Passion Kerja: Definisi, Contoh, dan Cara Menemukannya

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

0
()

Motivasi menekuni suatu bidang profesional nyatanya bukan semata berdasarkan faktor uang tapi juga adanya passion kerja. Terbukti dari survei  The Economic Times bahwa hanya 17% orang yang menyatakan motivasi kerjanya murni karena uang. Sementara 83% sisanya mengutarakan passion adalah yang membuatnya termotivasi. 

Memangnya seberapa penting passion dalam bekerja sehingga sampai lebih dari 80% orang memilih faktor yang satu ini lebih daripada uang? Bukankah dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari memerlukan uang? Untuk menjawab pertanyaan itulah, kamu harus membaca artikel ini sampai habis. 

Apa Itu Passion Kerja?

KitaLulus menjelaskan passion kerja merupakan suatu dorongan motivasi yang kuat yang berefek pada timbulnya perasaan yang positif saat mengerjakan sesuatu. Motivasi dan perasaan itulah yang kemudian membuat kamu mampu untuk : 

  • Mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya seberat apapun itu dengan  bersemangat dan semaksimal mungkin. Dengan demikian apabila kamu memiliki passion kerja yang tinggi seharusnya akan memiliki daya tahan yang tinggi terhadap stres dan tekanan dalam pekerjaan. 
  • Melakukan suatu pekerjaan yang didasari inisiatifnya sendiri karena memang menyukai pekerjaan tersebut. Tidak ada unsur paksaan sama sekali sehingga dalam hal ini kamu benar-benar ikhlas mengerjakannya.

Manfaat Passion dalam Hidup

Berdasarkan definisi di atas, passion kerja itu basic-nya berasal dari motivasi lalu perasaan. Jika begitu bukankah sudah banyak sekali cerita mengenai orang yang kehilangan motivasi sehingga lenyap pula rasa semangatnya? Lantas apakah kerja harus sesuai passion masih menjadi impian yang relevan untuk kamu kejar?

Glints menyatakan passion itu berperan sebagai “percikan api cinta”  yang membuat kamu bersedia mengerjakan sesuatu. 

Tanpa adanya “percikan” tersebut, kamu tidak akan pernah menemukan kebahagiaan saat bekerja karena tidak ada rasa cinta yang timbul. Bayangkan setiap hari selama 8 jam, bekerja dengan hati yang hampa tanpa tahu arahnya kemana.  

Di sisi lain kalau pada dasarnya kamu tidak menikmati apa yang kamu kerjakan, bagaimana mungkin mengharapkan hasilnya maksimal? 

Terbukti dari fakta yang diperoleh oleh deloitte yang membeberkan 87,7% pekerja di Amerika Serikat bekerja tanpa passion. Akibatnya kontribusi yang mereka berikan tidak bisa optimal sebagaimana yang seharusnya. 

Memang tidak dapat dipungkiri jika suatu saat karena satu dan lain hal, passion bisa saja hilang. Pertanyaannya sekarang kalau orang yang punya passion dapat kehilangan semangat, bagaimana dengan orang yang tidak memilikinya sama sekali dari mulanya?

Jenis- Jenis Passion Kerja

Secara umum passion  yang timbul dalam diri seseorang pasti ada alasan kuatnya. Berdasarkan alasan itulah, passion terbagi menjadi : 

Passion Untuk Memperdalam Pengetahuan

Syukur apabila kamu sekarang sudah bekerja di suatu bidang yang sesuai dengan bakat dan minat. Namun bukan berarti kamu merasa tidak perlu belajar apapun lagi. Seiring perkembangan zaman maka sedikit banyak pasti akan terjadi berbagai perubahan di berbagai sektor termasuk dalam profesimu saat ini. 

Untuk dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut salah satunya ditunjang dengan pengetahuan yang mumpuni. Jadi itulah mengapa kamu tidak boleh berhenti untuk memperdalam pengetahuanmu tersebut.   

Passion Untuk Bebas Secara Finansial

Passion kerja juga bisa timbul karena adanya motivasi menjadi pribadi yang bebas secara keuangan sehingga tidak usah lagi bergantung pada orang lain. Selain mandiri, dengan mencapai kebebasan finansial, kamu dapat membantu orang-orang lain di sekitarmu.

Passion Melayani Orang Lain

Pernahkah kamu di posisi berhasil membantu orang menyelesaikan masalahnya dan mendapatkan ucapan terimakasih? Kalau iya apa yang kamu rasakan setelah berhasil melakukannya? Timbul rasa senang bukan karena kamu merasa mampu memberikan kontribusi yang positif buat orang lain.

Contoh peristiwa semacam itu yang mendasari bahwa passion dalam bekerja bisa  timbul karena keinginan membantu orang lain. Umumnya passion yang satu ini tumbuh saat kamu menekuni bidang yang menjual jasa. 

Ciri-Ciri Pribadi yang Memiliki Passion Kerja Tinggi

Yakinkah bahwa dalam pekerjaanmu sekarang, kamu sudah menjalankannya dengan passion? Mari cek lagi lewat 3 parameter berikut : 

Memiliki Inisiatif yang Tinggi

Dari apa yang sudah kamu baca pada pembahasan definisi, disebutkan bahwa orang dengan passion pasti lebih ikhlas dalam bekerja. Keikhlasan tersebut yang menyebabkan kamu dapat dengan senang hati mengerjakan sesuatu tanpa harus diminta.

Selalu Berusaha Mengembangkan Diri Lebih Lagi 

Idealnya kalau kamu punya passion kerja yang tinggi maka tidak akan pernah merasa puas dengan kemampuan dan pengetahuanmu sekarang. Kamu berusaha untuk terus upgrade diri lewat berbagai pelatihan supaya keterampilanmu terus meningkat. 

Tujuannya supaya nanti apabila menghadapi masalah riil di tempat kerja, kamu tahu bagaimana mengatasinya dengan cepat, tepat, dan kreatif.  

Turut Berusaha Membantu Orang Lain Menemukan Passion Kerja

Memiliki passion yang benar maka seharusnya tidak membuatmu menjadi pribadi egois yang hanya fokus dengan urusan pekerjaanmu sendiri, Sebaliknya justru hatimu tergerak membantu orang lain menemukan passion-nya sehingga ia dapat mengalami kebahagiaan dalam bekerja seperti yang kamu rasakan

Contoh Passion Kerja

Berikut adalah beberapa contoh bidang yang bisa  kamu temukan passion di sini untuk kamu jadikan pekerjaan profesionalmu ke depannya : 

Bidang Seni 

Kamu tidak perlu khawatir memiliki bakat seni tapi kemudian mendapatkan pertanyaan “ memangnya bisa hidup dari seni?”Jawabannya sangat bisa karena dengan perkembangan digital yang ada sekarang, kamu semakin leluasa menunjukkan bakat senimu sebagai konten di youtube dan media sosial lainnya.

Kamu bisa memperoleh eksposur dari media-media tersebut untuk kemudian mendapat sponsor atau bahkan kerja dengan label rekaman yang besar. 

Terlebih bagi kamu yang punya passion kerja desain grafis, menguangkan bakatmu lebih mudah berkatnya munculnya website khusus freelance. Masukkan bukti-bukti karyamu sebagai portofolio lalu lamar pekerjaan desain grafis yang terdapat di situ. 

Bidang Komputer

Teknologi komputer terutama bagian software seperti aplikasi seperti yang dapat kita lihat semakin berkembang dengan segala macam fungsinya. Potensi tersebut yang membuat kamu yang punya passion di bidang ini, sangat luas terbuka kesempatan mengembangkannya. 

Mulai dari data analysis, coding pembuatan aplikasi, pembuatan game, dan masih banyak lainnya profesi-profesi yang bisa kamu masuki. 

Apalagi sekarang untuk mempelajarinya, tidak wajib lewat 4 tahun di perkuliahan. Sudah banyak lembaga pelatihan yang membuka kursus bagi kamu yang tertarik terjun dalam profesi semacam itu

Bidang Pendidikan

Kini pekerjaan sebagai pengajar tidak harus selalu berhubungan dengan instansi pendidikan formal seperti sekolah maupun universitas. 

Kamu yang mempunyai passion kerja dalam bidang pendidikan dapat menjadi guru privat. Apalagi sekarang kamu tidak perlu repot-repot mempromosikan jasamu sendirian karena sudah banyak akses yang bisa kamu manfaatkan seperti : 

  • Website yang membuka jasa mempertemukan antara calon murid dan pengajar secara online. Misalnya seperti website superprof. 
  • Melamar ke lembaga-lembaga yang bergerak di bidang penyediaan jasa les privat seperti primagama, ruang guru, dll.   

Cara Menemukan Passion Kerja

Kamu tentu sekarang sudah mengerti bukan betapa pentingnya mengerjakan tugas dan tanggung jawabmu dengan passion yang besar. Namun jangan khawatir kalau sekarang kamu mungkin belum menemukan apa sebenarnya bidang yang kamu minati. MinLup akan beri tahu beberapa cara mengetahui passion kerja yang meliputi : 

Mengubah Mindset

Segala sesuatunya berasal dari pikiran dan kemudian diwujudnyatakan dalam tindakan. Apabila kamu berpikir mencari passion kerja itu susah maka itulah yang terjadi karena pikiran tersebut membuat kamu jadi malas untuk menggali lebih dalam potensimu. 

Jadi sebelum melakukan langkah-langkah berikutnya, pastikan kamu sudah mengubah pola pikirmu menjadi lebih optimis. Caranya dengan banyak membaca buku motivasi maupun banyak berkumpul dengan orang-orang yang berhasil menemukan dan sukses dari passion -nya.  

Ingat Lagi Topik Pembicaraan Apa yang Paling Kamu Sukai

Coba ingat-ingat selama ini saat berada dalam pergaulan, topik pembicaraan apa yang paling kamu sukai? Apakah terkait musik, olahraga, film, ataukah mungkin soal game? Dari topik tersebut sudah sejauh apa pemahamanmu dan apakah kamu menjadi ensiklopedia berjalan buat orang lain terkait topik tersebut?

Jika pemahamanmu ternyata sudah cukup mendalam sehingga orang-orang sering menjadikan kamu sebagai referensi menjawab pertanyaan mereka maka di situlah passion -mu.

Introspeksi Kelebihan dan Kekuranganmu

Selanjutnya dalam mencari passion kerja adalah lewat mengenal apa saja yang menjadi kelebihan dan kekuranganmu. Baik itu dari segi kemampuan maupun sifat yang membuatmu memiliki nilai plus dan minus. 

Supaya semakin sistematis maka gunakan analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threat ) dalam memetakan kelebihan dan kekurangan itu. Kamu akan lebih mudah mengenal dirimu sendiri jika dipetakan dengan lebih tertata rapi.

Dari strength dan opportunity , kamu akan memahami apa kemampuanmu yang paling prospek untuk bersaing dalam dunia profesional kerja. Sementara dari weakness dan threat membuatmu mengerti aspek apa saja yang perlu diperbaiki. Bisa saja setelah diperbaiki malah berubah menjadi salah satu aspek kelebihanmu. 

Mencari Lewat Hobi

Hobi jangan kamu anggap sekedar kegiatan bersenang-senang saja. Banyak contoh orang sukses justru berawal dari hobi. Misalnya : 

  •  Zinedine Zidane yang sedari kecil sudah sangat menyukai sepak bola. Ia berhasil membawa Perancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.
  • Thomas Alpha Edison yang pada masa kecilnya sangat gemar bereksperimen dan mengantarkannya menjadi seorang ilmuwan handal. 

Maka dari itu, kamu silakan cari hobi apa saja yang sering kamu lakukan yang sekiranya dapat kamu kembangkan menjadi pekerjaan yang menyenangkan. 

Menanyakan Kepada Orang Lain

Ada kalanya kita sendiri tidak menyadari potensi yang ada dalam diri dan justru orang lain yang malah melihatnya dengan lebih jelas. Untuk itu jangan malu berkonsultasi kepada orang-orang terdekat yang mengenalmu dengan cukup akrab. Mereka akan sangat membantu  menemukan blind spot tersebut. 

Tanyakan apa saja nilai-nilai positif dalam dirimu, tidak lupa juga negatifnya sebagai bahan introspeksi lebih dalam. Dari jawaban yang kamu peroleh, pertimbangkan nilai-nilai mana saja yang dapat dijadikan sebagai passion kerja. 

Tidak Mudah Berkecil Hati

Mengetahui bidang apa yang menjadi passion-mu, bukan berarti menjadi jaminan kamu akan melakukannya dengan mulus-mulus saja. Pasti ada saja hambatan yang merintangi baik itu dari dalam maupun dari luar. 

Jika kena masalah sedikit saja, kamu sudah menyerah maka sampai kapanpun kamu tidak mungkin bisa menemukan passion yang sejati. 

Perlu kamu ingat dulu Thomas Alfa Edison telah gagal sebanyak 9.955 kali sebelum akhirnya berhasil menemukan lampu pijar. Bayangkan kalau dulu beliau menyerah lebih cepat maka namanya tidak akan tertulis dalam sejarah. 

Jadi inilah jawaban bagi kamu yang menanyakan orang-orang yang kehilangan passion di tengah perjalanan. Passion pun harus disertai dengan yang namanya komitmen supaya kamu tetap tegar menghadapi segala macam persoalan.

Begitulah serba-serbi dalam passion kerja yang bisa MinLup jelaskan. Kamu sudah paham dampak positifnya mempunyai passion yang besar maka sekarang mari praktikkan langkah-langkah menemukannya. Terutama dari langkah pertama dulu yaitu soal mindset

Apakah Konten ini Bermanfaat untukmu?

Berikan Rating untuk Konten ini

Average rating / 5. Vote count: