Perkembangan Terbaru Ekosistem Digital Marketing 2024

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Perkembangan terbaru mengenai ekosistem digital marketing 2024 akan dibahas lebih lanjut disini. Hal ini diungkapkan oleh CEO Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co), Andina Paramitha dalam UMKM Onboarding 2024 Potensial Bangun, Jaga dan Kembangkan Jaringan Bisnismu. Disini, Ngalup.co berkolaborasi dengan Impala dan Bank Indonesia.

Selengkapnya, baca sampai habis, yah!

Apa Itu Digital Marketing?

Digital marketing adalah praktik pemasaran yang menggunakan media digital dan teknologi online untuk berinteraksi dengan pelanggan potensial atau pelanggan yang ada. 

Definisi digital marketing mencakup berbagai strategi dan teknik yang digunakan untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek secara online, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan prospek (lead), atau menjual produk secara langsung melalui berbagai saluran digital.

Channel Digital Marketing

Digital marketing mencakup berbagai channel yang digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan secara online. Beberapa channel utama termasuk:

  1. Search Engine Optimization (SEO): 

Mengoptimalkan situs web untuk meningkatkan peringkatnya di mesin pencari seperti Google, sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

  1. Search Engine Marketing (SEM): 

Menggunakan iklan berbayar di mesin pencari untuk menarik lalu lintas situs web. Contohnya adalah Google Ads.

  1. Social Media Marketing: 

Menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk berinteraksi dengan audiens, membangun brand awareness, dan mengarahkan lalu lintas ke situs web.

  1. Content Marketing

Membuat dan mendistribusikan konten yang bernilai, relevan, dan konsisten untuk menarik dan mempertahankan audiens yang jelas, serta mendorong tindakan pelanggan yang menguntungkan.

  1. Email Marketing: 

Mengirimkan email kepada daftar pelanggan atau prospek untuk mempromosikan produk atau layanan, serta membangun hubungan dengan pelanggan.

  1. Pay-Per-Click (PPC): 

Model iklan online di mana pengiklan membayar setiap kali iklan mereka diklik. Contohnya termasuk Google Ads dan iklan di media sosial.

  1. Affiliate Marketing: 

Memanfaatkan jaringan afiliasi untuk mempromosikan produk atau layanan, di mana afiliasi mendapatkan komisi untuk setiap penjualan atau konversi yang mereka hasilkan.

  1. Influencer Marketing: 

Bekerjasama dengan influencer yang memiliki audiens yang besar di media sosial atau platform lainnya untuk mempromosikan produk atau layanan.

Segmenting, Targeting, Positioning

Segmenting, targeting, dan positioning (STP) sangat penting bagi UMKM karena memungkinkan mereka untuk lebih efektif dalam menjangkau dan memenuhi kebutuhan pasar. Segmenting membantu UMKM mengidentifikasi dan mengelompokkan konsumen berdasarkan karakteristik yang relevan seperti demografi, geografis, psikografis, atau perilaku. Sehingga mereka dapat memahami berbagai kebutuhan dan preferensi dalam pasar mereka. 

Targeting kemudian memungkinkan UMKM untuk memilih segmen pasar yang paling potensial dan mengalokasikan sumber daya mereka secara efisien untuk menjangkau kelompok tersebut, meningkatkan peluang keberhasilan pemasaran. 

Positioning membantu UMKM dalam membedakan produk atau layanan mereka dari pesaing, dengan menciptakan citra yang unik di benak konsumen yang ditargetkan, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas pelanggan dan nilai merek. Dengan menerapkan STP, UMKM dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran, efektif, dan menguntungkan.

Pentingnya Iklan Digital

Digital ads sangat penting bagi UMKM karena memungkinkan mereka untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang lebih efektif dibandingkan dengan iklan tradisional. Melalui platform seperti Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads, UMKM dapat menargetkan iklan mereka secara spesifik berdasarkan demografi, minat, dan perilaku pengguna, memastikan bahwa pesan mereka sampai kepada orang yang tepat. 

Selain itu, digital ads menawarkan fleksibilitas dalam anggaran dan format iklan, memungkinkan UMKM untuk menguji dan mengoptimalkan kampanye mereka secara real-time untuk hasil yang lebih baik. 

Dengan analitik yang tersedia, UMKM dapat melacak kinerja iklan mereka, memahami apa yang bekerja dan apa yang tidak, dan membuat keputusan yang lebih cerdas dalam strategi pemasaran mereka. 

Hal ini membantu UMKM meningkatkan visibilitas, menarik lebih banyak pelanggan, dan pada akhirnya, meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis.
Artikel tersebut merupakan ringkasan  ekosistem digital marketing. Baca selalu artikel kami.