Lingkungan Kerja Startup vs Corporate. Mana Yang Lebih Cocok Buat Kamu?

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Siapa yang tidak mau bekerja dengan lingkungan kerja yang kondusif dan juga menyenangkan? Kamu pastinya juga ingin bekerja di lingkungan yang mendukung dan membuatmu betah. Akhir-akhir ini banyak orang yang berdebat mengenai lebih menyenangkan mana antara lingkungan kerja di startup dan di corporate. Untuk kamu yang masih bingung menentukan ingin bekerja di jenis perusahaan mana, simak baik-baik artikel berikut ini ya.

Pengaruh lingkungan kerja di masa pandemi

Pandemi memang menyebabkan banyak perubahan, salah satunya di sektor bisnis atau pekerjaan lainnya. Banyak orang diminta untuk bekerja di rumah saja guna menghindari kerumunan dan kluster perkantoran. Namun dengan semakin seringnya dan lamanya bekerja di rumah, akan membuat banyak orang merasa bosan. 

Sedangkan, bekerja secara langsung atau wfo terkadang juga memberikan dampak lingkungan kerja yang lebih maksimal pada hasil kerja karyawan. Secara tidak langsung, maka lingkungan kerja juga bisa membantu untuk memaksimalkan kinerja karyawan dengan baik.

Lingkungan kerja tidak hanya terbatas pada lingkungan fisik saja, karena bahkan lingkungan kerja non fisik juga bisa mempengaruhi  kinerja seorang karyawan. Dalam hal ini bisa berupa kebiasaan, dan cara kerja perusahaan, karakter pemimpinnya, struktur organisasi dan lain sebagainya.  

Lingkungan Kerja di Startup vs Corporate

Lingkungan kerja tidak hanya berupa kantor atau tempat kerja secara fisik saja. Namun juga ada beberapa kriteria non fisik lainnya yang bisa dimasukkan dalam kriteria lingkungan kerja yang baik. Lingkungan kerja yang diterapkan di perusahaan startup dan corporate pastinya akan berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan mengenai lingkungan kerja keduanya. 

1.

Kesempatan berkarir

Untuk kamu yang sudah bekerja pastinya sangat ingin memiliki jenjang karir yang lebih tinggi atau untuk masa depan. Agar bisa mendapatkan hal tersebut maka pemilihan jenis perusahaan seperti apa akan lebih tepat dilakukan. 

Startup:

jenjang karir kamu bisa lebih luas jika memilih bekerja di startup, karena startup merupakan perusahaan yang baru saja berkembang. Kamu akan memiliki kesempatan lebih besar dalam mengembangkan karir. Kamu juga bisa mendapatkan banyak pengalaman baru. Hal ini karena perpindahan jabatan di startup lebih bisa berkembang.

Corporate:

berbeda dengan startup, perusahaan corporate memiliki aturan yang sudah jelas. Sehingga karyawan cukup kesulitan jika ingin menaikkan jabatan atau jenjang karir mereka. Karyawan diharuskan memenuhi target tertentu agar bisa menaikkan jabatan mereka. Perpindahan jabatan juga kurang dinamis dan kurang bisa berkembang. 

2. Waktu kerja

Hal lain yang bisa dilihat dengan lebih jelas antara perbedaan lingkungan kerja keduanya adalah mengenai waktu kerja yang digunakan. 

Startup:

bekerja di startup memiliki jam kerja yang lebih fleksibel. Jam kerja yang fleksibel ini bisa menjadi kelebihan dan kekurangan. Kamu bisa bekerja dengan lebih fleksibel tanpa harus terpaku pada jam kerja perusahaan seperti masuk tepat sebelum jam 8 pagi. Namun hal ini juga membuat kamu harus siap bekerja di luar jam kerja tersebut. Terutama jika ada pekerjaan yang harus segera diselesaikan. 

Corporate:

untuk kamu yang mungkin lebih suka bekerja sesuai dengan aturan, maka jam kerja corporate akan lebih cocok. Kamu akan bekerja sebanyak 8 jam sehari dengan jam kerja masuk mulai jam 9 hingga jam 5. Aturan tersebut wajib untuk kamu ikuti. Namun kekurangannya adalah kamu bisa lebih cepat bosan dengan rutinitas tersebut. 

3.

Tempat kerja

Perbedaan ketiga dari lingkungan kerja di startup dan corporate adalah tempat kerjanya. 

Startup:

jika kamu tidak terlalu suka dengan tempat kerja yang formal atau terlalu kaku, maka startup bisa kamu coba. Kebanyakan startup akan memiliki tempat kerja yang lebih menyatu, dalam hal ini kamu akan bekerja tanpa sekat atau banyak disebut dengan coworking space. Dengan begitu kamu bisa bertemu dan bekerja bersama dengan orang-orang dari divisi yang lain dalam satu ruangan.

Corporate:

sedangkan untuk corporate, tempat kerja akan lebih terbagi-bagi dalam beberapa ruangan. Setiap ruangannya akan diisi dengan orang-orang dari divisi kerja yang sama. Jadi, akan sangat kecil kemungkinannya kamu bisa bertemu dengan teman dari divisi kerja yang berbeda. 

4. Fasilitas yang diberikan

Dari segi fasilitas yang diberikan, kedua jenis perusahaan tersebut memiliki perbedaan yang cukup jelas. 

Startup:

startup biasanya akan bertempat di sebuah ruko. Terutama untuk startup yang masih baru saja berjalan. Dalam satu meja biasanya bisa diisi dengan banyak orang. Kamu juga harus siap sedia dengan berbagai macam kendala seperti membawa laptop sendiri dan lainnya. Sedangkan untuk kelebihannya, kamu bisa lebih mudah atau bebas untuk meremote pekerjaan dari mana saja. 

Corporate:

sedangkan untuk perusahaan corporate biasanya akan memiliki gedung sendiri dan semua fasilitas kantor yang dibutuhkan. Hal ini akan lebih memungkinkan kamu untuk mendapatkan fasilitas yang dibutuhkan. Namun kebanyakan perusahaan corporate akan ada di daerah pusat kota. Akibatnya kamu juga akan lebih sering terkena macet. 

5. Gaji

Jika dilihat dari segi gaji, antara startup dengan corporate juga memiliki perbedaan.

Startup:

gaji untuk karyawan startup bisa dibilang cukup relatif. Dalam hal ini bergantung pada tingkatan startup tersebut. Untuk startup unicorn atau decacorn biasanya akan memiliki standar gaji yang cukup tinggi. Namun untuk startup yang tergolong baru, biasanya gajinya tidak akan jauh dari UMP atau Upah Minimum Provinsi. 

Corporate:

untuk gaji corporate biasanya sudah memiliki aturan yang jelas mengenai gaji, bonus, lembur hingga tunjangan. Jika karyawannya lembur, maka akan ada gaji lembur yang diberikan. Jika bisa mencapai target yang diminta, maka bonus juga akan diberikan. 

6. Lingkungan sosial

Selain dilihat dari sisi manajerial, perbedaan bekerja di startup dengan corporate juga akan berbeda.

Startup:

jangan kaget ketika kamu bekerja di startup dan banyak menjumpai teman kerja yang seumuran bahkan usianya ada dibawahmu. Kebanyakan karyawan yang bekerja di startup memang generasi millenial hingga generasi Z. Hal ini akan memungkinkan kamu lebih mudah untuk beradaptasi dan mengobrol seperti teman biasa. 

Corporate:

sedangkan untuk corporate, biasanya memang adalah orang-orang yang sudah memiliki banyak pengalaman. Rentang usia yang cukup berbeda jauh membuat kamu perlu lebih pintar dalam beradaptasi dan menyesuaikan ketika akan mengobrol. 

7. Jenis pekerjaan 

Startup:

kebanyakan startup akan lebih memiliki variasi pekerjaan yang banyak. Selain itu juga kamu akan bekerja dengan fleksibel. Dalam hal ini jika memang dibutuhkan kamu bisa membantu karyawan lain untuk mengerjakan tugasnya jika memang mampu walaupun berbeda dengan jobdesk mu saat itu.

Corporate:

sedangkan untuk corporate, pembagian jenis pekerjaan akan lebih jelas. Selain itu juga tidak akan sebanyak atau sefleksibel dengan startup. Akan ada tingkatan birokrasi yang lebih terstruktur. 

Jadi, itu dia bagaimana lingkungan kerja bisa berpengaruh dalam kinerja karyawan dan perbedaan mengenai lingkungan kerja di perusahaan startup dan corporate. Untuk kamu yang ingin mengenal lebih jauh tentang hal-hal yang berbau startup, yuk baca Malang Posco Media, yang menyajikan Berita Bisnis lainnya! Ingin menyewa tempat coworking space yang nyaman? cek aja website kami di ngalup.co

Source gambar utama: Pixabay, unsplash, freepik