Dalam sebuah web yang sering kita buka, mungkin beberapa ada yang mengandung fitur landing page. Tapi tau ga sih kalian, sebenarnya landing page itu apa sih? Sepenting apa halaman ini untuk penjualan? Tenang, kalau masih bingung, pada artikel kali ini, kita akan mulai pembahasannya
Pengertian Landing Page
Banyak orang mengira bahwa landing page atau LP dan web adalah sama. Apa anda pernah berpikir seperti itu? Sebenarnya, diantara kedua hal ini, mereka memiliki arti dan fungsi yang berbeda.
Landing page itu sendiri jika kita lihat dari bahasanya, “landing” artinya mendarat, sedangkan “page” memiliki arti halaman. Jika kita gabungkan maka artinya adalah halaman yang akan membawa kita ketika kita membuka suatu website.
Tampilan yang pertama kali anda lihat setelah membuka web, itu lah yang dinamakan landing page. Halaman ini biasanya berisi tentang informasi yang lebih detail tentang brand, produk, atau layanan lain yang ditawarkan suatu perusahaan.
Halaman ini juga dirancang khusus untuk mengarahkan user atau pengguna ke halaman lain yang diinginkan oleh pihak marketing.
Walaupun halaman ini ada di satu web yang sama, namun pembuatan mereka dilakukan secara terpisah.
Dapat disimpulkan bahwa LP yang baik akan berorientasi pada action yang akan dilakukan oleh user.
Jenis Landing Page
Berdasarkan tujuannya, terdapat 2 jenis, yaitu:
1.Click Through
Jenis ini didalamnya memiliki penjelasan yang detail terkait suatu penawaran yang lebih spesifik pada user dan pelanggan. Contohnya adalah sebuah halaman yang berisi informasi tentang layanan yang diberikan dan didalamnya diberikan tombol CTA atau call-to-action yang terhubung dengan halaman registrasi atau transaksi berikutnya.
2. Lead Generation
Mirip dengan Click Through, bedanya hanya halaman ini dibuat lebih sederhana namun tetap menarik dan jelas. Fokus pada jenis lead generation ini mengumpulkan lead secara langsung. Misalnya website untuk mendownload e-book secara gratis. User juga bisa melakukan konversi hanya dengan satu kali klik di halaman ini tanpa harus pindah ke halaman lain.
Jenis ini cocok bagi penawaran penawaran yang tidak beresiko yang artinya user tidak perlu berpikir lama untuk melakukan tindakan tertentu sesuai lead yang anda inginkan.
Perbedaan homepage dan landing page
Dua halaman ini merupakan hal yang berbeda. Homepage merupakan satu web utuh yang dimiliki, sedangkan landing page adalah web khusus yang masih bagian dari homepage dan hanya memiliki satu fungsi utama. Ada beberapa perbedaan lain dari kedua hal ini, yaitu:
- LP berisi tawaran khusus atau penjelasan produk, sedangkan homepage berisikan tampilan utama suatu website.
- LP mengkhususkan user fokus pada pembelian produknya, sedangkan homepage menampilkan tombol navigasi dan URL yang ditujukan ke halaman penting lainnya
- LP selalu mengajak usernya untuk melakukan aksi sesuai Call to Action.
Tips Membuat Landing Page
Pembuatan LP ini tidak bisa jika dibuat dengan asal ya. Kita harus membuat halaman ini menarik, agar nantinya para user bisa tertarik untuk melakukan aksi sesuai yang sohibul buat.
Tips-tips yang bisa sohibul lakukan agar landing page sohibul menarik, yaitu:
1.Buat headline yang simple namun jelas
Karena headline ini jadi kunci utama, maka headline yang dibuat harus jelas dan menarik. Jika headline nya terlalu rumit dan berantakan, user tidak akan lagi tertarik melakukan CTA yang diinginkan.
Ini cukup penting, karena hal ini dapat menghindari hal hal yang tidak diinginkan pada after sales. Jadi ketika nanti ada komplain, seharusnya itu sudah terlepas dari tanggung jawab kita.
3. Berikan deskripsi pada tiap poin
Pemberian deskripsi ini berguna agar user dapat memahami produk secara lebih jelas. Sohibul bisa menjelaskan pada tiap poin subheading atau pada gambar. Namun dalam pemberian deskripsi ini, jangan memberikan terlalu banyak tulisan pada tiap poinnya.
Itu tadi beberapa hal yang bisa kita bahas tentang Halaman Pendaratan (LP). Penting banget kan untuk penjualan sohibul? Tapi ingat ya, halaman ini dari fungsinya berbeda dengan home page. Jangan lupa juga, pada pembuatannya harus dibuat secara menarik dan jelas. Karena kita ingin user melakukan action yang kita inginkan, maka sebisa mungkin kita membuat para user tertarik untuk melakukannya.
Source gambar utama: Pixabay, unsplash, freepik
Author: Widya Gading Sejati