Termasuk salah satu topik paling hangat dalam dunia marketing sosial media yaitu algoritma Instagram.
Bagi siapa saja yang ingin eksis di sosmed, mulai dari kreator hingga bisnis, algoritma merupakan aspek krusial. Kamu perlu mencari tahu bagaimana algoritma mempengaruhi tingkat engagement dan melakukan penyesuaian.
Nah, kali ini MinLup bakal mengulas tentang algoritma di Instagram lengkap dengan cara kerja dan tips optimasinya. Simak lebih lanjut, ya.
Apa itu Algoritma Instagram?
Algoritma Instagram adalah serangkaian aturan yang mengurutkan peringkat konten pada platform. Aturan tersebut menentukan konten apa yang muncul dan urutannya pada feed semua pengguna Instagram.
Platform menggunakan informasi dari algoritma untuk menunjukkan pengguna hal-hal yang mereka sukai.
Berbeda dari kebanyakan dugaan, algoritma tidak hanya ada satu. Setiap section Instagram memiliki algoritma tersendiri, mulai dari Feed, Reels, hingga Explore.
Tujuan dari penggunaan algoritma yaitu untuk menampilkan konten yang relevan dan menarik sehingga membuat pengguna tetap berada di aplikasi dalam waktu lebih lama.
Cara Kerja Algoritma Instagram
Menurut penuturan CEO Instagram, Adam Mosseri, platform Instagram menggunakan berbagai algoritma, pemisah, dan proses disesuaikan khusus untuk setiap bagian dari aplikasi.
Jadi, mari bahas cara kerja algoritma Instagram pada setiap bagian satu per satu :
1. Algoritma Feed Instagram
Algoritma terbaru Instagram untuk bagian Feed telah mengalami perubahan signifikan sejak beberapa tahun belakangan. Sehingga aplikasi kini mampu menunjukkan konten sesuai minat tiap pengguna.
Sementara itu, untuk mengenali minat tiap pengguna, Instagram perlu proses kompleks yang melibatkan penambahan dan penghilangan sinyal dari waktu ke waktu.
Berikut berbagai sinyal yang ikut berpengaruh:
- Ketertarikan: algoritma akan mempertimbangkan prediksi tingkat ketertarikan pengguna pada suatu konten. Prediksi tersebut berdasarkan kebiasaan dan engagement dengan konten serupa.
- Popularitas konten: algoritma juga akan mempertimbangkan tingkat popularitas konten berdasarkan kecepatan mendapatkan like, komentar, share dan save.
- Informasi pemilik konten: kemudian Instagram menggunakan informasi mengenai pengguna yang memposting konten.
- Riwayat interaksi: interaksi pengguna dengan pengguna lain juga menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan tingkat ketertarikan terhadap konten.
2. Algoritma Story Instagram
Biasanya, algoritma story lebih mengutamakan konten dari akun yang mana pengguna kerap berinteraksi. Sehingga tidak terlalu bergantung pada konten spesifik.
Berikut beberapa faktor penentu yang paling berpengaruh pada algoritma:
- Riwayat melihat: seberapa sering pengguna melihat story dari akun tertentu.
- Engagement: Instagram juga akan memperhatikan seberapa sering kamu berinteraksi dengan story akun tertentu, seperti mengirimkan like dan DM.
- Kedekatan: selanjutnya, platform juga akan mempertimbangkan tingkat kedekatan hubungan antara pengguna dan akun tertentu yang sering dilihat story-nya.
3. Algoritma Reels Instagram
Hampir seperti sistem ranking konten Feed, Instagram memprioritaskan Reels berdasarkan peluang pengguna untuk interaksi dengan konten tersebut. Faktor yang mempengaruhi meliputi:
- Aktivitas pengguna: Instagram akan melihat dari riwayat aktivitas pengguna, seperti reel yang disukai, disimpan, dibagikan, dan dikomentari.
- Interaksi pemilik Reels: algoritma akan mengenali interaksi dengan pemilik Reels sebagai tingkat ketertarikan terhadap konten milik akun tersebut.
- Informasi Reels: algoritma juga akan mempertimbangkan berbagai faktor seperti track audio, panjang video, dan caption untuk menentukan tingkat ketertarikan Reels bagi setiap pengguna.
- Informasi pemilik Reels: seperti halnya story, informasi dari akun pemilik Reels dan hubungannya dengan pengguna ikut menentukan tingkat relevansi konten.
4. Algoritma Explore Instagram
Algoritma dari halaman Explore menunjukkan konten yang berpeluang paling menarik berdasarkan interaksi pengguna.
Berbeda dari Feed, halaman Explore bukan hanya terdiri dari konten milik akun yang sudah kamu ikuti saja. Melainkan hampir seluruh konten dari akun baru.
Adapun faktor yang mempengaruhi munculnya konten dalam Explore yaitu:
- Informasi tentang konten: tingkat popularitas suatu konten, termasuk berapa banyak interaksi yang diperoleh konten dan kecepatannya.
- Aktivitas pengguna pada laman Explore: meliputi bagaimana kamu berinteraksi dengan konten dari laman Explore sebelumnya.
- Informasi pemilik konten: algoritma juga akan mempertimbangkan tingkat popularitas pemilik konten, termasuk berapa banyak orang yang sudah berinteraksi dengan akun pemilik konten.
Tips Mengoptimalkan Algoritma Instagram
Tren dalam dunia online terus mengalami perubahan, demikian pula dengan Instagram. Maka dari itu, penting bagi kamu yang ingin eksis untuk mengikuti perubahan terbaru pada algoritma.
Berikut beberapa tips untuk meningkatkan peringkat algoritma dan menjangkau lebih banyak audiens:
1. Bagikan Reels secara Konsisten
Konten berupa video memiliki jumlah peminat tertinggi. Berkat itu pula, algoritma Instagram lebih sering mempromosikan Reels.
Selain itu, Reels juga menawarkan peluang tinggi untuk memperluas jangkauan. Reels merupakan satu-satunya tempat dalam aplikasi di mana audiens sering berinteraksi dengan akun yang tidak mereka ikuti.
Hal tersebut berkat tingkat kemunculan Reels yang tinggi pada laman Explore.
2. Perbanyak Interaksi
Tips selanjutnya untuk meningkatkan algoritma yaitu dengan memperbanyak interaksi. Kamu sebaiknya bersikap responsif dan membalas setiap komentar. Gunakan juga sticker Story Instagram untuk meningkatkan engagement dengan audiens.
Mengutip dari laman Later, sticker Instagram yang paling bagus untuk mendorong engagement yaitu jajak pendapat, penggeser emoji, dan sticker pertanyaan.
Ada baiknya juga menambahkan stiker ke postingan Story pertamamu untuk mendapatkan extra boosting.
Komentar dan like sudah terbukti termasuk faktor penentu penting dalam ranking Feed. Maka, kamu sebaiknya memasang caption kuat untuk mendorong audiens untuk like dan meninggalkan komentar.
Sebagai contoh, kamu bisa meminta pendapat follower untuk atau double tap jika setuju. Bisa juga dengan membagikan info menarik lalu mengajak mereka men-tag teman pada bagian komentar.
4. Menambahkan Tagar dan Kata Kunci
Termasuk juga cara untuk meningkatkan algoritma Instagram sekarang adalah menambahkan tagar (hashtag) dan kata kunci (keyword).
Dua hal tersebut efektif untuk menjangkau lebih banyak orang. Sehingga kamu bisa mendapatkan lebih banyak view yang nantinya akan diperhitungkan oleh algoritma.
Sebagai catatan, ada baiknya menambahkan lebih dari satu tagar. Kamu bisa menggunakan sebanyak 5 sampai 20 tagar. Namun, pastikan bahwa kamu memakai tagar yang relevan, ya.
5. Pantau Analitik Instagram
Terakhir, kamu perlu memantau analitik untuk mencari tahu metode mana saja yang paling efektif untuk meningkatkan algoritma Instagram.
Dari mengevaluasi analitik, kamu bisa mengetahui tingkat performa konten dan menentukan apa saja yang perlu peningkatan.
Mengelola sosial media tidak semudah kedengarannya. Namun, bukan berarti kamu harus pakai cara ribet, kok.
MinLup punya rekomendasi Template Social Media Plan yang bakal memudahkan kamu me-manage konten sosial media. Sudah ada berbagai fitur bermanfaat juga, lho, seperti Social Media Copywriter dan Social Media Calendar.
Yuk, gunakan template ala Socmed Expert biar lebih mudah dan efektif meningkatkan algoritma Instagram.
FAQ
Mana yang lebih bagus untuk mendongkrak algoritma, antara Reels berdurasi panjang atau pendek?
Lebih bagus durasi pendek. Algoritma pada Reels Instagram lebih mengutamakan video dengan durasi kurang dari 90 detik.
Ya. Ada kemungkinan tinggi Instagram menunjukkan konten yang mendapatkan re-share lebih banyak.
Antara konten dengan resolusi rendah dan tinggi, bagus mana bagi algoritma?
Konten beresolusi tinggi lebih bagus.