10+ Trend Social Media di 2025 yang Wajib Diketahui

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Sudah banyak trend yang berlalu tahun demi tahun dan sebentar lagi, kita bakal masuk ke tahun 2025. Kira-kira, seperti apa trend social media 2025? 

Apakah tren AI masih bakal berlaku? Masihkah metrik share lebih penting daripada metrik pengukuran lain di media sosial seperti tahun 2024? Atau justru, ada banyak perubahan mendasar tren di tahun depan? 

TEMPLATE SOCIAL MEDIA All in One Siap Pakai!
TERBATAS!
SALE UPTO 50% off
Langsung DAPAT UNTUNG BANYAK:
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • Template Report Keren
  • Panduan Brand Guideline
  • Social Media Content Plan dan Rahasianya
  • 99+ Viral Hooks

Semuanya bakal MinLup bahas lengkap di sini!

Trend Social Media 2025, Wajib Jadi Referensi Strategi!

Seperti apa kira-kira prediksi media sosial 2025? Akankah masih sama dengan tahun 2024 atau justru ada hal baru yang bisa jadi referensi strategi kamu ke depannya? Ini hasil riset MinLup: 

1. Ketidakkonsistenan Merk

Ada ulasan menarik dari laman Hootsuite yang menyatakan jika di tahun 2025, akan banyak merk yang tak lagi melakukan hal-hal konsisten. 

Mereka menyebutnya ketidakkonsistenan karena berbagai tim pemasaran akan menguji tone of voice dan persona yang berbeda-beda di media sosial. 

Kalau dulu selalu mengutamakan konsistensi merk seperti konsistensi dalam tema, tone of voice, nilai-nilai, dan sejenisnya, 2025 sudah berbeda. Pasalnya, akan banyak merk yang keluar dari zona nyamannya guna menyenangkan audiens. 

2. Social Commerce akan Semakin Populer

Selanjutnya, fitur baru media sosial 2025 akan semakin populer. Istilahnya adalah social commerce yang mengacu pada fitur pada media sosial yang memudahan siapa saja menemukan hingga melakukan pembelian produk. 

Data dari Determ, menyebutkan jika konsumen saat ini memang lebih sering memakai media sosial buat riset produk yang mau mereka dapatkan. 

Di satu sisi, mereka juga ingin kemudahan yang artinya, penggunaan fitur social commerce ini akan sangat mendukung keinginan pelanggan. 

Selain itu, adanya fitur social commerce ini juga membuat mereka bisa langsung berinteraksi dengan brand. Jadi, tak heran jika social commerce menjadi trend social media 2025. 

3. Otentisitas Masih Jadi ‘Raja’ 

Ingin membuat strategi media sosial 2025? Coba buat konten yang lebih mengutamakan otentisitas alih-alih keindahan dan kesempurnaan artificial. 

Pasalnya, laman Determ juga menyebut jika otentisitas atau keaslian menjadi kunci utama di sosial media. 

Konten yang alami dan tak terlalu banyak melalui tahap pengeditan, akan lebih diminati pada tahun 2025. Daripada memilih konten yang nampak ‘sempurna’ tapi unreal, trend otentisitas akan terus mengalami perkembangan. 

4. Trend Social Listening

Social media marketing 2025 harusnya juga berpaku pada trend yang akan populer ini. Trend tersebut adalah social listening. 

Sebelum 2025, fokus utama banyak brand dan perusahaan adalah menghubungkan antara Return on Investment (ROI) dengan metrik-metrik yang sebenarnya hanya penghias belaka. 

Misalnya, menghubungkan ROI dengan likes, shares, dan juga jumlah followers. Tapi, trend social media 2025 akan berbeda karena yang paling berdampak adalah social listening

Proses ini memerlukan tim pemasar untuk melakukan riset dan analisis percakapan online untuk tahu beberapa hal. Misalnya, informasi penting atas produk dari pembicaraan, data relevan, bahkan juga leads. 

5. Keterlibatan Brand dengan Audiens

Benar, jangan buru-buru melakukan inovasi media sosial 2025 sebelum mampu membereskan ini. 

Selain social listening, ada juga trend yang mengharuskan brand lebih terlibat dengan audiensnya. 

Bukan cuma dengan jawaban yang itu-itu saja atau monoton, tapi brand harus lebih aktif untuk membalas DM, komentar, bahkan membubuhkan komentarnya pada postingan milik orang lain. 

Ini juga jadi trend social media 2025 yang harus masuk ke dalam strategi brand atau perusahaan yang kini tengah kamu kembangkan. 

6. AI Content Trend

Benar, di tahun 2024 kita sudah banyak menyaksikan konten AI. Tapi di 2025, mungkin ada lebih banyak lagi karena laman Hootsuite juga menyebutnya sebagai trend yang akan berkembang. 

Pada tahun 2025 ini, AI benar-benar akan menjadi partner bagi hampir semua pekerja kreatif, utamanya ketika ingin membuat konten. 

AI akan nampak semakin terlibat dalam semua konten yang dibuat, caption, blog articles, bahkan sampai visual. 

Tapi, bedanya di tahun 2025 ini akan ada sentuhan langsung dari manusia, bukan generate AI yang mentah seperti tahun-tahun sebelumnya. 

7. Long-Form Content Bisa Mendapatkan Perhatian Lebih

Jika trend tahun sebelumnya terfokus untuk pembuatan video pendek, maka 2025 bisa sedikit berbeda. 

Tahun-tahun sebelumnya, brand berfokus untuk membuat video seperti di Instagram Reels, TikTok, dan juga YouTube Shorts. Namun, ada yang menarik uraian di laman Coursera. 

Mereka mengatakan laman TechCrunch melaporkan jika TikTok sudah melakukan pengujian batas rentang perhatian. 

Di tahun 2025, TikTok meningkatkan batas panjang unggahan jadi 30 menit. Padahal, awalnya maksimal hanya 3, 10, dan 15 menit. 

Dengan ini maka ada bukti bahwa rentang perhatian pengguna sosial media saat ini lebih panjang dari sebelumnya. 

Adanya data dan kabar tersebut juga sekaligus menjelaskan kemungkinan perubahan algoritma media sosial 2025 yang mungkin berfokus pada video yang cukup panjang. 

8. Social Media sebagai Search Engine

Sebenarnya, trend ini sudah terasa di pertengahan tahun. Benar, banyak data yang menyebut jika pengguna–terutama Gen Z–lebih suka mencari informasi secara langsung dari social media. 

Google memang masih menjadi tempat pencarian tertinggi, tapi trend menunjukkan jika sosial media mulai mendapatkan fungsi tambahan yakni mesin pencari. 

Bahkan perkembangannya pun signifikan. Apa yang harus kamu lakukan dengan hadirnya trend social media 2025 ini? Yup, SEO! Optimalkan SEO di konten-kontenmu untuk dapat lebih banyak impresi dan jangkauan lebih luas. 

9. User-Generated Content Makin Optimal

Sejak kemunculan media sosial, posisi influencer memang berperan penting untuk strategi brand atau perusahaan. 

Namun, laman Coursera justru menyebut bahwa kini bukan cuma influencer kenamaan saja yang berpengaruh. 

Pasalnya, trend social media 2025 ini diprediksi juga memberi tempat pada konten dari pengguna rata-rata. 

Konten yang berasal dari pengguna (UGC), telah menjadi salah satu trik murah untuk mempromosikan konten. Bahkan jauh lebih alami daripada penggunaan cara seperti Brand Ambassador (BA) atau Paid Promote (PP). 

Pernah beli barang karena jadi pembahasan utama di sosial media padahal yang membahasnya adalah akun-akun biasa? Benar, itu adalah salah satu bukti bahwa UGC bisa berperan optimal di media sosial. 

10. Personalisasi Menjadi Semakin Penting

Semua platform media sosial yang berkembang 2025 mungkin bisa kamu manfaatkan untuk personalisasi. 

Menurut Sprout Social, konsumen merasa lebih berkesan jika responnya terpersonalisasi sesuai kebutuhan mereka. Angka atau persentasenya pun cukup tinggi. 

11. Penggunaan Tools untuk Efektivitas

Benar, kini semakin banyak tools yang bertebaran untuk memudahkan proses mulai dari perencanaan konten, analisis, bahkan hingga laporannya. 

Trend social media 2025 yang bakal terjadi yakni akan lebih banyak pemasar yang memanfaatkan tools mulai dari AI, template, dan berbagai alat lain yang meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja. 

Jangan sampai ketinggalan trend ini agar kerjaan ngurus media sosial jadi makin efektif. Bingung toolsnya? 

Pakai Template Content Plan Social Media Expert by Ngalup aja. Templatenya bejibun, fiturnya melimpah! Mulai dari content planning sampai KPI Tracker, semuanya ada!

FAQ

Apakah AI masih jadi tren di 2025? 

Benar, penggunaan AI masih menjadi tren, tapi kini dengan lebih banyak sentuhan manusia. 

Apa yang berubah dari tren tahun 2024 di tahun 2025? 

Pada 2025 nanti, peran UGC sudah sangat penting buat promosi, konten AI yang lebih manusiawi, dan mengutamakan keterlibatan yang lebih sering. 

Apa perbedaan tren paling mencolok yang terjadi? 

Tahun 2025 nanti, banyak merek atau brand yang mengutamakan ketidakkonsistenan karena tidak ingin terpaku pada tone of voice atau kekonsistenan mereka di tahun-tahun sebelumnya.

TEMPLATE SOCIAL MEDIA  + Banyak Bonus
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • (GRATIS)Template Report Keren
  • (Bonus) Panduan Brand Guideline Social Media
  • (Bonus) Content Plan dan Rahasianya
Template Social Media
All in One
Siap Pakai!
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • Template Report Keren
  • Panduan Brand Guideline Social Media
  • Content Plan dan Rahasianya
Template Social Media
All in One
Siap Pakai!
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • Template Report Keren
  • Panduan Brand Guideline Social Media
  • Content Plan dan Rahasianya