Asal posting saja di media sosial tidak cukup kalau kamu mau unggul dalam persaingan yang makin ketat di dunia digital. Social media persona jadi hal wajib untuk membuat bisnis stand out dari kompetitor.
Pembuatan persona yang baik tidak hanya dapat menarik perhatian calon pelanggan, tapi juga membuat mereka terus terlibat. Sehingga mengarah pada hubungan jangka panjang dan interaksi yang menguntungkan.
Masih bingung apa itu persona dan cara buatnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya.
Social media persona merujuk pada kepribadian unik dan konsisten yang brand tunjukkan pada platform media sosial.
Kepribadian tersebut meliputi gaya berkomunikasi brand, nilai brand, dan cara berinteraksi dengan follower. Berbagai aspek tersebut memegang peran penting bagi identitas online brand dan membentuk bagaimana audiens mengenali brand.
Persona yang terbentuk dengan baik akan membantu membangun image brand yang otentik dan relate. Dengan begitu, brand dapat memiliki hubungan yang efektif dengan target audiens pada media sosial.
Persona sosmed (social media) hampir mirip dengan buyer persona. Bedanya, persona sosmed mencakup detail spesifik terkait penggunaan sosmed oleh calon pelanggan.
Penggunaan persona sosmed bagi bisnis dapat memberikan berbagai manfaat, sebagai berikut:
1. Pemahaman yang Lebih Baik tentang Audiens
Bisnis tidak dapat berjalan tanpa pemahaman mengenai audiens (calon pelanggan).
Saat membangun social media persona, kamu perlu memperhatikan berbagai detail seperti jenis sosmed yang digunakan oleh target audiens, kebiasaan mereka pada platform tersebut, dan bagaimana konsumsi konten mempengaruhi pembelian.
Singkat kata, melalui persona sosmed kamu bakal lebih mengerti gambaran rinci target audiens. Bukan itu saja, persona sosmed juga dapat membantu membuat dan memelihara hubungan yang lebih baik dengan pelanggan maupun klien.
2. Meningkatkan Content Strategy
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai target audiens, maka kamu bisa membuat konten yang lebih fokus pada tujuan dan langkah realistis.
Persona memungkinkan brand untuk membuat konten yang lebih disukai oleh target audiens dan mempublikasikannya pada saluran yang tepat. Dengan begitu, kamu bisa menggunakan waktu dan sumber daya dengan lebih efisien.
3. Mengembangkan Suara dan Kepribadian Brand
Brand yang memiliki suara dan kepribadian sendiri akan lebih mudah dikenali oleh target audiens, serta meningkatkan potensi pelanggan kembali.
Kepribadian unik juga memungkinkan brand menyampaikan pesan yang konsisten pada berbagai platform.
Selain itu, dengan membuat konten yang sesuai persona sosmed, target audiens akan lebih yakin bahwa brand menyediakan apa yang mereka butuhkan.
4. Meningkatkan ROI
Manfaat selanjutnya dari social media persona untuk bisnis yaitu meningkatkan ROI (Return of Investment).
Persona sosmed memungkinkan kamu membuat konten yang lebih sesuai dengan target audiens. Hal tersebut juga dapat mengarah pada peningkatan ROI.
Artinya, beraneka upaya marketing dan iklan yang kamu pasang pada sosmed akan segera membuahkan hasil.
5. Berpotensi Mengarahkan pada Peluang Baru
Saat mengembangkan persona sosmed, kamu bisa menemukan kesenjangan di pasar yang bisa kamu manfaatkan untuk mengembangkan produk atau layanan.
Sebagai contoh, persona bisa menunjukkan titik lemah yang tidak kamu perhatikan sebelumnya. Dengan mengatasi kelemahan tersebut sebelum kompetitor, brand milikmu bisa memanfaatkan kesenjangan dan mendapatkan keuntungan lebih besar.
Persona sosmed yang bagus mampu menunjukkan nilai brand. Selain itu, persona harus konsisten dan unik, sehingga dapat membuat brand tampil menonjol dari kompetitor.
Berikut MinLup sudah merangkumkan persona sosmed yang bagus sebagai contoh:
1. Nike
Persona brand Nike berakar dari inspirasi dan upaya tak tergoyahkan untuk mengejar keunggulan.
Persona tersebut mencerminkan passion pendiri Nike sekaligus sangat sesuai dengan semangat sportif atlet untuk mencapai impian mereka. Hal ini makin ditekankan dengan tagline ikonik Nike, “Just Do It”.
Sosmed brand Nike juga berisi konten yang secara konsisten menekankan inspirasi dan keaslian. Setiap postingan sesuai dengan nilai brand dan menunjukkan komitmen pada keunggulan olahraga.
Dipadukan dengan visual yang apik dan inovasi teknologi, konten mereka sukses menarik perhatian audiens.
2. Disney
Konsep dari brand Disney adalah “Where dreams come true”.
Brand terkemuka ini bertujuan untuk membangunkan kembali sisi kekanakan dalam hari setiap orang dewasa. Hal tersebut sesuai dengan target audiens yang terdiri atas anak-anak dan orang tua.
Social media persona untuk brand ini menggunakan gaya bahasa yang ramah keluarga dan secara umum terdengar menyenangkan bagi semua usia.
3. Dove
Social media persona Dove terkesan kuat, percaya diri, dan memberdayakan. Kampanye marketing mereka juga sesuai dengan persona tersebut, yakni menyuarakan nilai positif tubuh, kesetaraan gender, dan diversitas ras.
Dove juga merupakan contoh bisnis yang memanfaatkan pencitraan untuk menyampaikan kisah yang menarik.
Salah satunya yaitu pada kampanye #ShowUs tahun 2019 yang bekerjasama dengan wanita dan orang-orang non-biner untuk membuat koleksi lebih dari 10 ribu foto. Stok foto tersebut menawarkan visi kecantikan yang lebih inklusif untuk media gunakan.
Jadi, apa kamu juga ingin stand out di platform sosmed? Kalau begitu, mari simak panduan social media persona dari MinLup berikut:
1. Definisikan Brand
Pertama, kamu perlu menentukan dengan jelas misi dan nilai brand, serta target audiens. Kamu juga perlu memahami aspirasi target audiens terlebih dahulu.
Berbagai hal tersebut akan membantu kamu untuk bisa membentuk persona brand dengan efektif.
2. Memahami Audiens
Langkah kedua yaitu melakukan riset menyeluruh untuk memahami audiens. Apabila sudah memiliki buyer persona umum, maka kamu kemungkinan sudah memiliki sebagian besar data demografi audiens.
Jadi, kamu bisa mengetahui berbagai informasi dasar seperti usia, jenis kelamin, dan minat. Kemudian, tentukan platform sosmed mana yang banyak target audiens gunakan serta konten seperti apa yang relate dengan mereka.
Pastikan kamu memilih platform sosmed yang paling populer digunakan oleh audiens. Dengan begitu, konten bisa mencapai mereka dengan efektif.
3. Tentukan Gaya Bahasa dan Buat Konten
Tips social media persona selanjutnya yang tidak kalah penting yaitu mengembangkan gaya bahasa untuk konten yang sesuai dengan brand.
Setelah itu, kamu bisa mulai membuat konten yang berkualitas dan relevan yang bermanfaat bagi audiens. Melalui konten yang berisi informasi bermanfaat atau menghibur, maka kamu akan mulai membangun follower setia.
Supaya konten lebih menarik, sebaiknya tambahkan gambar dan video yang eye catching.
4. Berinteraksi dengan Audiens
Membuat akun sosmed dan konten saja belum cukup jika kamu menginginkan pelanggan setia yang kerap melakukan pembelian.
Maka dari itu, kamu perlu aktif merespon terhadap komen, pesan, dan setiap feedback dari audiens. Interaksi yang baik akan mengembangkan rasa terhubung dan kesetiaan audiens terhadap brand.
5. Pemantauan dan Beradaptasi
Selanjutnya, kamu perlu melakukan pemantauan dan pengukuran performa dari persona yang kamu terapkan. Kemudian, sesuaikan strategi berdasarkan data tersebut agar bisa beradaptasi dengan tren.
Selain melakukan optimasi social media persona, penting juga untuk membuat beberapa pembaruan menyesuaikan situasi.
Template untuk Manage Sosmed dengan Profesional
Bagi kamu yang suka pusing masalah konten dan pengelolaan media sosial, template dari Ngalup ini bisa jadi solusi ideal.
Template Social Media Plan membantu kamu membuat konten yang menarik dan auto menaikkan engagement. Apalagi, nih, template dengan segudang manfaat ini cukup bayar satu kali untuk aktivasi selamanya.
Yuk, segera dapatkan kemudahan membangun social media persona dengan Template Social Media Plan.
FAQ
Apakah persona sosmed mendukung branding bisnis?
Ya. Persona dapat meningkatkan brand awareness suatu bisnis.
Bisa tidak pakai beberapa persona berbeda untuk sosmed?
Sebaiknya brand konsisten menggunakan satu persona supaya audiens lebih mudah mengenali.
Ada tidak cara praktis untuk membuat persona dan mengelola sosmed?
Ya. Kamu bisa menggunakan template khusus untuk merancang strategi media sosial