Sudah bikin bisnis tapi masih stuck di situ-situ aja? Bisa jadi gara-gara kamu belum membangun akun media sosial. Coba pakai cara membangun social media untuk bisnis ini, maka perkembangan usahamu bisa segera terasa.
Sering juga dapat sebutan sebagai social media marketing dan digital marketing, tentu MinLup bisa bilang kalau ‘kolam besar’ ini sangat penting buat bisnis.
Bukan cuma ngembangin, tapi bikin kamu bisa tahu seperti apa brand di mata audiens, seperti apa persona dari audiens, dan lebih terhubung dengan mereka.
Pentingnya social media untuk bisnis emang bukan cuma soal nyari untung terus, tapi juga biar kamu lebih dekat dengan pengguna atau konsumen dari produkmu.
Masalahnya, seperti apa media sosial harus dibangun demi dapat rangkaian manfaat penting di atas? MinLup udah riset dan ini jawabannya:
1. Pilih Fokus Media Sosial
Pertama banget, fokusmu harus terarah. Arah dari fokus ini tentu agar hasilnya bisa lebih baik daripada menggarap banyak hal tapi hasilnya minimal.
Maka dari itu, dalam konteks ini kamu wajib memilih fokus sosial medianya lebih dulu.
Anggap saja, kamu punya resource yang begitu terbatas sehingga membuatmu harus memilih beberapa sosial media saja alih-alih mengembangkan semuanya.
Tapi, bagaimana memilih fokusnya? Pertimbangkan ini:
- Instagram: cocok untuk produk dan layanan yang bisa kamu boost dengan postingan video pendek dan juga foto. Intinya di konten visual.
- TikTok: sangat tepat jika audiens, target, atau bahkan pelanggan kamu dari kalangan Gen Z yang dominan pakai TikTok daripada sosial media lain.
- LinkedIn: B2B atau model Business to Business sangat cocok mengembangkan platform LinkedIn. Pasalnya, ada jutaan jaringan profesional yang bisa saja di antaranya punya posisi sebagai pengambil keputusan.
- YouTube: sangat tepat buat kamu yang mau mengembangkan produk sekaligus mengedukasi soal bisnis dan niche atau industri dalam produkmu.
Mengembangkan semuanya, sepertinya tidak mungkin karena kita tahu pasti ada batasan sumber daya atau resource. Maka, pilih sosial media yang paling sesuai lebih dulu buat bisnismu.
2. Wajib Unggah Konten secara Konsisten
Udah milih sosial medianya? Sekarang, tahap membangun social media untuk bisnis ada di bagian postingannya.
Seperti apa pun jenis konten kamu, semenarik maupun tidaknya idemu, sangat penting buat konsisten saja upload konten.
Dengan secara rutin memposting, maka kehadiran atau visibilitas online bisnismu bisa semakin terasa.
Biar lebih mudah, sebaiknya menjadwalkan konten jauh-jauh hari dengan Template Social Media Expert Plan by Ngalup biar nggak lupa dan tetap konsisten.
Rutin posting konten ini, jadi salah satu cara terbaik karena algoritma itu selalu berubah. Tapi, ada satu yang tetap yakni akun yang rutin mengunggah konten dapat nilai yang baik di mata algoritma.
Setiap hari, weekdays, weekend, atau hari libur sekalipun, harus ada unggahan yang naik. Tanpa terkecuali.
3. Pakai Iklan Berbayar
Mau cara membangun social media untuk bisnis yang cukup instan? Paid Ads jawabannya!
Memang, bukan instan dalam artian semalam langsung cling, sukses! Tapi, hasilnya bisa lebih cepat karena kamu bayar buat nampilin konten langsung ke audiens yang tertarget.
Ini bisa jadi lebih baik daripada bikin konten untuk dapat leads, konversi, reach, traffic, atau metrik lain secara organik soal kecepatan hasil.
Dengan terus memakai iklan berbayar, maka kamu tak perlu repot naikin reach dengan naikin konten tiap hari.
Jika memang mengkombinasikannya, maka membangun social media untuk bisnis bisa lebih baik.
Pasalnya, ada strategi buat mengembangkan sosial media jangka panjang dengan rutin posting konten tapi tak setiap hari sekaligus berupaya dapat hasil lebih cepat.
Dengan iklan berbayar ini juga, kamu bakal dapetin peningkatan penjualan dengan cara ini.
4. Pakai Tools
Kabar baik, nih. Buat ngembangin sosial media, kamu nggak perlu tiap hari pakai ‘tanganmu sendiri’. Pasalnya, ada ragam tools menarik yang banyak bantu tugas repetitif dan terkadang ngebosenin.
Misalnya, bisa bantu buat:
- Jadwalin posting konten ke beberapa platform sekaligus.
- Tools analytics buat tahu performa dari konten.
- Dengerin dan monitoring untuk tahu serta melacak obrolan apa aja yang sering dibahas audiens tentang produkmu.
5. Sering-sering Berinteraksi
MinLup nyadarin sesuatu waktu lihat brand-brand yang ada sekarang. Kebanyakan dari mereka, terlalu jadi sosok yang duduk di menara gading alih-alih ikut membumi dan duduk bareng audiensnya.
Yup, dengan kata lain, banyak brand yang udah jarang interaksi. Entah karena sudah terlampau besar dan menganggap konsumen kurang penting, atau alasan lain.
Tapi, yang pengin MinLup bilang adalah sering berinteraksi dengan audiens, bisa jadi strategi social media untuk bisnis yang paling murah buat bisnismu.
Soalnya, kamu cuma perlu balesin DM, balesin komentar, bahkan bisa dengan virtual conference pakai fitur Live.
Ini simpel banget, tapi jarang yang menjalankan interaksi antara akun bisnis dengan audiens dan pelanggannya. Hubungan yang erat begini, dampaknya jangka panjang, loh!
6. Riset Ide Konten Jangan Setengah-setengah
Sering kan lihatin konten yang dari editan, konsep, dan proses pembuatannya terkesan gitu-gitu aja?
Biasanya, case konten akun bisnis yang begitu terjadi karena mereka risetnya setengah-setengah.
Misalnya asal ada satu dua ide saja, langsung eksekusi. Padahal, untuk bikin konten itu butuh riset yang mendalam.
Kamu harus tahu konten macam apa yang sesuai dengan audiensmu. Ini penting karena berpengaruh kalau beneran ingin membangun social media untuk bisnis.
Selain relevansi konten, keunikan dari konten bisnismu di sosial media juga harus ditemukan.
Kalau sekadar meniru, maka audiens juga cuma menilaimu sebagai brand copycat tanpa kreativitas yang membosankan.
Jadi, agar citra bisnismu lebih baik di sosial media, pertimbangkan buat riset mendalam buat menemukan voice dari brand, hal unik, atau karakter dari brandmu sendiri.
Marketers dari laman HootSuite, bilang kalau tahapan riset buat nyari inspirasi ini, jadi tahapan paling menyenangkan, tapi sekaligus paling susah dan krusial buat akun media sosial.
7. Jangan Lupa Track Performanya
Sudah tentu, sesuatu yang hasilnya sempurna saat ini adalah hasil perbaikan dari yang buruk-buruk di masa lalu.
Nah, dalam mengupayakan perbaikan tentu butuh bahan. Dari mana bahannya? Yap, tracking performa.
Ketahui konten-konten yang bagus performanya, yang kurang, atau yang tidak perform sama sekali.
Jadi, kamu bisa mengarahkan effort dan resource ke fokus yang lebih tepat.
Mau lebih baik dan profesional lagi? Coba deh pakai Template Social Media Expert Plan by Ngalup.
Tools di dalamnya lengkap, dari KPI Tracker sampai fitur jadwal otomatis! Cek sekarang buat tawaran khususnya!
FAQ
Berapa lama membangun sosial media untuk bisnis?
Tidak ada jangka waktu yang jadi tolok ukur, tapi penting untuk memulainya lebih awal.
Bagaimana cara suatu bisnis mengembangkan rencana media sosial?
Langkah awal dan paling mudah yakni nentuin objektif dan goalsnya lebih dulu.
Apa peran sosial media untuk bisnis?
Manfaat paling terasa adalah peningkatan visibilitas brand dan membangun kedekatan dengan audiens.
