berkualifikasi tinggi.”
18. Mudah
Kata “mudah” bisa menarik calon pelanggan karena mereka akan tertarik dengan kemudahan yang produk atau layanan kamu tawarkan. Contoh:
“Transfer uang ke luar negeri yang mudah dan cepat, pakai aplikasi Flap aja!”.
19. Menggunakan Sapaan yang Personal
Supaya kesan persuasif lebih kuat, kamu bisa menggunakan kata sapaan yang personal ke dalam kalimat copywriting. Contoh:
“Hai, mau dapat voucher 50% buat booking hotel di aplikasi Pagoda? Klaim vouchernya sekarang juga dengan klik link berikut!”.
20. Memakai Kata Tanpa
Terakhir, kamu bisa menggunakan kata “Tanpa” untuk memicu perasaan tertarik dalam diri pelanggan supaya menggunakan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Contoh:
“Cara turunkan berat badan dengan sehat dan tanpa efek samping. Percayakan ke catering sehat GreenFit aja!”.
Tips Membuat Copywriting
Agar copywriting yang dibuat semakin efektif, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan, seperti:
1. Pahami Target Audiens
Pertama, kamu harus memahami siapa target pasar untuk produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini penting untuk bisa menulis copywriting yang sesuai dengan kebutuhan dan juga relevan bagi mereka.
2. Riset Kompetitor
Bisnis apapun pasti memiliki kompetitor atau pesaing yang juga berusaha untuk membuat copywriting semenarik mungkin. Kamu bisa melakukan riset kompetitor ini agar tahu apa kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki.
Dengan berbekal data itu, kamu bisa menciptakan copywriting yang jauh lebih baik dari mereka.
3. Buat CTA yang Jelas
Pastikan kamu selalu membuat Call to Action (CTA) yang jelas supaya pelanggan melakukan tindakan tertentu yang kamu targetkan. Seperti misalnya “Klik Di Sini”, “Daftar Sekarang”, “Hubungi Kami”, “Beli Sekarang”, dan lain sebagainya.
4. Padukan dengan Desain dan Warna yang Menarik
Selain soal copywriting yang dibuat, pastikan kamu juga menggunakan desain promosi yang menarik, baik dari segi warna, layout, dan font. Karena desain yang menarik cenderung lebih disukai oleh publik ketika membaca iklan.
5. Lakukan Evaluasi Berkala
Cara membuat copywriting yang terakhir adalah pastikan kamu selalu melakukan evaluasi berkala terhadap copy yang sudah dibuat. Tujuannya agar kamu tahu apakah copy tersebut memang efektif untuk menarik pelanggan atau tidak.
Jika tidak efektif, maka segera perbaiki copy tersebut. Sebaliknya jika sudah bagus, maka pertahankan dan tingkatkan copy tersebut supaya keuntungan yang kamu peroleh juga makin besar.
Itulah berbagai contoh copywriting yang bisa kamu simak. Di era digital marketing seperti sekarang, copywriting memang sangat penting untuk menunjang bisnis.
Nantinya kamu bisa menyebarkan copywriting tersebut melalui berbagai platform digital, termasuk media sosial. Sayangnya, mengurus konten media sosial memang tidak semudah kelihatannya.
Nah, agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan Template Social Media Plan Practiclass by Ngalup. Ini merupakan kumpulan desain siap pakai yang membantu mempermudah proses pembuatan konten keren untuk media sosialmu.
Dengan begitu, urusan produksi konten media sosial bisa jadi lebih mudah, cepat, praktis, dan efektif. Jadi, tunggu apalagi?
Yuk, pesan sekarang juga Template Social Media Plan Practiclass by Ngalup untuk promosi media sosial yang efektif bagi keuntungan bisnis!
FAQ
Apa itu copywriting?
Copywriting adalah suatu strategi untuk memproduksi konten yang tujuannya adalah untuk meyakinkan pembaca atau audiens agar melakukan suatu tindakan tertentu.
Apakah copywriting dan content writing sama?
Tidak. Keduanya berbeda dan bisa dilihat dari tujuannya. Tujuan content writing adalah untuk mengedukasi, menginformasikan, atau menghibur audiens. Sementara itu, copywriting juga memiliki tujuan tersebut.
Akan tetapi, terdapat nilai persuasif dan menjual yang ada di dalamnya, sehingga pelanggan tergerak untuk melakukan aksi tertentu.
Apa saja tips membuat copywriting yang efektif?
Agar efektif buat copywriting dengan memahami target audiens, memadukan dengan desain yang menarik, riset kompetitor, buat CTA yang jelas, serta melakukan evaluasi secara berkala.