Cara Mudah Menghitung HPP di Excel dan Formatnya

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Mau bisnis kamu makin untung maksimal? Ketahui dulu cara menghitung HPP di Excel yang punya peran sangat krusial, karena bisa menjadi bahan pertimbangan saat evaluasi bisnis. 

Dari HPP, kamu bisa menentukan harga jual, kinerja bisnis sampai besaran biaya produksi yang diperlukan atau telah dikeluarkan. Nah, di sini MinLup mau ngasih tahu seperti apa rumus dan cara menghitungnya. 

Buat kamu pebisnis baru atau yang masih merasa kesulitan menghitung HPP, wajib simak artikel ini sampai akhir, ya! 

Apa Itu HPP?

HPP atau kepanjangannya Harga Pokok Penjualan adalah harga jual dasar dari produk barang atau jasa yang belum ditambah dengan keuntungan. HPP juga merupakan total biaya yang dikeluarkan dalam menjalankan proses produksi. 

Dalam dunia bisnis berskala besar maupun kecil, HPP menjadi hitungan pasti yang harus dilakukan oleh semua pemilik usaha. Angka yang ada dalam HPP berasal dari hitungan biaya produksi barang atau jasa yang langsung atau tidak langsung. 

Biayanya bisa berupa bahan baku, upah tenaga kerja, produksi sampai dengan variabel. Masing-masing memiliki rumus dan cara menghitung HPP di Excel yang berbeda. 

Elemen yang Termasuk dalam HPP 

Sebagai perhitungan, ada cukup banyak komponen yang ada dalam HPP dan harus kamu pahami sebelum masuk ke rumus. Berikut ini beberapa elemennya:

1. Bahan Baku 

Elemen ini merupakan biaya yang termasuk dalam bahan-bahan yang akan diproduksi sehingga bisa dijual kembali. Bahan baku ada banyak jenisnya, seperti aluminium, batu bata, kain, kayu, bahan kimia, dan lain sebagainya. 

Misalnya, pabrik garmen membutuhkan bahan baku benang, bahan pewarna, kancing, karet, dan masih banyak lagi. 

2. Inventaris 

Inventaris merupakan persediaan barang di pabrik atau perusahaan yang belum terjual, tapi sudah diakuisisi perusahaan. Mengingat barang tersebut hasil produksi, maka harus masuk ke dalam HPP. 

Biayanya sendiri bisa berbagai macam, seperti produksi barang yang belum laku, biaya penyimpanan hingga distribusinya. Ada juga biaya penyusutan atau depresiasi, serta kehilangan. 

3. Biaya Overhead 

Elemen ini merupakan biaya produksi yang tidak berkaitan langsung dengan produksinya. Biasanya, mencakup biaya untuk menjalankan produksi, seperti listrik, perawatan mesin, sewa tempat, dan lainnya. 

Jenis biaya overhead ini juga akan berbeda-beda, tergantung dengan jenis pabrik atau perusahaannya. 

4. Pegawai 

Biaya pegawai yang dimaksud di sini adalah karyawan yang bekerja langsung di bawah perusahaan. Contohnya, buruh di pabrik garmen yang akan menerima gaji dan  upah bulanan. 

Ada juga elemen yang tidak termasuk dalam HPP, seperti biaya non operasional yakni bunga pinjaman usaha, biaya administrasi akuntansi, sewa gedung dan sejenisnya. 

Rumus dan Cara Mudah Menghitung HPP di Excel

Ada satu rumus yang merupakan cara untuk menghitung HPP. Rumus ini bisa kamu masukkan ketika menghitungnya ke dalam Excel. Berikut ini rumus yang perlu kamu perhatikan:

HPP = Persediaan awal barang + Pembelian bersih – Persediaan akhir

Penjelasannya:

  • Persediaan awal barang: merupakan barang sediaan yang akan dijual dalam periode penghitungan. 
  • Pembelian bersih: merupakan pembelian barang dagang di periode penghitungan setelah dikurang diskon, pengembalian barang, dan biaya pengiriman. 
  • Persediaan akhir: merupakan barang sediaan akhir yang akan mempengaruhi HPP bersih. 

Supaya bisa menerapkan rumus format HPP Excel ini, kamu harus menghitung setiap komponennya satu per satu. Jadi, ada empat langkah yang perlu kamu ikuti sebagai berikut:

1. Menghitung Pembelian Bersih 

Penghitungan bisa dimulai dari pembelian bersih, beberapa komponen yang termasuk antara lain, retur pembelian, diskon, sampai pembelian kotor. 

Ada rumus yang bisa kamu pakai, yaitu:

Pembelian Bersih = (Total Pembelian + Ongkos Distribusi) – (Retur Pembelian + Diskon)

Misalnya, jumlah pembeliannya adalah Rp20.000.000 dengan ongkos angkut Rp1.000.000 dan retur Rp500.000 dan diskon Rp750.000. 

Kamu bisa menghitungnya menjadi, Pembelian Bersih = (Rp20.000.000 + Rp1.000.000) – (Rp500.000 +  Rp800.000). Hasilnya adalah Rp19.700.000. 

2. Menghitung Penjualan Bersih 

Jika sudah mengetahui pembelian bersih, maka hitung penjualan bersih pada langkah selanjutnya. Caranya adalah dengan mengurangi penjualan kotor dengan nilai retur atau diskon. 

Rumus yang bisa kamu pakai adalah:

Penjualan Bersih = Penjualan Kotor – (Retur Penjualan + Potongan Penjualan)

Misalnya, penjualan kotor adalah Rp25.000.000, retur Rp500.000 dan diskon Rp800.000. 

Kamu bisa menghitungnya menjadi, Penjualan Bersih = Rp25.000.000 – (Rp500.000 + Rp800.000).  Hasilnya adalah Rp23.700.000. 

3. Menghitung Persediaan Awal Barang 

Pada rumus HPP, persediaan awal barang menjadi bagian yang cukup penting. Rumus yang bisa kamu gunakan untuk menghitungnya adalah: 

Persediaan Barang = Persediaan Awal + Pembelian Bersih

Misalnya, persediaan awal adalah Rp5.000.000 dan pembelian bersihnya Rp11.000.000. Maka Persediaan Barang = Rp5.000.000 + Rp11.000.000. Hasilnya adalah Rp16.000.000. 

4. Menghitung HPP

Setelah semua sudah lengkap, sesuai dengan contoh rumus “HPP = Persediaan Barang + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir’ kamu bisa menghitungnya. 

Contoh cara menghitung HPP di Excel adalah, persediaan barang Rp16.000.000, pembelian bersih Rp19.700.000 dan persediaan akhir Rp5.000.000. 

Maka, HPP = Rp16.000.000 + Rp19.700.000 – Rp5.000.000 = Rp30.700.000. 

Tips Menghitung HPP dengan Mudah dan Akurat 

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan supaya penghitungan HPP ini jadi lebih akurat dan mudah. Berikut ini beberapa tips mudahnya:

  • Selalu memantau inventaris dari kurun waktu tertentu, biasanya pada awal hingga akhir tahun untuk memudahkan akurasi dan pelacakan. 
  • Pastikan untuk menghitung barang yang dikembalikan atau retur karena akan menjadi faktor yang mengurangi penjualan. 
  • Jangan lupakan metode FIFO, LIFO dan biaya rata-rata untuk menilai investasi. 
  • Kenali juga perbedaan biaya langsung dan tidak langsung yang terkait pada produksi saat menghitung HPP. 
  • Pantau harga pemasok yang akan mempengaruhi harga produksi barang atau jasa dan penghitungan HPP nantinya. 
  • Manfaatkan template Excel HPP yang sudah ada sehingga kamu tidak perlu lagi mengatur struktur penghitungan dari awal. Tinggal masukkan saja dari data yang sudah kamu miliki. 

Masih kesulitan mengikuti cara menghitung HPP di Excel ini? Kamu bisa pakai nih template HPP dari Ngalup

Template HPP ini bisa membantu meningkatkan transparansi keuangan bisnis kamu agar lebih tepat dalam mengambil strategi bisnis. 

Di dalamnya juga sudah ada proyeksi rugi laba, break even point, dan faktor yang bisa memudahkan kamu menganalisis keuangan. Yuk, langsung aja dapatkan templatenya. 

FAQ

Apakah HPP sama dengan modal? 

HPP adalah modal pokok yang dikeluarkan dalam pembuatan produk dan jasa dengan sebuah ukuran. 

Apakah gaji karyawan termasuk dalam HPP?

Ya, gaji karyawan harus termasuk dalam komponen penentu HPP. 

Apakah retur dapat mempengaruhi HPP? 

Ya, retur masuk dalam perhitungan HPP, jadi bisa mempengaruhinya. 

Apakah HPP sama dengan biaya produksi? 

Berbeda, karena HPP bertujuan menghitung total biaya produksi barang atau jasa saja, sedangkan biaya produksi masih termasuk biaya pemasaran hingga distribusi.

Template dan Calculator HPP 
PRAKTIS DAN LENGKAP
  • Pantau Produk di Satu Dashboard
  • Perhitungan Harga dan Keuntungan Detail
  • Pemantauan Harga Bahan Baku
  • Jaga Persaingan dengan kompetitor