Public Speaking adalah keterampilan yang dimiliki oleh seorang individu untuk berbicara di depan khalayak. Biasanya, mereka berdialog atau berdiskusi dengan penonton yang bersifat sebagai pendengar. Meski demikian, tidak semua orang menguasai keterampilan ini.
Sebab, saat berbicara di depan khalayak, kebanyakan orang merasa grogi duluan. Sehingga, ketika berbicara di depan, materi tiba-tiba hilang atau blank. Perlu kepercayaan diri yang cukup tinggi dan penguasaan materi yang mumpuni agar bisa berbicara dengan lancar.
Pada artikel kali ini, akan mengurai lebih jauh terkait manfaat, tips dan cara melatih public speaking adalah.
Apa Itu Public Speaking
Penjabaran terkait pengertian public speaking akan dideskripsikan lebih lanjut pada bagian ini. Public speaking artinya keterampilan yang dimiliki seseorang untuk berbicara di depan khalayak. Biasanya, dialog yang diperbincangkan di depan khalayak merupakan penjabaran sebuah materi.
Public speaking adalah cara yang dimiliki seorang individu untuk memaparkan cerita maupun tearing penting secara berurutan, jelas dan sistematis. Teknik ini umumnya diikuti dengan ungkapan untuk mengajak dan menyenangkan penonton yang bersifat menjadi pendengar.
Keterampilan ini menjadi modal dasar dalam membangun karir saat ini. Sebab, dengan teknik ini, bisa memperluas jejaring serta membuat citra diri terlihat lebih berpengalaman. Terkait hal ini, tak hanya kemampuan untuk berbicara atau berdiskusi, individu yang melakukan public speaking di depan orang lain harus mampu membuat pendengar merasa nyaman dan betah mendengarkan berbagai keterangan penting yang terlontar.
Serta, bahasa tubuh juga menjadi salah satu rangkaian yang tak boleh ditinggalkan. Saat menyampaikan materi atau keterangan di hadapan khalayak, hal krusial ini yang mampu menarik minat pendengar untuk terus memperhatikan apa yang kita bicarakan.
Materi Public Speaking
Ketika berbicara di hadapan khalayak, terdapat beragam materi yang diberikan. Berikut merupakan deretan materi yang diberikan saat pemaparan public speaking adalah:
1. Perjalanan dan Proses
Saat memulai berbicara di hadapan khalayak, tak sedikit orang yang merasa kesulitan, apalagi saat pertama. Perjalanan panjang dan proses yang pernah dilalui ini bisa menjadi bahan untuk berdialog. Namun, berikan materi ini dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan.
Tak hanya pengalaman pertama berbicara di hadapan khalayak, perjalanan dan proses lain dalam lika-liku kehidupan, seperti karir dan pencapaian atas sesuatu yang dituju, juga bisa menjadi bagian dari materi public speaking.
2. Menjelaskan Kegagalan yang Pernah Dialami
Materi berikutnya yang bisa menjadi bahan public speaking adalah menceritakan kegagalan yang pernah dialami dalam hidup. Misalnya saat memulai karir maupun bisnis. Dalam hal ini, tak menutup kemungkinan, pembicara juga bisa membahas terkait kekurangan yang ada pada diri dan bagaimana usaha untuk memperbaikinya.
Hal-hal seperti ini biasanya berkaitan dengan apa yang dialami oleh penonton atau pendengar. Sehingga, materi yang disampaikan terlihat lebih menarik dan mereka lebih termotivasi untuk mendengarkan. Meski demikian, jangan lupa untuk menyampaikan materi dengan selipan humor, ya!
3. Membicarakan Tren
Selanjutnya, materi yang bisa dibahas dalam public speaking adalah tren atau kabar yang sedang viral saat ini. Berbagai tren tersebut bisa menjadi contoh pembahasan sebuah materi yang berkaitan. Bahkan, dalam hal ini, juga bisa dikaitkan dengan cara bercanda atau gaya lelucon saat berkumpul bersama teman. Sehingga, bisa menjadi materi yang menyenangkan dan tidak membosankan.
4. Bidang Studi yang Dipelajari
Berikutnya, salah satu materi yang bisa diangkat dalam public speaking adalah berkaitan dengan bidang studi yang telah dipelajari. Disini, bisa membagi sederet tema yang bisa diangkat. Pada umumnya, hal-hal mengenai bidang studi banyak berkaitan dengan pengalaman orang lain.
5. Berita
Sampai saat ini, materi yang tetap menarik dalam pembahasan public speaking adalah isu terbaru pada sebuah berita. Ini bisa menjadi contoh studi kasus yang menarik. Sehingga, pendengar bisa lebih mudah memahami materi yang disampaikan karena berkaitan dengan kabar terbaru.
6. Kesedihan yang Dialami
Berikutnya, pembahasan menarik dalam public speaking adalah kesedihan atau kegundahan yang pernah di alami dalam proses perjalanan hidup maupun karir. Ini merupakan cara menyentuh penonton agar tertarik dengan materi yang di angkat. Bahkan, tak sedikit orang yang merasa berkaitan dan pernah mengalami juga. Sehingga, ia tertarik untuk mendengarkan dan bisa mendapat semangat baru dalam menjalani proses kehidupan.
Contoh Public Speaking
Berdasarkan deretan penjabaran pada bagian sebelumnya, terdapat beragam contoh public speaking. Berikut merupakan pola yang ada pada public relation adalah:
1. Menyampaikan Perspektif dan Materi
Contoh pertama dalam public speaking adalah menyampaikan perspektif atau materi di depan mahasiswa, siswa atau target sasaran atau penonton. Ini biasa dilakukan oleh tenaga pendidik, pembicara atau pemateri dalam sebuah seminar.
Sampaikan materi dengan singkat dan menarik. Agar informasi yang di berikan bisa membantu dan tersampaikan dengan baik.
2. Pengantar
Berikutnya, contoh pada public speaking adalah memberikan kata pengantar atau sambutan sebelum memulai sebuah acara. Seperti sambutan saat pembukaan sebuah kegiatan, peluncuran produk dan sejenisnya. Biasanya, ini dilakukan oleh sejumlah tokoh. Misalnya, Wali Kota, Bupati, Gubernur, Camat, Ketua Pelaksana atau Panitia dan sebagainya.
3. Khotbah
Selanjutnya, contoh lain dari public speaking adalah memberikan khotbah dalam kegiatan keagamaan. Ini merupakan bagian dari public speaking untuk memberikan siraman rohani bagi para jamaah. Biasanya, di lakukan pada masing-masing tempat ibadah.
4. Pembawa Acara
Salah satu profesi yang masuk dalam kategori public speaking adalah pembawa acara. Pada kegiatan seremonial atau sakral, mereka memimpin banyak orang untuk memandu sebuah acara. Tak jarang, profesi ini juga memberikan hiburan bagi khalayak. Tentunya, saat menjalani profesi ini, harus memiliki kemampuan tertentu.
5. Pemandu Wisata
Tak hanya pembawa acara, profesi lain yang masuk dalam kategori public speaking adalah pemandu wisata. Sehari-hari, ia mengantarkan wisatawan ke tempat wisata dan menceritakan sejarahnya. Bahkan, ia tidak hanya di tuntut untuk berbicara di depan wisatawan domestik, namun juga di hadapan wisatawan mancanegara.
Belajar Public Speaking
Ketika mulai melakukan praktik, tentu bukan hal yang mudah bagi sebagian orang. Ada berbagai macam cara yang dilakukan untuk belajar public speaking. Adapun cara yang bisa dilakukan untuk memulai mempelajari public speaking adalah:
1. Percaya Diri
Ketika memulai, hal krusial; dalam public speaking adalah memupuk rasa percaya diri. Fokus terhadap materi dan manfaat yang akan diberikan. Tak perlu memikirkan pandangan orang lain. Sebab, pasti ada orang yang tidak sependapat. Untuk menghadapinya, cukup acuh saja.
2. Kontrol Situasi
Berikutnya, yang harus di lakukan saat public speaking adalah harus memiliki kemampuan mengendalikan situasi. Saat merasa cemas atau gugup sebelum naik panggung, sebaiknya tarik nafas terlebih dahulu dan menenangkan diri sejenak.
Setelah merasa yakin, segera naik ke atas panggung dan sambut penonton dengan ceria. Sehingga, terlihat bisa menguasai situasi.
3. Jangan Bicara Terlalu Cepat
Sebaiknya, saat menyampaikan materi, jangan bicara terlalu cepat. Tanpa disadari, kita tidak mengatur alur atau ritme penyampaian informasi. Jika hal ini di lakukan, maka penonton akan kesulitan untuk menangkap manfaat yang ada.
Coba utarakan materi dengan perlahan dan jelas. Agar seluruh penonton dapat memahami dengan baik materi apa yang di sampaikan.
4. Komunikasi Melalui Mata
Saat menyampaikan materi, usahakan selalu memelihara komunikasi antar mata dengan penonton. Hal ini bisa menghilangkan rasa cemas dan bisa meningkatkan konsentrasi dalam menyampaikan materi. Jika belum merasa terbiasa atau malu, bisa melihat dahi penonton.
5. Inspiratif
Seperti yang di jelaskan sebelumnya, hal krusial saat public speaking adalah materi yang menarik. Salah satunya, yang menginspirasi penonton. Saat seperti ini, pembicara bisa mengungkapkan apa yang di rasakan. Misalnya perasaan senang atau sedih untuk menggugah emosi penonton.
Cara Melatih Public Speaking
Seperti penjelasan sebelumnya, orang yang berbicara di depan khalayak memiliki tanggung jawab besar untuk menyampaikan informasi dengan sebaik-baiknya. Ada banyak cara public speaking memahami materi dan audiens.
Pada bagian ini, bakal menerangkan cara melatih public speaking yang dapat di lakukan ketika mengutarakan penjelasan di depan khalayak, antara lain:
1. Persiapkan Materi dengan Baik
Sebelum berbicara, pastikan bahwa bahan untuk pembahasan telah sebaik mungkin. Buatlah outline atau rangkuman bahan yang bakal di bahas. Pastikan keterangan yang akan diberikan sudah selaras dengan tema yang sudah di sepakati dan disesuaikan dengan pendengar.
2. Ngobrol Dengan Kaca
Sebelum tampil di atas panggung, bisa melakukan tutorial ngobrol di hadapan kaca seorang diri. Cara tersebut bisa memicu rasa percaya diri yang tinggi. Sekaligus meminimalisir gugup saat menghadapi khalayak.
3. Pilih Ungkapan yang Gampang Dimengerti
Saat berbicara di hadapan khalayak, gunakan ungkapan atau bahasa yang sesuai dengan penonton atau pendengar. Usahakan gunakan pilihan frasa yang gampang di mengerti oleh semua orang. Jangan pilih kalimat yang kaku atau bahasa teknis tertentu sehingga sulit di mengerti.
4. Berbicara dengan Suara yang Jelas
Ketika muncul di hadapan publik dan hendak berbicara, lantangkan suara dan ungkapkan kalimat dengan jelas serta lugas. Hindari berkata terlalu cepat atau terlalu lambat. Jangan juga menggunakan volume suara yang terlalu keras atau terlalu lembut.
5. Lakukan Praktik Secara Berkala
Agar mudah terbiasa bertutur kata dengan lancar di hadapan khalayak, rutin praktik secara berkala. Caranya mudah, coba kumpulkan kerabat dan sahabat untuk menjadi pendengar. Sehingga, keterampilan berkata di depan khalayak bisa mudah terlatih dan di pahami.
6. Kurangi Jeda Serta Jaga Aksen
Ketika melakukan latihan ceramah, pastikan mengurangi jeda dan jaga aksen agar tetap stabil. Caranya, melihat tokoh inspiratif atau mengikuti cara seorang pemateri berpengalaman dalam menyampaikan materi.
7. Catat Nilai Penting
Saat berlatih, pahami betul informasi atau keterangan apa saja yang akan di berikan. Baca secara keseluruhan serta pahami nilai krusial yang hendak di sampaikan. Bila perlu, buat catatan tersendiri tentang indikator maupun kisi-kisi.
8. Memperluas Kosakata
Mempunyai kosakata luas akan membantu dalam mengungkapkan ide-ide dengan lebih jelas dan mudah di pahami. Caranya, dapat membaca buku, artikel, dan berbagai sumber lainnya untuk memperluas kosakata.
9. Rekam Suara
Ketika berlatih tutur kata, bisa merekam dengan menggunakan ponsel. Tujuannya, untuk mengetahui serta mendengar bagaimana cara berbicara dan memberikan presentasi. Hal ini bisa menunjang identifikasi kekuatan sekaligus kelemahan. Sehingga, bisa melakukan penilaian dan perbaikan lebih cepat. Saat berbicara di hadapan khalayak, sudah tidak terjadi kendala.
Manfaat Public Speaking
Keterampilan berbicara di depan khalayak ternyata berguna untuk kemajuan diri sendiri. Sehingga, memiliki peluang yang cukup luas untuk kepentingan pengembangan karir. Berikut adalah manfaat public speaking yang bisa di dapatkan oleh masing-masing individu, yaitu:
1. Menambah Nilai Diri
Memiliki keterampilan sebagai public speaking bisa menambah nilai positif di dalam diri kita. Termasuk menambah integritas dan kepercayaan orang lain terhadap apa yang kita bicarakan di hadapan umum. Sebab, kita di nilai lebih berpengalaman, karena memiliki keahlian tertentu
Hal ini juga bisa meningkatkan kemampuan untuk mempengaruhi dan mengajak orang lain dalam melakukan suatu aksi tertentu.
2. Menyampaikan Gagasan
Ketika berbicara di depan khalayak, seorang pemateri bisa mengutarakan pendapat dan gagasan yang di miliki. Sekaligus, bisa melatih seseorang dalam berpikir kritis. Cara ini juga bisa memberikan kontribusi terhadap peningkatan rasa percaya diri.
3. Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan
Pada bagian ini, public speaking juga bisa melatih individu untuk menjadi seorang pemimpin. Sebab, sebagai ujung tombak komando, mereka harus bisa menerjemahkan perintah dan memberikan petunjuk yang baik agar tugas bisa di kerjakan sesuai dengan sasaran yang di tuju.
Tips Public Speaking
Untuk menghindari rasa cemas saat berbicara di hadapan khalayak, berikut tips public speaking yang bisa di terapkan, antara lain:
1. Persiapkan Diri dengan Baik
Sebelum berbicara di depan publik, persiapkan diri dengan baik. Pelajari topik yang akan di sampaikan, siapkan materi presentasi dengan baik, dan pastikan siap secara mental dan emosional.
2. Kenali Audiens
Pahami siapa audiens saat menjadi pemateri dan apa yang mereka harapkan dari presentasi yang disajikan. Ini akan membantu dalam menyesuaikan materi presentasi agar lebih relevan dan menarik bagi mereka.
3. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Gunakan bahasa yang mudah di pahami oleh penonton. Hindari penggunaan istilah atau jargon yang mungkin tidak di kenal oleh mereka. Sederhanakan bahasa dan pilih kata-kata yang tepat dan jelas.
4. Jangan Membaca Materi
Jangan membaca materi terus-menerus. Ini akan membuat presentasi terdengar membosankan dan tidak menarik. Sebaliknya, gunakan slide presentasi sebagai panduan dan cobalah untuk berbicara dengan lancar.
5. Gunakan Humor dengan Bijak
Gunakan humor dengan bijak dan hindari lelucon yang mungkin tidak pantas atau tidak sopan. Humor dapat membantu mencairkan suasana dan membuat materi yang di berikan lebih menarik.
6. Berlatih Secara Rutin
Berlatihlah secara rutin sebelum presentasi Anda. Ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dan siap untuk berbicara di depan publik.
7. Evaluasi dan Perbaiki
Setelah presentasi selesai, evaluasi kinerja dan perbaiki kekurangan yang terlihat. Ini akan membantu Anda meningkatkan keterampilan public speaking di masa depan.
Tujuan Public Speaking
Ada sederet tujuan public speaking yang banyak di ketahui oleh khalayak. Seperti yang di bahas sebelumnya, keterampilan berbicara di depan umum biasa di sebut public speaking. Pembicara atau pemateri bertugas untuk memberikan keterangan, mengungkapkan gagasan, pendapat dan teori secara bebas.
Ada beragam cara yang bisa di lakukan dalam menyampaikan sebuah kabar, berita maupun informasi. Misalnya, dengan sambutan hingga ceramah. Tujuannya, untuk memberikan petunjuk, memunculkan gagasan baru, menimbulkan semangat hingga menyajikan hiburan.
Sedangkan, bagi industri, teknik public speaking bisa dipakai dalam perkenalan produk, membangun citra dan merek. Serta, mengundang khalayak membuat suatu aksi. Misalnya, melakukan pembelian atau turut berkontribusi dalam suatu komunitas.
Terkait ini, public speaking juga bersifat memberikan wawasan baru terkait kegiatan maupun tema tertentu, memberikan pengaruh terhadap sudut pandang seseorang hingga cara menyikapi sebuah permasalahan.
Kesimpulannya, public speaking bertujuan untuk menyampaikan pesan yang tepat, transparan, sistematis dan tidak sulit di mengerti oleh pendengarnya. Diharapkan juga dapat memberikan pengaruh perubahan positif yang cukup signifikan.
Bacaan di atas merupakan rekomendasi bacaan lengkap mengenai public speaking adalah. Mau tau penjelasan lengkap lainnya terkait bisnis, baca artikel kami, yah!