10+ Strategi Social Media Marketing untuk B2C

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Sebagai seorang pebisnis, kamu harus tahu tentang strategi social media marketing B2C. Ini, adalah satu strategi marketing yang sangat efektif dilakukan pada zaman sekarang.

B2C atau Business To Consumer adalah model bisnis berupa penjualan langsung dari bisnis ke konsumen sebagai end user atau pengguna terakhir. Tidak ada perantara pada bisnis ini, tidak seperti B2B.

TEMPLATE SOCIAL MEDIA All in One Siap Pakai!
TERBATAS!
SALE UPTO 50% off
Langsung DAPAT UNTUNG BANYAK:
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • Template Report Keren
  • Panduan Brand Guideline
  • Social Media Content Plan dan Rahasianya
  • 99+ Viral Hooks

Salah satu strategi marketing untuk mengoptimalkan model bisnis B2C adalah dengan memanfaatkan social media. Baik itu Instagram, Facebook, hingga TikTok.

Strategi Social Media Marketing B2C

Dalam strategi marketing ada sebuah istilah yang bernama B2C marketing. Artinya yaitu pendekatan pemasaran untuk menjual produk atau jasa langsung kepada konsumen akhir.

Misalnya saja, kamu mempunyai produk parfum dan kebetulan ada seseorang bernama Budi yang sedang mencari parfum. Nah, kamu bisa memasarkan parfum tersebut kepada Budi sebagai end user.

Jadi, bisa dibilang target pasar dari bisnis adalah langsung konsumen. Bukan UMKM, UKM, atau perusahaan karena produk itu bukan untuk dijual kembali.

Terkait dengan B2C social media marketing, kamu dapat menerapkan beberapa teknik yang cukup jitu mendatangkan konsumen yaitu.

1. Segmentasi Pasar yang Sesuai

Sebelum melakukan pemasaran via sosial media, kamu harus tahu terlebih dahulu tentang target pasar yang cocok dengan produk atau jasa yang kamu jual. 

Contohnya jika kamu menjual pakaian wanita, maka target pasarnya tentu saja wanita.

Jangan sampai kamu memasarkannya ke laki-laki. Meskipun masih ada kemungkinan membeli untuk istri atau anak perempuannya, tetapi jika langsung ke wanita maka itu akan lebih baik.

2. Pilih Platform yang Sesuai

Strategi social media marketing B2C kedua adalah memilih platform yang sesuai. Sebab, terkadang untuk produk atau layanan tertentu tidak cocok untuk platform A, tetapi lebih cocok dengan platform B.

Sebagai contoh, jika target pasar kamu adalah gen Z, maka TikTok adalah tempat paling tepat untuk mempromosikan produk atau jasa kamu. Karena saat ini pengguna Tiktok didominasi oleh gen Z.

Sementara itu, apabila target pasar adalah generasi milenial, Instagram lebih cocok. Lalu, bagaimana dengan Facebook? Sosial media ini lebih cocok jika calon pembeli kamu adalah orang tua.

3. Mengadakan Kontes di Media Sosial

Meskipun harus mengeluarkan banyak modal, tapi kamu bisa mencoba B2C social media strategy marketing ini untuk memperluas jangkauan market di media sosial. Lomba kecil-kecilan pun tidak masalah asal hadiahnya menarik.

Sebagai contoh, kamu bisa mengadakan lomba unggah foto menggunakan produk yang kamu jual. Foto siapa yang paling menarik maka ia menjadi pemenangnya.

Lomba ini tidak dapat memperluas jangkaun pasar kamu, tetapi juga bisa kamu manfaatkan untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan.

4. Menggunakan Influencer

Cara pemasaran B2C lewat media sosial lainnya adalah dengan memanfaatkan influencer. Karena seorang influencer dapat memberikan pengaruh terhadap calon-calon pembeli kamu.

Tentu saja dalam memilih influencer tidak bisa asal-asalan. Kamu tetap harus memilih influencer yang cocok dengan produk atau layanan yang kamu jual.

Tidak harus mega influencer, nano atau micro influencer pun tidak menjadi masalah. Asalkan basis pengikutnya relevan dengan produk kamu. 

Misalnya, penjualan skincare bisa dilakukan pemasaran via influencer yang followersnya didominasi wanita.

Justru penggunaan micro influencer lebih pas untuk bisnis yang baru saja berkembang. Meski pengikutnya mungkin tidak sebanyak mega influencer, tetapi mempunyai pengaruh kuat dan ia dipercaya oleh pengikutnya.

5. Retargeting

Ada strategi B2C social media marketing yang cukup efektif dan bisa kamu terapkan yaitu retargeting. 

Maksudnya adalah kamu bisa mengingatkan pelanggan melalui notifikasi mengenai produk yang masih ada di keranjang belanja.

Sebagai contoh, ada calon pembeli yang akan membeli produk melalui Facebook Marketplace dan sudah masuk ke keranjang belanja tetapi belum membayar, kamu bisa mengingatkannya melalui pesan pribadi.

Tidak ada salahnya melakukan hal ini asal jangan memberi pemberitahuan terus-terusan sampai calon pembeli terganggu. Berikan notifikasi sewajarnya saja dan jangan sampai membuat mereka merasa tidak nyaman.

6. Membuat Promosi yang Menarik

Strategi social media marketing B2C berikutnya adalah dengan membuat promosi yang menarik. Untuk saat ini, promosi melalui video lebih menarik perhatian daripada hanya sekedar gambar.

Namun, jika kamu ingin memposting gambar di feed sosial media bisnis kamu, tentu saja hal tersebut tidak menjadi masalah. Jangan lupa gunakan Call to Action (CTA) untuk memperbesar peluang terjadinya transaksi.

Beberapa contoh materi promosi yang bisa kamu lakukan seperti diskon, buy one get one, cashback, dan masih banyak lagi yang lainnya.

7. Menciptakan Branding yang Kuat

Merek bisnis kamu perlu branding yang kuat supaya bisa selalu diingat oleh pelanggan. 

Jika pelanggan tersebut sudah ingat dengan brand kamu, maka ia langsung mencarinya di sosial media dengan langsung mengetikkan nama brand kamu.

Selain itu, merek yang kuat tentu saja menjadi pembeda dengan bisnis merek kompetitor. Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa menarik perhatian pelanggan potensial.

8. Menampilkan Ulasan dari Pembeli Sebelumnya

Ulasan positif dari pembeli-pembeli sebelumnya perlu kamu tampilkan akun sosial media bisnis supaya dapat menarik perhatian calon pembeli. Mereka merasa bahwa produk atau jasa kamu sangat terpercaya karena banyak pembelinya.

Bahkan sebagus apapun materi promosi bisnis, jika tidak ada ulasan dari pembeli lain, bisnis kamu mungkin tidak langsung dipercaya begitu saja. Karena pada dasarnya calon pembeli juga membutuhkan bukti.

9. Berinteraksi dengan Audiens

Tips social media marketing B2C yang juga harus kamu lakukan adalah berinteraksi dengan audiens. Kamu bisa melakukannya dengan cara membalas pesan atau menanggapi komentar dari audiens.

Dalam social media marketing, sangat penting untuk membangun hubungan erat dengan audiens. Melalui interaksi ini, kamu dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.

Sebisa mungkin jangan bersikap cuek dengan pelanggan. Selalu balas pesan tepat waktu karena rata-rata orang tidak suka dengan admin sosial media yang slow respon.

10. Pemakaian Hashtag

Salah satu cara perluasan visibilitas bisnis kamu di sosial media adalah dengan menggunakan hashtag. Nantinya, orang bisa menemukan postingan kamu.

Instagram dan TikTok adalah dua media sosial yang paling efektif jika kamu ingin menerapkan strategi ini.

11. Posting Konten Berkualitas

Pemasaran melalui sosial media akan lebih efektif apabila kamu membuat postingan yang berkualitas. 

Jadi, jangan asal buat saja tetapi materi konten yang ada di dalamnya harus dibuat sebagus mungkin.

Selain itu, postingan juga harus diposting secara konsisten. Buat jadwal posting untuk membantu kamu dalam hal ini.

template social media strategy

Itulah berbagai strategi social media marketing B2C yang bisa MinLup jelaskan. Untuk membantu kamu membuat konten sosial media yang efektif dan profesional, gunakan saja Template Social Media Plan dari Ngalup.co.

Template yang bisa membantu kamu dalam membuat dan mengoptimalkan konten media sosial sehingga tidak perlu lagi mengurusnya secara manual. Ada ribuan template siap pakai dengan fitur yang sangat lengkap.

Dengan menggunakan template social media plan dari Ngalup, engagement jadi naik. Hubungi kami dan dapatkan promonya sekarang juga.

FAQ

Apa saja contoh bisnis B2C?

Bisnis ini pembelinya langsung end user seperti pusat perbelanjaan, restoran, atau bisnis di pasar tradisional.

Apakah efektif melakukan pemasaran melalui FB Ads, TikTok Ads atau Instagram Ads?

Ya, kamu dapat melakukan promosi melalui iklan berbayar asalkan targetnya tepat supaya tidak boncos.

Apakah B2C marketing gratis?

Bisa gratis dan bisa juga berbayar tergantung dari cara yang kamu lakukan. JIka menggunakan iklan tentu saja berbayar.

Template Social Media
All in One
Siap Pakai!
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • Template Report Keren
  • Panduan Brand Guideline Social Media
  • Content Plan dan Rahasianya
Template Social Media
All in One
Siap Pakai!
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • Template Report Keren
  • Panduan Brand Guideline Social Media
  • Content Plan dan Rahasianya
Template Social Media
All in One
Siap Pakai!
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • Template Report Keren
  • Panduan Brand Guideline Social Media
  • Content Plan dan Rahasianya