Apa itu Content Planner? Tugas, Gaji dan Skillnya

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Dunia digital membutuhkan tangan profesional khususnya content planner. Peran penting dalam merencanakan konten untuk berbagai hal khususnya marketing.

Hanya saja, mungkin tak banyak yang familiar dengan posisi tersebut. Agar tahu lebih mendalam, artikel ini akan membahas tentang pengertian, tugas, gaji dan skill yang harus dimiliki.

Apa Itu Content Planner

content planner adalah

Content planner adalah jenis profesi kemampuan dan bertanggung jawab merencanakan secara lengkap sebuah konten. Rencana konten tersebut berhubungan erat dalam menjalankan strategi content marketing.

Adapun apa itu content marketing adalah metode, cara atau strategi pemasaran dengan berbagai jenis konten. Konten dapat berupa foto, video, tulisan atau suara yang ‘menghipnotis’ audiens. 

Tujuan dari pembuatan konten pemasaran adalah menyampaikan informasi secara jelas dan membangun relasi kuat bersama audiens dalam jangka waktu lama. Konten harus berkualitas, sesuai tujuan, trending dan benar-benar membuat audiens tertarik.

Menyusun content planning atau perencanaan konten biasanya sekaligus dalam jangka waktu tertentu minimal sebulan ke depan. Perencanaan lengkap berupa ide konten, platform yang akan dituju dan kapan konten diposting.

Seorang content planner social media tidak akan bekerja sendiri karena akan bekerja sama dengan tim lain. Tim tersebut antara lain content writer, content creator, content strategist, desainer grafis hingga admin media. 

Sederhananya seorang perencana konten akan merencanakan secara detail tentang konten lengkap dan yang melaksanakan adalah tim lain sesuai kebutuhan.

Tugas Konten Planner

tugas content planner

Tugas utama dari perencana konten adalah membuat dan menentukan konten terbaik untuk pemasaran. Konten berbeda dengan konten yang ‘biasa’ saja sebab ada goals dari pembuatan konten tersebut.

Secara umum, tugas content planner adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan Konten

Tugas utama adalah membuat rencana konten sesuai kebutuhan. Pada umumnya rencana sekaligus dalam beberapa waktu ke depan seperti satu bulan, tiga bulan atau satu tahun mendatang. Saat merencanakan konten sesuai dengan riset dari content strategist.

Hasil riset menunjukkan ke arah mana keinginan audiens. Konten seperti apa yang sedang trending dan bagaimana membuat konten menjadi andalan pemasaran produk.

2. Membuat Perencanaan Sesuai Kebutuhan

Apa kebutuhan konsumen yang sedang banyak diminati sekarang, itulah konten yang akan direncanakan. Memiliki data akurat akan kebutuhan konten menjadi bahan utama ketika pembuatan content planner.

Jika konten sesuai kebutuhan, hasilnya mengena dan banyak yang menyukai. Semakin banyak audiens suka, semakin trending dan mampu meningkatkan branding di perusahaan  bersangkutan.

Perencana konten harus bisa melihat kebutuhan konsumen dan menayangkan informasi dengan jelas. Dalam bentuk tulisan, foto, video atau yang lainnya sesuai kebutuhan audiens.

3. Melaksanakan Rencana dengan Baik

Setelah merencanakan, tugas berikutnya adalah melaksanakan rencana tersebut dengan baik. Konten harus sesuai dengan kebutuhan pasar dan bisa diakses dengan baik oleh digital marketing

Ada kalanya rencana tidak sesuai harapan karena kendala yang sering muncul begitu saja. Untuk menanggulanginya, rencana dibuat dengan kalender untuk mempermudah pekerjaan.

4. Merancang Kalender Editorial

Kalender editorial berfungsi untuk mengatur jadwal apa saja yang harus dilakukan dalam perencanaan konten. Cara membuat kalender kalender editorial sudah melewati beberapa tahapan seperti membuat topik konten sesuai kebutuhan hingga mengatur jadwal posting.

Jangka waktu jadwal paling tidak untuk satu bulan ke depan seperti telah dijelaskan sebelumnya. Ada pula kalender editorial yang menjadwal hingga setahun berikutnya. Hal tersebut dapat dengan content planner Excel atau dengan Google Spreadsheet.

5. Memastikan Kalender Editorial Berjalan Baik

Selanjutnya adalah memastikan bahwa editorial plan berjalan dengan baik. Jangan sampai ada yang terlewat, tidak sesuai jadwal bahkan konten tidak sesuai kebutuhan. 

Cara memastikan kinerja dengan terus memantau konten mulai dari awal hingga benar-benar terunggah sempurna ke platform yang dituju. Dengan demikian rencana berjalan sesuai jadwal dan konten bisa dinikmati semua audiens. 

6. Mengawasi Konten yang Telah Dibuat

Content planner job description berikutnya adalah melakukan pengawasan terhadap konten dan interaksi dengan audiens. Konten mampu tidak membuat audiens tertarik pada penawaran produk.

Bagaimana audiens menanggapi konten sehingga dapat memutuskan untuk melakukan pembelian atau hanya sekedar bertanya-tanya. Jika konten sudah sesuai sasaran tentunya ada peningkatan dalam penjualan dan begitu pula sebaliknya.

Pengawasan dengan pemantauan berguna untuk memaksimalkan konten berikutnya agar lebih baik lagi. Evaluasi bisa dilakukan setelah melihat antusias audiens dalam unggahan konten agar konten selanjutnya lebih berkualitas.

Gaji Konten Planner

gaji content planner

Tugas dengan tanggung jawab besar membuat gaji content planner layak diperhitungkan. Dunia digital semakin membutuhkan orang-orang yang cerdik dengan ide, kreativitas dan perencanaan mutakhir.

Untuk itu gaji atau penghasilan perencana konten tidak bisa diremehkan begitu saja lho. Berikut kisaran gajinya.

1. Pemula

Untuk pemula, perencana konten bisa mendapatkan gaji sebesar 2,5 juta rupiah. Untuk tahap ini pada umumnya yang bersangkutan sudah akrab dengan media sosial. 

Selain itu juga memahami seluk beluk lengkap dengan algoritma masing-masing platform seperti Instagram, FB hingga TikTok.

2. Berpengalaman

Bagaimanapun juga pengalaman menjadi faktor penting dalam content planner. Jika sudah berpengalaman, posisi dalam dunia digital ini bisa mendapatkan gaji sekitar 9 juta rupiah. Gaji yang sangat memadai untuk hidup di kota besar apalagi kota kecil.

Meskipun kisaran gaji menggiurkan, dapat berubah sesuai perusahaan yang dinaungi. Jika bekerja di perusahaan besar dengan gaji pokok 4-8 juta tapi tunjangan lengkap. 

Kinerja bagus pada umumnya membuat posisi perencana konten yang awalnya staff meningkat menjadi manager. Jabatan ini menghasilkan pundi rupiah yang lebih menggiurkan.

Skill yang Harus Dimiliki Seorang Konten Planner

Perkembangan digital marketing untuk sekarang ini semakin trending. Jadi tertarik menjadi perencana konten yang baik dapat diawali dengan mengasah skill dan kemampuan memahami setiap platform media dan website.

Untuk lebih jelasnya, berikut skill yang dibutuhkan content planner.

1. Memahami SWOT

Analisis SWOT adalah salah satu teknik atau metode untuk merencanakan strategi pemasaran dengan baik. Melansir dari laman Investopedia SWOT singkatan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats.

  • Strengths (kekuatan) adalah kekuatan konten yang dihasilkan.
  • Weaknesses (kelemahan) adalah kelemahan yang mungkin malah ditimbulkan oleh konten tersebut.
  • Opportunities (peluang) untuk melihat sejauh mana konten pemasaran yang sedang dikerjakan apakah sesuai kebutuhan audiens.
  • Threats (ancaman) untuk melihat apa saja faktor yang menjadi penghambat konten yang sudah terunggah.

Dengan pemahaman SWOT ini perencana konten dapat melihat keinginan konsumen. Apakah konten sudah dibuat sesuai dengan tujuan pangsa pasar produk atau belum. Dengan melakukan analisis SWOT dapat menciptakan konten yang sesuai kebutuhan audiens.

2. Cerdas Melakukan Riset

Skill berikutnya yang wajib dimiliki adalah kemampuan melakukan riset. Melakukan riset dengan memahami dan membaca data insight, traffic yang ada untuk memantau apa saja yang sedang disukai audiens. 

Riset dapat dilakukan dengan melihat tema atau topik lain yang sedang trending. Dengan demikian konten yang dihasilkan benar-benar sesuai tujuan dan mengena di hati audiens.

3. Memahami Tren

Masih berhubungan dengan skill sebelumnya, memahami tren sangat penting dalam posisi perencana konten. Artinya mengetahui setiap karakteristik platform dengan baik. 

Konten Instagram akan berbeda dengan Facebook dan berbeda pula dengan TikTok walau bisa pula sama pada waktu tertentu. Setiap momentum trending inilah yang bisa diambil sebagai tema konten dan tentu saja akan meraih lebih banyak audiens.

Memahami konten dengan baik menciptakan konten tepat sasaran dan mampu meningkatkan strategi marketing secara menyeluruh.

4. Kreatif dan Inovatif

Bergerak dalam dunia digital membutuhkan kemampuan kreatif dan inovatif. Perencana konten dengan banyak ide akan menciptakan hal baru yang unik dan berbeda dari yang lain.

Kemampuan ini bisa diasah dengan sering melihat tayangan dalam berbagai platform media sosial. Konten yang bagus biasanya muncul dari perencana yang kritis akan momen dan situasi tertentu.

5. Memahami Copywriting

Copywriting adalah kata-kata atau kalimat yang bagus dan berguna dalam marketing produk. Content planner Instagram atau platform lain wajib memiliki skill copywriting dengan baik supaya hasil konten bagus. 

Dari kalimat unik, menarik dan ‘menghipnotis’ dengan kata ‘ajaib’ dapat menghasilkan konten berkualitas. Selain itu pemilihan kata akan berpengaruh sebagai branding kuat suatu produk. Kemampuan ini dapat diasah dengan mulai suka menulis blog pribadi atau caption yang bagus. 

6. Memahami Dunia Marketing

Ujung tombak bisnis adalah penjualan dengan support penuh dari digital marketing. Dengan memahami dunia pemasaran dapat memutuskan rencana terbaik dalam sebuah konten.

Selain itu jika sudah ahli bisa melihat konten yang bagus seperti apa untuk menjadi trending ke depannya. Semua membutuhkan kecerdasan pemasaran dan pengalaman untuk hasil terbaik.

7. Kemampuan Manajemen Waktu

Manajemen waktu pada masing-masing pribadi tentu berbeda maka dari itu dengan memiliki skill menghargai waktu dengan baik bisa merencanakan semua hal lebih baik lagi. Siapapun orangnya jika tidak tepat waktu hasilnya akan berantakan.

Sebagai perencana konten, manajemen waktu yang bagus adalah skill yang harus dimiliki. Jika tidak terencana dengan baik planning terhambat dan marketing tidak berjalan sesuai tujuan.

8. Penguasaan Berbagai Platform Media

Algoritma setiap platform media berbeda-beda dan seorang perencana konten harus tanggap pada setiap tren-nya. Kemampuan ini bisa diasah dengan mulai banyak mengenal berbagai media yang populer.

Contoh media seperti Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, YouTube adalah platform yang wajib dimengerti dengan berbagai seluk beluknya.

Penutup

Memahami bagaimana dunia content planner memang penting terlebih dalam teknologi digital sekarang ini. Melihat kisaran gaji dan jika ingin menggelutinya dapat menjadi acuan semangat untuk memaksimalkan skill mulai dari sekarang.

FAQ

1. Tools apa aja yang biasa dipake oleh Content Planner?

Tools yang biasa dipakai perencana konten adalah ConcentCal, Google Workspace hingga Canva Pro.

2. Apa perbedaan Content Planner dan Content Strategist?

Konten planner merupakan seseorang yang merancang khusus konten secara keseluruhan. Sedangkan content strategist adalah seorang spesial dalam dunia pemasaran digital yang berperan mengembangkan, menetapkan dan memantau sasaran bisnis ke audiens sesuai target.