Apa itu Karier? Contoh, Jenis dan Bedanya dengan Pekerjaan

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Bagi sebagian besar individu, karier adalah bagian dalam hidup yang dikejar. Orang-orang yang memiliki ambisi besar untuk menjajaki perjalanan karir yang terus menanjak. Bahkan, mereka merasa senang jika diberi tantangan untuk meningkatkan kinerjanya.

Mengejar jenjang karier tak hanya berlaku bagi orang-orang yang sudah mendapat jabatan prestisius pada industri tempatnya bekerja. Melainkan, juga berlaku bagi kamu yang ingin memulai pekerjaan setelah lulus dari sekolah SMK maupun bangku kuliah. Bahkan, tak menutup kemungkinan juga berlaku bagi kamu yang ingin berganti pekerjaan alias pivot career. 

Pada teks ini, akan memberikan trik cara menemukan karir adalah dengan cara cepat. Ini bisa menjadi acuan agar tidak menjadi pengangguran lebih lama lagi. Selengkapnya, scroll sampai bawah, ya!

Apa Itu Karier

pengertian karier

Pada sub bagian berikut, akan dijabarkan lebih jauh mengenai pengertian karir. Sesuai dengan pemahamannya, arti karir merupakan rentetan tanggung jawab kinerja yang selama ini telah dilakoni. Mulai dari prestasi yang didapat sampai pembelajaran yang pernah diikuti. Tujuannya, untuk meningkatkan pengalaman dan keterampilan agar lebih kompeten. 

Sesuai dengan penjelasan di atas, definisi karir menguraikan tentang suka duka tugas dalam pekerjaan yang dilakukan. Ini menentukan tahapan perjalanan karir turut mengalami perubahan. Sehingga, yang paling krusial dalam menentukan karier adalah harus waspada dan tidak boleh sembarangan. Sebab, akan mempengaruhi masa depan, kesenangan dan pencapaian dalam kehidupan.

Penjelasan mengenai karier adalah tak luput dari metode atau kiat untuk merintis. Sesuai penjabaran tadi, karir adalah kinerja yang dimulai dari proses studi, pembelajaran sampai lika-liku yang pernah dijalani. 

Sebagai informasi, pekerjaan dengan karier adalah dua hal yang tak sama. Sebab, melakukan pekerjaan atau menyelesaikan tugas lebih mengarah pada kegiatan yang dilakukan sehari-hari agar mendapatkan upah. Akan tetapi, kegiatan tersebut secara tidak langsung adalah proses untuk meningkatkan karir. 

Tipe Karier 

Berdasarkan perjalanannya, terdapat sejumlah variasi atau tipe karier yang terbagi dalam beberapa bagian. Berikut merupakan kategori karier adalah:

  1. Saling Berkaitan

Pada kategori ini, memberikan pemahaman bahwa perjalanan karier adalah profesi yang dilakoni dan masih berkaitan. Sebab, selama memulai profesi, hanya menggeluti satu bidang ilmu saja, baik di industri yang berbeda maupun industri yang tetap sama. 

Biasanya, jika kemampuan tersebut terus diasah, bisa menjadi ahli, mentor atau senior di bidangnya. Kebanyakan, orang-orang banyak yang memilih profesi ini, karena perjalanan karir yang dijalani bisa tumbuh dengan cepat. 

Misalnya, pada industri media A, Ratih menjalani profesi sebagai seorang editor selama dua tahun. Kemudian, Ratih berpindah ke industri media B. Tak menutup kemungkinan, Ratih akan memiliki jabatan sebagai senior editor di perusahaan barunya.

  1. Tidak Berkaitan

Berikutnya, yang masuk dalam kategori karier adalah yang tak linear, mulai dari segi profesi yang dijalani sejak awal hingga industri yang digeluti juga tak sama. Dengan skema profesi seperti ini, bisa membuat individu memiliki banyak keahlian yang berbeda-beda.

Akan tetapi, cara ini membuat individu jadi sulit untuk berkembang dan upah yang didapat bisa naik atau lebih tinggi. Kemudian, ia juga akan kesulitan mengemban tugas baru di pekerjaan berikutnya yang masih sulit ditebak apa profesi selanjutnya.

Misalnya, Rudy menjadi sales di sebuah hotel selama satu tahun. Kemudian, ia berpindah industri dan juga profesi, yakni sebagai customer service pada industri provider selama satu tahun. Kemudian, ia kembali berpindah haluan menjadi public relation pada sebuah rumah sakit.

  1. Konsisten

Selanjutnya, kategori dalam karir adalah profesi yang dijalani konsisten pada satu bidang industri. 

Bentuk dari jalan karier ini adalah ketika kamu bekerja di satu industri saja, tapi menjalani berbagai jenis pekerjaan.

Meski demikian, dengan perjalanan karier yang dimiliki, tetap bisa meraih tujuan utama yang diinginkan. Sebagai contoh, dalam bidang media, orang-orang memulai karir sebagai floor director, kemudian merangkak naik menjadi sutradara hingga menjadi produser. 

Contoh Karier

contoh karier

Di tengah adanya perubahan zaman yang begitu cepat, bidang profesi juga turut berkembang. Kekinian, anak-ank muda justru sering mengincar profesi digital. Tentunya, pekerjaan ini juga menjanjikan posisi yang bagus. Berikut merupakan deretan dari digital karier adalah:

1. Pengembang Perangkat Lunak

Pertama, yang masuk dalam kategori digital karier adalah profesi sebagai software engineer. Mereka bertugas untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara perangkat lunak untuk berbagai aplikasi, mulai dari aplikasi mobile hingga perangkat lunak perusahaan. 

2. Ahli Analitik Data

Kedua, yang termasuk dalam digital karier adalah Data Analyst. Tugasnya, yakni mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data untuk membantu organisasi membuat keputusan yang berdasarkan data.

3. Desainer Grafis

Profesi selanjutnya yang masuk dalam kategori digital karier adalah desain grafis. Orang-orang ini bertugas untuk membuat desain visual, termasuk logo, brosur, situs web, dan materi pemasaran digital lainnya.

4. Ahli Pemasaran Digital

Berikutnya, pekerjaan yang masuk dalam digital karier adalah Digital Marketing. Mereka bertugas untuk membantu perusahaan mempromosikan produk atau layanan mereka secara online melalui strategi pemasaran digital seperti optimasi mesin pencari (SEO), iklan online, dan media sosial. 

5. Ahli Keamanan Informasi

Lebih lanjut, profesi yang masuk dalam digital karier adalah Cyber Security. Tugasnya, yakni melindungi sistem dan data perusahaan dari serangan siber dengan menerapkan kebijakan keamanan, melakukan pemantauan jaringan, dan mengidentifikasi kerentanan.

6. Manajer Proyek Teknologi Informasi

Setiap individu yang melakoni pekerjaan ini, bertugas untuk mengelola proyek teknologi informasi dari awal hingga akhir, mengoordinasikan tim, sumber daya, dan mengawasi implementasi sistem dan aplikasi baru.

7. Spesialis SEO (Search Engine Optimization)

Pada bagian ini, SEO bertugas untuk mengoptimalkan situs web agar mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di mesin pencari seperti Google, meningkatkan visibilitas dan jumlah pengunjung.

8. Pengembang Game

Selanjutnya, yang masuk dalam kategori digital karier adalah game developer. Mereka bertugas untuk merancang, mengembangkan, dan memprogram permainan komputer atau aplikasi game.

9. Manajer Media Sosial

Salah satu profesi yang paling diincar oleh anak muda saat ini adalah Social Media Manager. Tak sekadar membuat konten, mereka juga bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan kehadiran media sosial sebuah perusahaan dengan mengelola konten, berinteraksi dengan pengguna, dan menganalisis performa kampanye.

10. Spesialis E-Commerce

Tak ketinggalan, salah satu digital karier adalah orang-orang yang berada di balik layar e-commerce. Mereka bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan strategi e-commerce, termasuk pengelolaan platform online, pemasaran produk, dan analisis data penjualan.

Jenjang Karier

Saat menginjakkan kaki di dunia profesi, setiap individu memiliki target besar untuk merengkuh posisi yang diinginkan. Kebanyakan, mereka juga menginginkan adanya jenjang karier yang menjanjikan bagi masa depan mereka. 

Sebagai informasi, pemahaman seseorang mengenai jenjang karir, umumnya berkutat pada pengembangan diri dan upaya yang dilakukan untuk mencapai cita-cita yang dituju. Lazimnya, proses yang ditempuh untuk mendapatkan posisi yang dituju terus naik seiring berjalannya waktu. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memulai dari bidang studi yang ditempuh saat menjalani bangku kuliah. Kemudian, berlanjut dengan profesi yang dipilih setelah lulus. Biasanya, profesi ini masih berkaitan dengan program studi semasa kuliah.

Setelah menjalani lika-liku saat proses menjajaki karier, keahlian yang didapat sebagai skill set akan terus bertambah. Sehingga, kesempatan untuk meraih jabatan juga lebih besar. Meski terkadang, perjuangan seseorang untuk meraihnya juga harus melewati jalan yang berliku. Misalnya, kerap berpindah dari satu industri ke industri lain hingga harus memulainya dari nol. 

Dalam hal ini, memahami tahapan perjalanan karier sebelum melangkah merupakan bagian yang sangat krusial. Melalui cara ini, seseorang pasti memiliki target tertentu dari hitungan bulan dan tahun. Sehingga, bisa memanfaatkan peluang dan mempertajam keahlian yang sudah dimiliki. Tak hanya menargetkan jabatan yang tinggi, melainkan juga bisa meningkatkan keahlian dalam diri. Serta, terus terpacu dan bersemangat untuk mer

Saat seseorang tak menentukan arah karier sejak awal, justru akan menyulitkan langkah untuk tumbuh dan berkembang. 

Jenis Karier

Pada sub bagian ini, akan dijelaskan lebih mendalam mengenai jenis karier. Umumnya, jenis profesi ini kerap ditemui pada kehidupan sehari-hari. Sebaiknya, dalam menentukan jenis karir, harus diikuti oleh minat, bakat dan keinginan yang dicapai. Namun, juga harus diimbangi dengan keahlian yang dimiliki. Berikut, merupakan klasifikasi karier adalah:

  1. Jasa Membantu Warga

Individu yang memilih bagian pekerjaan ini harus merelakan sebagian besar waktunya untuk mengabdi kepada publik. Mereka harus terampil dalam membangun hubungan yang baik antar sesama. Termasuk, memiliki rasa belas kasihan yang cukup tinggi. Misalnya, customer service, psikolog dan masih banyak lagi.

  1. Pendidikan

Selanjutnya, merupakan orang-orang yang memilih mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa. Profesi ini meliputi guru, dosen dan lainnya yang masih berkutat dalam dunia akademik. Biasanya, untuk mendapatkan posisi ini, harus memiliki pendidikan yang tinggi. Misalnya, untuk guru harus lulusan S1, untuk dosen, lulusan S2 dan seterusnya. 

  1. Teknologi

Seiring berkembangnya zaman, perkembangan teknologi sudah tak dapat dipungkiri. Apalagi, saat ini sudah marak digitalisasi. Seluruh sektor berlomba-lomba agar tak ketinggalan tren untuk memajukan bisnisnya. Menjawab tantangan ini, banyak bermunculan profesi di bidang teknologi. Seperti penata design web, data analis dan lainnya. Mereka yang bergerak di bidang ini harus memiliki kemampuan khusus untuk memahami teknik dalam perangkat keras maupun lunak.

  1. Bidang Usaha

Dengan adanya perkembangan zaman, karir pada bidang usaha harus memiliki kemampuan untuk memasarkan, tawar-menawar hingga memecahkan masalah. Misalnya, manajer, bagian finansial hingga personalia.

  1. Kebugaran

Pada bagian ini, individu yang memiliki keahlian tertentu yang berkaitan dengan kesehatan jasmani dan rohani manusia banyak diburu. Seperti dokter, perawat, apoteker dan sejenisnya. Tak hanya memiliki menguasai keahlian di bidang kesehatan, melainkan juga harus memiliki rasa kemanusiaan yang cukup tinggi dalam menjalani profesi ini.

  1. Keterampilan

Terakhir, merupakan karir yang dilakukan oleh individu yang memiliki keterampilan dan kreativitas tinggi. Biasanya, mereka memiliki bakat terpendam yang diasah dengan profesi yang dijalani selama ini. Seperti penulis, fotografer, videografer dan sejenisnya. 

Cara Menemukan Karir

Dalam menjajaki perjalanan profesi, penemuan karier adalah proses yang berkelanjutan. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan terus beradaptasi seiring dengan perubahan minat dan tujuan seiring berjalannya waktu. Berikut merupakan beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menentukan karier yang tepat, antara lain:

  1. Evaluasi Minat dan Keahlian

Pertimbangkan minat dan keahlian yang dimiliki. Pikirkan apa yang dinikmati lakukan dan di mana kamu memiliki keahlian yang kuat. Identifikasi bidang-bidang yang menarik bagimu.

  1. Penelitian Industri dan Lapangan Kerja

Pelajari tentang industri-industri yang relevan dengan minat yang kamu inginkan Cari tahu tentang tren, peluang, dan persyaratan pekerjaan dalam bidang tersebut. Tinjau lapangan kerja yang berkaitan dengan minat dan keahlian yang sudah kamu miliki.

  1. Lakukan Eksplorasi Karier

Melakukan wawancara dengan profesional yang bekerja di bidang yang diminati atau mengikuti magang atau program kerja sementara dapat memberikan wawasan yang berharga. Cari tahu lebih banyak tentang apa yang terlibat dalam pekerjaan tersebut dan apakah sesuai dengan apa yang kamu ekspektasikan.

  1. Pertimbangkan Nilai dan Tujuan

Pertimbangkan nilai-nilai dan apa yang penting dalam karier. Pikirkan tentang bagaimana pekerjaan yang dipilih akan sejalan dengan tujuan jangka panjangmu.

  1. Gunakan Sumber Daya Karier

Memanfaatkan sumber daya karier seperti konselor karier, tes minat dan kepribadian, situs web informasi karier, dan buku-buku yang berkaitan dengan eksplorasi karier. Hal ini dapat membantu kamu memperoleh informasi dan panduan tambahan dalam menentukan karier yang tepat.

  1. Ambil Tindakan

Setelah melakukan penelitian dan refleksi yang cukup, ambil tindakan untuk mencoba bidang yang diminati. Kamu dapat mengambil kursus atau pelatihan tambahan, mengikuti program magang, atau mulai mencari pekerjaan entry-level dalam bidang tersebut.

Karir Atau Karier?

Kedua istilah “karir” dan “karier” mengacu pada perkembangan profesional seseorang selama masa hidupnya. Kedua istilah tersebut dapat digunakan secara bergantian dan memiliki arti yang sama. “Karir” atau “karier” merujuk pada serangkaian pekerjaan atau posisi yang dijalani seseorang sepanjang hidupnya, serta langkah-langkah yang diambil untuk mencapai tujuan profesional.

Jadi, secara praktis, kamu dapat menggunakan istilah yang disukai antara “karir” atau “karier”. Pilihan kata tersebut hanya merupakan perbedaan dalam ejaan dan pengucapan dalam bahasa Indonesia.

Wanita Karir

Profesi yang selama ini dijalani ternyata tak hanya bagi kaum pria, melainkan juga wanita. Setelah era emansipasi wanita, sudah banyak perempuan yang mulai memiliki pekerjaan maupun membangun usaha. Pada bagian ini, akan menjabarkan lebih lanjut mengenai wanita karir.

Wanita karir adalah hal yang merujuk pada wanita yang aktif dan berdedikasi dalam pengembangan karier profesional mereka. Ini menggambarkan wanita yang terlibat dalam pekerjaan yang menantang, mengejar tujuan karier, dan berusaha mencapai keberhasilan profesional.

Istilah wanita karir mencerminkan perubahan sosial yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir di mana lebih banyak wanita terlibat dalam dunia kerja, memperoleh pendidikan tinggi, dan mengejar kemajuan karier mereka. Wanita karir bisa berada dalam berbagai bidang pekerjaan dan berperan dalam posisi manajerial, profesional, pengusaha, atau bidang lainnya.

Penting untuk diingat bahwa wanita karir juga menghadapi tantangan unik seperti keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi, bias gender, kesenjangan gaji, dan stereotipe yang masih ada dalam masyarakat. Meskipun demikian, semakin banyak perhatian dan upaya dilakukan untuk menciptakan kesetaraan dan kesempatan yang adil bagi wanita dalam karier mereka.

Perbedaan Karir dan Pekerjaan

Secara umum, pekerjaan adalah aktivitas spesifik yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan penghasilan, sementara karir adalah perjalanan profesional yang melibatkan perkembangan, pertumbuhan, dan pencapaian dalam bidang pekerjaan tertentu. Pekerjaan mungkin menjadi bagian dari karier seseorang, tetapi karier mencakup lebih dari sekadar pekerjaan individu yang dilakukan dalam waktu yang singkat.

Secara rinci, perbedaan keduanya, meliputi:

Pekerjaan

Pada bagian ini, pekerjaan fokus pada aktivitas yang dilakukan seseorang untuk memperoleh penghasilan. Kemudian, lebih bersifat rutin dan terkait dengan tugas dan tanggung jawab spesifik. Biasanya, berkaitan dengan satu bidang atau pekerjaan tertentu. Selanjutnya, dapat mencakup pekerjaan sementara atau pekerjaan paruh waktu. Serta, cenderung lebih pendek dalam durasi dan tidak selalu mengikuti jalur pengembangan karier yang jelas.

Karir

Sementara, karir merujuk pada perjalanan profesional seseorang dalam jangka waktu yang lebih panjang. Kemudian, melibatkan perkembangan dan pertumbuhan dalam bidang pekerjaan tertentu. Termasuk, melibatkan pengembangan keterampilan, pengalaman, dan pencapaian yang berkelanjutan. 

Tak hanya itu, karir juga lebih luas dalam cakupan dan mungkin melibatkan berbagai pekerjaan atau peran dalam suatu industri atau sektor. Serta, dapat melibatkan perencanaan karier yang strategis, termasuk peningkatan kualifikasi pendidikan, kenaikan pangkat, dan pencapaian tujuan jangka panjang.

Uraian di atas merupakan pemahaman, jenis dan cara menemukan karir adalah. Jika ingin tahu lebih jauh mengenai pengembangan karir dan artikel menarik lainnya, cek selalu website kami, yah!