Tidak mudah memahami algoritma media sosial yang terus berubah setiap saat. Untuk itu kebutuhan social media manager menjadi penting guna ‘menaklukkan’ berbagai masalah terkait media.
Sebetulnya apa itu manager sosial media dan apakah job desk yang menjadi tanggung jawabnya? Apa pula skill khusus yang harus dimiliki agar kinerja digital berjalan lancar dan berapa kisaran gaji, semua ada dalam tulisan berikut ini.
Social media manager adalah orang yang diberi tugas perusahaan dalam memonitor, menyaring, melakukan eksekusi, menyunting hingga mengukur kehadiran sosial media dari perusahaan, merk dan perorangan.
Posisi tersebut merupakan ujung tombak dalam hubungannya dengan bisnis dan media sosial perusahaan. Dengan tugas dan tanggung jawab sebanyak itu Digital Marketing Institute menyebutnya sebagai voice of the company.
Dalam banyak hal, manager specialist memiliki wewenang untuk pengambilan keputusan terkait media sosial dalam bisnis perusahaan. Selain itu manager harus pandai menyeleksi konten yang akan tayang karena tidak boleh melanggar hukum.
Sebelum diunggah, konten benar-benar aman dari beberapa aturan digital agar tidak bermasalah pada kemudian hari. Unggahan konten harus sesuai brand yang diusung sebagai tolok ukur branding dalam memperkuat perusahaan.
Jika ditelusuri lebih mendalam posisi ini erat kaitannya dalam digital marketing. Keduanya sama-sama berkecimpung dan berhubungan dengan media sosial untuk konten terbaik dengan tujuan meningkatkan profit penjualan bisnis.
Job description manager sosial media sedikit berbeda dengan social media specialist dan social media officer. Meskipun ketiga-tiganya bergelut dalam media sosial bisnis, tapi masing-masing memiliki kinerja dan tanggung jawab berbeda.
Tugas utama manager sosial media adalah mengelola lalu mengimplementasikan perencanaan promosi dengan tim terkait. Selain itu ada tugas lain yang tak kalah pentingnya, antara lain:
1. Membuat Strategi
Masing-masing platform media sosial memiliki pangsa pasar tersendiri. Maka membutuhkan strategi yang berbeda antara media yang satu dengan yang lain.
Misalnya untuk konten Instagram berbeda dengan TikTok bahkan FB dan sebaliknya. Strategi bagus akan meningkatkan awareness dan engagement brand secara berkala.
2. Mengatur Platform Media
Selama ini media sosial yang paling populer untuk promosi adalah Facebook, Twitter, Instagram TikTok hingga YouTube.
Manager bertugas mengatur semua platform media perusahaan agar memiliki follower loyal yang banyak dan membutuhkan produk atau jasa yang dipromosikan.
Perbedaan karakter pada masing-masing platform bukan hal yang mudah dan manager harus dapat mengatasi dengan baik. Misalnya meningkatkan live streaming untuk penjualan melalui TikTok atau YouTube dan Instagram.
3. Merencanakan dan Memilih Desain Konten
Membuat konten dalam bisnis membutuhkan beberapa hal penting yang harus bisa tersampaikan ke audiens. Konten perlu memenuhi koridor utama sebagai ajang promosi yang tak terlihat terlalu ‘ngiklan’.
Merencanakan konten juga harus sesuai dengan goals perusahaan untuk jenis produk yang dipromosikan. Kemudian setelah memiliki rencana terbaik social media manager bisa menyampaikan kepada struktur tim digital marketing yang akan merealisasikannya.
4. Branding
Setiap brand memiliki akun bisnis untuk promosi dalam jangkauan lebih luas. Sebagai manager, harus pandai menonjolkan akun sosial media supaya berbeda dari kompetitor dan lebih dihafal audiens.
Penyampaian yang bagus dengan konten unik biasanya mampu membuat audiens lebih tertarik pada produk yang ditawarkan. Dengan begitu bisa menggaet audiens untuk melakukan transaksi pembelian dan loyal pada produk tersebut.
5. Mengembangkan Campaign
Mengembangkan social media campaign adalah social media manager job description berikutnya agar audiens semakin percaya dengan produk atau jasa perusahaan.
Pada umumnya kompetisi dengan campaign khusus untuk mengenalkan brand supaya lebih dikenal banyak khalayak.
Manager harus mampu mengembangkan sekaligus mengatur campaign supaya terlaksana dengan baik dan brand terangkat lebih populer lagi.
Seorang manager harus pandai menulis artikel pada blog atau website resmi perusahaan.
Tulisan yang berkualitas dan memiliki style khusus mampu menggaet lebih banyak pengunjung untuk ke blog. Dengan tulisan bagus dan bermanfaat, website akan ramai pengunjung.
Selain itu karakter tulisan unik, tidak biasa akan membuat pengunjung betah karena rasa penasaran. Kemampuan menulis artikel pada website perusahaan secara perlahan tapi pasti akan menaikkan branding bisnis.
7. Komunikatif dengan Konsumen atau Audiens
Interaksi dalam media sosial memberi ruang yang luas untuk peningkatan bisnis. Maka, kunci utamanya adalah social media manager harus komunikatif. Salah satunya dengan peduli pada komentar atau pesan yang masuk ke media sosial.
Dengan membalas dan memberikan informasi yang bagus membuat audiens atau konsumen merasa diperhatikan. Hal ini akan menjangkau lebih banyak konsumen dalam peningkatan engagement dan relasi bisnis.
8. Mengecek Performa Media Sosial
Dalam social media management perlu memperhatikan performa platform. Manager harus bisa membaca grafik dengan traffic lengkap melalui beberapa tools yang sekiranya cocok untuk perusahaan.
Contoh mudah cek performa platform media sosial melalui Google Analytics atau insight pada Facebook. Mengetahui data performa secara lengkap berguna agar manager dapat melakukan pengaturan strategi untuk peningkatan perusahaan.
Perlu pemahaman beberapa tools tertentu untuk bisa cek performa di setiap platform social media. Biasanya di setiap tools punya metrics tertentu yang perlu diukur dan harus jelih melihat setiap angka yang dihasilkan oleh tools tersebut.
Agar bisa lebih memahami performa campaign social media, ada kursus khusus social media yang mengajarkan lengkap seputar social media sampai penggunaan toolsnya.
Segera cek pelatihan social media specialist agar bisa lebih mudah melakukan manage campaign di berbagai platform social media.
9. Melakukan Komunikasi dengan Klien
Tugas manager sosial media berikutnya adalah melakukan komunikasi dengan klien baik secara langsung atau tidak langsung. Hal ini untuk menindaklanjuti peningkatan media sosial yang berhubungan dengan perusahaan lain dengan baik.
10. Mengatur Staf Junior
Sebagai manager tentunya harus bisa membimbing staf atau karyawan dalam perusahaan. Staf media sosial adalah sebuah tim yang akan membantu kinerja manager dalam banyak hal.
Dengan begitu komunikasi akan terjalin dengan baik dan staf mampu menjalankan apa yang diperlukan sesuai rencana. Management yang bagus dari manager akan berpengaruh pada kinerja staf yang ada.
Selain 10 jobdesk di atas masih banyak yang lainnya seperti menciptakan multimedia kreatif hingga mengembangkan diskusi dalam media sosial.
Tugas dan tanggung jawabnya tidak main-main, membutuhkan skill berkualitas dan mumpuni jika ingin berada pada posisi tersebut.
Memiliki tugas dan tanggung jawab banyak bermacam-macam, seorang manager harus memiliki skill yang bagus. Skill sebagai modal mengatasi permasalahan yang muncul dalam media usaha bisnis.
Jika berniat menjadi seorang manager, langkah utama adalah memahami banyak platform media. Akan sulit jika kurang aktif di media sosial untuk menyelami algoritma masing-masing platform.
Berbeda apabila sudah terbiasa aktif di media sosial, secara otomatis tahu seluk beluknya lebih mendalam. Agar lebih jelas, berikut social media manager skills yang harus diketahui.
1. Memahami Copywriting
Copywriting adalah tulisan atau kata-kata yang digunakan untuk media promosi di media sosial. Kemampuan skill copywriting adalah utama bagi seorang manager dalam merencanakan konten yang bagus dalam bisnis.
Dengan keahlian ini manager mampu memilih kata-kata yang sesuai pangsa pasar produk ke audiens. Selain itu perusahaan pada umumnya memiliki karakter tertentu dengan karakteristik khusus.
Misalnya saja perusahaan menjual produk minuman ringan untuk kalangan muda dan susu untuk lansia. Kata-kata dalam sebuah copywriting akan berbeda agar lebih banyak menjangkau audiens.
Kata populer dan kekinian cocok untuk minuman ringan sedangkan kalimat yang lebih resmi tapi santai akan lebih cocok untuk susu lansia. Dengan memahami copywriting yang bagus menghasilkan tulisan menarik dan menjangkau lebih banyak audiens.
2. Memahami SEO
SEO adalah Search Engine Optimization untuk optimalkan performa media sosial. Hootsuite menyebutkan bahwa konten merupakan hal terpenting dalam strategi SEO dan manager sosial media adalah support system terbaiknya.
Strategi media sosial tak akan lepas dari SEO yang mengedepankan kata kunci, kata ‘ajaib’ yang mampu ‘menghipnotis’ konsumen hingga headline yang menjual.
Kemampuan memahami SEO ini tidak mudah dan perlu ‘melek’ digital maka social media manager salary bisa dihargai 7 hingga 15 juta. Terlebih dunia digital yang selalu berubah menjadi modal di posisi manager.
3. Kemampuan Melakukan Riset
Manager media sosial perlu memiliki kemampuan yang bagus dalam riset. Riset dengan data dan grafik akurat akan memberi ide terbaik dalam sebuah promosi media sosial. Sebagai pemikir dan ujung tombak tim tidak boleh gegabah untuk memutuskan sesuatu.
Adapun riset seperti melihat trend terbaru, style yang sedang populer sekaligus trik promosi kompetitor. Manager juga dituntut memiliki banyak ide dalam memutuskan sebuah konten untuk media sosial.
4. Kreatif
Manager media sosial dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif. Dari pemikirannya harus selalu ada ide baru agar konten dan strategi bukan yang hanya itu-itu saja.
Tidak mengherankan jika gaji social media manager tinggi sesuai dengan tanggung jawabnya yang besar.
Inovasi terbaru sesuai trend menciptakan konten terbaik. Konten berbeda lebih menarik dan mampu membuat konsumen tertarik.
5. Ahli dalam Media Sosial
Keahlian dalam bermedia sosial membutuhkan pengalaman dan kemauan terus belajar. Algoritma media sosial akan selalu berubah dan keahlian ini didapat dari pengalaman.
Adanya pengalaman menciptakan kreativitas tanpa batas dan tahu aspek dan faktor apa saja untuk memaksimalkan media. Trend yang ada juga terus berkembang dan sama sekali tidak mampu diprediksi secara akurat.
Hal yang tak bisa diprediksi dapat diantisipasi dengan baik jika mau belajar mendalami media sosial.
Penutup
Jobdesc social media manager memang banyak untuk itu perlu skill mumpuni jika ingin menduduki posisi tersebut. Dengan keterampilan memahami media sosial, kreatif dan berani merancang strategi terbaik dapat melakukan kinerja terbaik untuk hasil optimal.
FAQ
Career path manager sosial media bisa diraih jika berani mengambil tanggung jawab lebih besar. Selain itu mampu mengembangkan strategi media untuk menetapkan tujuan dan branding perusahaan melalui banyak platform media sekaligus.
Social media manager adalah orang yang berhak mengambil keputusan dalam media sosial perusahaan dengan lebih selektif menyaring konten.
Sedangkan digital marketing manager lebih fokus pada tanggung jawab mengawasi semua kegiatan pemasaran digital baik media sosial, web, email, marketplace dan lainnya.