20+ Hook Konten yang Bikin Noleh dan Tips Buatnya

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Kini, hook konten menjadi penentu apakah konten yang kamu buat bisa membuat audiens memiliki retensi yang baik atau tidak. 

Nantinya, mereka akan memilih untuk stop scroll dan mempertimbangkan tetap nonton video atau justru skip dan tidak mengacuhkan konten yang kamu buat. 

TEMPLATE SOCIAL MEDIA All in One Siap Pakai!
TERBATAS!
SALE UPTO 50% off
Langsung DAPAT UNTUNG BANYAK:
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • Template Report Keren
  • Panduan Brand Guideline
  • Social Media Content Plan dan Rahasianya
  • 99+ Viral Hooks

Secara sederhana, hook ini berguna sebagai pemancing agar setiap audiens mau untuk bertahan cukup lama dalam konten. Bahkan juga agar mereka tertarik untuk mengulik lebih dalam soal brand, merk, produk, atau layanan kamu. 

Jadi, menyadari pentingnya hook dalam konten akan berdampak bagus pada performa brand kamu secara keseluruhan. Entah itu untuk awareness-nya, penjualan, atau minimal ketertarikan mereka atas bisnismu. 

Contoh Hook Konten

Dalam membuat hook, penting untuk mempertimbangkan yang menarik dan mampu memancing. Maka dari itu, kami akan menyediakan sejumlah contoh hook konten agar kamu bisa memformulasi hook sendiri.

Biar lebih mudah, kami akan membagikan contoh berdasarkan jenis hook konten yang memiliki 6 kategori berbeda. Berikut contoh dari masing-masing jenis hooknya: 

1. Hook Naratif

Pertama, ada jenis hook naratif. Maksudnya adalah kamu bisa menceritakan atau mengisahkan sesuatu. 

Entah itu sebatas cerita pendek dan bagaimana suatu produk terbentuk, hingga cerita panjang seperti mengapa bisnismu kamu kembangkan. 

Mengenai contohnya, tentu banyak: 

  • “Waktu pertama saya nyobain kerja dari rumah, kok rasanya produktivitas saja meningkat…”
  • “Sedari awal saya menyadari, bahwa berdagang itu bukan soal produk siapa yang paling laku. Tapi…..”
  • “Bekerja dari mana saja ternyata efektif untuk hampir semua tipe pekerjaan. Saya…”
  • “Gimana ya kalo misalnya wujudin mimpi itu bukan dengan melakukan hal-hal besar, tapi lebih ke aktivitas kecil yang bisa kita selesaikan setiap hari…” 
  • “Milih mana nih, karir atau cinta-cintaan dulu?”

Itu memang hanya kalimat pembukanya, tapi setidaknya bisa jadi referensi ketika ingin membangun hook menarik untuk memulai konten naratif. 

2. Hook Pertanyaan

Kemudian, kamu bisa nih cobain hook yang berdasarkan jenis pertanyaan. Tujuannya ya tentu untuk memancing pertanyaan dalam benak pelanggan. 

Kamu bisa menggunakan teknik ini untuk industri apa pun yang tengah kamu kerjakan. Misalnya: 

  • “Emang harus punya duit segepok dulu ya buat bisa travelling?”
  • “Tahu nggak kalau masih banyak teman kita yang sering pusing soal karir?” 
  • “Ngapain takut?” 
  • “Benar, kondisi iklim udah parah. Tapi, yakin mau diem aja ngeliatin iklim kita hancur?”
  • “Buat kamu, kesuksesan itu penting atau nggak, sih?” 

Dengan beberapa pertanyaan semacam ini, benak pelanggan akan mulai bertanya-tanya mengenai kalimat yang kamu buat. 

Setelah itu, maka besar kemungkinan mereka akan melanjutkannya untuk mencari tahu kelanjutan jawaban dari pertanyaan. 

3. Hook Statistik

Ada lagi cara membuat hook konten yang nggak kalah menarik daripada dua jenis lainnya, yakni dengan memakai hook statistik. 

Cara ini berlaku untuk untuk membeberkan fakta maupun statistik mengenai suatu topik. Misalnya gini: 

  • “Wah, gila. Ternyata kurang tidur itu bikin produktivitas turun!” 
  • “Pantes aja yang sukses bangunnya pagi banget, ternyata…” 
  • “Apakah kamu tahu kalau di Indonesia, kini lagi mengalami penurunan tingkat pernikahan sampai lebih dari 20%?”
  • “Ada penelitian menarik yang nunjukin kalau lebih dari 70% siswa SMA itu suka stress ngerjain tugas harian..” 
  • “Keren, elektabilitas petahana sampe 60%!” 

Dengan ini, maka kamu bisa sekaligus memberikan edukasi kepada audiens yang menjadi tujuan. 

4. Hook Kontroversial

Selanjutnya, ada contoh hook konten yang kontroversial. Biasanya ini nih yang bakal jadi viral karena sedikit meragukan anggapan atau pengetahuan yang sudah umum dipahami oleh banyak orang. Soal contohnya, begini: 

  • “Meski udah kerja keras, nggak ada satu pun yang bisa jamin kalau kamu bakalan sukses…” 
  • “Emang harus cakep dulu ya biar punya pacar idaman kita?”
  • “Umur 25 emang harus udah punya ini-itu, sih. Asal…” 
  • “Air putih kalau minumnya kebanyakan juga nggak bagus, karena…”
  • “Mending punya pacar dulu daripada kaya dulu gak sih? Soalnya…”

Kalimat-kalimat kontroversial semacam itu, bakal membantu setiap audiens yang membacanya sedikit kesal karena tak banyak yang ngobrol soal itu. 

Kamu bisa menggunakan ini, paling bagus sih buat bikin konten yang cukup panjang. Nantinya, bisa tuh langsung memberi jawabannya sebagai isi utama dalam konten. 

5. Hook dari Famous Quote

Yup, MinLup juga nyaranin kamu buat nyoba hook dari famous quote atau kutipan terkenal. Bisa banget mengutip penulis yang kamu suka, seorang ahli di bidang yang ada kaitannya sama bisnismu, dan sejenisnya. 

Kalau contoh hooknya sih begini kurang-lebih: 

  • “Einstein pernah bilang kalau kita bakal dianggap bego seumur hidup jika maksa memanjat padahal diri kita ini ikan…” 
  • “Kartini sudah bilang kalau sehabis gelap, pasti ada terang yang menyambut..” 
  • “Bekerja boleh aja, tapi please ikutin Buya Hamka…” 
  • “Luffy bilang kalau dia mau lebih bebas dari siapa aja…” 
  • “Lightyear harusnya jadi penyemangat kita karena ‘To infinity and beyond’-nya…”

Dengan begitu, kamu bisa membuat hook konten atas orang-orang yang punya kesamaan minat atas tokoh atau ahli dalam satu bidang tertentu. 

6. Hook How To

Nah, ini adalah jenis hook yang praktis. Biasanya tak banyak cingcong dan berkata-kata, tinggal mau jelasin aja seperti apa ‘cara buat melakukan sesuatu’. Misalnya: 

  • “Gini nih..” 
  • “Biar lebih gampang..” 
  • “Coba…” 

Biasanya sih hook yang begini buat produk-produk yang punya fungsi praktis dalam kehidupan sehari-hari. 

Tips Membuat Hook Konten

MinLup tahu, kalau kamu pasti mau nyesuain kebutuhan hook dengan produk atau perusahaan sendiri. Maka dari itu, kalau mau bikin juga perhatikan tips ini, ya: 

1. Sesuaikan Audiens

Yap, penting banget buat tahu audiens yang mau mengkonsumsi konten kamu. Setelah itu sesuaikan nada atau tones dari kontennya. 

Pakai yang formal kalau audiensnya udah dewasa, tapi bisa lebih chill atau santai kalau audiens utamanya emang masih remaja atau bahkan bocil-bocil. 

2. Terapkan Salah Satu Jenis Hook Aja

Penting nih, kalau hook itu yang dipakai satu aja. Jangan semuanya hook. Mancing ikan aja pakai satu kail, sisanya tinggal tarik-tarik senarnya aja. Maksudnya, hook cukup di kalimat pertama dan sisanya harus konten yang menarik. 

3. Pakai Visual

Manusia tuh terkenal sebagai makhluk visual yang bisa lebih tertarik kalau visualnya bagus. 

Maka dari itu, pertimbangkan untuk bikin visual atas data-data, fakta, dan semua yang kamu masukkan ke dalam konten. 

Nggak Cuma Bikin Hook Konten, Kontennya Harus Kamu Rencanain!

template social media strategy

Jangan sampai udah bagus-bagus bikin hook, tapi kontennya nggak terencana. Saran MinLup, pakai Template Social Expert Plan by Ngalup, ya! 

Kontenmu bakal lebih tertata, ada format laporan yang bakal mudahin banget buat baca data. Bahkan, ada fitur buat jadwalin konten kamu biar otomatis, loh! Kuy, cek templatenya!

FAQ

Apakah penting pakai hook dalam konten? 

Banget, biar banyak yang terpancing buat baca atau lihat lebih detail. 

Apa pengaruhnya kalau tidak pakai hook?

Nggak bakal ada yang tertarik sama konten kamu. 

Apa ukuran hooknya berhasil? 

Insightnya bagus dan nilai retensi dari konten kamu juga tinggi.

Template Social Media
All in One
Siap Pakai!
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • Template Report Keren
  • Panduan Brand Guideline Social Media
  • Content Plan dan Rahasianya
Template Social Media
+ FREE BONUS
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • BONUS Template Report Keren
  • BONUS Panduan Brand Guideline Social Media
  • BONUS Content Plan dan Rahasianya
Template Social Media
+ FREE BONUS
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • BONUS Template Report Keren
  • FREE Panduan Brand Guideline Social Media
  • BONUS Content Plan dan Rahasianya