Pernah nggak kamu coba berjualan suatu produk di internet dan produk kamu tidak laku? Mungkin kasus ini terjadi karena kurang menariknya pengemasan promosi dari produk yang kamu jual. Nah, copywriting hadir sebagai jawaban dari permasalahan-permasalahan seperti ini.
Copywriting merupakan skill yang sangat penting dan sangat dicari di masa sekarang. Cukup masuk akal, mengingat bisnis digital sudah bukan hal baru di masa sekarang. Karena itu, ada baiknya bagi kamu untuk memahami konsep copywriting mulai dari sekarang. Nah, bagi kamu yang penasaran dengan copywriting, disini kita akan membahas segala hal yang berhubungan dengan copywriting, mulai dari definisi, jenis hingga alasan mengapa copywriting begitu penting. Simak terus artikel ini!
Pengertian Copywriting
Copywriting adalah teknik penulisan yang tujuannya untuk mempromosikan atau menjual suatu produk. Sederhananya, copywriting adalah sebuah teknik penulisan di media apapun yang bertujuan untuk mendapatkan perhatian lebih dari pembaca/calon pembeli. Apalagi di masa sekarang, dimana media digital menjadi media utama untuk berjualan, peran copywriting sangatlah penting.
Baca juga Konsep Digital Marketing yang Mudah Dipahami untuk Pemula
Hal-hal penting dalam copywriting
1. Headline
Headline adalah hal pertama yang akan dilihat oleh calon pelanggan. Headline yang akan menentukan apakah si calon pelanggan akan tertarik membaca copy-mu atau tidak. Karena itulah sangat penting untuk membuat headline yang bisa menarik calon pelanggan.
Contoh headline yang menarik bisa kamu liat disini
2. Penawaran
Penawaran adalah hal yang bisa membuat orang yang awalnya tidak tertarik dengan produkmu, menjadi tertarik dan membeli produkmu. Di bagian penawaran ini, kamu harus tau masalah apa yang dialami calon pembelimu, dengan begitu, kamu bisa menawarkan kepada mereka bahwa kamu punya solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Dalam bagian penawaran perlu dicantumkan beberapa hal, yaitu pengantar yang merupakan penawaran dalam bentuk cerita sebagai upaya membangun kedekatan dengan calon pembeli. Kemudian cantumkan deskripsi produk yang menjelaskan tentang produk apa yang kamu jual, tunjukan bahwa produk ini bisa mengatasi permasalahan yang dialami si calon pembeli. Dan yang paling penting adalah beritahu secara detail impact atau manfaat apa yang akan si pembeli dapat apabila membeli produk ini.
3. Alasan
Alasan adalah hal yang penting agar pembeli tertarik dengan produk yang kamu jual. Disini kamu harus menjelaskan kenapa produk kamu harus dibeli, kenapa produk kamu lebih baik daripada kompetitor dan berbagai pertanyaan lain. Kamu harus bisa membuat yakin si calon pembeli dengan menggunakan alasan yang kuat.
4. Bonus
Pernah nggak membeli suatu barang bukan karena kamu membutuhkannya, tetapi karena adanya bonus menggiurkan yang ditawarkan? Ya! Adanya bonus akan semakin membuat si calon pembeli tergiur dengan produk yang dijual. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penulisan bonus.
a.Cantumkan nilainya.
Misal kamu akan memberi bonus sebuah kaos untuk setiap pembelian, cantumkan kata “Senilai…..” dalam penulisan bonus. Jadinya akan seperti ini, “Dapatkan gratis kaos senilai Rp.100.000 untuk setiap pembelian…..”.
b. Relevansi dari produk yang dijual dengan bonus yang diberikan.
Jadi, misal kamu menjual sebuah laptop, kamu bisa memberikan bonus yang berhubungan dengan laptop, seperti mouse, flashdisk dan hardisk.
c. Berikan bonus yang berkualitas
Jangan memberikan bonus secara asal-asalan. Pastikan bahwa bonus yang kamu berikan adalah barang atau jasa yang berkualitas. Setidaknya bonus tersebut adalah hal yang benar-benar diinginkan oleh si calon pembeli.
5. Testimoni
Pernah beli barang di e-commerce? Nah, setiap mau membeli barang di e-commerce, rating dari barang yang akan kamu beli pasti menjadi pertimbangan kan? Semakin tinggi ratingnya, orang-orang akan semakin percaya dengan produk tersebut. Testimoni adalah hal yang akan membuat si calon pembeli semakin yakin dengan produk yang kamu tawarkan. Semakin banyak testimoni, semakin mudah membuat si calon pembeli untuk percaya dengan produk yang kamu jual. Testimoni tidak hanya membuat si calon pembeli percaya, testimoni juga akan membuat kredibilitas produk kamu naik. Seperti itulah kiranya peran testimoni.
6. Call to Action
Call to action adalah ajakan bagi si calon pembeli untuk melakukan action, yaitu membeli produk yang kamu tawarkan. Contoh call to action seperti “Beli sekarang!”, Beli sekarang, stok terbatas!”, “Dapatkan informasi terbaru dengan mengikuti akun sosial media kami!” dan lain-lain.
Mengingat copywriting penting dalam meningkatkan brand awareness, traffic dan penjualan. Karena itulah copywriter sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan. Dapat dipastikan, seorang copywriter memiliki prospek yang sangat baik untuk beberapa tahun kedepan. Maka dari itu, tidak ada salahnya kalau kamu ingin mencoba terjun menjadi seorang copywriter mulai dari sekarang.
Mau tahu teknik copywriting lainnya? Baca Malang Posco Media, untuk tahu Berita Bisnis lainnya!
Source gambar utama: Pixabay, unsplash, freepik