Di masa yang sudah serba digital ini, muncul berbagai pekerjaan baru yang mengandalkan kemajuan teknologi digital. Sebut saja freelance atau digital nomad, pekerjaan yang satu ini memberikan keleluasaan bagi kita untuk bekerja dimana saja dan kapan saja. Banyak generasi milenial saat ini yang ingin berkarir sebagai freelance atau digital nomad karena keleluasaannya yang tidak mengharuskan seseorang untuk masuk kantor. Nah, dengan semakin banyaknya milenial yang bekerja secara remote, apakah keberadaan kantor di masa yang akan mendatang masih perlu?
Pekerjaan yang nggak perlu masuk kantor
Kita ambil contoh freelance writer, seorang freelance writer bisa melakukan pekerjaannya dengan sangat bebas, dimana saja dan kapan saja, sehingga keberadaan kantor konvensional tidak berarti bagi seorang freelance writer. Satu-satunya hal penting bagi digital nomad adalah koneksi internet yang stabil. Jadi selama koneksi internetmu aman, kamu bisa bekerja dimana saja.
Apakah bekerja secara remote lebih efektif dari bekerja di kantor?
Salah satu hal yang banyak dikeluhkan oleh karyawan yang harus masuk kantor setiap bekerja, adalah tentang kemacetan yang harus dihadapi selama perjalanan menuju ke kantor, terutama di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Dengan bekerja secara remote, kita tidak perlu dipusingkan dengan kemacetan yang terjadi selama perjalanan berangkat dan pulang dari kantor, satu hal yang meskipun terlihat sederhana tapi memberi dampak yang besar bagi karyawan, terutama mental mereka. Karyawan yang terjebak macet selama perjalanan menuju kantor, cenderung akan merasakan stress yang akan mengganggu produktivitas mereka selama di kantor, ditambah lagi dengan lingkungan kantor yang cenderung kaku akan menambah tingkat stress yang dialami karyawan.
Selama masa pandemi covid-19 ini, banyak karyawan yang harus bekerja dari rumah, atau Work From Home. Kebijakan ini diterapkan pemerintah untuk memangkas kasus covid-19 yang mulai naik di awal masa pandemi. Pada awalnya banyak karyawan yang tidak terbiasa dengan sistem kerja seperti ini, mereka yang terbiasa bekerja di kantor tidak bisa cepat beradaptasi dengan sistem WFH. Namun, setelah beberapa bulan menerapkan sistem kerja seperti ini, banyak karyawan yang mulai beradaptasi dan merasakan advantage dari sistem kerja seperti ini. Yang paling terasa, adalah fleksibilitas yang memungkinkan mereka untuk menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga.
Banyak karyawan yang merasa bisa menggapai work-life balance dengan sistem kerja yang fleksibel. Mereka yang bisa melakukan pekerjaannya dimanapun, kondisi mentalnya lebih terjaga dan bahkan produktivitas mereka meningkat. Selain itu, biasanya para karyawan mendapatkan lebih banyak inspirasi diluar jam-jam kantor, tentu hal ini juga mempengaruhi kualitas dan produktivitas kerja karyawan, terutama mereka yang bekerja di bidang industri kreatif. Remote working juga memberi dampak yang cukup terasa bagi perusahaan, yaitu semakin kecil biaya yang dikeluarkan
Jadi, apakah keberadaan kantor fisik masih penting?
Menurut New York Times, di masa depan, para karyawan akan bisa memilih sendiri bagaimana dia bekerja. Jadi, bisa seperti digital nomad, para karyawan bisa memilih untuk bekerja secara remote atau tidak. Melihat adanya produktivitas yang meningkat selama WFH di masa pandemi, rasanya hal ini akan benar-benar terjadi di masa depan. Para karyawan akan diberikan kebebasan untuk bekerja secara remote, dan mereka bisa masuk masuk kantor apabila ada hal penting yang harus dilakukan di kantor, seperti meeting membahas hal yang penting.
Dengan adanya sistem seperti ini, keberadaan kantor fisik hanya akan menguras biaya sewa kantor yang harus dikeluarkan perusahaan. Menariknya, keberadaan space seperti coworking space akan lebih efektif, baik untuk digital nomad, maupun para karyawan yang bekerja remote. Apalagi coworking space yang didesain secozy mungkin akan membuat para coworkers tidak merasa jenuh selama bekerja di coworking space. Selain itu, para coworkers bisa bersosialisasi dengan coworkers lain dari perusahaan yang berbeda. Yang mana, mereka bisa menambah banyak relasi dan juga informasi seputar dunia kerja mereka. Satu lagi, disetiap coworking space juga ada ruang meeting yang bisa digunakan para coworkers, jadi tidak perlu bingung lagi kalau mau meeting.
Jadi, dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju, para karyawan di masa depan bisa saja bekerja secara remote. Dan coworking space bisa menjadi pengganti kantor konvensional bagi mereka yang perlu masuk kantor untuk bekerja, seperti keperluan menggunakan wifi atau ruang meeting contohnya. Di luar itu, mereka bisa bekerja secara remote dengan leluasa dimana saja tanpa harus masuk kantor setiap hari.
Ngalup.co kini menghadirkan Network Space yang cozy, kamu juga dapat menggunakan ruang meeting yang kami sediakan loh! Tentunya, dengan fasilitas lengkap yang bakal menunjang segala keperluan kamu!
Source gambar utama: Pixabay, unsplash, freepik