Bagi yang saat ini sedang berniat untuk membangun bisnis maka belajar digital marketing menjadi salah satu hal yang harus dilakoni. Selain karena pemasaran online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari bisnis, gaya hidup masyarakat modern juga telah berubah.
Manfaat Belajar Digital Marketing
Ada banyak manfaat belajar digital marketing sehingga itulah kenapa harus belajar digital marketing bagi siapa saja yang ingin berbisnis. Agar lebih jelas, berikut alasan penting mengapa pebisnis saat ini harus mau belajar untuk jadi digital marketer.
1. Memahami Arah Bisnis
Memahami digital marketing dengan cara mempelajarinya akan membantu Anda terutama pemula bisnis untuk paham konsep bisnis. Yaitu tahu akan arah berikut tujuan ke depannya, sehingga dapat melakukan pengaturan strategi untuk peningkatan penjualan.
2. Meningkatkan Kualitas Layanan
Digital marketing akan membantu meningkatkan kualitas layanan bagi konsumennya, karena melalui sarana digital kebutuhan konsumen dapat diketahui secara real time.
Sehingga pelayanan sesuai kebutuhan juga dapat terlaksana segera, yang mana hal ini tentu akan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap bisnis.
3. Menekan Cost
Sebuah bisnis apapun bentuknya akan membutuhkan promosi dengan jumlah anggaran yang cukup tinggi. Misalnya pasang iklan di TV atau radio, penyebaran brosur dan kegiatan promosi sejenis lainnya.
Namun dengan menguasai digital marketing, maka kegiatan marketing dapat dilakukan secara mandiri melalui beragam saluran internet yang tersedia 24 jam.
4. Jangkauan Pasar yang Lebih Luas
Saat ini hampir semua orang di dunia adalah pengguna smartphone dan pengakses internet aktif. Dari tahun ke tahun jumlah ini tercatat selalu mengalami pertambahan. Hal inilah yang membuat bisnis dengan digital marketing akan punya jangkauan pasar yang lebih luas.
5. Meningkatkan Kemampuan Kompetisi
Persaingan bisnis terjadi pada semua level. Salah satu cara bisnis dapat bersaing dengan perusahaan besar yang memiliki ragam alat promosi adalah belajar digital marketing. Sebab dengan menguasai keterampilan ini Anda akan dapat membangun strategi bisnis yang kuat.
6. Meningkatkan Nilai Pendapatan
Tentunya dengan memiliki strategi bisnis yang memanfaatkan digital marketing dengan baik, maka promosi akan berjalan lancar. Hal ini mengakibatkan jangkauan pasar menjadi lebih luas lagi. Efek dominonya, potensi penjualan pun akan meningkat.
7. Lebih Mampu Memahami Konsumen
Menguasai digital marketing akan membuat pemilik bisnis dapat mengetahui detail aksi yang dilakukan pengunjungnya. Selain itu dapat juga diketahui detail profil dari calon konsumen tersebut.
Beragam data yang berkaitan dengan calon konsumen ini dapat Anda manfaatkan sebagai gambaran untuk mengambil langkah dalam memasarkan produk.
8. Meningkatkan Consumen Trust
Kepercayaan calon konsumen adalah salah satu hal penting dalam bisnis. Tanpa memiliki rasa percaya, tak mungkin calon konsumen memilih suatu bisnis. Nah digital marketing adalah tools yang memudahkan calon konsumen dalam membangun trust tersebut.
Caranya adalah dengan mengunjungi berbagai website atau media sosial milik suatu organisasi bisnis.
9. Langkah Adaptasi Mempertahankan Bisnis
Mempelajari digital marketing juga merupakan langkah jitu untuk mempertahankan bisnis yang sedang Anda bangun.
Selain membantu pertumbuhan bisnis agar sesuai zamannya, digital marketing juga membuat pemilik bisnis paham akan perkembangan serta perubahan yang terjadi di dunia bisnis.
10. Membantu Brand Awareness
Manfaat terakhir belajar digital marketing adalah membantu brand awareness pasar terhadap keberadaan suatu bisnis.
Dengan menguasai digital marketing maka promosi bisnis akan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang seharusnya guna menjangkau calon konsumennya.
Cara untuk Belajar Digital Marketing bagi Pemula
Ada banyak cara untuk cara belajar digital marketing. Anda dapat mempelajarinya dengan bergabung pada berbagai kursus atau melakukannya secara mandiri di rumah. Lantas bagaimana cara untuk belajar digital marketing secara mandiri?
a. Belajar Digital Marketing Melalui Channel YouTube
Bagi pebisnis pemula yang senang mendapatkan materi ilmu melalui audio video, maka berikut daftar channel youtube untuk belajar digital marketing:
1. Neil Patel
Sebagai seorang ahli SEO, di dalam channel YouTube miliknya Neil Patel banyak membagikan cara mempelajari digital marketing. Di sana akan Anda temukan banyak tutorial mengenal SEO, Web traffic serta berbagai teknik digital marketing lainnya yang super keren.
2. HubSpot
Selain membagikan materi melalui web resminya, pihak HubSpot juga membagikan video tutorial melalui channel YouTube. Berbagai topik marketing akan banyak Anda temukan di sana, mulai dari inbound marketing hingga email campaign.
3. GaryVee
Sebagai seorang ahli marketing sekaligus motivator, GaryVee juga banyak membagikan ilmunya melalui akun YouTube. Di channel miliknya, sana GaryVee banyak membagikan ilmu tentang ragam ilmu marketing dalam bentuk video tutorial yang komplit.
b. Belajar Digital Marketing Melalui Website
Cara pertama belajar digital marketing adalah melalui website belajar digital marketing. Berikut daftar 7 situs web yang dapat Anda manfaatkan untuk mempelajari ragam ilmu digital marketing tanpa membayar.
1. SEMrush Academy
Sebagian besar mengenal SEMrush sebagai salah satu aplikasi digital marketing yang mumpuni. Namun ternyata SEMRush juga memiliki akadem online bernama SEMRush Academy yang juga merupakan website resmi miliknya.
Pada website ini ada banyak sekali materi tentang strategi digital marketing yang dapat diakses oleh siapa saja di seluruh dunia. Menariknya materi tersebut tersedia dalam beragam pilihan bahasa lho.
2. Moz Academy
Selanjutnya ada Moz Academy yang merupakan platform kursus belajar digital marketing gratis online dengan materi utama tentang Search Engine Optimization serta konten pemasaran digital. Kursus online ini meyediakan 2 jenis kelas, yaitu gratis dan berbayar.
Selama masa kursus, peserta akan mendapatkan ragam materi mulai dari SEO dasar, pemasaran konten yang efektif, cara analitik, dan lain sebagainya. Menariknya sesuai masa kursus, peserta dapat mengikuti ujian untuk mendapat sertifikat jika lulus.
3. Facebook Blueprint
Di Facebook Blueprint Anda akan mendapatkan banyak materi digital marketing. Mulai dari bagaimana optimalisasi iklan di FB dan Ig, pengelolaan kampanye serta pengukuran kinerjanya dan berbagai materi lain yang terkait.
4. Linkedin Learning
Linkedin Learning juga menyediakan pembelajaran yang berisi materi ilmu-ilmu digital marketing. Topiknya cukup lengkap bagi pemula. Yaitu antara lain dasar pemasaran digital, optimasi mesin pencarian, pemasaran konten dan media sosial serta banyak lagi lainnya.
Keuntungan mempelajari ilmu pemasaran digital melalui situs web ini adalah, terhubung secara integral dengan profil Linkedin. Dengan begitu bagi siapa saja yang telah lulus maka dapat menambahkan dengan mudah sertifikasi dan jenis kursus yang telah Anda selesaikan.
Dengan penambahan keterampilan ini ke profil Linkedin, maka kredibilitas profesionalisme Anda akan ikut terkatrol sehingga dapat menarik perhatian pihak perekrut.
5. CourSera
Situs web Coursera juga menyediakan jasa kursus yang materi dasarnya berkaitan dengan digital marketing. Nantinya peserta dapat memilih salah satu dari beragam kursus yang diselenggarakan oleh universitas atau lembaga kursus terkenal di seluruh dunia.
Topik utama bahasan kursus antara lain dasar-dasar penerapan kaidah SEO, pemasaran di media sosial dan pemasaran konten. Selain itu juga ada materi tentang teknik dasar analisa, periklanan digital, media sosial dan masih banyak lagi materi lainnya.
Kursus di Coursera termasuk yang menarik untuk dicoba. Alasannya karena di sini tersedia juga tawaran proyek praktis sehingga para peserta dapat belajar praktik atas materi yang telah diterimanya.
6. Google Digital Garage
Selanjutnya jika ingin belajar digital marketing secara mandiri, Google Digital Garage juga dapat Anda jadikan alternatif. Di Google Digital Garage tersedia berbagai materi bersifat komprehensif mengenai beragam aspek digital marketing.
Dengan begitu, para peserta kursus Google akan bisa belajar materi pemasaran digital mulai dari konsep dasarnya, strategi, hingga praktik teori pemasaran digital.
Untuk tema materi yang diberikan antara lain kiat dasar SEO, analisa, media sosial, periklanan online dan lain-lain.
Nantinya peserta kursus yang telah tuntas mempelajari modul serta berhasil lulus ujian tahap akhir, akan mendapatkan sertifikat Google Digital Garage. Tentunya sertifikat ini termasuk jenis sertifikat yang diakui di dunia industri marketing digital.
7. HubSpot Academy
HubSpot Academy juga menyediakan beragam kursus komprehensif yang berkaitan dengan ragam aspek dan topik dunia digital marketing. Materi yang tersedia kurang lebih sama dengan penyedia layanan lainnya.
Yaitu antara lain inbound marketing, teknik dasar pengaplikasian SEO dan pemasaran media sosial. Selain itu ada juga materi tentang email marketing, konten digital, analitik dan masih banyak lagi materi lainnya.
Untuk memperdalam pemahaman peserta belajar digital marketing pada berbagai materi yang tersedia, penyampaiannya sengaja memakai kombinasi antara teks dengan video interaktif.
Salah satu kelebihan pada HubSpot Academy adalah adanya komunitas aktif yang diakses peserta untuk berinteraksi.
c. Belajar Digital Marketing Melalui Buku
Ketertarikan mendalami digital marketing secara mandiri tak hanya dapat dilakukan melalui tontonan di channel YouTube atau membaca di website saja.
Tiga buku belajar digital marketing di bawah ini memiliki isi yang komplit untuk Anda jadikan acuan belajar, yaitu:
1. Judul Buku: The Power of Digital Marketing
Buku ini merupakan karya dari G.M. Susanto yang merupakan seorang entrepreneur sekaligus praktisi di dunia digital marketing. Pengalamannya selama malang melintang di dunia digital marketing itulah yang lantas dituangkannya ke dalam sebuah buku.
Oleh karena itu buku ini sarat berisi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan kekuatan digital marketing bagi kemajuan suatu bisnis. Mulai dari konsep, teori hingga pengalaman selama mempraktikkannya selama bertahun-tahun.
Menariknya, di dalam buku ini juga diajarkan tips untuk melakukan peningkatan penjualan produk hingga 10 kali lipatnya. Terdapat juga paparan studi kasus berkaitan dengan cara untuk meningkatkan omset penjualan hingga mencapai 339% hanya dalam waktu dua bulan.
2. Judul Buku: Digital Marketing for Dummies
Rekomendasi buku belajar digital marketing selanjutnya adalah buku yang ditulis oleh Russ Henneberry bersama Ryan Deiss. Di dalam buku Digital Marketing for Dummies, terdapat rangkuman komplit mengenai berbagai konsep dasar digital marketing.
Buku ini tak hanya mengajarkan materi tentang konsep dasar pemasaran digital, namun juga mengajarkan teknik memahami cara berpikir pelanggan. Selain itu terdapat juga cara untuk membuat promosi produk dengan ragam contoh penawaran penjualan yang memikat.
Tak hanya itu, buku ini juga menyediakan materi konten marketing, blog untuk bisnis sekaligus bonus untuk inspirasi ide konten pemasaran. Terdapat juga materi bahasan tentang kiat mendatangkan traffic ke website dengan berbagai metode.
Tak lupa juga disematkan tips untuk merancang strategi marketing yang jitu dan anti gagal di tengah jalan.
3. Judul Buku: Social Media Marketing 2020: Stephan Anderson
Nah jika Anda berminat untuk belajar materi tentang marketing di media sosial, maka buku tulisan Stephan Anderson ini layak dibaca. Di dalam buku ini tersaji materi dasar pengenalan promosi media sosial serta beragam trik dasar untuk mendorong kemajuan bisnis.
Selain itu di buku ini Stephan Anderson juga memberi pokok bahasan tentang ragam masalah yang umumnya terjadi pada promosi di media sosial. Yaitu di platform Facebook, Twitter, Pinterest bahkan hingga Instagram.
4. E-book Digital Marketing dari Ngalup
Rekomendasi belajar digital marketing berikutnya adalah lewat e-book yang disediakan oleh tim Ngalup. Jumlag dari e-book milik Ngalup ini akan terus bertambah, saat ini Anda bisa belajar materi seputar social media. Langsung aja cek di e-book Ngalup.
Langkah Digital Marketing bagi Pemula
Nantinya, setelah Anda tuntas belajar digital marketing, tentu harus memulai langkah untuk pengaplikasiannya bukan? Nah di bawah ini ada beberapa langkah panduan untuk menerapkan digital marketing bagi para pemula.
1. Temukan Profil Target Pasar
Langkah pertama pada pemasaran digital adalah menemukan profil target pasar yang akan Anda garap.
Caranya adalah dengan membuat user persona atau istilah lainnya buyer persona. User persona ini sangat penting keberadaannya karena akan mewakili target pasar yang dibidik.
Jika penyusunan user persona ini tepat, maka pada pembuatan rancangan strategi pemasaran digital sebagai langkah selanjutnya akan jauh lebih mudah. Untuk itu Anda harus mendapatkan data profil konsumen melalui analisa mendalam atas hasil riset yang dilakukan.
2. Pahami Kebutuhan Target Pasar
Jika user persona telah jadi, maka Anda dapat mulai melakukan identifikasi atas kebutuhan konsumen yang menjadi target pasar tersebut. Data ini juga harus Anda dapatkan secara aktual dengan melakukan riset pasar di lapangan.
Tentunya dengan begitu maka Anda akan paham apakah produk yang akan ditawarkan adalah memang jawaban atas kebutuhan target pasar atau tidak.
3. Kenali Marketing Funnel
Jangan lupa, dalam rangka memahami calon konsumen yang menjadi target pasar, Anda harus memiliki gambaran pengalaman konsumen. Gambaran tersebut berupa digital marketing funnel yang pada akhirnya secara tak langsung akan membantu peningkatan penjualan produk.
Terdapat 5 tahapan pada marketing funnel digital marketing, yaitu:
- Kesadaran. Ini adalah level dimana konsumen menyadari terjadi masalah dan membutuhkan suatu produk sebagai solusinya.
- Pertimbangan. Ini adalah masa dimana calon konsumen mencari informasi yang berkaitan dengan produk yang dirasa dibutuhkannya.
- Pembelian. Yaitu masa dimana calon konsumen akhirnya menjadi konsumen karena melakukan pembelian produk.
- Pembelian kembali. Yaitu masa saat konsumen merasa puas sehingga menjadikannya sebagai kebutuhan dengan melakukan pembelian produk yang sama.
- Testimoni. Ini adalah masa setelah konsumen merasa puas sehingga dengan sukarela akan merekomendasikan produk yang sama kepada pihak lainnya.
Dengan membuat pengelompokan target pasar menggunakan marketing funnel, maka Anda akan dapat membuat konten promosi yang sesuai.
Misalnya untuk calon konsumen yang ada di masa pertimbangan maka konten promosi yang sesuai untuk disajikan adalah tentang pengetahuan produk.
4. Buatlah Rencana Pemasarannya
Langkah berikutnya adalah membuat rencana pemasaran atau marketing plan. Rencana ini nantinya akan menjadi acuan pencapaian target bisnis dalam satu periode tertentu sehingga strategi promosi jadi lebih efektif dan efisien.
5. Tentukan Marketing Campaign-nya
Selanjutnya pikirkan bagaimana bentuk marketing campaign yang menjadi sarana pencapaian tujuan dari marketing plan. Untuk melakukannya, ada beberapa tahapan langkah yang harus dilalui, antara lain adalah sebagai berikut:
- Tentukanlah bentuk tujuan kampanye-nya, semisal Anda ingin launching produk bisnis yang terbaru.
- Selanjutnya tentukan juga cara pengukuran hasil dari kampanye tersebut. Jika merujuk pada contoh di atas, maka cara mengukurnya adalah tercapainya target pre order, meningkatnya jumlah follower dan lain sebagainya.
- Kemudian tentukan target konsumen (audiens) secara spesifik. Untuk itu Anda harus melakukan riset mendalam guna memahami karakteristik target konsumen.
- Jika sudah maka segera susun konsep promosi marketingnya. Misalnya pembuatan banner, pembuatan konten promosi ke berbagai sosial media dan lain sebagainya.
- Langkah terakhir, lakukan eksekusi marketing campaign yang telah tersusun tersebut.
6. Gunakan Media Digital & Lakukan Copywriting
Pelaksanaan marketing campaign yang telah tersusun dapat Anda eksekusi melalui berbagai media digital marketing yang ada. Misalnya, WhatsApp Bisnis, Landing page, Email Marketing, Video Marketing, Affiliate Marketing, Google Bisnis, ragam media sosial, dll.
Jangan lupa, agar marketing campaign berjalan efektif terapkanlah kaidah copywriting untuk menjelaskan deskripsi promosi produk. Copywriting sendiri adalah suatu teknik khusus dalam meracik kata-kata untuk penyampaian kebutuhan suatu bisnis pada audiens tertarget.
Kaidah kepenulisan copywriting akan membuat tulisan promosi suatu produk bersifat persuasif yang mampu menggiring target pasar melakukan tindakan lanjutan.
Yaitu tindakan yang sesuai dengan target promosi, misalnya melakukan pembelian, bergabung ke group konsumen, dll.
Untuk itulah, sebagai pemilik atau pelaksana usaha bisnis Anda harus belajar kaidah atau teknik kepenulisan copywriting ini. Karena percuma saja konten video atau gambar promosi menarik namun penyampaian pesan bisnisnya kurang tepat.
Hal tersebut justru akan membuat target konsumen tak akan mampu menangkap pesan bisnis yang ingin Anda sampaikan.
7. Manfaatkan Tools Digital Marketing
Agar marketing plan yang telah tersusun dapat tercapai secara maksimal dan sesuai target, maka manfaatkanlah tools digital marketing yang ada.
Misalnya aplikasi to do list, aplikasi email otomatis, aplikasi data analisis dan berbagai macam tools marketing digital lainnya.
Pemanfaatan beragam tools digital marketing ini pasti akan membantu Anda untuk menyelesaikan target marketing plan sesuai jadwal. Selain itu pekerjaan juga akan lebih praktis dan mudah untuk terselesaikan.
8. Ukur Performa dengan Tools Analytics
Langkah berikutnya adalah melakukan pengukuran hasil yang tercapai dari pelaksanaan marketing plan. Hal ini menjadi langkah yang penting untuk Anda lakukan agar mendapatkan gambaran keberhasilan strategi marketing plan yang telah tersusun.
Dari ukuran nilai tool analytic, Anda juga akan tahu apakah strategi di dalam marketing plan tersebut efektif bagi perkembangan bisnis. Apakah dampaknya signifikan, tak sesuai harapan atau justru tak membawa perubahan sama sekali.
Oleh karena itu jangan lupa selalu aktifkan fitur tools analitik pada berbagai media digital yang Anda manfaatkan sebagai sarana promosi.
Tools analytic yang dimaksud antara lain contohnya adalah Facebook Analytic, Google Analytic, Instagram Analytic dan lain sebagainya.
9. Lakukan Evaluasi
Sebagai langkah akhir, lakukanlah evaluasi atas semua langkah dan hasil yang tersedia. Proses evaluasi ini bisa berdasarkan nilai yang Anda peroleh dari tools analytic berbagai saluran digital marketing yang dimanfaatkan.
Nantinya nilai dari tools analytic akan berbentuk angka yang merupakan data dari performa digital marketing. Akan tetapi penggunaan data metrik dari digital marketing ini harus disaring dulu berdasarkan tujuan yang ada pada strategi digital marketing.
Contoh, Anda ingin mengetahui tingkat interaksi konsumen (audiens) terhadap penerapan strategi digital marketing yang telah dilaksanakan. Maka data metrik yang dilihat adalah jumlah presentasi audiens yang keluar dari web tanpa melakukan aksi lanjutan.
Penutup
Nah bagaimana pendapat Anda setelah membaca uraian di atas, apakah Anda semakin berminat untuk belajar digital marketing?
