Bagi kamu yang menempuh pendidikan SMK atau Universitas suatu saat pasti akan merasakan pengalaman kerja praktik atau biasa disebut magang. Ini bagus sekali sebagai bekal apabila kamu nanti akan melamar pekerjaan, peluang kamu diterima akan lebih besar. Namun syaratnya, kamu harus tahu dulu seperti apa cara menulis pengalaman magang di CV.
Sia-sia saja kalau pengalaman magangmu bagus tapi kamu asal-asalan dalam menulisnya, HRD tidak akan percaya. Oleh karena itu MinLup mau kasih tahu ilmu yang penting ini. Tapi tidak sampai di situ saja, akan ada beberapa hal lain yang akan MinLup jelaskan seperti :
- Apakah magang bisa disebut pengalaman kerja?
- Tips-tips tambahan yang harus kamu perhatikan
- Contoh menulis pengalaman magang di CV
Apakah Magang Bisa Disebut Pengalaman Kerja?
Jawabannya tentu saja iya karena memang program magang ada untuk memberikan kesempatan bagi kamu yang mau mencicipi rasanya dunia kerja. Idealnya saat magang, kamu akan mempelajari banyak hal penting seperti :
- Berinteraksi dengan orang dari berbagai kalangan latar belakang.
- Menghadapi tekanan dan deadline tugas yang diberikan.
- Mengaplikasikan teori yang selama ini dipelajari dalam buku.
- Menganalisis jika terjadi ketidaksesuaian antara teori dan kenyataan.
- Mengasah soft skill dan hard skill lebih lagi.
Mengapa disebut “idealnya”? Berkaca pada fakta bahwa banyak perusahaan yang seharusnya membekali anak magang dengan berbagai ilmu dan terapan tapi tidak melakukannya dengan baik. Anak magang tersebut dibiarkan begitu saja sehingga di tempat kerja hanya bengong karena tidak ada arahan apa yang harus dilakukan.
Inilah mengapa sampai ada lelucon di media sosial yang mengatakan “magang 6 bulan cuma disuruh foto kopi sama beli gorengan”. Ada juga lelucon dalam bahasa jawa tentang anak magang yang berbunyi “ diam tolah-toleh, bergerak salah kabeh” . Terjemahannya adalah diam menoleh ke sana kemari, bergerak salah semua.
Padahal seharusnya manfaat tempat magang jauh lebih besar daripada itu. Dengan magang, harusnya kamu nanti tidak akan kaget lagi masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya. Oleh karena itulah, kamu juga harus selektif dalam memilih perusahaan.
Seperti yang sudah paragraf pembuka singgung bahwa mau sebagus apapun pengalaman magang akan susah dipercayai HRD apabila penyampaiannya salah.
Supaya tidak terjadi demikian, kamu wajib tahu bagaimana cara menulis pengalaman magang di CV yang sebenarnya. Pastikan kamu sudah mencantumkan beberapa hal ini dengan jelas :
1. Nama dan Tempat Perusahaan Kamu Magang
Bagaimana HRD mau percaya kalau dari cara menulis pengalaman magang di CV-mu saja tidak ada keterangan perusahaannya apa dan di mana lokasinya.
Perlu kamu ingat baik-baik juga kalau mau menulis nama organisasi jangan disingkat-singkat, tulis apa adanya meskipun panjang. HRD belum tentu bisa memahami singkatan yang kamu buat.
2. Jabatan yang Kamu Tempati dan Berapa Lama Magangnya.
Cara menulis pengalaman magang di CV yang benar berikutnya harus mencantumkan jabatan dan berapa lama kamu magang di situ.
Perlu adanya 2 hal itu supaya HRD dapat menilai kompetensimu secara lebih mendalam. Apakah pengalaman magang tersebut sudah membuat kamu memadai untuk bisa diterima sebagai karyawan tetap dalam suatu perusahaan?
Inilah alasan mengapa kalau kamu mau melamar suatu pekerjaan, lihat dulu relevan tidaknya dengan pengalaman magangmu dulu. HRD lebih suka pada pelamar yang sudah memiliki dasar ilmu karena nanti tidak perlu lama-lama buat training.
3. Perincian Tugas dan Tanggung Jawab Serta Pencapaian
Tidak berhenti sampai pada jabatan dan lama magang, kamu harus melengkapi juga dengan apa saja tugas dan tanggung jawabnya. Misalnya kamu magang sebagai SEO specialist, jelaskan semua job desk yang telah kamu kerjakan. Seperti contoh : meriset kata kunci, menganalisis tren menggunakan tools-tools tambahan, membuat briefing artikel bagi penulis konten, dsb.
Detail yang kamu jelaskan nantinya akan menjadi penilaian HRD tentang kesiapanmu untuk benar-benar terjun dalam bidang tersebut
Jangan lupa supaya HRD semakin yakin dengan kontribusimu selama magang, tambahkan pencapaian-pencapaianmu. Semisal kamu magang sebagai content writer, sertakan dengan contoh-contoh artikel yang telah kamu tulis. Sebutkan juga berapa total artikel yang telah kamu buat.
Sampai sini, kamu tentu sekarang sudah tahu hal-hal yang wajib tercantum dalam cara menulis pengalaman magang di CV. Supaya CV tersebut semakin bagus, perhatikan juga aspek-aspek berikut :
1. Buat Seringkas Mungkin
Memang pada bagian menjelaskan tugas, tanggung jawab, dan pencapaian harus rinci. Namun jangan sampai karena itu, kamu malah seperti sedang membuat novel dalam CV.
Menulis dengan detail itu sangat bagus tapi tetap cermati masalah panjang kalimatnya. Kalimat yang to-the-point akan lebih mudah dipahami oleh HRD dengan cepat.
Kalimat yang terlalu panjang dan bertele-tele justru malah membuat minat HRD membaca CV-mu lebih lanjut jadi menurun. Bahkan bisa jadi kamu dianggap mengada-ada kalau menjelaskan pengalaman magang dengan cara yang demikian
2. Pakai Bahasa yang Sopan
Kamu tidak sedang nongkrong dengan teman-temanmu, CV-mu ini ditujukan untuk instansi yang formal. Jadi pakailah juga bahasa yang formal, sopan, dengan EYD yang baik. Salah satu penilaian HRD terhadap profesionalitas pelamar berasal dari sini.
3. Teliti Lagi Soal Penulisan
Apa yang kamu rasakan ketika membaca suatu tulisan yang banyak typo , ukurannya terlalu kecil, atau bentuk fontnya yang ribet? Pasti merasa tidak nyaman bukan? HRD pun merasakan yang demikian.
Oleh karenanya jangan sepelekan format penulisan. Teliti lagi setelah kamu membuat CV untuk memastikan apakah format yang kamu pakai sudah enak dibaca.
3. Buatlah CV Dengan Desain yang Menarik
First impression /kesan pertama bukan hanya penting untuk urusan hubungan sosial manusia tapi juga dalam konteks HRD menyeleksi CV. HRD akan lebih tertarik kepada CV yang visualnya memanjakan mata, tidak flat kertas putih begitu saja.
Jangan khawatir kalau mungkin kamu tidak ahli soal desain mendesain seperti itu. Sudah banyak sekarang jasa-jasa yang menawarkan pendesainan CV seperti ini.
Supaya pembahasan soal cara menulis pengalaman magang di CV ini dapat benar-benar kamu mengerti maka bagian ini mencontohkannya :
Contoh Deskripsi Pengalaman Magang Dalam Bahasa Indonesia
Juni 2016 – Agustus 2016 PT Sorini Agro Asia Corporindo
Magang sebagai staf produksi
Tugas dan Tanggung Jawab :
- Melakukan pencatatan dan membuat grafik frekuensi kegagalan produksi maltose yang ditemukan selama proses produksi, misalnya seperti warna kekuningan, aroma terlalu asam, dan kekentalan tidak sesuai spesifikasi yang diminta oleh customer.
- Melakukan analisa dan mempresentasikan solusi yang ditemukan.
Contoh Pengalaman Magang dalam Bahasa Inggris
June 2016 – August 2016 PT Sorini Agro Asia Corporindo
Apprenticeship as production staff
Duties and Responsibilities :
- Making note and graphic of frequencies from any kind of failure from maltose that found aftre production process like yellowish colour, over acid fragrant, and unproper viscosity.
- Making analysis and present the solution.
Oleh karena sekarang kamu sudah tahu cara menulis pengalaman magang di CV, segera perbaiki yang ada sekarang. Semakin cepat kamu perbaiki, semakin cepat juga kamu dapat segera melamar dan mendapatkan pekerjaan impianmu. Tidak sampai didahului sama yang lain.