Apa itu Content Manager? Job Desc, Gaji dan Skillnya

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Bagi yang sering berkecimpung di dunia kepenulisan menjadi seorang content manager adalah salah satu profesi impian untuk diraih. 

Bagaimana tidak, dengan posisi strategis yang berkaitan dengan semua masalah konten perusahan, kisaran gaji yang ditawarkan termasuk tinggi.

Namun tentu saja sebelum mencapai itu semua, Anda harus memiliki pengalaman berikut keterampilan yang mumpuni serta mendukung profesi tersebut. 

Pasti penasaran bukan apa sih yang dimaksud dengan profesi tersebut, job desc serta bayarannya? Yuk simak artikel ini!

Pengertian Content Manager

apa itu content manager

Dari banyak sumber, pengertian content manager adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam mengatur sekaligus memantau kualitas suatu konten. Jika konten tersebut berada pada suatu blog atau website istilah lain dari profesi ini adalah web content manager.

Pada beberapa instansi atau organisasi bisnis, yang masih termasuk di dalam wilayah kerja manager konten adalah pemasaran. 

Jadi bisa dibilang profesi yang satu ini mencakup luasan wilayah yang cukup besar, makanya tak perlu heran jika tawaran gajinya cukup menggiurkan.

Dalam menjalankan pekerjaannya, manager konten akan melakukan pengawasan secara langsung terhadap pembuatan konten yang dilakukan oleh para profesional di bawahnya. Misalnya konten kreator, content writer atau berbagai profesi kreator lainnya.

Hal tersebut membuatnya akan berurusan dengan banyak divisi lain pada suatu organisasi bisnis atau instansi. Mulia dari tim marketing, tim website developer, hingga dengan para eksekutif pimpinan lainnya. 

Job Desk Content Manager

job desc content manager

Melihat uraian deskripsi dari seorang manager konten maka dapat diambil kesimpulan job description content manager adalah sebagai berikut:

1. Melakukan Riset & Kompetitor Analisis

Tugas seorang manager konten adalah melakukan riset sekaligus analisa kompetitor terhadap isi serta mutu konten pihak pesaing bisnisnya. Hal tersebut berguna sebagai pijakan langkah dalam membuat strategi pemasaran konten dengan hasil optimal.

Wilayah penelitiannya adalah mengetahui target pasar serta target audiens milik kompetitor dengan cakupan berikut:

  1. Melakukan analisis strategi kompetitor dalam pembuatan konten. 
  2. Membuat identifikasi target bisnis audiens sekaligus mengetahui demografi, minat, dan kebiasaan waktu onlinenya.
  3. Melakukan survei pada konsumen perusahaan saat ini untuk memahami kelebihan konten yang telah ada serta melakukan identifikasi pain pointnya.
  4. Melakukan penelitian kata kunci secara SEO.
  5. Membuat daftar topik untuk rencana konten serta melakukan evaluasi terhadap berbagai platform pemasaran guna memilih yang paling tepat.

2. Membuat Rencana Pemasaran Konten

Setelah melakukan riset dan analisa, manager konten akan membuat rencana pemasarannya yang sesuai dengan permintaan organisasi bisnisnya. 

Misalnya ingin meraih pelanggan baru, melakukan edukasi produk baru atau hanya ingin mempertahankan konsumen yang ada.

Agar rencana pemasaran tersebut dapat optimal, maka konten harus mencakup beberapa hal berikut ini, yaitu:

  1. Tujuan pemasaran secara detail dan terukur dengan batasan waktu yang realistis. 
  2. Jenis pembuatan kontennya, misalnya konten untuk blog, media sosial, infografis, iklan berbayar dan lain sebagainya.
  3. Topik konten yang akan dibuat sekaligus saluran distribusinya.
  4. Anggaran umum pembuatan konten.
  5. Alur kerja pembuatan, durasi penerbitan sekaligus pemeliharaan konten.

3. Buat Tenggat Waktu Pengerjaan

Selanjutnya manager konten membuat timeline masa pembuatan konten secara detail dan terperinci. Misalnya kapan akan pelaksanaan pembuatannya, kapan masa pengeditan dilakukan hingga jadwal pelaksanaan promosi dan evaluasinya.

4. Mengawasi Pembuatan Konten

Seorang manager konten juga bertanggung jawab terhadap proses pembuatan kontennya. Oleh karena itu harus melakukan pengawasan secara langsung. Pengawasan pembuatan konten tersebut akan dilakukan secara menyeluruh pada semua bagian.

Mulai dari pengawasan terhadap tim penulis, editorial, tim videografi dan lain sebagainya. Tujuannya adalah memastikan jika pembuatan konten akan dapat berjalan sesuai dengan tenggat waktu yang telah terbuat.

5. Melakukan Analisa SEO

Dalam pelaksanaan tugasnya manager konten akan bekerjasama dengan pihak seo content manager. Hal ini berkaitan dengan optimalisasi SEO pada konten yang dibuat sebelum menerbitkannya. 

6. Mengedit, Menerbitkan & Mengawasi Promosi Konten

Setelah konten selesai maka manager konten akan melakukan proses pengeditan yang bertujuan menghindarkan kesalahan fatal bagi dari segi isi atau teknisnya. Pada posisi ini tugas manager konten akan dibantu oleh tim editor demi meraih profesionalitas hasil.

Konten yang telah melewati proses editing maka akan segera tayang pada berbagai platform yang telah terpilih sesuai tujuan awal. Pada proses ini seorang manager konten akan tetap melakukan tugas pengawasan demi memastikan semua hal sesuai dengan rencana.

7. Melakukan Evaluasi atas Kinerja Konten

Tanggung jawab terbesar dari seorang manager konten adalah memastikan konten meraih hasil sesuai tujuan. Namun meski tujuan awal tercapai, manager konten tetap harus melanjutkan proses selanjutnya yaitu evaluasi kinerja konten.

Dari proses tersebut pastinya akan didapat data-data penting yang bermanfaat untuk langkah berikutnya. Pun demikian sebaliknya, jika tayangan konten tak mampu meraih hasil seperti harapan, maka evaluasi tetap dilaksanakan agar paham dimana letak kekurangannya.

Skill Apa yang Dibutuhkan Content Manager?

skill yang dibutuhkan content manager

Karena profesi manager konten mensyaratkan dimilikinya jiwa kreativitas yang tinggi, maka bagi yang berminat harus memiliki beberapa skill sebagai berikut:

1. Kemampuan Menulis dan Mengedit

Salah satu penguasaan keterampilan seorang manager konten adalah menulis sekaligus melakukan pengeditan teks. Keterampilan ini sangat penting meski pada pelaksanaan nantinya konten akan dibuat oleh content writer dan pengeditan dilakukan oleh editor. 

Karena tanpa penguasaan kedua keterampilan tersebut maka mustahil seorang manager konten dapat membedakan mana konten berkualitas dan yang tidak berkualitas.

2. Pengetahuan yang Luas di Bidang Media Sosial

Keterampilan berikutnya adalah pengetahuan yang berkaitan dengan media sosial karena kebanyakan konten akan tayang di media sosial. 

Meskipun pada organisasi bisnis yang lebih besar terdapat hirarki social media content manager, tapi keterampilan ini tetap wajib dimiliki.

3. Keterampilan Komputer (IT)

Selanjutnya seorang manager konten juga harus memiliki keterampilan yang mumpuni di bidang IT. 

Karena nantinya sebagian besar tanggung jawab pekerjaannya akan berkaitan dengan berbagai aplikasi khusus komputer atau IT. Semisal UI/UX, Microsoft Office, CMS, SEO dan berbagai aplikasi desain komputer lainnya.

4. Kemampuan Analisa

Dalam menjalankan berbagai tanggung jawabnya, seorang manager konten nantinya harus mendapatkan banyak data melalui serangkaian riset. Data-data ini akan menjadi landasan bagi pembuatan rencana konten.

Oleh karena itulah kemampuan melakukan analisa data harus Anda kuasai jika berminat terjun pada profesi ini. Misalnya menguasai cara mencari data serta membaca social media analytics atau Google analytics.

5. Perencanaan Serta Manajemen Waktu

Kemampuan untuk membuat perencanaan sekaligus perancangan waktu juga menjadi keterampilan wajib manajer konten. Alasannya utamanya karena kedua keterampilan tersebut berkaitan dengan strategi pembuatan konten.

Tanpa memiliki keterampilan tersebut, maka proses pengerjaan konten akan terhambat karena pengaturan waktu yang amburadul.

Prospek Gaji yang Ditawarkan 

Nah dengan segala tanggung jawab besar yang diembannya, lantas berapa sih kisaran gaji content manager? 

Gaji manager konten dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, pandai membuat strategi marketing serta punya keterampilan IT adalah sekitar 20 juta tiap bulannya. 

Penutup

Nah bagaimana setelah tahu segala hal berkaitan dengan content manager, apakah Anda tertarik untuk menjajal profesi ini?