Training Karyawan: Jenis Pelatihan dan Contoh Form Penilaian

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Highlights
  • Training karyawan tujuannya untuk memberikan skill dan wawasan yang diperlukan bagi individu dalam bekerja.
  • Pelatihan ini menawarkan berbagai jenis dan manfaat yang membantu mendukung kompetensi karyawan.
  • Tips bagi perusahaan dalam menentukan training yang dibutuhkan karyawan berdasarkan tujuan, analisis, dll.
  • Adapun contoh form penilaian training karyawan digunakan untuk menilai keberhasilan program pelatihan.

Training karyawan memberikan skill dan wawasan baru yang diperlukan agar dapat meningkatkan kinerja individu maupun tim. 

Seiring berkembangnya teknologi, proses pelatihan kini memadukan cara tradisional dan modern. Karena itu dibutuhkan pendekatan berbeda supaya karyawan bisa berkembang sesuai dengan tuntutan profesi.

Berikut uraian tentang penjelasan pelatihan karyawan hingga contoh form penilaian.

Apa itu Training Karyawan?

Training Karyawan adalah program yang dirancang oleh perusahaan untuk menyediakan pelatihan bagi karyawan dengan dibekali wawasan dan skill yang sesuai agar dapat menjalankan posisinya.

Tujuan pelatihan ini yaitu mengembangkan kemampuan, bekerja secara produktif, dan mutu karyawan meningkat seiring dengan periode berkelanjutan.

Sebuah perusahaan memberikan kepelatihan yang disesuaikan dengan profesi karyawan agar dapat menyesuaikan diri pada perubahan industri dan persaingan perusahaan terjaga.

Manfaat Training Karyawan

Program ini dirancang dengan baik agar berpengaruh positif terhadap seluruh kepentingan di perusahaan, seperti:

1. Memperkuat Loyalitas Karyawan

Karyawan akan lebih mudah dilibatkan dan dihargai jika mengikuti kepelatihan ini. Sehingga karyawan cenderung betah bekerja dan membantu mengurangi pergantian staf di perusahaan.

2. Mendorong Rasa Percaya Diri

Jika keterampilan karyawan dalam program ini meningkat maka rasa percaya diri jadi ikut naik. Cara ini juga berpotensi menutup kesenjangan skill antar karyawan dan mendorong produktivitas tim maupun individu.

3. Menciptakan Budaya Perusahaan

Training karyawan baru mendorong budaya perusahaan untuk lebih menghargai tiap individu. Sehingga perusahaan mampu menjaga talenta terbaiknya dan siap menyambut rintangan baru.

Jenis-Jenis Training Karyawan

Berikut berbagai jenis training untuk karyawan agar performa kinerja meningkat, diantaranya:

1. Pelatihan Orientasi (Onboarding Training)

Perusahaan menyediakan training bagi karyawan baru untuk mengenal budaya yang ada di dalam perusahaan, susunan organisasi, serta mengetahui jobdesk profesinya. 

Proses ini dilakukan sesuai prosedur standar perusahaan yaitu training sesuai profesi, panduan sistem hingga berkenalan dengan kolega.

2. Pelatihan Berbasis Teknis atau Skill (Technical or Skill-Based Training)

Pelatihan ini menitikberatkan pada kemampuan khusus yang disesuaikan dengan profesi, misalnya mempelajari bahasa pemrograman baru atau software CRM. Tujuannya agar keterampilan tiap individu meningkat.

3. Pelatihan Soft Skills (Soft Skills Training)

Program ini mencakup cara berkomunikasi yang baik, kolaborasi antar tim, dan memberikan solusi terhadap permasalahan. Hal ini penting dilakukan agar interaksi interpersonal dan efisiensi kerja menjadi lebih baik.

4. Pelatihan Kepatuhan (Compliance Training)

Pelatihan ini memberikan pemahaman bagi karyawan untuk mentaati aturan dan ketentuan yang berlaku, termasuk keamanan, pencegahan diskriminasi, dan perlindungan data. Tujuannya meminimalkan resiko agar hukum dan etika terpenuhi.

5. Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen (Leadership and Management Training)

Karyawan baru membutuhkan training ini agar bisa naik ke posisi manajer atau ingin kemampuan kepemimpinannya meningkat. Materinya mencakup mengelola tim, penentuan putusan, dan penyusunan pendekatan.

6. Pelatihan Penjualan (Sales Training)

Karyawan dapat memperoleh strategi hingga teknik yang diperlukan agar mutu kinerjanya meningkat. Fokusnya pada memahami customer, saling berkomunikasi dan pemahaman terhadap barang atau jasa yang ditawarkan.

7. Pelatihan Layanan Pelanggan (Customer Service Training)

Karyawan mampu menangani pertanyaan dan permasalahan customer. Tujuannya supaya pelanggan merasa puas dan berlangganan sehingga mampu mendorong kesuksesan bisnis.

8. Pelatihan Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI Training)

DEI training mengedukasi karyawan tentang keseragaman dan kesetaraan, seperti mengenali persepsi yang datang sendiri. Dengan memahami perbedaan budaya maka dapat terciptanya lingkungan kerja yang suportif.

9. Pelatihan Lintas Divisi (Cross-Functional Training)

Karyawan diajarkan menguasai skill baru di luar bidang keahlian utama melalui kepelatihan ini. Pendekatan ini mampu menambah kemampuan beradaptasi, inovasi, dan berkolaborasi lintas divisi.

10. E-Learning dan Pelatihan Digital (E-Learning and Digital Training)

Karyawan bisa menggunakan pelatihan online agar dapat belajar sesuai jadwal dan kecepatan masing-masing. Hal ini cocok diterapkan pada karyawan yang terkendala jarak dan waktu.

Tips Menentukan Training yang Dibutuhkan Karyawan

Perusahaan harus menentukan training yang dibutuhkan karyawan agar dapat mengenali jenis pelatihan yang relevan dan sesuai dengan tujuan. Berikut tips mudah agar dapat menentukan pelatihan:

1. Menetapkan Tujuan dan Hasil Nyata

Program ini yang memiliki tujuan untuk mengasah kemampuan teknis, memperkuat kepemimpinan, atau memenuhi aturan berlaku akan berpengaruh pada penyesuaian susunan materi dan value perusahaan.

2. Analisis Tugas dan Kewajiban

Perhatikan tugas dan kewajiban masing-masing karyawan. Training yang diperlukan tergantung pada profesi karyawan, termasuk bidang keahlian, kepemimpinan, hingga pelayanan pelanggan.

3. Perhatikan Kebutuhan Bisnis

Pelatihan dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan dan persyaratan industri. Misalnya, karyawan pada perusahaan baru membutuhkan onboarding, sedangkan di perusahaan mapan menitikberatkan pada perkembangan skill lanjutan.

4. Kumpulkan Masukan dan Observasi

Kebutuhan ini dapat ditentukan dengan mengamati kualitas karyawan dalam bekerja dan meminta masukan langsung. Sehingga karyawan dapat mengenali skill yang kurang dan  memfokuskan pada unsur yang dibutuhkan.

5. Menyusun Pelatihan yang Relevan

Jika kebutuhan berhasil diidentifikasi, susun kurikulum dan modul training menjadi lebih menarik, mudah dimengerti, dan dapat dipraktekkan dalam pekerjaan secara langsung.

Form Penilaian Training Karyawan

Penilaian pelatihan karyawan digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program pelatihan dan mengukur penerapan ilmu yang didapat. Berikut contoh simple form penilaian:

Aspek PenilaianSangat BurukBurukCukupBaikSangat Baik
Pemahaman materi training
Kemampuan menerapkan materi di pekerjaan
Kemandirian untuk menggunakan keterampilan baru
Komitmen dalam menerapkan ilmu
Relevansi materi dan pekerjaan
Penguasaan atas materi yang diajarkan
Kemampuan pengajar menjelaskan materi pembelajaran
Kemampuan pengajar menggunakan alat bantu pembelajaran (flipchart, proyektor, dll)
Kemampuan pengajar menjawab pertanyaan
Kemampuan pengajar membangun suasana pembelajaran
Penampilan pengajar
Kualitas penyajian materi presentasi

FAQ

Apa saja perbedaan dari pengembangan dan training karyawan?

Pengembangan karyawan bertujuan mengembangkan skill individu dan karir yang berorientasi pada masa depan. Sedangkan training karyawan menitikberatkan pada penguasaan skill khusus.

Apa saja kerugian dan keuntungan menjadi training karyawan?

Kerugian dari pelatihan ini dapat menyita waktu, anggaran, energi, jika perusahaan kurang komitmen. Sedangkan keuntungannya ada pada peningkatan kemampuan skill dan teknikal, lebih berinovatif dan perbaikan mutu kinerja karyawan.

Gaya apa yang paling cocok training untuk karyawan?

Lakukan demonstrasi tugas secara individual, pantau perkembangan, berikan feedback, lalu lanjutkan ke tugas berikutnya saat siap.

Training Dijadikan Aset Perusahaan

Karyawan akan mengembangkan kemampuannya jika mengikuti program pelatihan dengan tepat, sehingga siap menghadapi segala macam tuntutan industri dan kemajuan teknologi.Pelatihan ini perlu dipelajari lebih lanjut melalui pengembangan kompetensi dan berbagai tips praktis. Kunjungi Ngalup.co untuk informasi lengkap dan update terbaru.