Kisah sukses Bob Sadino dengan Teknik Marketing nya yang Khas

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

0
()

Banyak sekali pengusaha di Indonesia yang melalui kesuksesannya dari nol. Namun, salah satu yang paling membekas di hati adalah kisah perjalanan pengusaha sukses yang bernama Bob Sadino. Bob Sadino adalah seseorang yang berpendidikan hanya sebatas lulusan SMA. Pemilik Kem Chicks ini dikenal sebagai sosok yang ramah dan menjadi panutan entrepreneur muda.

Namun, Bob Sadino sudah tiada dikarenakan penyakit yang ia derita selama kurang lebih setahun lamanya. Meski sudah berpulang, pengusaha ramah ini masih sangat dikenang oleh masyarakat Indonesia. Apalagi, ia telah menjadi panutan untuk mendorong para pemuda agar bekerja keras dan tidak takut mengambil resiko dalam berbisnis.

Bob Sadino lahir pada tanggal 9 Maret 1933 tepatnya di Tanjung Karang, Lampung. Bob Sadino terlahir di keluarga yang berada. Mengapa tidak, ia berani mengambil resiko merantau setelah lulus SMA dengan berbekal warisan dari ayahnya yang sudah tiada.

Perjalanan Kisah Sukses Bob Sadino

Perjalanan dimulai dengan bermodalkan 2 mobil mewah yang ia bawa dari Belanda. Lalu ia menjual satu mobilnya untuk membelikan sebidang tanah di Kemang. Karena harus memutar otak agar tetap bertahan hidup, tercetuslah ide menjadi supir dari mobilnya yang tersisa itu. Namun masalah melanda Bob Sadino saat ia mengalami kecelakaan parah dan mobil yang ia jadikan mata pencaharian satu satunya rusak total. Ia tak memiliki uang untuk memperbaikinya.

Merasa bingung, ia akhirnya memutuskan untuk menjadi kuli batu dengan penghasilan sangat kecil, namun pengeluaran berbanding terbalik. Bob mulai depresi atas apa yang ia alami. Namun di tengah depresinya, temannya seketika memberikan masukan agar Bob mencoba memelihara ayam. Bob melihat ayam berpotensi untuk meraih keberhasilannya. Ia akhirnya menjual telur ayam di kawasan elit, kemang. Bob merasa di kawasan tersebut mudah untuk menjual telur dalam jumlah yang banyak.

Setelah ia berhasil menjadi peternak ayam, ia tak berhenti disitu saja. Bob meneruskan bisnisnya dengan membuat supermarket yang bernama Kem Chicks. Keberhasilan Kem Chicks diikuti oleh pembuatan Kem Food, supermarket khusus olahan daging, sosis, dan lain lain. 10 tahun selanjutnya ia terpikirkan untuk membangun supermarket khusus sayur yang bernama Kem Farm.

Bagaimana sih Bob Sadino bisa sesukses itu? Apa pedoman dan cara berbisnis Bob Sadino? Mari simak dibawah ini

Teknik Marketing Ala Bob Sadino

Memberikan hadiah sebagai kejutan

salah satu teknik marketing yang telah diterapkan oleh Bob Sadino adalah memberikan hadiah pelanggan sebagai kejutan. Karena prinsip dari bisnis sendiri adalah “pelanggan adalah raja”. Adanya bonus bagi si pembeli menjadi nilai tambah tersendiri bagi pembeli. Pembeli akan merasa senang terhadap bonus tersebut. Hal ini menciptakan impulse buying atau bisa disebut pembelian kembali. Dengan adanya bonus, pembeli tidak hanya senang namun pembeli berpeluang besar untuk melakukan pembelian kedua, ketiga, dan seterusnya. 

Teknik ala Bob Sadino ini bisa kamu praktekkan di bisnis online kamu. Kamu bisa memberikan bonus sebagai kejutan kepada pelanggan kamu. Namun tidak dengan cara mengumbar bonus melimpah kepada pelanggan kamu. Hal ini terbukti gagal karena biasanya orang akan bosan dengan hal yang ditawarkan oleh sales pada umumnya. Kamu bisa menggunakan strategi yang berbeda dari lainnya dan pastinya unik agar pelanggan tertarik dan tidak bosan.

Teknik social engineering marketing

Teknik ini pernah digunakan oleh Bob Sadino saat berjualan telur ayam. Bagaimana caranya? Bob Sadino menjual telur ayam matang yang dicampur dengan telur ayam yang busuk. Terdengar aneh bukan? Namun berhasil loh. Ia selalu ingatkan kepada pelanggannya jika membeli telur di lapaknya namun mendapatkan telur yang busuk maka ia akan menggantinya dengan 20 telur yang dipastikan matang. Dengan begitu, ia mendapatkan kepercayaan lebih dari pelanggannya. Karena biasanya penjual tidak peduli jika pelanggannya mendapatkan barang yang gagal.

Teknik ini menjunjung soft selling bukan hard selling yang memaksa. Jadi dengan teknik ini, kamu tidak perlu memaksa pelanggan untuk datang di lapakmu. Kamu cukup mempengaruhinya dengan hal yang membuat pelanggan tertarik, bukan dengan memaksa. Dengan teknik social engineering, kamu memanfaatkan kelemahan dasar dari manusia untuk menarik para calon pembeli lalu memberi kepercayaan kepada kamu. Hal yang bisa kamu manfaatkan dari kelemahan manusia seperti contoh ; Kesukaan mereka, Kelangkaan produk, dan lain lain. 

Simpelnya, kamu mempengaruhi mereka dengan kelemahan dasar manusia tapi dengan soft selling bukan hard selling. Lalu kamu mempengaruhi mereka agar mereka memberikan kepercayaan kepada kamu seperti yang Bob Sadino lakukan saat menjual telur ayam.

Tidak heran dengan perjuangannya yang begitu keras, Bob Sadino menjadi panutan banyak entrepreneur muda. Kamu juga bisa tiru loh teknik marketing ala nya. Oiya, untuk mengetahui informasi seputar bisnis, kamu bisa baca Malang Posco Media!

Source gambar utama: Google Images

Apakah Konten ini Bermanfaat untukmu?

Berikan Rating untuk Konten ini

Average rating / 5. Vote count: