Management Trainee adalah prosedur yang perlu dijalankan untuk mencetak jajaran manajer baru. Umumnya, pelatihan ini dilaksanakan khusus bagi lulusan terbaru dari kampus maupun universitas. Proses pembelajaran ini berguna untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan pegawai.
Sebab, dalam perjalanannya, pegawai yang mengikuti skema penyuluhan ini, akan mendapat pengetahuan baru dan memahami proses bisnis yang di jalani sebuah industri. Dalam uraian ini, akan menjabarkan pengamatan lebih jeli tentang management trainee adalah.
Apa Itu Management Trainee
Hampir setiap perusahaan besar menggeber kegiatan management trainee. Seperti yang di jabarkan sebelumnya, management trainee adalah sejenis penyuluhan bagi pegawai yang akan mengisi jabatan manajerial.
Di sisi lain, tak sedikit yang menyebut bahwa management trainee adalah sistem penerimaan pegawai baru pada sebuah industri. Nantinya, pegawai yang di terima melalui penyuluhan ini, akan melaksanakan tugas dan menerima instruksi langsung dari manajer.
Dengan demikian, lulusan terbaru bisa berlatih dengan giat dan memahami proses bisnis yang tengah di jalankan sebuah industri. Sehingga, mereka bisa cepat menyesuaikan diri untuk segera mengisi jabatan manager. Dalam hal ini, jabatan manajer harus betul-betul memiliki keahlian dan kemampuan yang mumpuni.
Dalam perjalanannya, nantinya, orang-orang yang menjalani program tersebut akan secara bergilir akan menjajaki masing-masing unit pada sebuah industri untuk melakukan observasi. Tujuannya, agar saat berada di jajaran manajer, mereka bisa memberikan keputusan yang bijaksana.
Gaji Management Trainee
Gaji management trainee bervariasi, tergantung pada perusahaan dan industri tempat mereka bekerja, lokasi, pengalaman sebelumnya, dan tingkat pendidikan. Namun secara umum, di Indonesia gaji management trainee adalah berkisar antara Rp 3 hingga Rp 8 juta per bulan.
Perlu di ingat bahwa management trainee adalah posisi yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja yang luas dan pelatihan kepada karyawan baru yang berpotensi menjadi pemimpin di masa depan. Oleh karena itu, gaji mungkin tidak menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan untuk memulai karir sebagai management trainee. Hal yang penting adalah peluang untuk belajar dan berkembang di perusahaan yang di inginkan.
Tugas Management Trainee
Berdasarkan pernyataan di atas, terdapat rangkaian tugas management trainee dalam sebuah industri. Dalam menjalankan profesinya, seorang management trainee memikul tanggung jawab yang cukup besar.
Berikut deretan pekerjaan yang menjadi kewajiban yang harus di selesaikan oleh management trainee adalah:
1. Observasi
Pada bagian ini, salah satu pekerjaan dari management trainee adalah untuk mengamati dan menganalisis berbagai bagian dari perusahaan, seperti operasi, keuangan, pemasaran, dan manajemen SDM. Tugas ini akan membantu mereka memahami bagaimana setiap departemen berfungsi dan bagaimana bisa saling terkait.
2. Pelatihan dan Pengembangan
Berikutnya, tugas management trainee adalah menerima penyuluhan sekaligus pengembangan demi meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen. Ini dapat mencakup kegiatan latihan pengelolaan proyek, komunikasi, observasi, elaborasi serta keterampilan presentasi.
3. Pemecahan Masalah
Selanjutnya, management trainee adalah orang yang di tugaskan untuk menyelesaikan masalah sekaligus tantangan yang di hadapi perusahaan. Tugas ini akan mendukung pengembangan keterampilan analisis dan pemecahan masalah yang kuat serta kemampuan untuk berpikir secara kreatif.
4. Kolaborasi Serta Kerjasama Tim
Management trainee adalah individu yang bakal di ajak untuk bekerjasama dengan tim lain untuk menyelesaikan proyek dan aktivitas pekerjaan tertentu. Cara ini bakal mendukung saat membangun keterampilan kolaborasi dan kerja tim yang kuat.
5. Kepemimpinan
Tugas berikutnya, management trainee adalah orang yang akan di beri kesempatan untuk memimpin tim dan proyek. Tugas ini akan membantu Anda mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang kuat dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang berbeda.
6. Evaluasi
Pada bagian ini, management trainee adalah individu yang di evaluasi secara teratur selama program training, dan akan diberikan umpan balik tentang kinerja dan peningkatan keterampilan.
Secara rinci, tuga-tugas yang umumnya dilakukan management trainee adalah sebagai berikut:
- Menyiapkan dan menyampaikan materi kepada pegawai
- Saling membagi pekerjaan dengan manajer
- Mengerti deskripsi pekerjaan dan arahan setiap unit
- Turut memberikan kontribusi dalam perencanaan metode
- Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi
- Melakukan penilaian terhadap pegawai
- Mau mendengar arahan dan bimbingan yang di berikan pemimpin
- Mengawasi aliran dana dalam industri
Job Desk Management Trainee
Deskripsi pekerjaan atau job desk management trainee cukup beragam. Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun, berikut merupakan rangkaian tugas dan pekerjaan yang dilakukan management trainee adalah:
1. Belajar tentang bisnis
Management trainee adalah individu yang harus belajar dan memahami bisnis di perusahaan tempat dia bekerja. Hal ini meliputi produk dan layanan yang di tawarkan, target pasar, dan strategi bisnis.
2. Pelatihan dan Pengembangan
Management trainee adalah seseorang yang menerima pelatihan dan pengembangan dalam berbagai bidang seperti manajemen sumber daya manusia, pemasaran, keuangan, dan operasi bisnis.
3. Membantu dalam tugas-tugas manajemen
Berikutnya, job desk management trainee adalah membantu dalam tugas-tugas manajemen sehari-hari, seperti memantau operasi bisnis, mengawasi kinerja karyawan, dan berpartisipasi dalam rapat tim.
4. Menyelesaikan proyek
Selanjutnya, management trainee adalah bertugas untuk menyelesaikan proyek yang ditentukan oleh manajemen, seperti analisis pasar, perencanaan strategis, dan pengembangan produk baru.
5. Memperoleh keterampilan kepemimpinan
Lebih lanjut, job desk management trainee adalah akan di ajarkan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan seperti komunikasi, pengambilan keputusan, manajemen konflik, dan pengelolaan waktu.
6. Evaluasi kinerja
Tak hanya melakukan observasi, job desk berikutnya, melakukan penilaian. Setelah melakukan pekerjaan, mereka akan di evaluasi berdasarkan kinerjanya dan kemampuan untuk memenuhi tugas-tugas yang di tugaskan. Setelah menyelesaikan program pelatihan, management trainee dapat di promosikan menjadi posisi manajemen yang lebih tinggi dalam perusahaan.
7. Networking
Teakhir, membangun jaringan dengan orang-orang di seluruh perusahaan, yang dapat membantunya dalam mengembangkan karirnya di masa depan.
Karir Management Trainee
Setelah di terima pada sebuah industri, seseorang yang mengikuti prosedur management trainee akan berjuang untuk mengemban tanggung jawab yang besar. Biasanya, mereka mengikuti program ini minimal enam bulan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja barunya.
Mereka mengenal setiap unit tim, pegawai siapa saja yang terlibat beserta deskripsi pekerjaan masing-masing. Individu yang mengikuti ini harus memiliki mental tangguh, menyukai tantangan dan bisa menciptakan solusi baru. Ada sederet tantangan dalam karir management trainee. Sebab, jika telah di nyatakan lulus, mereka akan di percaya untuk mengisi jabatan berikut:
1. Manajer Cabang
Setelah mendapatkan pelatihan yang cukup lama, lulusan management trainee tidak menutup kemungkinan akan mendapatkan jabatan sebagai manager cabang. Ini adalah pucuk pimpinan tertinggi pada kantor cabang yang bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan operasional.
Mereka juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan agar proses bisnis dan juga sasaran bagi setiap industri berjalan sebagaimana mestinya.
2. Manajer Pengembangan Bisnis
Tak hanya memiliki kesempatan sebagai manajer cabang, lulusan management trainee juga memiliki kesempatan untuk menjadi manajer pengembangan bisnis. Tugasnya, mereka melakukan observasi dan menangkap peluang yang ada di pasar.
Kemudian, mereka juga bertanggung jawab penuh terhadap kebutuhan pengembangan bisnis dengan kreativitas dan mengembangkan inovasi. Tujuannya, agar industri tetap bisa bertahan.
3. Manajer Keuangan
Berikutnya, yakni manajer keuangan. Mereka bertugas untuk mengatur alokasi dana yang di miliki oleh sebuah industri. Kemudian, juga melakukan penyusunan rancangan finansial. Ini adalah posisi yang paling krusial. Sebab, mereka juga turut berkontribusi jika industri akan melakukan ekspansi, merger maupun menerima investor.
4. Manajer Bisnis Digital
Pada bagian ini, mereka yang telah lulus dalam management trainee akan di beri tanggung jawab untuk memimpin bisnis digital. Seperti, melakukan pemasaran digital melalui platform media sosial, website, e-commerce dan sejenisnya.
Serta, membuat kampanye promosi untuk sebuah produk maupun jasa yang di miliki oleh sebuah industri. Mereka juga harus melakukan evaluasi dan kontrol terhadap upaya pemasaran yang dilakukan melalui media digital. Mulai dari keterikatan, ketertarikan pasar dan lainnya.
Keuntungan Management Trainee
Tak hanya mendapat jabatan dan upah tinggi, terdapat beragam keuntungan management trainee lainnya, antara lain:
1. Bekerja Sesuai Potensi yang Dimiliki
Saat menjalani pelatihan dalam management trainee, seseorang bakal mempelajari masing-masing unit dengan cara bergantian. Dari situ, mereka bisa memahami unit mana yang sepadan dengan keahlian serta pengalaman.
inijuga bisa menjadi pertimbangan pemimpin atau senior yang menjadi pengawas saat mengikuti program management trainee tersebut.
2. Meningkatkan Kemampuan
Dalam menjalankan pelatihan management trainee, setiap individu mendapatkan keuntungan untuk meningkatkan kemampuan. Baik itu keterampilan teknis maupun non teknis. Tidak hanya memiliki kesempatan untuk sekadar mempelajari teori, namun juga praktik secara langsung.
Melalui pelatihan ini, peserta juga dapat berlatih untuk berpikir kritis, mengasah kreativitas, tawar menawar, penyampaian materi dan keterampilan lainnya untuk melakukan inovasi.
3. Memperluas Jejaring
Tak hanya memiliki kemampuan dan keterampilan baru, program management trainee juga membantu untuk memperluas jejaring. Hal ini penting di lakukan untuk menunjang pekerjaan di masa mendatang. Sebab, melalui cara ini, lebih cepat mendapat pengetahuan baru dan mencari alternatif solusi jika terjadi permasalahan dalam bekerja.
4. Memiliki Kemampuan Memimpin
Berikutnya, keuntungan lain mengikuti program ini adalah melatih kemampuan untuk memimpin. Sebab, setelah lulus nanti, mereka akan mengemban tanggung jawab besar dan mengisi jabatan krusial. Saat memegang kendali dalam jabatan ini, mereka harus bijaksana dan bisa bertindak sebagai pimpinan atau ketua tim yang baik.
5. Memiliki Tingkatan Karir
Seseorang yang mengikuti pelatihan management trainee justru beruntung. Mereka tak perlu pusing untuk memikirkan tingkatan pekerjaan. Mereka sudah memiliki tahapan karir yang jelas dan pasti. Namun, wajib mengikuti serangkaian penyelenggaraan kegiatan secara lengkap. Setelah di nyatakan lulus, baru bisa mengisi jabatan tertentu pada perusahaan.
Saat mengikuti proses pelatihan, terdapat banyak peserta. Disini, bisa menumbuhkan jiwa bersaing yang positif. Mereka terpacu untuk belajar dan mendapatkan posisi jabatan berdasarkan masing-masing potensinya.
Ketika melakukan pekerjaan, seluruh peserta akan mencurahkan seluruh kemampuan terbaiknya. Serta, menjalani pekerjaan berdasarkan sasaran yang ingin di capai..
7. Dapat Upah Sambil Belajar
Keuntungan lainnya ketika mengikuti pelatihan management trainee adalah mendapatkan upah setiap bulan sambil belajar. Bahkan, ada pula industri yang menyediakan fasilitas tambahan. Misalnya, untuk konsumsi, transportasi dan sejenisnya.
Seleksi Management Trainee
Proses seleksi management trainee melalui tahapan yang cukup panjang. Membutuhkan waktu lebih dari dua bulan. Sementara, jenjang tahapan untuk rekrutmen management trainee bisa dilakukan lebih dari lima kali.
Tak berhenti sampai disitu, setelah di nyatakan di terima, peserta harus mengikuti pelatihan dan penyuluhan minimal enam bulan. Bahkan, ada yang memakan waktu sekitar dua tahun. Hal ini tergantung dari kebijakan masing-masing industri.
Meski demikian, proses rekrutmen management trainee belum tentu aman bagi peserta. Mereka tidak akan mendapat jatah liburan atau cuti saat menjalani program. Bahkan, mereka bisa berhenti kapan saja ketika hasil penilaian tidak sesuai dengan yang di inginkan oleh industri.
Tak hanya itu, peserta management trainee juga masih belum bersifat sebagai pegawai tetap bagi sebuah industri. Sehingga, tidak boleh terlena dan harus tangguh dalam melakukan perjuangan yang cukup panjang.
Jurusan Management Trainee
Sebelum mendaftar dalam program management trainee, ada sederet jurusan management trainee saat menempuh studi di bangku kuliah. Berikut merupakan deretan bidang studi yang umumnya mengikuti program management trainee, antara lain:
1. Ekonomi Syariah
Bidang studi berikut menekuni terkait sistem ekonomi yang menggunakan syariat Islam sebagai prinsip. Individu yang memiliki disiplin ilmu tersebut, akan lebih memahami terkait cara melakukan usaha dagang dengan prinsip tertentu.
Ini merupakan modal utama yang di miliki oleh peserta management trainee untuk membantu industri melakukan ekspansi dengan menggunakan prinsip hukum Islam.
2. Bisnis
Dalam sebuah kampus atau universitas, salah satu bidang studi yang umum di ambil mahasiswa adalah bisnis. Semasa menjalani perkuliahan, mahasiswa akan di beri pembekalan dan wawasan terkait cara membangun bisnis, teknik pemasaran, data keuangan dan metode yang dilakukan dalam bisnis.
Mereka juga bisa membantu industri untuk melakukan pengembangan dan ekspansi sesuai dengan sasaran yang di inginkan.
3. Bisnis Digital
Kekinian, pada sederet kampus atau universitas, juga tersedia bidang studi bisnis digital. Mahasiswa yang berkecimpung pada bidang studi ini, lebih memahami kebutuhan bisnis maupun pemasaran menggunakan digitalisasi.
Tak hanya itu, bidang studi ini juga mengajarkan bagaimana bisnis bisa melakukan pengembangan dan ekspansi secara online.
4. Manajemen
Bidang studi lainnya yang biasa diambil oleh peserta management trainee adalah jurusan manajemen. Saat berada di bangku kuliah, mereka mendapat pembekalan dalam mengelola pegawai, finansial hingga teknik marketing.
Ini merupakan dasar pemahaman dalam pengelolaan sebuah usaha.
Contoh Management Trainee
Pada sebuah industri, baik konvensional maupun usaha rintisan, kerap menggelar pelatihan berbasis management trainee. Berikut merupakan contoh management trainee yang dilakukan oleh beberapa perusahaan, antara lain:
1. Ruangguru
Dalam program ini, peserta akan menjalani lima tahapan rekrutmen, dimana masing-masing tahapan membutuhkan waktu lebih dari enam bulan. Nantinya, peserta akan mempelajari sederet divisi seperti keuangan, rekrutmen dan lainnya, secara bergilir.
2. Astra
Pada bagian ini, peserta akan mempelajari lebih dari lima bisnis yang sedang dijalani oleh astra, Mereka akan ditempatkan dalam bidang pemasaran, keuangan dan rekrutmen. Ilmu yang didapatkan dalam program ini juga eksklusif.
3. Shopee
Program ini berjalan lebih dari satu tahun lamanya dan mendapatkan rotasi dari masing-masing unit yang dimiliki. Bahkan, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk keliling dunia, dimana situs e-commerce ini berada. Tujuannya, untuk memahami proses bisnis yang dijalankan.
4. CIMB
Program ini ditujukan bagi peserta yang memiliki potensi di bidang keuangan maupun perbankan. Mereka akan di latih dan di gilir pada tiga divisi tertentu untuk memahami tugas-tugas menjadi pegawai bank.
Uraian di atas merupakan penjelasan mendalam terkait manajement trainee adalah. Mau tau penjelasan lengkap lainnya terkait manajerial, baca artikel kami, yah!