Cara Menulis Pengalaman Organisasi di CV dan Contohnya

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Sohibul Ngalup yang sudah tingkat akhir universitas maupun SMK, tentu sudah tahu bukan pengalaman organisasi penting untuk ditambahkan dalam CV? Namun tunggu dulu, jangan asal mencantumkan. Kamu perlu tahu bagaimana cara menulis pengalaman organisasi di CV dengan benar untuk membuat dirimu terlihat semakin meyakinkan di mata HRD.

Oleh karenanya Minlup dalam artikel berikut akan mengupas tuntas segala hal yang berkaitan dengan pembahasan ini yang meliputi : 

  • Pentingnya menuliskan pengalaman organisasi di CV
  • Cara menulis pengalaman organisasi di CV
  • Contoh pengalaman organisasi di CV
  • Cara menambahkan pengalaman organisasi di Linkedin

Pentingnya Menuliskan Pengalaman Organisasi di CV

Pentingnya Menuliskan Pengalaman Organisasi di CV

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menulis pengalaman organisasi di CV, kamu perlu tahu dulu manfaatnya seperti apa? Minlup merasa ini perlu dijelaskan karena yakin sekali ada beberapa dari kamu menganggapnya kurang penting. 

Biasanya anggapan ini datang dari mahasiswa yang kesehariannya memang lebih suka habis kuliah langsung pulang. Belum lagi karena adanya pemberitaan-pemberitaan miring seputar organisasi kampus yang sudah banyak beredar di berbagai media sosial. Misalnya seperti cuma buat bergaya, rapat sampai malam tidak ada faedahnya, sudah tidak relevan, dsb.

Tenang saja, tidak ada maksud memberikan judge di sini, Minlup menghargai pilihanmu mau seperti apa dalam menjalankan kegiatan perkuliahan. Akan tetapi dalam hal ini, izinkan Minlup menjelaskan bahwa sedikit banyak nantinya pengalaman organisasi itu berguna buat job hunting.

Alasannya karena dengan pengalaman organisasi akan menjadi nilai tambah bagi HRD bahwa kamu sudah cukup menguasai beberapa soft skill berikut

  • Menyampaikan Sesuatu Dengan Jelas

Dalam dunia perkuliahan dengan teman-teman yang pendidikannya setara saja sering terjadi salah paham dalam berkomunikasi. Apalagi nanti di dunia kerja yang bisa jadi harus berurusan dengan orang-orang yang tidak seberuntung kamu dalam menempuh pendidikan.

Percuma saja mau sepintar apapun kamu soal hal teknis tapi kalau tidak bisa menyampaikannya dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh rekan kerja. Koordinasi tidak akan bisa berjalan dengan lancar. 

Belum lagi bila nanti terjadi konflik, jika skill komunikasimu buruk maka berpotensi semakin memperparah suasana. Inilah alasan pertama mengapa pengalaman organisasi setidaknya harus kamu miliki untuk melatih kemampuan berkomunikasi secara verbal maupun nonverbal.

Kemampuanmu berkomunikasilah yang akan menentukan seberapa baik nantinya kamu dapat berbaur dan beradaptasi dengan lingkungan kerja. 

  • Bekerja Sama Dalam Tim

Alasan lain mengapa perusahaan mensyaratkan ada pengalaman organisasi dalam perekrutan karena kemampuan team work yang lebih terjamin. Orang yang sudah pernah tergabung dalam organisasi sudah terbiasa berkoordinasi  dengan berbagai macam orang. 

Kemampuan ini juga termasuk krusial dalam dunia kerja karena suatu saat kamu pasti akan terlibat dalam project yang melibatkan banyak orang. Kemampuan dalam bekerja sama tim akan sangat dibutuhkan supaya koordinasi yang terjadi dapat terjaga dengan harmonis. Kalau ada konflik pun dapat segera terselesaikan. 

Dalam hal ini kamu tidak hanya butuh komunikasi tapi juga empati untuk mau memahami sudut pandang orang lain. Tidak berfokus pada egomu sendiri saja. 

  • Time Management

Tekanan deadline yang akan kamu rasakan dalam dunia kerja akan jauh lebih besar daripada perkuliahan. Menghadapi semua itu, kamu perlu memanajemen waktu dengan baik supaya tugasmu tidak hanya selesai tapi juga kualitasnya baik. Baru kalau sudah mencapai 2 kondisi tersebut, kamu bisa dibilang produktif.

Sehubungan dengan  time management inilah, orang yang tergabung dalam organisasi seharusnya akan lebih bertanggung jawab dengan waktu. Ia mampu mengerjakan tugas organisasi dengan baik tanpa membuat tugas kuliahnya terbengkalai.

  • Financial Management

Cocok sekali kalau kamu berpengalaman menjadi bendahara saat terlibat dalam suatu organisasi. Kamu sudah cukup tahu apa saja kendala yang akan ditemui saat mengelola keuangan. Jika nanti melamar di posisi akuntansi, MinLup yakin penilaian HRD akan lebih positif terhadap kamu. 

  • Memiliki Kreativitas Tinggi Dalam Mencari Solusi

Masalah sudah pasti akan kamu temui di manapun terlebih di dunia kerja baik itu masalah teknis maupun nonteknis dengan segala tingkat kesulitannya. 

Semakin sulit masalahnya maka tentu tidak akan bisa kamu selesaikan dengan cara pada umumnya. Kamu harus benar-benar kreatif melihat dari berbagai sudut pandang untuk mencari solusi. Bukan hanya solusi untuk menyelesaikan tapi kalau memungkinkan juga mampu mencegahnya terjadi lagi di masa yang akan datang.

Di sinilah organisasi adalah sarana penting melatih daya berpikir secara kreatif. Kamu sudah tidak kaget lagi jika menemui kondisi “kenyataan tidak sesuai dengan yang tertulis di atas kertas”. Fokusmu adalah langsung tertuju pada apa saja solusi-solusi yang dapat menyelesaikan masalah secara jangka pendek maupun panjang.

Cara Menulis Pengalaman Organisasi di CV

Cara Menulis Pengalaman Organisasi di CV

Bagaimana kamu sudah mengerti besarnya manfaat pengalaman organisasi? Jadi ayo segera gabung supaya CV-mu semakin lengkap.

Jangan lupa perhatikan juga ya beberapa hal ini saat menulis hal-hal ini supaya HRD semakin yakin buat merekrut kamu :  

1. Sebutkan Nama Organisasinya Dengan Jelas

Pertama, sebagai cara menulis pengalaman organisasi di CV, pastikan kamu menyebutkan dengan jelas nama organisasi. Jika namanya tidak tercantum jelas maka HRD akan jadi lebih sulit mempercayai validitas pengalaman organisasimu tersebut.

Misalnya penyebutan nama organisasi seperti ini : 

  • Kelompok Studi Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Surabaya
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Sriwijaya
  • Kelompok Minat Mahasiswa Teknik Universitas Brawijaya
  • Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia

2. Tuliskan Dengan Lengkap Apa Posisimu dan Berapa Lama Kamu Menempatinya

Kelengkapan cara menulis pengalaman organisasi di CV juga HRD nilai dari apakah kamu mencantumkan posisi dan lama jabatan dalam organisasi tersebut. 

Untuk pencantuman lama jabatan tidak perlu terlalu detail. Keterangan bulan dan tahunnya saja sudah cukup jelas bagi HRD.

3. Uraikan Sejelas-Jelasnya Mengenai Tugas dan Tanggung Jawabnya.

Dari jabatan yang telah kamu sebutkan, tambahkan pula dengan tugas dan tanggung jawabmu selama di situ dalam cara menulis pengalaman organisasi di CV.

Deskripsikan sedetail-detailnya apa saja yang telah kamu capai dalam jabatan tersebut. Semakin rinci maka akan semakin jelas juga HRD menilai kontribusimu dalam organisasi tersebut dan potensinya bagi perusahaan. 

Meskipun harus rinci tapi jangan juga terlalu bertele-tete, kamu harus tetap to the point. Tulisan yang terlalu panjang selain merusak estetika CV juga akan mengurangi minat HRD  membacanya. 

4. Cermati Masalah Format Penulisan

CV tidak hanya soal isi tapi juga kerapiannya. Bila tampilannya enak dipandang maka HRD juga akan lebih semangat untuk membacanya lebih dalam. Oleh karenanya jangan sepelekan soal format penulisan pada cara menuliskan pengalaman organisasi di CV.

Perhatikan masalah ukuran dan bentuk tulisan, jangan sampai membuat HRD harus mengerutkan dahi supaya terbaca. Tidak kalah pentingnya adalah mengenai pembubuhan huruf besar dan tanda baca supaya kalimatmu lebih enak untuk dipahami.   

Di samping itu kalau misalnya pengalaman organisasimu lebih dari 1, maka yang harus kamu tuliskan dulu adalah yang terbaru. Poin-poin yang tidak runtut selain tidak nyaman untuk dibaca juga lebih susah dipahami. Malah bisa jadi HRD akan menganggap pengalamanmu hanya rekayasa karena tidak logis dari segi penalaran waktunya. 

5. Selektif Dalam Menuliskan Pengalaman Organisasi 

Kurang tepat kalau kamu menganggap semua jenis pengalaman organisasi itu bisa dimasukkan ke dalam CV. Kalau organisasi yang kamu masuki lebih kepada komunitas hobi sebaiknya tidak perlu kamu cantumkan.

Dari pernyataan ini mungkin kamu akan bertanya-tanya, lantas seperti apa cara menuliskan pengalaman organisasi di CV secara selektif : 

  • Pilihlah Organisasi yang Sistem Kerjanya Jelas

Alasan mengapa mahasiswa tertarik masuk ke dalam organisasi kampus seperti BEM, DPM,  dan Himpunan Jurusan karena memiliki sistem kerja yang jelas dan serius. Kamu pasti akan belajar tentang hal-hal yang benar-benar baru seperti membuat event, membuat proposal, dsb. Bukan seperti komunitas hobi yang lebih untuk tujuan bersenang-senang 

Selain itu cakupan dari BEM, DPM, dan Himpunan Jurusan juga cukup luas sehingga bisa dibilang lebih terlihat bergengsi bagi HRD. Kalau bisa tergabung di situ berarti harusnya kemampuanmu sudah cukup teruji. 

  • Pilih Organisasi Di Mana Kamu Jadi Pengurus Inti

Tanggung jawab menjadi pengurus inti seperti ketua, wakil ketua, sekretaris, dll akan lebih besar daripada anggota. Tidak hanya sekedar ikut perintah tapi kamulah yang harus memberikan komando dan mencari solusi bila ada masalah. Dengan demikian soft skill dari pengurus inti sudah seharusnya akan lebih terasah.

Nilai kontribusimu juga akan dipandang lebih signifikan oleh HRD dibanding bila menjadi anggota biasa. Alasannya karena lancar tidaknya acara, mayoritas akan bergantung pada seperti apa kemampuanmu dalam berkoordinasi. 

  • Sebaiknya Tidak Perlu Mencantumkan Organisasi Politik

 Di Indonesia sendiri, politik merupakan topik yang sensitif sehingga berpotensi menyebabkan konflik yang tidak perlu dan merusak profesionalitas pekerjaan.

Sebaiknya kalau memang pekerjaan yang kamu lamar tidak berkaitan dengan itu, mau secemerlang apapun sepak terjangmu dalam organisasi tersebut, jangan dicantumkan. 

Contoh Pengalaman Organisasi di CV

contoh pengalaman organisasi di cv

Dapat MinLup maklumi kalau mungkin beberapa dari kamu masih ada yang belum paham setelah membaca pembahasan cara menulis pengalaman organisasi di CV. Maka dari itu, pada bagian berikut MinLup akan memberikan contoh deskripsi pengalaman organisasi secara lebih jelas. 

Contoh akan dibagi menjadi 2 yaitu dalam bahasa Indonesia dan Inggris

Contoh Penulisan Pengalaman Organisasi di CV Bahasa Indonesia

Pengalaman Organisasi : 

  • UKM CATUR UNIVERSITAS SURABAYA

Sebagai  Wakil Ketua 

Juli 2014 – Januari 2015

Tugas dan Tanggung Jawab: 

  • Membantu ketua menyusun anggaran dasar dan anggaran rumah tangga selama 6 bulan ke depan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada universitas atas dana yang dipercayakan kepada UKM.
  • Membuat rencana kegiatan /event yang bertujuan untuk mempromosikan UKM catur. Beberapa promosi yang pernah dilakukan antara lain: membuat turnamen antar mahasiswa baru dan antar jurusan yang bekerja sama dengan universitas. Selain itu mengundang wasit langsung dari percasi.
  • Membuat jadwal latihan rutin  dengan anggota UKM dan mini turnamen sesekali. Hal ini dilakukan supaya anggota UKM dapat terlibat secara aktif dalam setiap program yang diadakan UKM. Selain itu juga mengundang orang Percasi untuk melakukan pelatihan 
  • Menarik minat mahasiswa baru untuk mendaftar ke UKM Catur. Cara yang dilakukan adalah membagi-bagikan brosur, menyiapkan presentasi yang menarik dengan mendekorasi booth dengan tema anime (kartun jepang) serta mengundang cosplayer untuk membantu mempromosikan UKM catur
  • PEKAN ILMIAH MAHASISWA UNIVERSITAS SURABAYA

Sebagai Ketua Koordinator Olimpiade MIPA

Oktober 2013 – November 2013

Tugas dan Tanggung Jawab : 

  • Mempersiapkan acara olimpiade MIPA dalam hal peminjaman tempat dan perlengkapan kepada pihak terkait.
  • Berkoordinasi dengan dosen-dosen MIPA Universitas Surabaya untuk mempersiapkan soal olimpiade.
  • Menyiapkan technical meeting untuk mensosialisasikan peraturan kepada peserta.
  • Mengawasi proses olimpiade dan memastikan tidak terjadi kecurangan.

Contoh Penulisan Pengalaman Organisasi di CV Bahasa Inggris

Organizational Experience : 

  •  UBAYA CHESS CLUB

As a Vice leader 

July 2014- January 2015  

Duties and Responsibilities :

  • Helping the leader to arrange the club statute and working plan during 6 months ahead as a form of responsibility to the university. 
  • Making an activity plan/event to promote the Ubaya chess club. Example : coordinating tournament for rookie students and for faculties cooperate with university also inviting the professional referee from Indonesia Chess Association
  • Searching for new member by decorating booth as interesting as possible to eye catch the new students at club choosing session and also providing mini chess club to test their knowledge about chess.
  • Making regular training sessions between members of the chess club and mini tournaments at once. Beside that, also inviting coach form Indonesia Chess Association 
  • SURABAYA UNIVERSITY SCIENCE FAIR

As a  Coordinator of Math and Science Olympic

October 2013- November 2013

Duties and Responsibilities

  • Preparing the mathematics and science olympiad event from asking permission to borrow the 5th floor as the event location. Also borrow the needed equipment.
  • Coordinating with mathematics and science lecturers for making the olympiad test.
  • Preparing technical meetings for socializing the olympiad rule to the participants. 
  • Monitoring during the test to prevent cheating 

Cara Menambahkan Pengalaman Organisasi di Linkedin

Melamar pekerjaan kini jadi semakin mudah berkat adanya linkedin . Tidak perlu repot-repot cari lowongan di website ini dan itu karena di linkedin sudah include semuanya. Tidak hanya menyediakan informasi lowongan, kamu juga dapat membuat CV dan menjalin koneksi dengan profesional lainnya. 

Bagi kamu yang masih asing, ayo simak cara menulis pengalaman organisasi di CV lewat linkedin versi laptop/PC dan aplikasi smartphone

Cara Menulis Pengalaman Organisasi di CV Lewat Linkedin Versi Laptop/PC

  • Buka website www.linkedin.com , buat akun dengan mendaftarkan e-mail. Bila sudah jadi, klik bagian profil yang berada di pojok kanan atas.
  • Pada bagian bawah foto profil, tekan tombol add profile section.
  • Dari situ kamu akan dibawa ke 3 pilihan menu yang terdiri atas core, recommended, additional. Pilih pada bagian additional
  • Setelah kamu klik, bagian additional akan membuka beberapa opsi menu lain yaitu : 
  • add volunteer experience
  • add publications
  • add patents
  • add honors & awards
  • add test scores
  • add languages
  • add organizations
  • add causes
  • Kamu pilih add organizations lalu silakan isi data yang sesuai pada kolom yang tersedia. 
  • Bila sudah kamu isi, tekan save.

Cara Menulis Pengalaman Organisasi di CV Lewat Linkedin Versi Smartphone

  • Buka google play store / app store lalu instal aplikasi linkedin lalu buat akun dengan mendaftarkan e-mail.
  • Bila akun sudah jadi, tap pada simbol profil lalu klik “ lihat profil “
  • Selanjutnya tekan tanda tambah di lingkaran biru lalu pilih bagian “organisasi”
  •  Isi keterangan yang sesuai pada kolom yang tersedia.

Kini kamu sudah tahu cara menulis pengalaman organisasi di CV yang baik dan benar. Ayo mulai isi CV mu dengan pengalaman-pengalaman yang luar biasa buat HRD terpesona. Tapi tenang saja kalau kamu tidak berminat terikat di organisasi, ikut kepanitiaan lepas juga bagus untuk melatih soft skill.