Apa itu Mentor? Tugas, Jenis dan Cara Jadi Mentor yang Baik

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Manusia pada kodratnya merupakan makhluk sosial, tidak akan mampu melakukan semuanya sendiri sehingga butuh bantuan orang lain. Hal ini berlaku baik dalam kehidupan sehari-hari maupun ranah profesional. Oleh karena itulah kamu membutuhkan yang namanya mentor /pembimbing

Memangnya mengapa sampai harus membutuhkan pembimbing ? Bukankah kalau ingin minta bantuan atas sesuatu yang di luar kemampuan cukup lewat teman? Untuk mendapatkan jawabannya, mari baca artikel ini sampai habis .

Apa Itu Mentor ?

mentor adalah

Mentor artinya seseorang yang pada umumnya dengan sukarela bersedia menjadi pembimbing bagi orang lain. 

Dalam hal ini, ia membimbing untuk membagikan pengetahuan dan pengalamannya yang dimilikinya terkait suatu hal. Bentuk bimbingan  bisa berupa acara training formal maupun berbentuk obrolan santai

Namun perlu kamu ingat bahwa tanggung jawab mentor tidak berhenti hanya pada mengajarkan tapi turut mendampingi anak bimbingannya /anak bimbingan

Alasannya karena orang yang dibimbing sudah pasti tidak akan bisa langsung mempraktikan apa yang  diajarkan secara sempurna. Mereka akan  rawan melakukan  berbagai kesalahan sehingga kehadiran pembimbing sangat dibutuhkan untuk membantu memperbaiki.

Berdasarkan penjelasan tersebut, Glints menuturkan mentor adalah begitu krusial terutama dalam dunia profesional. 

Dari pengalaman dan ilmu-ilmu yang mentor bagikan akan sangat berguna bagi karyawan yang masih minim pengalaman. Ini akan sangat membantu supaya mereka mampu beradaptasi dengan lebih cepat   dalam sistem kerja perusahaan. 

Semakin cepat adaptasi karyawan maka akan berdampak positif bagi produktivitas perusahaan. Terbukti dari survei yang Forbes lakukan bahwa hampir 70 % perusahaan mengalami peningkatan produktivitas berkat menerapkan sistem mentoring.  

Tugas Mentor

tugas mentor

Sebenarnya dari pembahasan “ arti mentor” , kamu telah pula memperoleh penjelasan mengenai apa fungsi mentor . Namun penjelasan tersebut sifatnya masih terlalu general sehingga agar pemahamanmu lebih mantap, MinLup akan mendetailkannya sebagai berikut : 

1. Memfasilitasi Kamu Melakukan Learning By Doing

Lemon learning  membeberkan fakta bahwa 75% orang akan lebih mudah mempelajari sesuatu sambil mempraktikannya langsung. 

Namun sistem semacam ini tidak akan bisa kamu laksanakan seorang diri dalam lingkup dunia kerja. Apalagi jika cakupan pekerjaanya sudah melibatkan sistem yang kompleks. Misalnya dalam sistem mesin atau kelistrikan dalam pabrik.

Itulah mengapa kamu membutuhkan mentor supaya ada yang mengawasi sehingga kamu tidak sampai melakukan kesalahan. 

Jangan khawatir kamu akan merepotkan karena idealnya pembimbing yang profesional akan dengan senang hati mengajarimu sampai bisa. Karakter yang tidak akan mungkin kamu akan jumpai jika meminta bantuan seseorang yang posisinya sebatas teman kerja meskipun dalam divisi yang sama.

Mereka belum tentu mau mengajarimu karena lebih mementingkan kesibukannya atau mungkin karena tidak rela melihatmu sukses di perusahaan.  

2. Memperluas Perspektif Dalam Membuat Keputusan

Apa hubungannya memperluas perspektif seseorang dengan tugas sebagai mentor ? Itu tidak lepas dari salah satu tugas mentor adalah menasihati dan menjadi pengingat setiap anak bimbingannya akan mengambil keputusan dengan tepat. 

Tepat di sini dalam artian tidak terburu-buru dan sudah mempertimbangkan banyak hal secara jangka pendek maupun jangka panjang beserta konsekuensinya. 

3. Membantu Menggali Potensi-Potensi yang Terpendam

Sejatinya banyak potensi yang terpendam dalam diri, masalahnya kamu tidak menyadari itu. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, peran mentor terasa semakin penting untuk membantu kamu menemukan potensi tersebut. 

Dari bagaimana proses pembelajaranmu selama ini, mentor akan mengamati apa saja yang menjadi nilai plus dalam diri kamu.  Kemudian akan mengomunikasikannya supaya kamu semakin menyadari potensi tersebut dan bagaimana mengoptimalkannya dalam kehidupan. 

4. Memberikan Semangat dan Motivasi

Tidak selamanya dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari, apa yang kamu inginkan tercapai. Mengalami kondisi demikian akan membuat kamu sedikit banyak akan mulai ragu dan kebingungan.  

Jika suatu saat menghadapi hal seperti ini, fungsi mentor akan semakin kamu rasakan krusial karena mereka yang akan berusaha memberikan motivasi. Dengan begitu, kamu tidak sampai kehilangan semangat juang.

Jenis-Jenis Mentor

Mentor masih terbagi menjadi beberapa jenis yaitu : 

1. Peer mentors

Salah satu bentuk mentor yang umum ditemukan di lingkungan perusahaan adalah peer mentors. Mereka adalah rekan kerja yang berpengalaman yang bertugas membimbing dan memberikan nasihat kepada anggota tim baru. 

Tugas mereka meliputi pembagian peran dengan pekerja baru dan memberikan panduan tentang tanggung jawab dalam divisi. Seiring waktu berjalan, mereka juga bisa memberikan informasi tentang posisi lowong atau memberikan panduan terkait budaya perusahaan. Peer mentors sering berinteraksi dengan pekerja melalui pertemuan formal seperti rapat atau acara informal seperti makan siang bersama tim.

2. Career Mentors

Career mentors adalah jenis mentor lain yang sangat berharga dalam dunia kerja khususnya. Jenis yang biasanya berada di posisi yang lebih senior dan berperan sebagai pembimbing karier. 

Mereka membantu pekerja memahami peran mereka di perusahaan, mengasah keterampilan, dan mengembangkan potensi mereka.

Meskipun seringkali manajer divisi yang bertindak di sini r, mentor ini juga dapat berasal dari departemen lain. Keputusan akhirnya biasanya ada di tangan pekerja baru, dan mereka memerlukan persetujuan dari mentor.

3. Life Mentors

Mentor kehidupan adalah jenis mentor yang dapat ditemui di dalam maupun di luar perusahaan. 

Mereka biasanya berada pada tahap karier yang lebih matang dan memberikan nasihat terkait keputusan karier yang kompleks, seperti meninggalkan pekerjaan atau mengubah arah karier. 

Mereka juga bisa menjadi sumber informasi yang berharga dan tidak bias. Life mentors juga dapat memberikan panduan tentang manajemen waktu antara kehidupan profesional dan pribadi. 

Biasanya, pekerja akan diperkenalkan kepada mentor kehidupan melalui atasan mereka dalam pertemuan formal atau acara lainnya, yang dapat menjadi kesempatan untuk membangun hubungan dan jaringan dengan sesama pekerja senior.

Tips-Tips Menjadi Mentor yang Baik

cara jadi mentor yang baik

Memang dunia kerja dan kehidupan itu sendiri keras, penuh dengan persaingan. Tapi itu seharusnya bukan menjadi alasan kamu menjadi pribadi yang individualistis atau bahkan sampai menghalalkan segala cara.

Percayalah hidup akan jadi lebih indah dan menyenangkan kalau kamu bisa berkontribusi membantu orang lain. Tidak perlu menunggu sampai perusahaan menerapkan sistem mentoring, berinisiatiflah membantu rekan-rekan kerjamu jika mereka memerlukannya.

Namun sebelum kamu membulatkan hati ingin menjadi seorang mentor, pastikan kamu sudah memahami cara menjadi mentor tersebut. Maka dari itu Minlup akan uraikan dalam pembahasan ini sebagaimana yang dilansir Business Daily News :

Tahu Kapan Harus Berbicara dan Mendengarkan

Berikan ruang kepada anak bimbinganmu untuk pada akhirnya merekalah yang menjadi pengambil keputusan, mentor hanya sebatas memberi nasihat. Jangan terlalu memaksakan keinginan atau pendapatmu sendiri ke dalam rencana mereka. 

Sebaliknya justru kamu harus lebih sering menggali mengenai ide, harapan, atau keinginan mereka. Namun apabila ternyata anak bimbinganmu masih merasa canggung atau malu membicarakan isi pikiran dan hati mereka berarti mereka belum terlalu percaya padamu.

Di sinilah yang akan menjadi tantanganmu sebagai mentor bagaimana membangun kepercayaan setahap demi setahap agar mereka merasa nyaman bercerita. Interaksi 2 arah yang hidup adalah kunci efektivitas hubungan antara mentor dengan anak bimbingannya. 

Jika dari komunikasi saja sudah tidak lancar maka mau bagaimanapun kamu berusaha, anak bimbinganmu tidak akan memperoleh apa-apa. 

Berikan Kritik yang Membangun

Ada kalanya sebagai mentor , kamu harus memberikan teguran atas kesalahan yang anak bimbing lakukan. Di sisi lain timbul kekhawatiran apabila nanti mereka merasa tersinggung. 

Tenang saja , ada alternatif cara supaya kamu dapat menegur tanpa membuat mereka merasa terintimidasi yaitu : 

  • Ceritakan pengalamanmu yang pernah melakukan kesalahan yang sejenis anak bimbinganmu lakukan. Jika mereka dapat menangkap maksudmu dengan baik maka seharusnya akan mengerti agar tidak mengulangi kesalahanmu beserta apa alasan yang mendasarinya. 
  • Jangan hanya mengutarakan kekurangan dan kekurangan , apresiasilah peningkatan yang telah mereka capai. Selanjutnya secara perlahan berikan saran-saran agar kualitas pekerjaan mereka meningkat. 

Tidak perlu cemas apabila ternyata setelah kamu tegur secara halus seperti 2 cara di atas, anak bimbinganmu tetap menunjukkan respon yang tidak enak. Kamu sudah melakukan hal yang benar sebagai mentor . Tetap berikan support dengan kata-kata yang menyenangkan dan bila perlu kamu selipkan humor supaya anak bimbinganmu bersedia mendengarkan lagi.

Berempatilah

Penting menjadi mentor untuk berempati dengan anak bimbinganmu, memahami seperti apa perspektif dan perasaan mereka. Jika mereka sedang memiliki hari yang buruk, kamu seharusnya dapat merasakan energi mereka dan bekerja untuk membantu mereka melewatinya.

Pada dasarnya berempati tidak dapat diajarkan, tetapi dengan latihan meningkatkan kepekaan sosial, lama-kelamaan akan terasah. Tidak mudah? Sudah pasti karena effort yang kamu keluarkan akan lebih banyak dan melelahkan, misalnya : 

  • Mendengarkan lebih banyak
  • Lebih proaktif terhadap kebutuhan orang lain
  • Tetap berusaha menghargai pemikiran dan opini yang berlawanan
  • Berusaha menekan sikap judgemental.
  • Terus menambah wawasan supaya tidak sampai merespon dengan salah seperti toxic positivity

Tunjukkan Teladan yang Baik

Anak bimbinganmu selain belajar lewat apa yang mereka praktikan juga dari  mengamati dan belajar dari kata-kata dan tindakan yang kamu lakukan. Contohnya jika kamu mengalami suatu masalah, anak bimbinganmu akan  melihat bagaimana kamu memberikan respon.

Kalau respon yang mereka lihat dari kamu tidak tepat maka mereka akan jadi susah untuk percaya kompetensimu sebagai mentor . Alasannya karena apa yang kamu katakan dengan apa yang kamu perbuat tidak cocok. 

Akui Kesalahanmu

Meskipun posisimu adalah mentor, kamu tetaplah manusia biasa yang tidak sempurna sehingga rawan jatuh dalam kesalahan. Terutama kesalahan merasa benar dan tidak mau mendengarkan apa yang anak bimbinganmu sanggahkan.

Jangan gengsi mengakui kesalahan karena justru sikap berjiwa besar akan membuat anak bimbinganmu merasa respect.  

Melihat peran mentor yang begitu luar biasa buat perkembangan diri maka kamu harus sangat berhati-hati memilih orang. Orang yang cakap pada suatu bidang belum tentu cocok membimbing kamu karena ini juga masalah karakter bukan kepintaran semata. 

Semakin kamu memahami konsep mentorship, semakin besar kesempatanmu untuk meraih kesuksesan di dunia kerja dan bisnis.

Jangan lewatkan informasi terbaru seputar karir, dunia kerja, produktivitas, dan startup di Ngalup.co! Kami terus memberikan wawasan terkini, tips, dan panduan yang dapat membantumu meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan profesional.

FAQ

Apa itu mentor dan mentee?

Mentor merupakan orang yang bertanggung jawab memberikan bimbingan atau pengajaran terkait suatu hal. Sementara mentee adalah orang yang memperoleh bimbingan dari mentor.

Mentor membimbing siapa?

Mentor membimbing satu atau beberapa mentee atas perintah perusahaan atau lewat inisiatif sendiri.