10 Soft Skill yang Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Sukses di dunia kerja hingga mencapai jabatan yang bergengsi bukan semata-mata karena kepandaianmu dalam hard skill. Kamu juga perlu menguasai beberapa jenis soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Soft skill-mu yang akan menentukan bagaimana kamu menghadapi masalah riil  yang terjadi di lapangan.  

Oleh karena itulah, MinLup akan membantu kamu memahami secara mendalam mengenai berbagai hal penting seputar soft skill yaitu : 

Inilah Soft Skill yang Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja

Soft Skill yang Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja

Berikut adalah 10 jenis soft skill yang harus kamu kuasai dalam menghadapi dunia kerja:

1. Menjalin Interaksi yang Profesional Dengan Rekan Kerja  

Hal terutama yang wajib kamu miliki dalam soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja adalah kemampuan berkomunikasi. Teori-teori yang kamu kuasai akan menjadi sia-sia kalau tidak dapat menjelaskannya dengan baik. Selain rekan kerjamu tidak akan mengerti apa yang kamu maksud juga rawan menimbulkan kesalahpahaman. 

Cakupan komunikasi pada dasarnya lebih luas, tidak melulu soal bicara tapi juga meliputi :  

  • Kemampuan mendengarkan dan berempati terhadap lawan bicara.
  • Cara memakai dan membaca body language lawan bicara untuk membantu merespon dengan tepat. 
  • Mampu menempatkan diri kapan harus menjadi seorang teman bercanda dan rekan kerja yang serius. 

2. Menciptakan Kerja Sama yang Harmonis Dalam Tim

Kecerdasanmu boleh setara dengan Einstein tapi tetap saja lingkup yang kamu kuasai itu terbatas. Kamu sedikit banyak pasti akan membutuhkan bantuan orang lain sehingga di sinilah pentingnya dapat menjalin kerja sama dengan mereka.

Namun untuk mewujudkan hal itu sangatlah tidak mudah. Kamu harus mengesampingkan ego dan mau memahami sudut pandang rekan-rekan kerjamu yang beraneka ragam. 

3. Memecahkan Persoalan yang Terjadi

Kamu ingin dipandang menjadi aset yang berharga bagi perusahaan? Jika iya maka  soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja sebagai pemecah masalah anda adalah mutlak kamu miliki. Dengan kata lain, kamu dapat selalu mencari sumber masalah secara logis dan memberikan solusi yang jitu dalam menuntaskan masalah. 

4. Memberikan Komando Dengan Benar

Sebagai pemimpin, kemampuan menempatkan diri di antara para anak buah menjadi aspek paling utama. Kamu harus tahu waktu di mana sebaiknya menjadi seorang teman mengobrol dan kapan menjadi tegas terhadap kinerja mereka. 

5. Presentasi di Depan Orang Banyak

Sedikit banyak kemampuan public speaking pasti akan kamu gunakan sebagai soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja yaitu saat : 

  • Memberikan laporan atau evaluasi performa dari divisi yang kamu tempati dalam meeting rutin. Meskipun mungkin kualitas kerjanya sudah bagus tapi tetap disertai dengan public speaking yang baik untuk semakin meyakinkan atasanmu.
  • Berhadapan dengan customer membicarakan suatu transaksi tertentu. Jadi deal tidaknya transaksi tersebut salah satunya bergantung dari kemampuanmu melakukan persuasi pada mereka. 

6. Mengelola Waktu Secara Bijaksana

Waktu adalah uang bahkan jauh lebih berharga. Uang masih bisa dicari, waktu yang sudah terbuang, tidak mungkin kamu bisa kembalikan. Bagaimana kamu dapat memperoleh penilaian performa yang baik dari atasan kalau kamu sering melewati deadline dalam mengumpulkan tugas?

Itulah alasan apabila sudah masuk dunia profesional, disiplin terhadap waktu dalam bekerja adalah sebuah keharusan. Waktu berhubungan erat dengan produktivitas yang akan dapat berpengaruh pada pengeluaran dan omzet yang perusahaan hasilkan. 

7. Merumuskan Analisis yang Logis

Menjadi seorang pemecah masalah Andal, analisis yang tajam akan menjadi soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja . Analisismu yang akan berperan dalam menelusuri secara logis suatu persoalan sampai menemukan akar penyebabnya. 

Di samping itu, analisis juga yang akan menentukan seberapa tepat solusi yang kamu tawarkan. Baik itu solusi jangka pendek untuk menangani masalah saat itu juga maupun jangka panjang agar tidak terjadi lagi permasalahan yang sama. 

8. Kemampuan Dalam Berlogika 

Pada pembahasan soal analisis menyebutkan dengan jelas bahwa kegiatan analisis akan menelusuri persoalan secara logis. Dengan demikian kemampuanmu dalam berlogika mutlak diperlukan dalam menunjang kemampuan analisis tersebut. Tidak akan pernah ada solusi yang jitu jika fondasi logikanya saja tidak kuat.

Oleh karena itulah alasan mengapa logika dan pemikiran kritis merupakan 2 hal yang tidak terpisahkan. Kamu baru bisa memakai logika secara terarah apabila kamu selalu kritis dengan keadaan di sekitarmu, tidak percaya begitu saja.

9. Memiliki Daya Kreativitas yang Tinggi

Perlu kamu garis bawahi bahwa dalam memecahkan masalah akan jauh lebih mudah mencari solusi apabila logika disertai dengan kreativitas. Jadi mulai dari sekarang latihlah kreativitasmu karena ini termasuk soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja yang tidak kalah pentingnya. 

Orang yang berpikir dengan kreatif tidak akan pernah melihat suatu permasalahan dari 1 sisi saja. 

Ia akan selalu berusaha menempatkan diri di “tempat yang lebih tinggi” agar mampu menelaah permasalahan tersebut dalam sudut pandang yang lebih luas. Tidak mengherankan jadinya kalau orang kreatif berhasil menemukan ide-ide yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.

10. Bekerja Secara Mandiri

Memang dalam perusahaan, kamu akan bekerja bersama banyak rekan tapi suatu saat kamu pasti akan mendapat tuntutan untuk bekerja dengan mandiri. Belum tentu akan ada yang mau membantumu karena mereka juga memiliki kesibukannya sendiri.

Ini bukan dunia sekolah yang segala sesuatunya sudah dipersiapkan oleh guru, kamu tinggal terima jadi. Dalam dunia kerja sayangnya tidak berlaku demikian, sebesar apapun tekanannya, kamu harus mampu mempelajari dan menyelesaikan masalah seorang diri  

Peranan Soft Skill Dalam Dunia Kerja

peran Soft Skill Dalam Dunia Kerja

Paragraf pembuka artikel ini sudah menyebutkan bahwa pentingnya soft skill dalam dunia kerja menentukan kemampuanmu dalam menghadapi masalah riil yang terjadi. Kira-kira mengapa bisa begitu?

Kamu tentu sudah tahu bukan kalau apa yang dulu kamu pelajari di buku kuliah bisa berbeda jauh dengan apa yang terjadi di lapangan? Kesenjangan antara teori dan aplikasi inilah yang membuat daftar soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja  di atas menjadi penting. 

Kamu tahu bagaimana berkomunikasi secara tepat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dari mereka yang lebih berpengalaman. 

Selanjutnya dari informasi tersebut, kamu mampu mengolahnya dengan analisis yang didasari logika dan kreativitas menemukan solusi yang jitu. Kurang lebih penggambarannya seperti itu. 

Cara Meningkatkan Soft Skill

cara meningkatkan Soft Skill

Untuk jenis soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja seperti public speaking , sudah ada kursus formalnya sehingga kamu dapat belajar dari situ.

Sementara untuk soft skill yang lain seperti komunikasi, berpikir kreatif, analisis, dll hanya bisa kamu latih lewat kebiasaan sehari-hari. Mungkin memang ada teorinya tapi pada akhirnya berhasil tidaknya menguasai itu akan lebih banyak bergantung pada bagaimana kamu mempraktikannya. 

meningkatkan soft skill

Kamu yang ingin terus upskilling kemampuanmu, kamu bisa coba ikut PractiClass dari Ngalup. Program ini siap bantu kamu untuk belajar hal baru sampai dengan berkomunitas dengan para pakar dari masing-masing bidang yang kamu pelajari.

Dari 10 contoh soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja, yang manakah yang sudah kamu kuasai? Jangan khawatir kalau saat ini kamu belum memahaminya dengan baik. Kemampuan-kemampuan tersebut bisa dipelajari selama kamu mau konsisten.

FAQ

Apa saja soft skill di CV?

Mengapa kita harus memiliki soft skill di tempat kerja?

Lebih menunjang kemampuan hard skill, dapat mengaplikasikan teori di kehidupan nyata.   Selain itu memampukan kamu supaya dapat beradaptasi cepat dengan ritme dan budaya kerja perusahaan. 

Apakah soft skill perlu ditulis di CV?

Sangat perlu karena HRD menilai kompetensi pelamar juga dari situ.