Era digital yang semakin berkembang sekarang juga berdampak pada bagaimana seseorang mencari nafkah. Tidak melulu yang harus datang ke kantor dari pagi sampai sore tapi kini kamu juga bisa cari kerja freelance.
Apakah kamu tertarik untuk kerja freelance dengan model seperti ini? Kalau iya maka wajib sekali simak artikel ini sampai habis. Berikut poin-poin pembahasannya :
Seperti Apa Konsep Cari Kerja Freelance Itu?
Sebenarnya sedikit banyak MinLup yakin kamu sudah cukup familiar dengan istilah freelance tapi belum memahami terlalu dalam. Oleh karena itu pada poin pertama pembahasan ini, MinLup akan jelaskan dulu konsep dasar bagaimana cara kerja freelance tersebut.
Jadi berdasarkan definisi dari Upwork, freelance merupakan sistem di mana kamu bekerja untuk klien tertentu tanpa terikat komitmen penuh waktu. Dengan demikian kamu di sini bebas menjalin kerja sama dengan berbagai klien dalam satu waktu.
Sebagaimana sistem kerja tetap pada umumnya, dalam model freelance pun akan ada kontrak kerja sama yang mengikat kamu dan klien. Adapun hal yang tercantum dalam kontrak freelance antara lain :
- Deadline pengerjaan
- Berapa dan bagaimana sistem pembayarannya?
- Aturan mengenai revisi pekerjaan, dll
Sampai sini setelah membaca di atas, kamu mungkin bingung terkait masalah pembayaran. Perlu kamu ingat, dalam sistem freelance bisa dibilang kamu baru kerja kalau ada pesanan yang masuk. Dengan demikian berapa penghasilan yang kamu terima bergantung pada project yang kamu kerjakan pada bulan itu.
Inilah mengapa sebagai seorang freelancer, kamu harus bisa memperoleh client sebanyak mungkin. Namun tetap perhatikan sejauh mana kemampuanmu karena jangan sampai nanti kamu kewalahan sendiri.
Kelebihan dan Kekurangan Dalam Freelance
Supaya penggambaran terkait konsep cari kerja freelance lebih jelas maka MinLup rasa penting menambahkan pembahasan terkait plus dan minusnya. Tujuannya supaya kamu benar-benar mempertimbangkan secara matang sebelum benar-benar terjun ke situ. Maka dari itu, beginilah penjelasannya yang MinLup rangkum dari Glints :
Kelebihan Freelance
1. Dapat Kerja Dari Mana Pun dan Kapan Pun
Sistem kerja freelance sangatlah fleksibel dari segi waktu dan tempat. Kamu tidak harus bangun pagi-pagi sebagaimana karyawan yang terikat dengan perusahaan. Selain itu kamu dapat menyelesaikan pekerjaanmu di kantor. Kamu bisa pilih tempat lain seperti kafe maupun perpustakaan.
Tidak mengherankan jadinya dengan sistem kerja yang fleksibel, ada orang yang berani resign dari pekerjaan tetapnya dan berfokus untuk cari kerja freelance.
Fleksibilitas tersebut membuatnya mampu mencapai work life balance. Hal ini semakin dipertegas dalam survei dari flexjob bahwa 70% orang memilih freelance. Mereka merasa hidupnya jadi lebih seimbang antara karir dengan personal.
2. Bebas Mengatur Project Sesuai Keinginan
Tidak berhenti soal bebas mengatur waktu dan tempat kerja, dalam cari kerja freelance kamu pun bebas mengatur project. Maksudnya di sini, kamu dapat leluasa menentukan jenis pekerjaan seperti apa yang kamu ambil dan berapa klien yang akan kamu ambil. Lebih pentingnya lagi, kamu pun mendapatkan kebebasan menentukan harga.
Kekurangan Freelance
1. Pendapatan yang Tidak Tetap
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa seorang freelancer baru kerja kalau ada pesanan. Dengan demikian pendapatan yang kamu peroleh tiap bulannya tidak menentu bergantung pada seberapa banyak project yang berhasil kamu kerjakan.
Meskipun penghasilan dari kerja menjadi karyawan tetap bisa jadi lebih kecil dari kerja freelance tapi setidaknya lebih pasti dan stabil.
Jadi idealnya , kamu harus memiliki pekerjaan utama dengan penghasilan tetap dulu, freelance sebagai sampingan. Baru nanti kalau freelance-mu sudah berkembang dan ramai klien, kamu baru bisa fokus sepenuhnya ke situ.
2. Tidak Ada Rekan Untuk Berinteraksi
Bagi kamu yang termasuk tipe social butterfly , suka berinteraksi dengan banyak orang maka MinLup tidak merekomendasikan cari kerja freelance. Kerja dengan sistem semacam itu pasti akan kamu kerjakan sendiri. Tidak seperti pekerjaan di kantor yang masih bisa bertemu dengan sesama rekan kerja lainnya.
Cara Mendapatkan dan Mencari Pekerjaan Freelance
Bagaimana? Apakah sesudah melihat kekurangan yang ada dari pekerjaan freelance, kamu masih tertarik menekuninya? Kalau kamu masih bersedia maka mari masuk ke dalam babak berikutnya dari pembahasan artikel ini yaitu tentang cara memulai freelance. Begini penjelasannya sebagaimana yang BFI lansir
1. Pilih Pekerjaan Seperti Apa yang Akan Kamu Tangani
Hal pertama sebagai pembuka daftar cari kerja freelance yaitu pastikan dulu bidang kerja yang akan kamu masuki. Contohnya pekerjaan yang umum dijadikan freelance seperti content writer, edit foto dan video, dll. Dari situ, kemudian pilih salah satu yang mana yang paling kamu kuasai.
2. Mulai Membuat Portofolio Untuk Bukti
Klien yang sedang mencari seorang freelancer tentu akan lebih percaya pada yang sudah berpengalaman karena kualitas hasil kerjanya lebih terjamin. Oleh karenanya, kamu perlu membuat portofolio hasil karya sebagai bukti kepada klien bahwa kamu memang kompeten di bidang tersebut.
Sebagai contoh apabila kamu ingin cari kerja freelance di bidang edit foto atau video maka kamu bisa lampirkan contoh hasilnya di media sosial. Terlebih sekarang semakin mudah berkat berbagai website untuk para freelancer.
Platform buat kamu menunjukkan portofolio semakin luas sehingga peluang menjangkau lebih banyak klien juga lebih besar.
3. Pertimbangkan Harga Jasamu Baik-Baik
Tidak kalah pentingnya dalam cara mencari pekerjaan freelance yaitu terkait penentuan harga. Untuk memberikan opsi yang lebih banyak kepada klien, kamu bisa bedakan harga jasa berdasarkan level kesulitan dan fitur yang ingin diperoleh.
Memang cukup tricky dalam menentukan harga karena banyak pertimbangan yang perlu kamu perhatikan seperti :
- Sudah seberapa tinggikah kemampuanmu sehingga layak mencantumkan harga tinggi
- Harga yang ditetapkan oleh pesaing. Jika kamu menetapkan harga lebih tinggi tanpa bisa memberikan nilai lebih maka klien pasti akan pilih gunakan jasa kompetitormu.
- Apakah nominal yang kamu peroleh nantinya setelah dipotong pajak dan biaya-biaya lain masih cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
4. Gunakan Website yang Memfasilitasi Freelancing
Poin soal portofolio sudah menyinggung sekilas bahwa sekarang sudah banyak website yang mempermudah cara daftar freelance. Disebut mempermudah karena kamu tidak perlu repot-repot cari klien.
Dalam hal ini, kamu cukup cantumkan bukti karya dalam website lalu lamar pekerjaan yang dibuka oleh klien. Jika cocok maka nanti dia akan menghubungi kamu. Bahkan jika beruntung, bisa saja ada klien yang langsung mengontak kamu meskipun kamu belum pernah melamar.
Di samping itu freelancing di sini juga lebih aman karena adanya pihak ketiga dari pengelola website yang akan menjembatani kamu dengan klien. Kamu sebagai freelancer tidak perlu takut nanti ternyata hasil kerjamu tidak dibayar. Begitu pula klien tidak khawatir uangnya dibawa lari.
Alasannya nanti klien akan diminta transfer dulu ke rekening pihak pengelola website sebagai tanda mereka serius menggunakan jasa freelance di situ. Nanti setelah pekerjaan selesai, pihak pengelola akan mentransferkan uang tersebut ke freelancer. Biasanya uang yang diterima sudah dipotong untuk biaya administrasi.
Berikut ini adalah beberapa contoh website yang dapat kamu gunakan untuk cari kerja freelance
- Sribu
- Fiverr
- Upwork
- Fastwork
- Superprof, dan masih banyak lainnya
5. Konsisten Meningkatkan Skill
Jangan berpuas diri dengan kemampuan yang kamu miliki sekarang. Perubahan yang terjadi khususnya dalam dunia digital dapat berubah dengan cepatnya. Sedikit banyak perubahan tersebut akan berpengaruh pada bidang freelance yang sedang kamu kerjakan.
Apalagi dalam cari kerja freelance, kamu pastinya ingin memperoleh penghasilan yang lebih besar bukan? Kalau begitu maka kamu wajib meningkatkan skill untuk memperbesar peluang kamu mendapatkan lebih banyak klien. Terutama klien-klien yang berasal dari perusahaan-perusahaan besar.
6. Memperluas Koneksi
Dalam cari kerja freelance pun penting memperluas koneksi. Tujuannya supaya memperbesar akses memperoleh klien selain yang berada di platform online. Bertemu dengan orang lain langsung secara tatap muka juga berpeluang meninggikan peluang memperoleh mentor atau partner kerja yang serius.
Memperluas koneksi tidak berhenti hanya dengan mencari kenalan orang-orang baru. Lewat klien-klien yang sempat bekerja sama juga mampu menjadi salah satu aksesnya. Kalau kamu berhasil menghasilkan pekerjaan yang berkualitas bagus maka tidak menutup kemungkinan mereka akan memakai lagi jasamu.
Bahkan bisa saja mereka kemudian merekomendasikan usahamu kepada kenalan-kenalan mereka. Bukankah semakin menguntungkan memperoleh semakin banyak klien-klien baru?
Rekomendasi Jenis-Jenis Bidang Untuk yang ingin Kerja Freelance
Pembahasan sebelumnya sudah sekilas menyebutkan 3 contoh pekerjaan freelance. Pada pembahasan ini, MinLup akan coba lebih detailkan lebih banyak opsi-opsi cari kerja freelance. Harapannya dengan semakin banyak pilihan, kamu bisa semakin leluasa menemukan bidang mana yang paling cocok.
- Membuka Lapak Jualan Online
Opsi termudah yang bisa kamu lakukan untuk memulai freelance adalah lewat berjualan barang secara online. Ya kamu tidak salah dengar, ini termasuk salah satu yang termudah. Jangan overthinking bahwa kamu harus punya modal yang besar dulu.
Di saat ini, berjualan barang lewat online dapat terwujud tanpa mengeluarkan biaya dan usaha sama sekali. Terimakasih berkat adanya sistem dropshipper yang memungkinkan semua itu terjadi.
Kamu hanya perlu smartphone dan internet yang stabil untuk mempromosikan barang-barang vendor yang kamu gandeng sebagai partner.
Nanti kalau ada pesanan yang masuk, tugasmu cuma hubungi vendor supaya memprosesnya. Mereka yang kemudian akan kirim pesanan tadi ke klien dan setelah sampai ke tujuan, kamu akan memperoleh komisi dari harga penjualan.
Selain sebagai informan vendor, tugasmu yang lain juga sangat tidak sulit yaitu rajin update stok barang. Tujuannya memastikan klien yang datang selalu memperoleh informasi terbaru mengenai barang yang dijual.
Jangan sampai klein sudah memilih suatu barang tapi ternyata stoknya kosong karena kamu lupa update. Kelihatannya sepele tapi turut mempengaruhi tingkat kepercayaan kepada tokomu.
Sangat mudah sekali bukan? Maka dari itu segera mulai buka tokomu sendiri dengan menjalin kerja sama pada vendor-vendor yang benar-benar kompeten.
- Admin Akun Media Sosial
Opsi berikutnya dalam bidang untuk cari kerja freelance yaitu admin media sosial. Profesi yang sedang cukup hype seiring dengan penggunaan media sosial sebagai bagian yang krusial dalam digital marketing.
Di sini kamu memiliki tugas mengatur segala hal yang berhubungan dengan akun media sosial klien yang memesan jasamu. Mulai dari sekedar mengunggah konten dan membalas respon audiens yang masuk tapi bisa juga membuat konten mulai dari nol. Semuanya kembali lagi bergantung pada kebutuhan klien seperti apa.
Kalau kamu tertarik maka sudah pasti wajib menguasai setiap fitur yang terdapat dalam media sosial. Mulai belajar dari media sosial yang paling kamu kuasai baru selanjutnya secara bertahap masuk ke media sosial yang lain.
Tidak kalah pentingnya juga sebagai seorang admin media sosial, kamu haru sering up to date dengan tren yang populer. Pemahamanmu soal tren ikut berpengaruh pada kemenarikan konten yang kamu buat.
- Content Writer
Suka menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan? Kalau iya, kamu cocok sekali menjadi seorang content writer. Dalam digital marketing yang sedang berkembang sekarang, artikel pun berpengaruh pada eksposur dalam promosi suatu produk.
Namun perlu kamu ingat, pekerjaan berikut tidak cuma menulis, kamu perlu menguasai yang namanya SEO ( Search Engine Optimization ). Sistem mesin pencari untuk menilai kualitas website di mana semakin bagus maka peluang website tersebut berada di halaman pertama akan semakin besar.
Salah satu aspek dari SEO yang harus dikuasai content writer adalah :
- Penentuan kata kunci yang tepat dengan memperkirakan kata seperti apa yang kemungkinan besar akan diketikkan audiens. Tujuannya supaya nanti hasil pencarian mengarahkan mereka ke website yang kamu tulis.
- Penempatan kata kunci yang tepat. Terlalu sedikit akan membuatnya tidak terdeteksi sistem tapi jika terlalu banyak maka akan dianggap sebagai spam.
- Translator
Sayang sekali kalau kamu punya kemampuan berbahasa asing tapi hanya kamu pakai untuk menonton film tanpa subtitle. Kemampuan ini bisa sekali menjadi komoditasmu dalam cari kerja freelance.
Banyak sekali bentuk pekerjaan dalam menerjemahkan yang berpotensi memberimu pundi-pundi uang. Seperti menerjemahkan film, video, dokumen, dlll.
- Editor Foto dan Video
Konten promosi dalam digital marketing variasinya bukan hanya tulisan tapi masih terdapat foto dan video. Itulah mengapa profesi sebagai editor baik untuk foto maupun video banyak dicari oleh klien.
Selain itu klien yang memiliki keperluan mengabadikan suatu event penting seperti perayaan ulang tahun, hari pernikahan, dsb pasti membutuhkannya. Dengan demikian apabila kamu suka dengan bidang semacam ini maka segera buat portofolio dengan mencantumkan bukti-bukti hasil editanmu.
- Pembuat Website
Dengan semakin maraknya digital marketing , semakin banyak pula orang yang mulai berkecimpung di situ dan salah satunya dengan membuat website. Situasi tersebut yang bisa kamu jadikan kesempatan cari kerja freelance dengan membuat website.
Syaratnya kamu mutlak wajib menguasai bahasa pemrograman. Lewat bahasa tersebut, kamu melakukan yang namanya coding. Proses memasukkan kode-kode tertentu secara bertahap untuk membuat tata letak website secara utuh dan enak dilihat oleh audiens.
Lewat informasi yang MinLup bagikan di atas, semoga kamu semakin siap untuk cari kerja freelance. Pasti ada kendala yang akan kamu alami tapi percayalah dengan tetap tekun, kesuksesan pasti suatu saat datang.
FAQ
Kerja freelance itu seperti apa?
Freelance merupakan sistem di mana kamu bekerja untuk klien tertentu tanpa terikat komitmen penuh waktu. Dengan demikian kamu di sini bebas menjalin kerja sama dengan berbagai klien dalam satu waktu.
Sebagaimana sistem kerja tetap pada umumnya, dalam model freelance pun akan ada kontrak kerja sama yang mengikat kamu dan klien. Adapun hal yang tercantum dalam kontrak freelance antara lain :
- Deadline pengerjaan
- Berapa dan bagaimana sistem pembayarannya?
- Aturan mengenai revisi pekerjaan, dll
Apa saja contoh kerja freelance?
- Membuka Lapak Jualan Online
- Admin Akun Media Sosial
- Content Writer
- Translator
- Editor Foto dan Video
- Pembuat Website
Langkah awal menjadi seorang freelance?
- Pilih Pekerjaan Seperti Apa yang Akan Kamu Tangani
- Mulai Membuat Portofolio Untuk Bukti
- Pertimbangkan Harga Jasamu Baik-Baik
- Gunakan Website yang Memfasilitasi Freelancing