11+ Contoh Program Pelatihan Karyawan, Tujuan dan Metodenya

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Dalam skala perusahaan sekalipun tetap ada pelatihan yang diberikan kepada karyawan baik itu secara internal maupun eksternal. Kira-kira mengapa ya perusahaan mengadakan program semacam itu ? Mari temukan jawabannya dalam artikel yang akan membahas tujuan, metode, dan contoh program pelatihan karyawan berikut.

Tujuan Pelatihan Karyawan

tujuan pelatihan karyawan

Jika berkaca dari apa yang harian tempo beritakan, masih banyak perusahaan di Indonesia yang menyepelekan pentingnya pelatihan dan pengembangan karyawan. Hanya perusahaan sejumlah kurang dari 10% yang mengadakannya.

Ini tentu sangat amat disayangkan karena meskipun sudah pasti akan menyedot anggaran namun dampak positifnya begitu besar. Bukan hanya untuk karyawan tapi juga buat perkembangan perusahaan secara keseluruhan ke depannya. 

Apa sajakah dampak positif tersebut? Inilah manfaat dan tujuannya sebagai berikut  ?

1. Peningkatan Skill (Keterampilan) dan Knowledge (Pengetahuan)

Dalam contoh program pelatihan karyawan yang bagus pasti akan mengajarkan 2 jenis materi secara berimbang. Pertama adalah materi yang sifatnya praktikal untuk meningkatkan keterampilan karyawan baik dari segi teknis maupun manajemen

Kedua adalah materi yang lebih teoretis untuk memperluas pengetahuan karyawan tentang suatu konsep. Jika mereka sudah memahami bagaimana landasan konsepnya dengan benar maka akan lebih mudah mengaplikasikannya dalam  pekerjaan sehari-hari. 

2. Kualitas Pekerjaan yang Lebih Bagus dan Efisien Daripada Sebelumnya

Dengan peningkatan pada keterampilan dan pengetahuan  karyawan dapat memberikan kualitas pekerjaan yang lebih bagus. 

Tidak hanya hasilnya bagus tapi selama proses pengerjaan, mereka mampu melaksanakannya dengan seefisien mungkin. Pekerjaan tersebut dapat selesai dengan lebih cepat

Peningkatan tersebut dapat terjadi karena  IIDE menyebutkan contoh program pelatihan karyawan yang bagus akan memampukan karyawan mengambil keputusan dengan lebih jitu. 

3. Menaikan Motivasi dan Loyalitas Karyawan

Karyawan yang mampu bekerja dengan kualitas dan efisiensi yang lebih baik akan mendorongnya untuk lebih termotivasi. Motivasi ini timbul dari kebanggaan karena  ia mampu memberikan kontribusi yang optimal pada perusahaan  berkat peningkatan keterampilan dan pengetahuannya.

Tidak berhenti sampai di situ, naiknya motivasi ini turut disebabkan karena karyawan merasa memperoleh perhatian dari perusahaan. Perhatian tersebut yang kemudian mereka ingin balas dengan berusahaa memberikan hasil yang kerja lebih bagus.  

Karyawan yang telah menaruh respect semacam itu pada perusahaan, peluangnya untuk bertahan akan menjadi lebih tinggi. Sebagaimana yang Linkedin beberkan bahwa 94% karyawan akan lebih memilih bertahan pada perusahaan yang bersedia berinvestasi menyediakan mereka pelatihan yang memadai. 

4. Memperkecil Terjadinya Human Error

Berkat efek dari peningkatan efisiensi dan kualitas kerja maka seharusnya potensi terjadinya human error akan lebih minimal.  Karyawan akan jadi lebih paham dan aware mengenai apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam sistem pekerjaan mereka. 

5. Meningkatkan Kepuasan Konsumen

Bagi karyawan yang lingkup kerjanya berurusan dengan pelayanan konsumen , peningkatan keterampilan dan pengetahuan juga akan berdampak positif. Lewat pelayanan yang lebih prima, tingkat kepuasan dan kepercayaan konsumen pada perusahaan akan meningkat.

Hasilnya potensi mereka menjadi pelanggan setia atau setidaknya merekomendasikan produk perusahaan pada koleganya akan semakin tinggi. 

6. Menaikkan Daya Saing Perusahaan

Seperti yang sudah disebutkan berulang kali, hasil didikan contoh program pelatihan karyawan yang baik akan membuat sistem kerja karyawan semakin efisien. Dampaknya  efisiensi sistem kerja perusahaan pun pasti akan mengalami peningkatan.

Perusahaan jadi lebih kompeten menghasilkan suatu produk dengan cepat namun tetap berkualitas bagus. 

Inilah yang kemudian menjadi nilai tambah buat perusahaan tersebut dalam persaingan pasar terutama dengan perusahaan sejenis. 

Metode Pelatihan Karyawan

metode pelatihan karyawan

Bentuk dari training dalam perusahaan bisa berbagai jenis tergantung kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Sebagai contohnya Glints menguraikan beberapa bentuk contoh program pelatihan karyawan seperti ini : 

  1. Orientasi bagi karyawan baru yang bertujuan untuk memperkenalkan dulu visi misi, nilai-nilai, dan sistem kerja secara umum yang berlaku dalam perusahaan. 
  2. Pelatihan kepemimpinan yang merupakan contoh program pelatihan karyawan untuk membekali mereka dengan kemampuan manajerial. Misalnya seperti kemampuan untuk : 
  • Mengoordinasi dan mendelegasikan pekerjaan kepada anggota tim
  • Mengevaluasi performa kerja tim
  • Menempatkan diri dengan tepat kapan harus friendly dan kapan harus tegas, dsb. 
  1. Pelatihan teamwork antara divisi yang sama maupun dengan divisi yang lain. Tujuannya untuk menciptakan kekompakan antar karyawan sehingga nanti harapannya dapat menciptakan sistem kerja yang lebih produktif. 
  2. Pelatihan untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan teknis dari karyawan lebih lagi supaya semakin efisien dalam bekerja. Secara lebih luas,  contoh program pelatihan karyawan  berikut bukan cuma berkutat pada bidang kerja karyawan tapi juga pada aspek-aspek pendukung. Misalnya pelatihan K3 agar karyawan memahami bagaimana mengoperasikan alat pemadam kebakaran.  
  3. Pelatihan yang dikhususkan untuk posisi eksekutif yang memegang tampuk kepemimpinan di posisi puncak. Di sini akan mengajarkan materi seputar bagaimana perumusan strategi, inovasi, dan penanaman budaya kerja yang lebih positif.   
  4. Contoh program pelatihan karyawan  bagi yang bekerja sebagai customer service agar semakin terampil dalam 2 hal. Pertama adalah dari segi komunikasi kepada konsumen, bagaimana merespon mereka dengan tepat. Kedua adalah dari segi pemberian solusi untuk menangani keluhan konsumen dengan seefektif mungkin.
  5. Pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan karyawan yang bekerja di bidang sales agar mampu meyakinkan konsumen. Dalam hal ini training untuk sales bisa berupa : 
  • Pemahaman yang mendalam tentang segala aspek yang berkaitan dengan produk perusahaan mulai dari spesifikasi sampai prosedur transaksinya. Dengan begitu karyawan dapat menjawab pertanyaan konsumen seputar produk secara mantap.
  • Cara melakukan follow up pada konsumen untuk menjaga minat mereka membeli tapi tidak sampai membuat mereka terganggu.
  • Bagaimana menjadi pendengar yang baik bagi konsumen yang sekaligus mampu memberikan solusi yang tepat sasaran. 
  • Bagaimana melakukan tarik ulur negosiasi dengan konsumen supaya tercapai win-win solution.
  1. Pelatihan untuk divisi quality control  agar karyawan yang berkecimpung di sini dapat semakin terampil memonitor dan menilai produk dan layanan perusahaan. Adapun materi contoh program pelatihan karyawan dari divisi quality control  meliputi : 
  • Standar mutu yang perusahaan tetapkan pada produk dan layanannya.
  • Metode yang dipakai untuk menilai kualitas.
  • Cara pengambilan sampel yang bagus untuk quality control.
  • Prosedur yang harus dilakukan apabila menemukan produk dan layanan yang tidak sesuai standar mutu.
  1. Pelatihan dalam divisi HRD supaya semakin kompeten dalam mengelola data-data yang sifatnya rahasia seperti data pribadi dari para pekerja yang ada di situ. Mereka dapat lebih mengerti bagaimana melakukan penyimpanan data dengan benar dan menuntaskan masalah pelanggaran data pribadi karyawan. 

Contoh Program Pelatihan Karyawan yang Telah Diselenggarakan oleh Ngalup.co

contoh program pelatihan karyawan

Setelah mempelajari soal tujuan dan metodenya, kamu juga perlu tahu apa saja aplikasi  dari program pelatihan karyawan yang sudah terlaksana. Ini adalah beberapa contoh program pelatihan karyawan dalam perusahaan yang sudah Ngalup lakukan : 

  1. Pelatihan bertajuk techibition yang menggandeng Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) cabang Malang yang diikuti 129 peserta. Tujuan pengadaan pelatihan ini adalah mengupayakan peningkatan daya saing dari orang-orang yang bekerja sebagai game developer
  2. Pelatihan bagi peserta dari golongan start-up sejumlah 15 instansi untuk bisa melobi investor agar mau menanamkan modalnya dalam usaha mereka.  
  3. Pelatihan  yang masih melibatkan start-up tapi formatnya lebih ke talkshow dengan para perintis  yang sudah berpengalaman dan berhasil mengembangkan usahanya. Terdapat 90 orang peserta yang antusias mengikuti acara hasil kerja sama Ngalup dengan Alpha Momentum, Ventura, dan Xendit tersebut.
  4. Pelatihan yang tersaji dalam bentuk siaran langsung instagram yang diberi nama “ SharingKali”. Sesi yang satu ini memberikan materi kepada 2000 audiens terkait apa saja kemampuan yang mereka butuhkan dalam mengembangkan start-up.  
  5. Pelatihan yang diberi nama “Kenalin” hasil kerja sama antara Ngalup dengan beberapa narasumber instansi terkemuka yaitu :
    • Shafa Nada Ariqa yang berposisi business development dari “Finansialku”
    • Jessica Margareth yang merupakan pengurus sosial media dari ruang guru.
      Sesuai namanya, pelatihan ini bertujuan memperkenalkan profesi yang berkaitan dengan dunia digital kepada peserta yang mungkin masih awam. 
program kolaborasi startup
  1. Contoh program pelatihan karyawan berikutnya adalah “ Santri DigiCamp” yang fungsinya memberikan training pembuatan website bagi 63 pesantren Malang Raya. Dalam mengadakan program tersebut, Ngalup menggandeng salah satu perusahaan kerabatnya yaitu Jagoan Hosting Indonesia.
  2. Program Moklet Youth Digitalent (MYD) yang formatnya pelatihan karir bagi siswa kelas 3 SMA/SMK supaya lebih siap menghadapi dunia kerja. Ada 328 orang siswa yang bergabung dalam pelatihan yang Ngalup selenggarakan sendiri ini.  
  3. Pelatihan kepada 112 mahasiswa D3 yang mengenyam studinya di Politeknik Negeri Malang penjurusan IT dengan memakai judul “ Rocket Jump”. 
  4. Contoh program pelatihan karyawan selanjutnya yang juga tidak kalah menarik adalah “Believe In Yourself Women”. Program yang mengumpulkan 110 orang wanita untuk menaikkan keterampilannya sebagai seorang karyawan maupun wiraswasta. 
  5. Program pelatihan yang menggunakan penamaan “ The East Hub” yang mengupayakan kenaikan skill bagi para 76 calon wiraswastawan muda. Namun di sini target peserta yang ingin Ngalup capai lebih kepada mereka yang berasal dari Indonesia Timur. 
  6. Masih berhubungan dengan edukasi digital, Ngalup menyelenggarakan pelatihan Pesantren Digital  berpartner dengan XL Axiata dan TV 9. Secara spesifik edukasi digital yang diberikan adalah seputar YouTube Creator dan Web untuk santri-santri di Indonesia.
  7. Terakhir sebagai penutup contoh program pelatihan karyawan ada pelatihan secara in-house bagi dosen IT yang bernaung di bawah Politeknik Negeri Malang. Pelatihan hasil kerja sama dengan Jagoan Hosting tersebut ditujukan untuk membekali mereka dengan keterampilan memakai media digital.
kolaborasi bareng ngalup

Jadi sekarang kamu tahu bukan bahwa Ngalup sudah punya banyak sekali pengalaman dalam mengurus berbagai event termasuk program training karyawan. Kalau perusahaanmu saat ini ingin mengadakan pelatihan semacam itu, segera hubungi Ngalup sekarang juga. Kami akan jamin acaramu akan berlangsung dengan sukses

Dari artikel yang sudah menjabarkan berbagai tujuan, metode, dan  contoh program pelatihan karyawan , kamu seharusnya makin menyadari betapa krusialnya ini . Jangan takut keluarkan budget karena karyawan yang semakin kompeten akan menjadi investasi jangka panjang yang sangat potensial bagi perkembangan perusahaan.  

FAQ

Apa saja program pengembangan SDM?

  • Pelatihan karyawan baru
  • Pelatihan kepemimpinan
  • Pelatihan teknis
  • Pelatihan kerja sama tim
  • Pelatihan manajerial tingkat atas
  • Pelatihan sales
  • Pelatihan quality control

Apa itu program pelatihan karyawan?

Program yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan karyawan agar kualitas dan efisiensi kerjanya lebih bagus daripada sebelumnya. Namun tidak berhenti hanya pada seputar bidang kerja, pelatihan juga bisa mencakup aspek-aspek pendukung pekerjaan.

Misalnya seperti yang sudah paragraf sebelumnya sebutkan yaitu pelatihan K3 agar karyawan lebih aware terkait menjaga keamanan dan keselamatan saat bekerja/