Kalau kamu sedang scroll instagram atau facebook sedikit banyak pasti akan menjumpai iklan yang menawarkan pelatihan social media specialist. Diberi janji-janji manis kalau nanti bisa kerja dari mana saja dan dapat gaji yang besar dalam profesi tersebut. Memangnya benar demikian?
Kamu tentu tidak mau bukan sudah bayar mahal-mahal buat ikut ternyata ilmunya tidak terpakai? Jangan sampai mengalami kondisi seperti beli kucing dalam karung seperti itu. Oleh karenanya sebelum memutuskan, lebih baik kamu cari tahu seputar social media specialist yang akan diulas secara lengkap meliputi :
- Apa itu social media specialist ?
- Hal-hal yang perlu diluruskan dalam social media specialist
- Social media specialist job desk
- Prospek kerja social media specialist
- Skill yang harus dimiliki social media specialist
Dikutip dari Brainstation.io, social media specialist adalah merupakan profesi yang berperan untuk mengkreasikan suatu konten dan mengunggahnya di media sosial.
Tidak berhenti sampai di situ, kamu juga akan bertanggung jawab untuk menyebarluaskan brand perusahaan, menarik lebih banyak audiens, dan menaikkan penjualan. Di samping itu bila ada chat yang masuk dari audiens maka kamu pulalah yang harus meresponnya secepat mungkin.
Dengan peran yang demikian, sebagai social media specialist harus mengerti seperti apa karakteristik target audiens dalam setiap media sosial. Pemahaman yang baik akan memampukanmu membuat konten dengan lebih jitu. Isi konten maupun gaya bahasanya sesuai dengan apa yang mereka sukai.
Bisa kamu bayangkan betapa rumitnya dari konten yang sama harus disampaikan dengan cara yang berbeda pada setiap media sosial. Namun mau tidak mau hal itu wajib kamu lakukan karena konten instagram misalnya belum tentu cocok dengan selera audiens dari tiktok.
Sebelum masuk ke dalam pembahasan yang lebih dalam, MinLup merasa perlu meluruskan 1 hal. Hal tersebut adalah salah kaprah yang sering terjadi pada istilah social media specialist dengan istilah lain. Misalnya pada istilah social media strategist, social media officer, content creator, dan digital marketing
Social media strategist lebih berfokus pada hal-hal yang terkait perencanaan strategi pembuatan konten secara jangka pendek ataupun panjang. Oleh karena berkaitan dengan perumusan strategi maka mencari ide-ide yang inovatif dan meriset perubahan tren audience menjadi tanggung jawab posisi ini.
Sementara social media specialist prioritas tugasnya adalah membuat dan mengevaluasi konten apakah sudah sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan. Di sini ia tidak ikut terlibat dalam pembuatan strategi.
Melihat penjabaran di atas mungkin kamu akan bingung karena melihat pada pembahasan definisi bahwa tugas dari spesialis adalah memperkenalkan brand. Padahal brand awareness itu sendiri erat hubungannya dengan strategi.
Adapun yang menjadi alasan kerancuan ini karena banyak perusahaan yang menyerahkan job desk kedua posisi itu kepada 1 orang. Inilah yang membuat seolah-olah istilah specialist dan strategist sama saja.
Posisi media sosial yang juga seringkali menjadi rancu adalah antara specialist dengan officer atau yang lebih dikenal dengan admin.
Secara umum sebenarnya social media officer tidak berurusan dengan pembuatan dan evaluasi kualitas konten.
Tugas yang ia kerjakan adalah tinggal mengunggah konten yang telah dibuat specialist dan segera menanggapi apabila ada respon dari audiens. Baik itu respon dalam kolom komentar atau via direct message. Selain itu officerlah yang mengurus jika ada transaksi yang masuk.
Sesuai dengan namanya content creator spesifik melaksanakan pembuatan konten dari fase persiapan, pelaksanaan, dan pengeditan
Sementara tugas social media specialist lebih luas daripada content creator. Tidak cukup hanya membuat tapi sekaligus mengevaluasi apakah tujuan konten tercapai.
Jika tujuannya menarik audiens baru, ia mengecek seberapa banyak pertambahan jumlah followers. Apabila tujuan konten menarik engagement yang ia lihat adalah seberapa banyak interaksi yang terjadi antara audiens dengan konten. Misalnya interaksi dari berapa yang menekan like dan share serta berkomentar.
Sementara apabila tujuan konten adalah mengenai penjualan, ia mengevaluasi berdasarkan jumlah penjualan yang terjadi.
Cakupan / wilayah dari social media specialist dalam menjalankan pekerjaannya sudah jelas hanya di media sosial saja.
Di sisi lain tentu kamu tahu bahwa media sosial sendiri hanya satu dari sekian platform yang dapat digunakan untuk membuat konten di dunia digital. Masih ada platform seperti website, google ads, whatsapp broadcast, dll.
Dengan demikian urusan digital marketer itu menyeluruh pada setiap platform, tidak media sosial saja.
Supaya kamu dapat gambaran yang lebih jelas tentang tugas social media specialist maka berikut adalah daftar tugas yang akan menjadi keseharianmu :
- Merancang strategi sekaligus melaksanakan implementasi strategi tersebut ke dalam pembuatan konten yang sesuai dengan target audiens dan visi misi perusahaan.
- Memastikan konten yang telah diunggah di setiap media sosial yang ada mampu menarik perhatian audiens. Dengan demikian konten dapat semakin terekspose kepada semakin banyak audiens dan bisa memperoleh respon yang positif.
- Menjalin interaksi secara intensif dengan audiens apabila mereka menanyakan sesuatu lewat kolom komentar atau direct message.
- Bekerja sama dengan tim marketing dan designer untuk memproduksi konten yang menarik.
- Memakai tools tambahan semisal hootsuite pro, facebook insights, dan google analytics untuk membantu menganalisis performa konten
- Memberikan laporan kepada social media manager tentang performa yang telah dicapai oleh konten.
- Selalu up-to-date dengan perubahan tren yang terjadi di masyarakat juga menjadi cara kerja social media specialist yang tidak boleh kamu lupakan. Sekali saja tertinggal, bisnis akan dianggap ketinggalan zaman.
Apabila mengacu survei dari national skills comission menunjukkan orang yang berkarir sebagai social media specialist terus mengalami kenaikan dari 2015-2019. Rincinya bisa kamu lihat dari grafik di bawah ini :
Dari grafik tersebut seharusnya sudah membuktikan dengan jelas kalau prospeknya bagus bukan? Tidak mungkin profesi yang tidak berprospek akan memperoleh antusiasme setinggi itu.
Memangnya sebaik apa prospek dari pekerjaan ini? Mari simak penjabarannya dalam jenjang karir dan gajinya.
Tenang saja kamu tidak akan stuck seumur hidup di posisi social media specialist . Jika performamu bagus maka kamu berkesempatan naik ke tingkat yang lebih tinggi. Inilah tahapan jenjang karir setelah social media specialist
Digital Marketing Specialist
Urusanmu dalam jabatan ini kini tidak lagi untuk social media saja tapi meliputi semua media pemasaran digital yang perusahaan miliki. Contohnya : e-mail broadcast, whatsapp broadcast, platform toko online, website, dan masih banyak lainnya.
Brand Manager
Jabatan berikutnya yang akan kamu raih setelah promosi dari digital marketing specialist adalah brand manager. Tidak seperti sebelum sebelumnya yang lebih kepada urusan menjalankan, di sini kamu lebih berperan sebagai perumus strategi.
Khususnya membuat strategi bagaimana menciptakan suatu citra yang baik terhadap layanan dan produk dari perusahaan. Dengan demikian seluruh pelaksanaan strategis berada di bawah pengawasanmu.
Chief Marketing Officer
Setelah posisi brand manager, bersiaplah melesat lebih tinggi menjadi chief marketing officer. Tanggung jawabmu lingkupnya lebih luas lagi, bukan pada perusahaan saja tapi mencakup pada menemui pihak luar seperti customer, partner bisnis, dan investor.
Besaran gaji yang dapat kamu terima apabila terjun sebagai spesialis media sosial akan dibagi ke dalam 2 kategori yaitu
Kategori Berdasarkan Wilayah di Mana Perusahaan Berada
Indeed melansir perincian gaji dari profesi spesialis media sosial dalam beberapa kota di Indonesia adalah sebagai berikut :
Kota | Rata-Rata Gaji |
Sidoarjo | Rp2.903.384,00 |
Denpasar | Rp3.177.037,00 |
Surabaya | Rp3.740.649,00 |
Bogor | Rp4.049.421,00 |
Jakarta | Rp5.059.659,00 |
Tangerang | Rp3.604.164,00 |
Bandung | Rp3.391.581,00 |
Semarang | Rp3.055.184,00 |
Depok | Rp3.572.235,00 |
Kategori Berdasarkan Perusahaannya
Dari data yang revou ambil pada 2021 menyajikan tabel range gaji yang diterima social media specialist pada beberapa perusahaan
Nama Perusahaan | Rentang Gaji |
IDN Media | Rp 5.000.000,00 – Rp 7.000.000,00 |
Traveloka | Rp 10.000.000,00 – Rp 11.000.000,00 |
Kompas Gramedia | Rp 5.000.000,00 – Rp 6.000.000,00 |
Gojek | Rp 15.000.000 – Rp 16.000.000,00 |
Berinteraksi
Tentu saja karena sudah menjadi tanggung jawab utama social media specialist, berinteraksi dengan baik kepada audiens itu menjadi kewajiban. Seburuk apapun mood, kamu harus tetap profesional merespon audiens dengan ramah.
Namun jangan lupakan juga, kamu tetap perlu berinteraksi dengan rekan 1 tim karena kamu tidak bekerja sendiri. Sedikit banyak akan ada urusan pekerjaanmu yang membutuhkan bantuan mereka.
Kemampuan Copywriting dan Content Writing
Tulisan tidak sebatas untuk artikel saja. Dalam jenis konten lain seperti gambar dan video membutuhkannya pula agar memperkuat pesan dalam konten tersebut.
Konten gambar akan semakin powerful jika tulisan dalam caption yang mempesona. Begitu pula konten video, kematangan alurnya ditentukan dari seberapa bagus kamu menulis naskah.
Inilah yang dinamakan kemampuan story telling yang akan menunjang pemahaman audiens pada kontenmu.
Menganalisis Dengan Tepat dan Cepat
Tren di masyarakat dapat terjadi dengan begitu cepatnya. Mudah sekali hype, mudah pula kadaluarsanya. Kondisi itu yang membuat seorang skill social media specialist butuh kemampuan analisis kira-kira hal apa dari tren yang dapat disesuaikan pada konten.
Bukan hanya analisis dengan tepat tapi juga cepat agar jangan sampai dianggap tidak up to date oleh audiens.
Mengatur Waktu Dengan Baik
Kalau sudah masuk ranah perusahaan sudah tentu akan ada deadline dan target, begitu pula pada social media specialist. Biasanya untuk posisi ini, perusahaan menetapkan target berdasarkan jumlah konten yang harus dibuat setiap harinya.
Di sisi lain sudah dijelaskan bahwa tugasmu adalah membuat konten untuk semua jenis media sosial dan melakukan penyesuaian pada masing-masing audiensnya.
Supaya tugas tersebut dapat terselesaikan dengan baik, kemampuanmu mengatur waktu harus benar-benar mumpuni. Mumpuni dalam artian bisa memilah-milah prioritas tugas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu.
Kreativitas Tanpa Batas
Konten yang membahas apa yang sedang tren atau viral bukan cuma kamu saja, kompetitor pun pasti melakukannya. Dengan demikian apabila tidak ada yang spesial dari kontenmu, audiens pun akan menganggapnya angin lalu saja.
Itulah mengapa kreativitas menjadi sangat penting di sini untuk menemukan nilai tambah yang dapat kamu masukkan dalam konten .
Memahami Media Sosial
Namanya sudah social media specialist berarti seharusnya kamu sudah paham mengenai berbagai media sosial. Baik itu pemahaman pada fitur-fitur yang tersedia sampai pada cara kerja algoritmanya.
Mengerti Penggunaan Tools-Tools Tambahan
Peranmu dalam posisi spesialis media sosial tidak berhenti pada membuat tapi sekaligus mengevaluasinya apakah sudah sesuai harapan. Untuk melakukan evaluasi itulah, kamu butuh parameter yang membantu menerangkan sudah sejauh apa performa kontenmu.
Sayangnya tidak semua media sosial memiliki fitur semacam itu. Misalnya fitur untuk mencatat pendapatan penjualan yang masuk. Dengan demikian kamu butuh bantuan tools social media tambahan seperti google analytics, sprout social, hubspot, dsb.
Tools di sini juga mencakup untuk keperluan pengeditan. Kamu tidak bisa 100% bergantung pada tim desain karena bisa jadi mereka harus mengerjakan hal yang lebih urgen. Oleh karena itu tidak ada salahnya, kamu pelajari aplikasi-aplikasi pengeditan yang ada di smartphone atau PC.
Social media specialist memang menjadi pekerjaan yang cukup hype saat ini. Namun alangkah baiknya jangan cuma berfokus pada yang enak-enaknya saja tapi perhatikan juga tantangannya. Ini penting supaya nanti jika kamu sudah benar-benar terjun di sini, kamu sudah tidak kaget apabila ada kendala yang harus kamu hadapi.
FAQ
Untuk dapat meyakinkan HRD supaya mau menerima kamu sebagai social media specialist, setidaknya kamu sudah ada pengalaman dalam membuat konten. Baik itu dalam menulis serta mendesain gambar dan video.
Berikutnya yang tidak kalah penting, kamu juga sudah terbiasa membaca hal yang sedang tren dan viral untuk kemudian menyelipkannya dalam kontenmu.
Bagaimana jika belum ada pengalaman? Jangan khawatir karena Ngalup sudah sediakan wadah pelatihan social media specialist yang bertajuk Practiclass. Kamu tidak hanya akan belajar sosmed soal teori tapi juga praktik dalam berbagai project terkait social media specialist.
Pada umumnya perusahaan butuh spesialis media sosial dengan alasan :
- Memiliki peran penting untuk meningkatkan brand awareness, engagement, dan penjualan produk perusahaan.
- Menjaga nama baik perusahaan dalam dunia digital.
- Menjaga relevansi dari bisnis yang dijalankan perusahaan dengan tren yang sedang terjadi sehingga tidak sampai terbuang oleh algoritma.
- Menjadi pengawas kualitas konten dan performa media sosial perusahaan secara keseluruhan.
Kalau kamu memiliki passion di bidang pembuatan konten. Selain itu juga sudah paham luar kepala soal teknis media sosial maka profesi social media specialist adalah pilihan paling tepat. Apalagi prospeknya tidak main-main, jenjang karirnya jelas dan gajinya mantap.