Ajang GSEA 2023 atau Global Student Entrepreneur Award sudah mencapai babak final. Kontes skala global antar mahasiswa ini mencetak tiga pemenang utama, yakni Bioghum, Gelatah dan Econella. Kira-kira, mahasiswa ini melakukan inovasi apa, sih untuk lingkungan sekitarnya? Yuk kenalan satu-satu!
Bioghum
Juara pertama GSEA 2023 ini merupakan bahan bakar yang sangat ramah lingkungan. Briket ini tidak mengeluarkan asap sama sekali. Sebab, menggunakan limbah tanaman ini. Berdasarkan hasil riset, produk tersebut dua kali lebih hemat jika dibandingkan dengan pembakaran arang.
Bahkan, bisnis yang berbasis di kawasan Buleleng, Bali ini diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan di masyarakat. Sebab, bahan dasarnya lebih murah dan mampu meningkatkan nilai ekonomi di masyarakat.
Gelatah
Juara kedua GSEA 2023 adalah usaha ramah lingkungan asal Surabaya. Bisnis ini mengumpulkan minyak jelantah dari restoran, pondok pesantren hingga kampus. Kemudian, bahan tersebut diolah kembali menjadi sabun, lilin dan bahan bakar berupa biodiesel.
Diharapkan, usaha ini mampu mengurangi pencemaran emisi, tanah, ekosistem perairan hingga drainase. Sekaligus, membantu stabilisasi minyak goreng sawit dan diharapkan dapat membantu kontribusi pertumbuhan ekonomi global.
Econella
Juara ketiga GSEA 2023 adalah usaha yang berasal dari Sulawesi. Bisnis tersebut merupakan tetesan senyawa aktif (bio adiktif) yang diteteskan terhadap bahan bakar solar. Sehingga, bisa melakukan penghematan.
Hal tersebut dilakukan untuk menghemat bahan bakar untuk alat yang digunakan oleh petani saat melakukan pekerjaannya.
Pemenang Utama Wakili Indonesia di Ajang Global
Setelah memenangkan kompetisi tersebut, juara pertama akan mewakili Indonesia dalam ajang Asia Pasifik. Bioghum akan melakukan pitching dengan peserta GSEA 2023 dari negara lain untuk mendapatkan hadiah yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan bisnisnya.
Sekilas Tentang GSEA
GSEA adalah kontes bagi para mahasiswa yang menjalankan bisnis yang masih getol menjalankan usaha sambil melanjutkan pendidikan. Ajang berskala global ini melibatkan mahasiswa dengan usaha yang beroperasi minimal enam bulan.
Diharapkan, melalui kontes ini, seluruh peserta dan mentor yang turut terlibat mampu memperkuat ekosistem bisnis di tanah air. Sekaligus, memberikan kesempatan yang cukup besar bagi mahasiswa untuk membangun jejaring.
Kompetisi tersebut bisa membuat peserta untuk lebih mendalami keterampilannya. Sehingga, bisa mempercepat proses pengembangan bisnisnya. Diharapkan, peserta bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan turut berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran.
Rangkaian kegiatan ini dimulai sejak bulan Oktober 2023, dengan berkolaborasi dengan lokal dan kampus partner.
Kegiatan ini dimulai dengan roadshow yang terbagi dalam beberapa topik. Kemudian, dilanjutkan dengan workshop. Yang memberikan pendampingan terhadap peserta. Sehingga, bisa mendapatkan bekal ilmu untuk berkompetisi.
Selanjutnya, tahap penyaringan proposal yang sudah disubmit. Kemudian, peserta melanjutkan perjuangannya dengan tahap mentoring. Disini, setiap peserta mendapatkan kesempatan untuk melakukan mentoring 1on1.
Setelah itu, memasuki tahap akhir, yakni pitching bisnis kepada juri selama 10 menit. Dalam tahap final ini, pemenang terpilih akan mengikuti seleksi tingkat global.
Para mahasiswa penuh semangat bersaing dalam ajang wirausaha global, mengejar inovasi. Ide-ide cemerlang mereka menjadi katalisator perubahan, merajut jejak sukses di kancah dunia. Kompetisi ini menciptakan lautan peluang bagi pemimpin masa depan yang tak kenal takut.
Diharapkan, mahasiswa yang mengikuti ajang tersebut tak pantang menyerah, bisa mendapatkan jejaring baru dan mendapatkan bekal ilmu untuk pertumbuhan bisnisnya.
Ingin tahu lebih banyak terkait GSEA 2023? Cek artikel kami lainnya, yah!
