Kick Off Empower Academy by Bangun Bangsa resmi digelar pada Rabu, 28 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 25 teman-teman penyandang disabilitas dari Komunitas Lingkar Sosial (Linksos) di Malang Creative Center (MCC).
Selengkapnya, baca artikel ini sampai selesai.
Kegiatan Inkubasi Bisnis
Saat ini, baik pemerintah pusat, daerah maupun swasta sedang memberikan perhatian lebih untuk mengasah potensi disabilitas yaitu dengan memberikan kesempatan untuk mengasah potensi dan bakat mereka.
Sebab, para penyandang disabilitas memiliki kesempatan untuk berdaya, berkarya dan bekerja secara profesional, yang tentunya perlu didukung oleh lingkungan yang produktif dan menitik beratkan pada kohesivitas atau persaudaraan yang baik antara masyarakat dan para penyandang disabilitas.
Hal tersebut yang melatarbelakangi Bangun Bangsa untuk mengadakan program inkubasi bisnis bagi penyandang disabilitas. Kegiatan bertajuk ‘Empower Academy’ ini berkolaborasi dengan Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co) dan didukung oleh Komunitas Lingkar Sosial (Linksos) dan Malang Creative Center (MCC).
Empower Academy merupakan program inkubasi bisnis yang diprakarsai oleh Bangun Bangsa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan individu penyandang disabilitas dan komunitas marginal dengan keterampilan bisnis hingga mencapai kemandirian finansial.
“Kegiatan ini hadir untuk membantu para penyandang disabilitas atau komunitas dan individu yang terpinggirkan untuk meningkatkan keterampilan bisnis mereka melalui pelatihan dan program pendampingan bisnis dan digitalisasi,” kata CEO Ngalup.co, Andina Paramitha.
Dia menyebut, kegiatan tersebut akan berlangsung selama delapan bulan, dengan melibatkan 25 teman-teman disabilitas dari Komunitas Linksos untuk berkarya, baik yang sudah memiliki bisnis maupun yang belum memiliki bisnis.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, teman-teman disabilitas bisa meningkatkan keterampilan bisnis. Sehingga penyandang disabilitas dapat memberikan kontribusi yang unik, yang tidak hanya bermanfaat bagi organisasi tetapi juga bagi perkembangan sosial dan teknologi secara keseluruhan,” kata dia.
Dalam kegiatan ini, teman-teman disabilitas akan dibagi ke dalam dua kategori, yakni kategori Unbusiness (Business Creation) bagi yang belum memiliki bisnis. Mereka akan mendapatkan materi antara lain Basic Entrepreneurship, Business Idea & Idea validation, Market Validation, Business Model Canvas, Business Financial, Product Packaging & Design, Digital Marketing & Sales, Legal Aspect & Business Risk, dan Business Planning.
Sedangkan, untuk kategori Inbusiness (Business Scale Up) akan mendapatkan materi antara lain Business Landscape Update, Evaluate Business Model, s, Product Dev & Innovation, Supply Chain Management, Effective Marketing & Sales, Ekspansi Pasar melalui Kolaborasi, Human Resources Development, Maintain Financial Health, Legal & Aspect Business Risk, serta Business Planning.
Pendiri Linksos, Ken Kerta menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu membangun stigma positif di masyarakat terkait pemberdayaan disabilitas, dengan menunjukkan bahwa individu dengan disabilitas memiliki potensi luar biasa yang patut didukung.
“Ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan yang setara, adil, dan tanpa diskriminasi sehingga penyandang disabilitas dapat berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan,” tandas dia.
Materi Pertama
Materi pertama yang diberikan dalam Empower Academy adalah Basic Entrepreneurship oleh Arif Bawono Surya, Founder Let’s Play Indonesia. Dalam hal ini, ia memberikan pemahaman, ada beberapa hal yang harus dimiliki saat ingin memulai bisnis.
“Sebelum memulai, harus mencari ide bisnis terlebih dahulu. Kemudian, melakukan riset pasar, buat rencana bisnis, fokus ke satu ide bisnis, gunakan media sosial dan konsisten,” kata dia.
Selain itu, dalam membangun bisnis harus memahami beberapa komponen. Hal ini mencakup berbagai elemen yang bekerja bersama untuk menjalankan dan mengembangkan suatu usaha.
Beberapa komponen utama meliputi produk atau layanan, yang menjadi inti dari apa yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan; pemasaran, yang mencakup strategi untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan tersebut; dan operasi, yang mencakup semua kegiatan sehari-hari yang diperlukan untuk memproduksi dan mendistribusikan produk atau layanan.
“Selain itu, ada keuangan, yang mengelola arus kas, pendapatan, pengeluaran, dan investasi perusahaan, serta sumber daya manusia, yang melibatkan perekrutan, pelatihan, dan manajemen karyawan. Semua komponen ini harus berfungsi secara harmonis agar bisnis dapat berjalan dengan efisien dan mencapai tujuannya,” kata dia.
Artikel tersebut merupakan ringkasan kegiatan Kick Off Empower Academy by Bangun Bangsa. Untuk mengetahui kegiatan kami lainnya, baca selalu artikel kami.