Bagi kamu yang menggunakan sosial media untuk keperluan bisnis, sebaiknya mengetahui tentang target audience social media. Karena target inilah yang memberikan potensi bagi kamu untuk meraih keuntungan yang maksimal.
Apakah kita bisa menentukannya? Tentu saja bisa. Bahkan kamu dapat menentukan sendiri pengguna sosial media yang bisa menjadi target audiens. Tentu ada trik khusus untuk melakukannya.
Target audiens ini bisa anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain itu, bisa dibedakan berdasarkan jenis kelaminnya yaitu laki-laki atau wanita.
Sebelum kamu mengetahui bagaimana cara menentukan targetnya, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan target audiens sosial media.
Jadi, maksud dari target audiens sosial media ini adalah sekelompok orang tertentu yang ingin kamu jangkau di sosial media. Sebagai contoh, jika kamu menjual mainan di sosial media, maka tentunya kamu ingin menjangkau sekelompok anak-anak.
Hal ini berlaku untuk media sosial apapun. Baik itu Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, maupun yang lainnya. Kamu bisa menentukan target pada masing-masing sosial media tersebut.
Pentingnya Menentukan Target Audience di Media Sosial
Sangat penting bagi siapapun pengguna sosial media yang berbisnis untuk menentukan target audience mereka. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab dengan adanya target audiens ada beberapa keuntungan yang bisa didapat yaitu:
1. Pemasaran Menjadi Lebih Terfokus
Pertama, ketika sudah tahu siapa target pemasaran kamu, maka pemasaran bisa lebih terfokus. Kamu tidak lagi melakukan marketing dengan cara atau gaya yang terlalu umum.
Sebagai contoh, apabila target audiens adalah orang tua maka tentu saja kampanye yang kamu lakukan haruslah menggunakan bahasa formal supaya nilai dan pesan bisa masuk.
Begitu juga untuk lainnya, jika target audiens adalah anak-anak maka kampanye kamu harus menggunakan kata-kata yang ramah anak dan mudah mereka pahami.
2. Penggunaan Anggaran yang Efisien
Apa hubungannya antara target audience social media dan anggaran? Tentu saja ada hubungannya karena pemasaran sosial media itu membutuhkan biaya terutama dalam hal pemasangan iklan.
Semakin banyak orang yang kamu jangkau maka semakin besar biaya kampanye yang harus kamu keluarkan. Hal ini tidak kamu alami jika sebelumnya sudah menentukan target.
Misalnya saja, sebelumnya kamu tidak menentukan target dan membuat kampanye iklan untuk banyak orang. Tentu hal ini akan memakan banyak biaya, jika dibandingkan target iklan untuk sekelompok orang tertentu saja.
Dengan efisiensi anggaran ini, tentu saja membuat perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal. Sebab, pengeluarannya tidak terlalu besar.
3. Meningkatkan Keterlibatan
Manfaat selanjutnya dengan adanya target audiens adalah dapat meningkatkan keterlibatan dan hubungan dengan audien tersebut. Sangat penting bagi pebisnis untuk memiliki hubungan baik dengan calon klien.
Karena dengan hubungan yang baik ini dapat memperbesar kemungkinan calon klien tersebut untuk melakukan order. Bahkan jika memang produk atau layanan kamu bisa, ia akan melakukan repeat order.
4. Mengetahui Kinerja Pemasaran
Apabila kamu menggunakan fitur iklan pada sosial media, baik itu Facebook, TikTok, Instagram, maupun yang lainnya, di sana kamu bisa mengatur target audience social media.
Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa mengatur jenis kelamin, usia, wilayah, dan demografi yang lainnya. Setelah iklan kamu pasarkan, kamu bisa mengetahui secara langsung bagaimana kinerjanya.
Kamu dapat melacak metrik seperti jangkauan, interaksi, dan konversi untuk mengetahui apakah pemasaran berhasil atau tidak. Misalnya ada 100 kali klik, tetapi hanya 2 order, maka pemasaran ini kurang berhasil.
Selain itu, di bagian komentarnya biasanya juga ada komentar-komentar dari target iklan kamu. Dari komentar mereka kamu jadi tahu apakah produk atau layanan yang kamu jual itu bagus atau tidak.
Jika kurang bagus, tentu saja kamu harus memperbaiki kualitasnya. Sementara itu, jika sudah bagus maka kamu harus mempertahankannya.
Cara Menentukan Target Audience di Media Sosial
Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menentukan target audiens di sosial media yaitu sebagai berikut.
1. Menentukan Tujuan
Sebelum membuat atau menentukan target, kamu harus menentukan tujuannya terlebih dahulu. Postingan kamu untuk apa? Apakah untuk berjualan, melakukan afiliasi, kampanye kemanusiaan, atau hal lainnya?
Karena berbeda tujuan maka berbeda pula target audiensnya. Sebagai contoh, jika postingan sosial media bertujuan untuk jualan jilbab, maka kamu harus mengatur target audiensnya adalah perempuan, bukan laki-laki.
2. Mencari Langsung dari Sumbernya
Kamu juga bisa menemukan target audiens langsung dengan menemui konsumen selanjutnya. Misalnya, kamu bisa melakukan wawancara secara langsung maupun secara online.
Cara ini bisa kamu lakukan apabila masih bingung dengan siapa saja yang kira-kira akan membeli produk kamu di sosial media. Sementara itu, jika kamu sudah tahu, maka bisa melakukannya untuk mendapatkan informasi tambahan.
Informasi ini terkadang memang kamu perlukan untuk lebih memaksimalkan dalam hal pemasaran di sosial media.
3. Gunakan Tools Analitik
Saat ini, hampir semua sosial media sudah dilengkapi dengan tools analitik yang bisa memantau secara langsung demografi dan perilaku pengguna. Terutama untuk jenis akun bisnis.
Adanya tools analitik ini setidaknya bisa membantu kamu dalam hal melihat sikap pengguna terhadap postingan sebelumnya. Catatan dari tools tersebut bisa menjadi bahan evaluasi untuk menentukan target selanjutnya.
4. Pahami Produk atau Layanan
Sebenarnya, ketika kamu sudah bisa memahami apa produk atau layanan yang kamu jual, bisa mengira ngira sendiri siapa yang menjadi target audiens. Dan ini sangat mudah penentuannya.
Sebagai contoh, ketika kamu akan berjualan rok di sosial media, maka secara otomatis target audiens adalah perempuan. Baik itu remaja perempuan atau perempuan dewasa.
Tidak mungkin rasanya jika target audiens untuk penjualan rok yaitu laki-laki. Sebab, perempuan lebih besar kemungkinannya untuk membeli rok daripada laki-laki.
Ini berkaitan langsung dengan kebutuhan konsumen itu sendiri. Jadi, supaya tahu siapa target audiens, maka kamu harus mengetahui apa yang mereka butuhkan.
Contoh Target Audiens Media Sosial
Target audiens pada sosial media bisa terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu
- Orang yang memiliki usia tertentu, misal di bawah 17 tahun untuk produk mainan dan di atas 17 tahun untuk minuman beralkohol.
- Orang yang berada di lokasi tertentu, seperti hotel lebih banyak orang perkotaan yang mencarinya.
- Orang dengan pendapatan tertentu, misalnya barang mahal pasti akan dibeli oleh orang-orang dengan pendapatan tinggi.
- Orang dengan gaya hidup tertentu.
- Orang dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Demikian penjelasan mengenai target audience social media beserta contoh dan cara menentukannya. Dalam pemasaran sosial media, sangat penting untuk memiliki konten yang berkualitas.
Ngalup.co menyediakan berbagai macam template social medi plan yang membuat manage social media menjadi lebih mudah dan efektif. Semuanya bisa dilakukan secara otomatis tanpa repot membuatnya secara manual.
Ada ribuan template siap pakai. Dapatkan templatenya sekarang juga langsung melalui website Ngalup.co dan dapatkan promo terbaiknya.
FAQ
Apakah target market dan target audiens itu sama?
Tidak, target market itu berbeda dengan target audiens.
Apa perbedaan target market dan target audiens?
Target market merujuk ke semua calon pelanggan untuk suatu merek. Sementara itu, target audiens merujuk target sekelompok orang yang lebih spesifik.
Apakah target pasar sama dengan target audiens?
Target pasar itu sama artinya dengan target market. Maka secara otomatis artinya berbeda dengan target audiens.