Dalam dunia kerja sekarang, tidak dapat dipungkiri bahwa tuntutan dan tekanan makin berat. Pada kondisi tersebut, tentunya Anda tidak boleh sampai kehabisan “bahan bakar”. Dari sinilah self reward adalah hal penting yang perlu Anda lakukan.
Apakah Anda sudah pernah mendengar dan mengerti istilah tersebut? Jika belum maka jangan khawatir karena artikel ini akan membahasnya secara mendalam. Tidak hanya dari segi pengertian tapi juga manfaat, contoh, dan tips-tipsnya.
Apa Itu Self Reward
Dalam terjemahan secara harfiah bahasa Indonesia, “self” berarti diri sendiri dan “reward” adalah hadiah. Dengan demikian bila diartikan, self reward adalah sebuah tindakan atau upaya untuk memberikan hadiah/penghargaan buat diri sendiri.
Tindakan tersebut biasanya dilakukan ketika seseorang mencapai suatu keberhasilan dalam hidupnya. Contohnya adalah :
- Melaksanakan suatu tugas yang sangat berat dan melelahkan dari atasan
- Mencapai milestone/ tujuan tertentu dalam karirnya seperti memperoleh kenaikan gaji, naik pangkat, dsb
Definisi dari self reward secara umum di atas juga makin dipertegas lewat beberapa pernyataan dari ahli-ahli berikut :
Berdasarkan pernyataan kristanti, self reward adalah salah satu metode yang seorang individu terapkan untuk mencintai dan menghargai dirinya sendiri. Jadi dalam hal ini akan timbul upaya untuk menyenangkan diri sendiri baik lewat sesuatu yang berbentuk fisik maupun nonfisik.
Dalam pemaparannya, Siti Nur Aeni menyatakan bahwa self reward adalah kondisi ketika seorang individu memberikan dirinya sendiri sebuah hadiah. Konteks hadiah di sini sangat bervariasi karena bentuk tidak selalu berupa barang.
Menurut ahli yang satu ini, self reward adalah momen ketika seseorang berusaha menghargai dirinya sendiri karena alasan-alasan tertentu. Bisa jadi karena berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan maupun telah mencapai apa yang telah ia idam-idamkan.
Biasanya self reward yang seseorang lakukan sedikit banyak akan membuatnya mengeluarkan uang untuk kegiatan-kegiatan seperti :
- Liburan ke tempat-tempat yang ingin ia kunjungi
- Shopping di pusat-pusat perbelanjaan
- Membeli suatu barang yang sudah lama diincar,dsb
Manfaat Self Reward
Setelah membaca pengertian bahwa self reward adalah bentuk menyenangkan diri sendiri, mungkin beberapa dari Anda akan berpikir itu terlalu berlebihan.
Bukankah dalam keseharian bekerja, pasti setidaknya ada waktu luang? Belum lagi Anda juga punya hak untuk ambil cuti. Jadi buat apa kalau begitu sampai harus ada sesi reward untuk diri sendiri segala?
Anda bisa memberikan penilaian semacam itu karena pasti belum tahu manfaat yang cukup besar di balik self reward yaitu :
1. Menjaga Kesehatan Mental
Secara konstan menghadapi tekanan dari atasan, belum lagi ditambah ketoksikan rekan-rekan kerja, sudah pasti akan menggerus mental. Jika Anda biarkan lama kelamaan maka burn out yang Anda alami akan semakin parah
Di sinilah self reward adalah salah satu cara untuk mengatasi burn-out tersebut. Alasannya karena dengan self reward, Anda sedang memberikan moral support untuk diri sendiri, menyegarkan kembali mental yang kelelahan
2. Membakar Kembali Motivasi
Bagaimana perasaan Anda setelah memperoleh pujian atau bahkan hadiah dari orang lain ?Tentu akan merasa senang dan termotivasi bukan? Senang karena berhasil mencapai goals dan termotivasi untuk mempertahankan performa agar dapat meraih keberhasilan-keberhasilan lain ke depannya.
Self reward kurang lebihnya juga dapat memberikan rangsangan seperti itu terlepas hadiah dan pujiannya datang dari diri sendiri.
Secara lebih luas, motivasi di sini bukan hanya dalam hal mempertahankan performa saja. Akan tetapi juga menyangkut motivasi untuk memperbaiki apa yang masih kurang dalam diri Anda.
Sikap seperti ini sangat krusial supaya Anda tidak mudah down saat mendapatkan respon negatif dari atasan maupun rekan kerja. Namun justru memandangnya sebagai kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi.
3. Mengeluarkan Aura yang Positif Dalam Diri
Seperti yang sudah poin sebelumya sebutkan bahwa dampak dari self reward adalah meningkatnya motivasi. Makin tinggi motivasi maka makin tinggi juga kebahagiaan yang dirasakan karena passion dan percaya diri Anda meluap-meluap.
Orang yang berbahagia pasti akan mengeluarkan aura positif yang dapat mempengaruhi yang lain.
4. Lebih Mudah Untuk Berpikir Secara Kreatif
Orang yang bahagia, otaknya akan mengeluarkan hormon dopamin. Selain akan menimbulkan rasa senang dan bersemangat, hormon tersebut juga akan dapat merangsang otak Anda untuk berpikir kreatif.
Hal ini pun juga terbukti dari penelitian yang dilakukan oleh Tamlin Conner dan Paul Silvia pada tahun 2015 . Penelitian itu bertujuan untuk menyelidiki apa ada hubungan antara kondisi mood dengan daya kreativitas. Hasil menyatakan bahwa memang orang dengan emosi positif lebih dapat berpikir kreatif.
Orang yang kreatif pasti akan berusaha mencari segala jenis solusi apabila menemui hambatan, ia tidak akan akan menyerah begitu saja. Jadi dengan kata lain oleh karena self reward dapat membuat bahagia, secara tidak langsung juga akan berpengaruh pada kreativitas tersebut.
5. Menjadi Pribadi yang Lebih Produktif
Berkaca pada fakta bahwa dampak dari self reward adalah meningkatkan motivasi dan kreativitas maka akan berdampak juga pada produktivitas.
Motivasi akan membuat Anda berusaha untuk terus meningkatkan kualitas pekerjaan. Sementara kreativitas akan menyebabkan Anda akan berusaha mencari jalan yang efisien dalam melakukan suatu pekerjaan sehingga dapat selesai lebih cepat.
Dapat mengerjakan sesuatu dengan baik tapi dalam durasi yang tidak terlalu lama, inilah yang disebut sebagai produktif.
Contoh Self Reward
Jadi sekarang Anda tidak bisa lagi anggap remeh mengapa dalam hidup perlu ada sesi self reward karena sudah melihat berbagai manfaatnya. Jika Anda tertarik untuk buktikan sendiri maka silakan coba contoh-contoh dari self reward berikut :
1. Ciptakan Waktu Tidur yang Berkualitas
Seringkali karena tuntutan pekerjaan menuntut Anda untuk lembur, tidur jadi kurang karena esok paginya harus kembali ke kantor lagi.
Dari situ maka satu cara termudah dalam melaksanakan self reward adalah pastikan waktu tidur benar-benar berkualitas. Jangan lagi pikirkan masalah pekerjaan yang sudah Anda selesaikan.
Apalagi jika sedang dalam masa liburan atau cuti, benar-benar manfaatkan itu untuk tidur senyenyak-nyenyaknya. Tidur yang berkualitas tidak hanya akan merilekskan fisik tapi juga pikiran. Dengan demikian nanti saat masuk kerja lagi, kondisi Anda sudah benar-benar prima dan fokus.
Jangan salah, menulis buku harian bukan hanya kegiatan wanita, pria pun tidak masalah kalau mau menulis buku harian.
Kegiatan ini sangat sederhana tapi cukup efektif menjadi salah satu sarana self reward. Anda dapat melampiaskan segala unek-unek dengan bebas tanpa perlu bercerita kepada siapapun. Hati Anda akan terasa lebih lega setelahnya karena segala beban emosional sudah tercurahkan lewat tulisan.
Di samping sebagai “tempat sampah emosi”, buku harian juga sangat berguna untuk :
- Mempermudah introspeksi diri dari apa yang Anda lakukan hari ke-hari.
- Menyelipkan kata-kata self reward untuk diri sendiri supaya tulisan Anda lebih bermakna untuk menambah motivasi bukan hanya sekedar keluh kesah. Contoh kata-kata sejenis ini misalnya :
- “Penerimaan diri yang sesungguhnya adalah saat kita mampu berdamai dengan segala ketidaksempurnaan dan kesalahan kita.”
- “Kita hanya dapat mencintai orang lain dengan benar jika kita sudah berhasil menerima diri sendiri. Dari situlah kita dapat menjadi pribadi yang dapat membahagiakan orang yang kita cintai.”
- “Rela berkorban itu baik tapi ada batasnya. Jangan sampai Anda mengorbankan segalanya demi orang lain tapi justru kehilangan kebahagiaan Anda sendiri. “
- “Tujuan dalam hidup Anda bukan supaya bisa mengungguli orang lain. Namun bagaimana bisa menjadi lebih baik dari diri Anda di hari yang sebelumnya.”
- “Orang yang tidak menghargai dirinya sendiri pasti akan menggunakan waktu hidupnya dengan sembarangan. Orang yang menggunakan waktu hidupnya dengan sembarangan tidak akan pernah meraih apapun dari hidup itu sendiri.”
- “Mencintai diri sendiri itu penting karena saat ada orang lain yang memperlakukan Anda dengan tidak baik, Anda akan menyadarinya.”
- Mengasah kreativitas dengan menghiasnya semenarik mungkin.
3. Rutin Bermeditasi
Inti dari self reward adalah apa yang Anda lakukan untuk memperoleh ketenangan hati dan pikiran setelah terpaan berbagai macam persoalan. Maka dari salah satu aktivitas yang cocok adalah bermeditasi.
Konsep bermeditasi adalah berdiam diri dan memejamkan mata sambil mengatur napas dengan ritme yang konstan. Aktivitas ini sangat efektif untuk meredakan stres dan jenis emosi negatif lainnya.
Jika Anda susah untuk fokus hanya dengan berdiam diri maka bisa sambil melantunkan doa sesuai kepercayaan masing-masing.
4. Membaca Buku Favorit
Salah satu self reward adalah membaca? Memang akan jadi sangat aneh kalau Anda merupakan orang yang tidak terbiasa. Namun pada kenyataannya membaca buku dapat menenangkan diri karena Anda bisa sejenak melupakan realita dan hanyut dalam cerita.
Selain itu tidak kalah pentingnya, membaca akan memperluas wawasan dan melatih otak Anda untuk fokus.
5. Berolahraga Secara Teratur
Berolahraga memang penting tapi sayangnya banyak orang enggan. Sudah lelah menghadapi berbagai masalah di tempat kerja, sampai rumah hanya ingin rebahan. Pada waktu libur juga demikian.
Sangat disayangkan padahal aktivitas tersebut bagus bukan hanya untuk fisik. Otak akan menghasilkan hormon endorfin saat Anda berolahraga. Hormon yang mampu memperbaiki mood dan memberikan sensasi rileks. Syarat suatu aktivitas masuk self reward adalah sudah tercakup semuanya di sini.
6. Menyaksikan Serial Atau Film Favorit
Anda tentu sudah pernah mendengar tagline “ Netflix And Chill “. Menonton serial atau film memang akan terasa sangat nikmat sepulang kerja. Apalagi sekarang aplikasi streaming juga sudah bervariasi, tidak hanya netflx. Ada pula disney plus, HBO, dsb.
Makin mantapnya, Anda sudah bisa akses berbagai opsi film dalam platform-platform tersebut dengan harga terjangkau.
Jadi tidak perlu lagi repot-repot antri di bioskop, cukup di rumah saja dan leluasa mau melakukan apa saja sambil nonton. Sebuah self reward adalah seperti itu bukan harusnya?
7. Berpetualang di Alam
Anda seseorang yang tidak suka hanya berdiam diri di rumah ketika sedang menjalani masa liburan? Jika iya maka paling cocok melakukan self reward adalah dengan berpetualang di alam.
Tidak perlu langsung ke wisata yang lokasinya jauh, Anda sudah bisa menikmati hijau dan sejuknya alam di taman atau hutan kota yang terdekat.
Namun tidak masalah juga bila Anda ingin mencari suasana yang baru dengan pergi ke wisata alam yang berada di kota lain. Sebagai contohnya seperti pergi berkemah di Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan masih banyak lainnya. Apalagi akan makin seru jika Anda mengajak keluarga, kerabat, maupun kenalan.
Menjelajah alam sebagai self reward dalam psikologi memang terkonfirmasi bagus. Nirmala Ika, psikolog yang bekerja untuk lembaga Holistic Healing Enlightmind menyatakan wisata alam mampu mengurangi hormon kortisol /hormon stres.
Sebaliknya tubuh akan lebih banyak memproduksi hormon dopamin dan endormin yang memunculkan rasa santai dan bahagia.
8. Mentraktir Diri Sendiri
Setelah berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan yang berat maka mentraktir diri sendiri sebagai self reward adalah harga yang pantas. Jadi silakan Anda bersenang-senang dengan :
- Membeli makan-makanan yang enak di restoran.
- Membeli baju, gadget, dan aksesoris bermerek lainnya.
- Membeli pernak-pernik yang berhubungan dengan hobi Anda.
Namun tentunya jangan lupa sesuaikan dengan budget.
9. Bersilaturahmi Dengan Teman-Teman
Seiring bertambahnya umur, suatu saat Anda akan menyadari bahwa teman bukan hanya soal kuantitas tapi juga kualitas. Bisa berbagi keluh kesah, bercanda tawa dengan teman yang benar-benar mengerti Anda sebagai self reward adalah sebuah anugerah.
Jadi bila Anda memiliki kesempatan untuk rehat, sempatkan bertemu dengan mereka baik itu di rumah maupun di tempat-tempat nongkrong lainnya.
Percayalah meskipun hanya sekedar obrolan ringan, aktivitas semacam ini akan membuat mood jadi jauh lebih baik.
10. Belajar Memasak
Memasak sendiri memang akan terasa sangat merepotkan. Mulai dari nanti harus mengupas, memotong, menggoreng, merebus, dan membersihkan peralatan makan.
Namun justru dari tahapan-tahapan yang terlihat ribet itu, Anda akan merasakan kepuasan dan kebanggan apabila berhasil memasak.
Terlebih kini sudah banyak tersedia resep-resep mudah yang bisa Anda akses dengan bebas lewat google. Jadi kegiatan ini dalam self reward adalah patut untuk Anda coba.
Tips Melakukan Self Reward Secara Tepat
Dari poin sebelumnya, Anda kini tahu bahwa variasi melakukan self reward adalah sangat banyak dan sebagian besar pun gratis. Namun sayangnya karena pengaruh media sosial membuat orang-orang sekarang mengidentikkannya hanya dengan aktivitas mentraktir diri dengan barang mahal.
Mentraktir dirinya tidak salah tapi jika berlebihan maka suatu saat akan jadi bumerang buat diri sendiri.
Bayangkan keuangan belum memadai tapi Anda sudah memaksakan diri membeli barang-barang mahal. Bukannya merasa lega malah tapi malah sengsara karena kebutuhan sehari-hari jadi terabaikan. Sudah jelas sangat menyimpang dari tujuan self reward itu sendiri.
Supaya tidak terjadi pada Anda maka perhatikan tips-tips berikut :
1. Berikan Kekang Untuk Diri Sendiri
Salah satu aspek yang membedakan antara manusia dengan binatang adalah memiliki akal budi untuk mengontrol diri. Binatang hanya hidup mengikuti kehendaknya karena tidak punya akal budi.
Anda tidak mau bukan disamakan dengan binatang karena sering membeli sesuatu hanya berdasarkan nafsu? Ingat baik-baik bahwa self reward tidak sama dengan hedonisme.
Kalau sampai Anda terjerumus ke dalam berbagai permasalahan seperti pinjaman online berarti Anda sedang melakukan self reward yang salah.
2. Tentukan Reward yang Dapat Meningkatkan Produktivitas
Hati-hati karena self reward yang tidak tepat justru dapat Anda terjebak dalam rasa berpuas diri yang terlalu dini. Akibatnya justru malah menyurutkan motivasi Anda dalam mencapai tujuan yang sesungguhnya.
Jadi dalam menentukan reward yang tepat,pastikan itu sesuatu yang dapat memberikan nilai tambah untuk produktivitas Anda. Bukan hanya sekedar sekali pakai.Self reward adalah hal penting bagi perkembangan diri tapi tetap Anda harus mengerti batasan-batasannya.